Pengujian Hipotesis HASIL PENELITIAN

commit to user b. Jika data menyebar jauh dari garis diagonal danatau tidak mengikuti garis diagonal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas. Berdasarkan uji normalitas, pada output terlihat bahwa data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.

C. Pengujian Hipotesis

a. Menghitung Pesamaan Garis Regresi Linier Ganda

Analisis Regresi Linear Berganda adalah hubungan secara linier antara dua atau lebih variabel independen X1, X2,...Xn dengan variabel dependen Y. Analisis ini untuk mengetahui arah hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen apakah masing-masing variabel independen berhubungan positif atau negatif dan untuk memprediksi nilai dari variabel dependen apabila nilai variabel independen mengalami kenaikan atau penurunan. Berdasarkan penghitungan SPSS didapat Persamaan regresi linear berganda sebagai berikut: Y = -0,718+ 0,114X 1 +0,398X 2 + 0,228X 3 + 0,120X 4 + 0,119X 5 Keterangan : Y = Kepuasan Konsumen X 1 = Keandalan X 2 = Ketanggapan X 3 = Jaminan X 4 = Empati X 5 = Berwujud 1. Konstanta sebesar -0,718 menyatakan, bahwa jika tidak ada kelima variabel yang diteliti tersebut, maka besarnya kepuasan adalah sebesar - 0,718. Damudar Gujarati commit to user 2. Koefisien regresi X 1 sebesar 0,114 menyatakan, bahwa setiap peningkatan karena tanda positif keandalan sebesar 1 akan menyebabkan kepuasan konsumen meningkat sebesar 0,114. 3. Koefisien regresi X 2 sebesar 0,398 menyatakan, bahwa setiap peningkatan karena tanda positif ketanggapan sebesar 1 akan menyebabkan kepuasan konsumen meningkat sebesar 0,398. 4. Koefisien regresi X 3 sebesar 0,228 menyatakan, bahwa setiap peningkatan karena tanda positif jaminan sebesar 1 akan menyebabkan kepuasan konsumen meningkat sebesar 0,228. 5. Koefisien regresi X 4 sebesar 0,120 menyatakan, bahwa setiap peningkatan karena tanda positif empati sebesar 1 akan menyebabkan kepuasan konsumen meningkat sebesar 0,120. 6. Koefisien regresi X 5 sebesar 0,119 menyatakan, bahwa setiap peningkatan karena tanda positif berwujud sebesar 1 akan menyebabkan kepuasan konsumen meningkat sebesar 0,119.

b. Uji F

Uji F digunakan untuk mengetahui variabel bebas secara bersama- sama mempunyai berpengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat Tabel 4. Anova Model Sum of Square df Mean Square F Sig. 1 Regression Residual Total 283,186 81,911 365,097 5 107 112 56,637 0,766 73,984 ,000 a Sumber: data primer yang diolah Dari tabel di atas diketahui nilai F sebesar 73,984 dengan signifikansi sebesar 0.000 0,05. Dikarenakan sighnifikasi 0,05 maka variabel bebas keandalan, ketanggapan, jaminan, empati, berwujud secara bersama-sama berpengaruh terhadap kepuasan. commit to user

c. Uji t

Uji t digunakan untuk menguji secara parsial masing-masing variabel. Hasil uji t dapat dilihat pada tabel coefficients pada kolom sig significance. Jika probabilitas nilai t atau signifikansi 0,05, maka dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Atau jika probabilitas nilai t atau signifikansi 0,05, maka dapat dikatakan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh yang signifikan variabel independen secara individual terhadap variabel dependen. Metode yang digunakan adalah uji t terhadap signifikansi koefisien regresi variabel independen yang menunjukkan mampu tidaknya suatu variabel independen secara individual memprediksi dengan tepat variabel dependen. Pengujian bersifat dua arah dengan level of significant sebesar 0,05 dan jumlah sampel sebanyak 113. Pegnujian melibatkan 6 parameter yaitu 1 konstanta  dan 5 koefisien yaitu  1 ,  2 ,  3,  4 ,  5 df = 113 – 6 = 107 sehingga diperoleh daerah kritik sebagai kriteria pengujian sebagai berikut: H diterima jika -t tabel ≤ t hitung ≤ t tabel -t 0,025;108 ≤ t hitung ≤ t 0,025;108 -1,982 ≤ t hitung ≤ 1,982 H ditolak jika t hitung -t tabel atau t hitung t tabel t hitung -t 0,025;108 atau t hitung t 0,025;108 t hitung -1,982 atau t hitung 1,982 a. Pengaruh Variabel Keandalan terhadap Kepuasan Konsumen Variabel Keandalan memiliki nilai t sebesar 3,319 dalam wilayah penerimaan dengan signifikansi sebesar 0,001. lebih besar dari level of significant 0,05 karena t hitung t tabel 3,319 1,982 maka H ditolak oleh sebab itu disimpulkan bahwa keandalan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen. commit to user b. Pengaruh Variabel Ketanggapan terhadap Kepuasan Konsumen Variabel Keandalan memiliki nilai t sebesar 5,878 dalam wilayah penerimaan dengan signifikansi sebesar 0,001. lebih besar dari level of significant 0,05 karena t hitung t tabel 5,878 1,982 maka H ditolak oleh sebab itu disimpulkan bahwa ketanggapan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen. c. Pengaruh Variabel Jaminan terhadap Kepuasan Konsumen Variabel Keandalan memiliki nilai t sebesar 3,492 dalam wilayah penerimaan dengan signifikansi sebesar 0,001. lebih besar dari level of significant 0,05 karena t hitung t tabel 3,492 1,982 maka H ditolak oleh sebab itu disimpulkan bahwa jaminan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen. d. Pengaruh Variabel Empati terhadap Kepuasan Konsumen Variabel Keandalan memiliki nilai t sebesar 2,305 dalam wilayah penerimaan dengan signifikansi sebesar 0,001. lebih besar dari level of significant 0,05 karena t hitung t tabel 2,305 1,982 maka H ditolak oleh sebab itu disimpulkan bahwa empati berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen. e. Pengaruh Variabel Berwujud terhadap Kepuasan Konsumen Variabel Keandalan memiliki nilai t sebesar 2,760 dalam wilayah penerimaan dengan signifikansi sebesar 0,001. lebih besar dari level of significant 0,05 karena t hitung t tabel 2,760 1,982 maka H ditolak oleh sebab itu disimpulkan bahwa berwujud berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen. commit to user Tabel. 4 Uji t Variabel t Signifikasi P Pengaruh Keandalan Ketanggapan Jaminan Empati Berwujud 3,319 5,878 3,492 2,305 2,760 0,001 0,000 0,001 0,023 0,007 0,05 0,05 0,05 0,05 0,05 Ada Ada Ada Ada Ada Sumber: data primer yang diolah Dikarenakan Nilai signifikansi 0,05 maka semua variabel independen memiki pengaruh terhadap kepuasan secara parsial.

d. Koefisien Determinasi Adjusted R Square

Tabel 5. Model Summary Model R R Square Adjusted R Square 1 0,881 a 0,776 0,765 Sumber: data primer yang diolah Model Summary digunakan untuk mengetahui apakah variabel terikat Y dapat dijelaskan oleh variberl bebas X. Berdasarkan tabel, diketahui angka R sebesar 0,881 yang menunjukkan bahwa korelasi atau hubungan antara kepuasan dengan 5 variabel bebas-nya adalah kuat. Hal tersebut dikarenakan angka R di atas 0,5. Besarnya Adjusted R Square dapat dilihat pada output Model Summary. Pada kolom Adjusted R Square dapat diketahui nilainya sebesar 0,765 sehingga 76,5 dijelaskan oleh variabel-variabel bebas keandalan, ketanggapan, jaminan empati dan berwujud terhadap variabel terikat kepuasan. Dan sisanya 100 - 76,5 = 23,5 dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini. commit to user

e. Uji Beda Uji t Statistik

Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah ada perbedaan yang signifikan antara harapan dengan kinerja yang terjadi dilapangan. Jika tingkat signifikansi 0,05 maka ada perbedaan yang signifikan antara harapan dan kenyataan kinerja. Dari Penghitungan Olah data SPSS diketahui tingkat signifikan dari uji t adalah 0,000 0,05. Maka ada perbedaan yang singnifikan antara harapan dan kenyataan. Tabel 6. Harapan dan Kinerja Mean N Std. Deviation Pair Keandalan H 1 Keandalan K Pair Ketanggapan H 2 Ketanggapan K Pair Jaminan H 3 Jaminan K Pair Empati H 4 Empati K Pair Berwujud H 5 Berwujud K 29,7611 24,4779 15,6106 12,9469 19,0000 15,5752 18,4159 14,4071 32,5310 27,7168 113 113 113 113 113 113 113 113 113 113 2,79756 3,17101 1,03883 1,60268 1,65831 1,72588 1,90734 2,35143 3,72269 2,68418 Sumber: data primer yang diolah Dari hasil penghitungan didapat nilai rata-rata harapan 115,3186 dengan kenyataan kinerja sebesar 95,1239. Maka harapan tersebut lebih baik daripada kenyataan.

D. Pembahasan Hasil Analisis Data

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN RAWAT INAP DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI BANGSAL MAWAR I RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA

0 4 69

KAJIAN DOSIS PADA PASIEN DEMAM TIFOID DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD Dr. MOEWARDI Kajian Dosis Pada Pasien Demam Tifoid Di Instalasi Rawat Inap Rsud Dr. Moewardi Di Surakarta Tahun 2011.

0 1 10

PENDAHULUAN PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN JAMKESMAS DI TEMPAT PENDAFTARAN PASIEN RAWAT INAP REGULER RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA TAHUN 2010.

0 2 8

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP PADA RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA.

0 0 9

EVALUASI PENGOBATAN DIARE AKUT PADA PASIEN RAWAT INAP RSUD Dr. MOEWARDI EVALUASI PENGOBATAN DIARE AKUT PADA PASIEN RAWAT INAP RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA TAHUN 2009.

1 6 17

HUBUNGAN PERSEPSI PASIEN TENTANG PENYAJIAN MAKANAN DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP KELAS III Hubungan Persepsi Pasien tentang Penyajian Makanan dengan Kepuasan Pasien Rawat Inap Kelas III Di RSUD Dr. Moewardi Surakarta.

0 0 18

PENDAHULUAN Hubungan Persepsi Pasien tentang Penyajian Makanan dengan Kepuasan Pasien Rawat Inap Kelas III Di RSUD Dr. Moewardi Surakarta.

0 0 6

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA JASA RAWAT INAP DI RSUD Dr. MOEWARDI Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pengguna Jasa Rawat Inap Di RSUD Dr. Moewardi.

0 0 16

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA JASA RAWAT INAP DI RSUD Dr. MOEWARDI Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pengguna Jasa Rawat Inap Di RSUD Dr. Moewardi.

0 0 17

Strategi Pelayanan Rsud. Dr. Moewardi Surakarta Dalam Peningkatan Kepuasan Pasien Rawat Inap

0 0 124