74 minimum jawaban responden sebesar 31 dan maksimum sebesar 50,
dengan rata-rata total jawaban 40,33 dan standar deviasi sebesar 4,648. Sedangkan pada variabel audit judgment TAJ jawaban minimum
responden sebesar 23 dan maksimum sebesar 40, dengan rata-rata total jawaban 30,67 dan standar deviasi sebesar 4,005.
Nilai standar deviasi untuk tiap variabel lebih kecil dari nilai mean mengartikan bahwa standar error dari penelitian ini rendah sehingga
penentuan variabel yang digunakan dalam penelitian ini baik untuk diteliti lebih lanjut.
2. Hasil Uji Kualitas Data
a. Hasil Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur valid atau tidaknya suatu kuesioner. Uji validitas digunakan untuk mengukur tingkat kevalidan
atau kesahihan suatu instrumen penelitian. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan Pearson Corelation, pedoman suatu model
dikatakan valid jika tingkat signifikannya dibawah 0,05 maka butir pertanyaan tersebut dapat dikatakan valid Ghozali, 2013. Tabel
berikut menunjukkan hasil uji validitas dari empat variabel yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu kompetensi auditor KA, self
efficacy SE, job stress JS dan audit judgment AJ dengan 75 sampel responden.
75 1 Uji Validitas Kompetensi Auditor
Tabel 4.9 Hasil Uji Validitas Kompetensi Auditor
Nomor Butir Pertanyaan
Pearson Correlation
Sig 2-Tailed
Keterangan
1 KA1 0.545
0.000 Valid
2 KA2 0.485
0.000 Valid
3 KA3 0.479
0.000 Valid
4 KA4 0.564
0.000 Valid
5 KA5 0.683
0.000 Valid
6 KA6 0.487
0.000 Valid
7 KA7 0.633
0.000 Valid
8 KA8 0.716
0.000 Valid
9 KA9 0.745
0.000 Valid
10 KA10 0.689
0.000 Valid
11 KA11 0.506
0.000 Valid
Sumber: Data primer yang diolah 2015 Tabel 4.9 menunjukkan hasil uji validitas variabel kompetensi
auditor memiliki nilai signifikansi di bawah 0,05. Hal tersebut berarti bahwa seluruh butir pertanyaan pada variabel ini mempunyai kriteria
valid. 2 Uji Validitas Self Efficacy
Tabel 4.10 Hasil Uji Validitas
Self Efficacy
Nomor Butir Pertanyaan
Pearson Correlation
Sig 2-Tailed
Keterangan 1 SE1
0.578 0.000
Valid 2 SE2
0.663 0.000
Valid 3 SE3
0.659 0.000
Valid 4 SE4
0.650 0.000
Valid 5 SE5
0.636 0.000
Valid 6 SE6
0.644 0.000
Valid 7 SE7
0.538 0.000
Valid Sumber: Data primer yang diolah 2015
76 Tabel 4.10 menunjukkan hasil uji validitas variabel self
efficacy memiliki nilai signifikansi di bawah 0,05. Hal tersebut berarti bahwa seluruh butir pertanyaan pada variabel ini mempunyai
kriteria valid. 3 Uji Validitas Job Stress
Tabel 4.11 Hasil Uji Validitas
Job Stress Nomor Butir
Pertanyaan Pearson
Correlation Sig
2-Tailed Keterangan
1 JS1 0.648
0.000 Valid
2 JS2 0.721
0.000 Valid
3 JS3 0.643
0.000 Valid
4 JS4 0.656
0.000 Valid
5 JS5 0.656
0.000 Valid
6 JS6 0.615
0.000 Valid
7 JS7 0.621
0.000 Valid
8 JS8 0.475
0.000 Valid
9 JS9 0.351
0.002 Valid
10 JS10 0.385
0.001 Valid
Sumber: Data primer yang diolah 2015 Tabel 4.11 menunjukkan hasil uji validitas variabel job stress
memiliki nilai signifikansi di bawah 0,05. Hal tersebut berarti bahwa seluruh butir pertanyaan pada variabel ini mempunyai kriteria valid.
4 Uji Validitas Audit Judgment
Tabel 4.12 Hasil Uji Validitas
Audit Judgment Nomor Butir
Pertanyaan Pearson
Correlation Sig
2-Tailed Keterangan
1 AJ1 0.600
0.000 Valid
2 AJ2 0.650
0.000 Valid
Bersambung ke halaman selanjutnya
77
Tabel 4.12 Lanjutan
3 AJ3 0.599
0.000 Valid
4 AJ4 0.593
0.000 Valid
5 AJ5 0.657
0.000 Valid
6 AJ6 0.576
0.000 Valid
7 AJ7 0.455
0.000 Valid
8 AJ8 0.579
0.000 Valid
Sumber: Data primer yang diolah 2015 Tabel 4.12 menunjukkan hasil uji validitas variabel audit
judgment memiliki nilai signifikansi di bawah 0,05. Hal tersebut berarti bahwa seluruh butir pertanyaan pada variabel ini mempunyai
kriteria valid.
b. Hasil Uji Reliabilitas