Job Stress Terhadap Audit Judgment Kompetensi Auditor, Self Efficacy dan Job Stress terhadap Audit

47

3. Job Stress Terhadap Audit Judgment

Setiap aspek di pekerjaan dapat menjadi pembangkit stres. Aspek intrinsik dalam pekerjaan yang berkaitan dengan stres kerja salah satunya yaitu tuntutan tugas Munandar, 2001:381. Tuntutan tugas meliputi beban kerja, beban kerja berlebih dan beban kerja terlalu sedikit merupakan pembangkit stres, timbul sebagai akibat dari tugas-tugas yang terlalu banyak atau sedikit diberikan kepada tenaga kerja untuk diselesaikan dalam waktu tertentu dan jika orang merasa tidak mampu untuk melakukan suatu tugas. Dengan pekerjaan yang dirasakan berat dan menjadi beban oleh auditor, maka stres terhadap pekerjaan tidak dapat dihindari. Stres kerja yang dihadapi seperti tuntutan pekerjaan, tuntutan dari atasan, serta waktu penyelesaian tugas yang akhirnya membuat seorang auditor akan merasa stres pada pekerjaan yang dilakukan. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Usman, dkk. 2014 menunjukkan bahwa terdapat korelasi negatif antara job stress dengan job performance yang menunjukkan bahwa job stress secara signifikan mengurangi kinerja individu. Hal tersebut dapat disebabkan oleh upaya perusahaan untuk menurunkan stres kerja karyawannya. Upaya yang dilakukan oleh manajemen perusahaan diantaranya yaitu adanya dukungan sosial dari atasan maupun rekan kerja. Dukungan sosial telah terbukti dapat mengurangi stres kerja yang dirasakan individu dalam bekerja. Ha 3 : Job stress berpengaruh secara signifikan terhadap audit judgment. 48

4. Kompetensi Auditor, Self Efficacy dan Job Stress terhadap Audit

Judgment Berdasarkan keterkaitan antar masing-masing variabel serta hasil-hasil penelitian sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa kompetensi yang dimliki oleh auditor, self efficacy serta job stress yang dirasakan oleh auditor dapat memberikan dampak terhadap audit judgment. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kompetensi auditor, self efficacy dan job stress akan berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap audit judgment. Oleh karena itu maka hipotesis dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: Ha 4 : Kompetensi auditor, self efficacy dan job stress berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap audit judgment. 49

BAB III METODE PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kausalitas, yaitu penelitian yang memiliki tujuan untuk mengetahui hubungan serta pengaruh dua variabel atau lebih. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh variabel independen dan variabel dependen. Penelitian ini membatasi pada permasalahan pengaruh kompetensi auditor, self efficacy dan job stress sebagai variabel independen dan audit judgment sebagai variabel dependen. Dalam penelitian ini, data diambil dari sejumlah sampel yang ada dalam populasi. Responden dalam penelitian ini adalah auditor eksternal. Penelitian ini dibatasi dengan auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik KAP yang berada di wilayah DKI Jakarta.

B. Metode Pemilihan Sampel

Menurut Indriantoro dan Supomo 2002:115 populasi adalah sekelompok orang, kejadian atau segala sesuatu yang merupakan karakteristik tertentu. Sampel yang dipilih dalam penelitian ini adalah auditor yang bekerja sebagai tenaga profesional pada Kantor Akuntan Publik KAP di DKI Jakarta dan bersedia dimintai waktu untuk keperluan penelitian. Metode pemilihan sampel dilakukan dengan simple random sampling. Simple random sampling merupakan salah satu metode penarikan sampel probabilitas yang

Dokumen yang terkait

Pengaruh gender kompleksitas tugas, dan kompetensi auditor terhadap audit judgment : studi empiris pada kantor akuntan publik di jakarta

2 10 99

Analisis pengaruh kompetensi dan independensi auditor terhadap kualitas audit dengan ukuran kantor akuntan publik segabai variabel moderating: studi empiris pada kantor akuntan publik di Jakarta

0 5 148

Pengaruh penerapan EDP AUDIT, Kompentensi dan idependensi auditor terhadap tingakt materialitas dalam audit laporan keuangan : studi empiris pada kantor akuntan publik di jakarta

1 12 123

Pengaruh Independensi, Akuntabilitas dan Profesionalisme Auditor terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di DKI Jakarta)

3 15 168

Pengaruh profesionalisme, karakteristik personal auditor. dan batasan waktu audit terhadap kualitas audit : studi empiris pada kantor akuntan publik di dki jakarta

3 10 134

Pengaruh kompetensi, independensi dan due professional care terhadap kualitas audit : studi empiris pada kantor Akuntan Publik di DKI Jakarta dan Tangerang

0 24 0

Pengaruh profesionalisme dan independensi Auditor terhadap kualitas audit dengan etika Auditor sebagai variabel moderating (studi empiris pada kantor akuntan publik di dki jakarta)

1 5 124

Analisis pengaruh perencanaan audit dan pemanfaatan teknologi informasi terhadap kinerja akuntan publik : Studi empiris pada kantor akuntan publik di DKI Jakarta

0 4 92

PENGARUH KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Jawa Tengah).

0 2 11

Pengaruh Kompetensi dan Independensi Auditor terhadap Kualitas Audit : Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Bandung.

0 0 23