37 hujan
bulanan mengikuti polamodel power dengan koefisien determinias R
2
sebesar 66.7 .
Gambar 8. Hubungan antara jumlah curah hujan dan jumlah hotspot
B. Pemodelan Spasial Kebakaran Hutan dan Lahan
1. Jumlah hotspot dan tipe tutupan lahan
Tabel 3 menunjukkan jumlah hotspot tertinggi berada pada area dengan
tutupan lahan semak belukar dan hutan sekunder, sedangkan jumlah hotspot
paling rendah berada di area dengan tutupan lahan terbuka. Semak belukar juga
merupakan area dengan tingkat kepadatan hotspot per km
2
nya paling tinggi, karena
kejadian kebakaran akan sangat mudah terjadi dengan tingginya jumlah bahan
bakar berupa semak belukar, apalagi jika dalam keadaan kering kadar air rendah.
38 Tabel
3. Data kepadatan hotspot pada berbagai tipe tutupan lahan
Kode tutupan
lahan Tutupan
lahan HDkm
2
Luas ha
Jumlah hotspot
1 Kebun
0,184 112,791
207 2
Lahan terbuka
0,184 33,563
62 3
Ladang 0,261
687,214 1790
4 Hutan
dataran rendah 0,291
728,653 2123
5 Hutan
sekunder 0,311
4,589 14
6 Semak
belukar 0,508
125,006 635
Berdasarkan tingkat kepadatan hotspotnya, tutupan lahan semak belukar
merupakan area dengan tingkat kepadatan hotspotnya tertinggi sebesar 0,507
per km
2
. Tingkat kepadatan hotspot paling rendah 0,188 per km
2
berada di area
tidak bervegetasi terbuka seperti tertera pada Gambar 10. Hal ini sesuai dengan
pengamatan lapangan, dimana kejadian kebakaran lebih banyak ditemukan
di area semak belukar dan area dengan permudaan galam. Semak
belukar merupakan area yang menjadi tujuan para peladang berpindah
untuk membuka ladang baru Pratondo 2007 dimana pembersihan lahannya
umumnya dilakukan dengan cara tebang, tebas dan bakar. Selain itu semak
belukar merupakan tipe bahan bakar halus yang lebih cepat kering dan lebih
mudah terbakar dibandingkan dengan bahan bakar yang lebih kasar Clar dan
Chatten 1954; Wright dan Bailey 1982 berupa kayu maupun tegakan yang ada
di hutan sekunder ataupun di hutan dataran rendah.
39
0.0000 0.1000
0.2000 0.3000
0.4000 0.5000
0.6000
K eb
un La
ha n t
er bu
ka La
da ng
H u
ta n d
at ar
an r
enda h
H u
ta n s
ek unde
r S
em ak
bel uk
a r
T ip e tutupa n la ha n
Ju m
la h
hot s
po t
pe r
km 2
Gambar 9. Kepadatan hotspot pada berbagai tipe tutupan lahan.
2. Jumlah