Pengumpulan data sekunder Pengumpulan data lapangan

24

D. Metode Penelitian

Secara ringkas tahapan penelitian disajikan dalam diagram alir pengolahan data seperti tertera pada Gambar 2. Pengumpulan data Pra pengolahan data Data terpilih Operasi spasial Analisis statistik Model-model Spasial Validasi Ya Visualisasi Tidak Mulai Analisis Spasial Model Terplih Selesai

1. Pengumpulan data sekunder

Tahap pengumpulan data meliputi: perolehan data spasial, kodifikasi data, penyeragaman sistem proyeksi peta, konversi format data sesuai dengan perangkat lunak yang dipakai dalam menjalankan prosedur sistem informasi geografi SIG. Input data yang digunakan sebagai peubah pembangun model Gambar 2. Tahapan pengolahan data. 25 adalah data spasial faktor biofisik, aktifitas manusia, data hot spot titik panas hasil olahan dari citra NOAA AVHRR. Sistem proyeksi yang digunakan sesuai standar nasional untuk data spasial adalah proyeksi UTM Universal Tranverse Mercator. Adapun data yang digunakan pada penelitian ini sudah berbentuk digital sehingga tidak dilakukan lagi proses digitasi. Faktor ‐faktor yang dipilih untuk membangun prediksi kejadian kebakaran adalah jarak dari jalan, jarak dari sungai, jarak dari pemukiman, jarak dari kota kecamatan, tipe sistem lahan, tipe tanah, jenis penggunaan lahan, curah hujan dan kelas penutup lahan. Metode yang dipakai adalah metode analisis data CMA dan regresi.

2. Pengumpulan data lapangan

Data lapangan yang diambil terutama adalah data vegetasi diperoleh dengan cara melakukan inventarisasi dengan metode point sampling. Plot ini diletakan pada lokasi‐lokasi bekas kebakaran hutan dan lahan hot spot yang ditentukan secara sengaja berdasarkan distribusi hot spot, tipe penutupan lahan land cover dan pola penggunaan lahan land use. Parameter pohon yang diukur adalah tinggi pohon dan luas bidang dasar tegakan. Selain parameter pohon tersebut, diamati secara visual dan dicatat kondisi tegakan bekas terbakar, dan dikelompokan ke dalam pohon hidup sehat, pohon hidup merana, pohon mati komersial dan pohon mati hangus Gambar 4. 26 Gambar 3. Pengelompokan kondisi pohon di area bekas terbakar ke dalam : a Pohon mati komersial, b. pohon hidup sehat, c pohon hidup merana, dan d pohon mati hangus. a b c d 27

E. Metode Analisis Data