Uji Signifikansi Parsial Uji t Uji Signifikansi Simultan Uji F

4.5. Analisis Regresi Linear Berganda

4.5.1. Uji Signifikansi Parsial Uji t

Uji t digunakan untuk menguji hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak. Kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut: H diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 H a ditolak jika t hitung t tabel pada α = 5 Tabel 4.15 Uji Signifikansi Parsial Uji t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 13.780 5.760 2.392 .023 X1 .443 .207 .381 2.141 .040 X2 .731 .319 .442 2.290 .029 X3 -.496 .381 -.211 -1.305 .202 a. Dependent Variable: Y Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 16.0 for Windows Mei, 2011 Berdasarkan Tabel 4.15 dapat disimpulkan sebagai berikut: a. Variabel komunikasi dari atas ke bawah berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap prestasi kerja, hal ini terlihat dari tingkat signifikansi 0,040 lebih kecil dari 0,05. Nilai t hitung 2,141 t tabel 2,042, artinya jika ditingkatkan variabel komunikasi dari atas ke bawah sebesar satu satuan maka prestasi kerja akan meningkat sebesar 0,443. b. Variabel komunikasi dari bawah ke atas berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap prestasi kerja, hal ini terlihat dari tingkat signifikansi 0,029 lebih kecil dari 0,05. Nilai t hitung 2,290 t tabel 2,042, artinya jika ditingkatkan variabel komunikasi dari bawah ke atas sebesar satu satuan maka prestasi kerja akan meningkat sebesar 0,731. c. Variabel komunikasi horizontal berpengaruh secara negatif dan tidak signifikan terhadap prestasi kerja, hal ini terlihat dari tingkat signifikansi 0,202 lebih besar dari 0,05. Nilai t hitung -1,305 t tabel 2,042, artinya jika ditingkatkan variabel komunikasi horizontal sebesar satu satuan maka prestasi kerja tidak akan berkurang sebesar 0,496. d. Konstanta sebesar 13,780, artinya walaupun variabel bebas bernilai nol maka prestasi kerja tetap sebesar 13,780. e. Berdasarkan hasil uji t, maka rumus persamaan regresinya adalah: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + ℮ Y = 13,780 + 0,443X 1 + 0,731X 2 - 0,496X 3 + ℮

4.5.2. Uji Signifikansi Simultan Uji F

Uji F menunjukkan semua variabel bebas X yang dimasukkan ke dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat Y. Kriteria pengambilan keputusan: H diterima jika F hitung F tabel pada α = 5 H ditolak jika F hitung F tabel pada α = 5 Tabel 4.16 Uji Signifikansi Simultan Uji F ANOVAb Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 197.943 3 65.981 7.914 .000 a Residual 258.457 31 8.337 Total 456.400 34 a. Predictors: Constant, X3, X1, X2 b. Dependent Variable: Y Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 16.0 for Windows Mei, 2011 Pada tabel 4.16 dapat dilihat bahwa nilai F hitung adalah 7,914 dengan tingkat signifikansi 0,000. Sedangkan F tabel pada tingkat kepercayaan α = 0,05 adalah 3,32. Oleh karena pada kedua perhitungan yaitu F hitung F tabel dan tingkat signifikansinya 0,000 0,05, menunjukkan bahwa pengaruh variabel independen komunikasi dari atas ke bawah, komunikasi dari bawah ke atas, dan komunikasi horizontal secara serempak adalah signifikan terhadap variabel dependen prestasi kerja.

4.5.3. Koefisien Determinan R