g. Telkomsel Priority
Program komunitas pelanggan yang merupakan bagian dari program loyalty untuk seluruh pelanggan kartuHALO, simPATI, kartuAs yang
masuk kriteria high Rp. 1.000.000 = ARPU Rp. 3.000.000 dan very high value ARPU = Rp. 3.000.000.
Pelanggan yang menjadi anggota komunitas ini mendapatkan benefit berupa segmented services baik di call centre maupun GraPARI, Poin Rewards dan
Events sesuai dengan profil mereka.
h. Telkomsel Prodigi Community
Telkomsel prodigi professional developer innovation guild merupakan komunitas untuk pengembang mobile aplikasi yang dibentuk oleh Telkomsel.
ide awal pembentukan komunitas ini merupakan unjuk pemantauan dari Telkomsel akan banyaknya kapabilitas anak negeri dalam dunia kreasi
aplikasi yang belum sepenuhnya di salurkan.
4.2. Uji Validitas dan Reliabilitas
4.2.1. Uji Validitas
Uji ini dilakukan untuk mengukur apakah data yang telah didapat setelah penelitian merupakan data yang telah didapat setelah penelitian merupakan data
yang valid dengan alat ukur yang telah disediakan kuesioner. Valid artinya data yang diperoleh melalui kuesioner dapat menjawab tujuan penelitian. Pengujian
validitas dilakukan pada 30 orang karyawan PT. Telkomsel Branch Sumatera
Utara, Pematang Siantar dengan menggunakan software SPSS versi 16.0. for Windows, dengan kriteria sebagai berikut:
1. Jika r
hitung
r
tabel
2. Jika r
maka pernyataan tersebut valid
hitung
r
tabel
Hasil pengolahan data untuk uji validitas dapat dilihat pada Tabel 4.1 berikut.
maka pernyataan tersebut tidak valid
Tabel 4.1 Uji Validitas
Pernyataan Corrected Item-Total
Correlation r
tabel
Keterangan
Butir 1 .367
0.361 Valid
Butir 2 .397
0.361 Valid
Butir 3 .498
0.361 Valid
Butir 4 .499
0.361 Valid
Butir 5 .447
0.361 Valid
Butir 6 .635
0.361 Valid
Butir 7 .678
0.361 Valid
Butir 8 .230
0.361 Tidak Valid
Butir 9 .484
0.361 Valid
Butir 10 .709
0.361 Valid
Butir 11 .051
0.361 Tidak Valid
Butir 12 .517
0.361 Valid
Butir 13 .427
0.361 Valid
Butir 14 .180
0.361 Tidak Valid
Butir 15 -.022
0.361 Tidak Valid
Butir 16 .650
0.361 Valid
Butir 17 .761
0.361 Valid
Butir 18 .667
0.361 Valid
Butir 19 .374
0.361 Valid
Butir 20 .182
0.361 Tidak Valid
Butir 21 .342
0.361 Tidak Valid
Butir 22 .179
0.361 Tidak Valid
Butir 23 .090
0.361 Tidak Valid
Butir 24 .320
0.361 Tidak Valid
Butir 25 .742
0.361 Valid
Butir 26 .608
0.361 Valid
Butir 27 .430
0.361 Valid
Butir 28 .339
0.361 Tidak Valid
Butir 29 .208
0.361 Tidak Valid
Butir 30 .096
0.361 Tidak Valid
Butir 31 .647
0.361 Valid
Butir 32 .386
0.361 Valid
Butir 33 .471
0.361 Valid
Butir 34 .504
0.361 Valid
Butir 35 .633
0.361 Valid
Butir 36 .684
0.361 Valid
Butir 37 .513
0.361 Valid
Butir 38 .537
0.361 Valid
Butir 39 .580
0.361 Valid
Sumber: Data primer diolah dengan menggunakan SPSS 16.0 for Windows Mei, 2011
Dari hasil pengujian terlihat bahwa pernyataan butir 8, 11, 14, 15, 20, 21, 22, 23, 24, 28, 29, 30 tidak valid karena nilai
corrected item-total correlation lebih kecil dari nilai r
tabel
Hasil pengolahan data untuk uji validitas dapat dilihat pada Tabel 4.2 berikut. yaitu 0.361, sehingga dilakukan pengujian kembali.
Tabel 4.2 Uji Validitas
Pernyataan Corrected Item-
Total Correlation
r
tabel
Keterangan
Butir 1 .462
0.361 Valid
Butir 2 .461
0.361 Valid
Butir 3 .529
0.361 Valid
Butir 4 .494
0.361 Valid
Butir 5 .316
0.361 Tidak Valid
Butir 6 .631
0.361 Valid
Butir 7 .690
0.361 Valid
Butir 9 .526
0.361 Valid
Butir 10 .751
0.361 Valid
Butir 12 .533
0.361 Valid
Butir 13 .482
0.361 Valid
Butir 16 .582
0.361 Valid
Butir 17 .713
0.361 Valid
Butir 18 .695
0.361 Valid
Butir 19 .302
0.361 Tidak Valid
Butir 25 .641
0.361 Valid
Butir 26 .513
0.361 Valid
Butir 27 .444
0.361 Valid
Butir 31 .769
0.361 Valid
Butir 32 .455
0.361 Valid
Butir 33 .547
0.361 Valid
Butir 34 .526
0.361 Valid
Butir 35 .735
0.361 Valid
Butir 36 .779
0.361 Valid
Butir 37 .599
0.361 Valid
Butir 38 .607
0.361 Valid
Butir 39 .708
0.361 Valid
Sumber : Data primer diolah dengan menggunakan SPSS 16.0 for Windows Mei, 2011
Dari hasil pengujian terlihat bahwa pernyataan butir 5 dan 19 tidak valid karena nilai
corrected item-total correlation lebih kecil dari nilai r
tabel
Hasil pengolahan data untuk uji validitas dapat dilihat pada Tabel 4.3 berikut. yaitu 0.361,
sehingga dilakukan pengujian kembali.
Tabel 4.3 Uji Validitas
Pernyataan Corrected Item-
Total Correlation
r
tabel
Keterangan
Butir 1 .450
0.361 Valid
Butir 2 .465
0.361 Valid
Butir 3 .528
0.361 Valid
Butir 4 .497
0.361 Valid
Butir 6 .586
0.361 Valid
Butir 7 .656
0.361 Valid
Butir 9 .520
0.361 Valid
Butir 10 .748
0.361 Valid
Butir 12 .551
0.361 Valid
Butir 13 .488
0.361 Valid
Butir 16 .568
0.361 Valid
Butir 17 .704
0.361 Valid
Butir 18 .699
0.361 Valid
Butir 25 .616
0.361 Valid
Butir 26 .481
0.361 Valid
Butir 27 .446
0.361 Valid
Butir 31 .785
0.361 Valid
Butir 32 .461
0.361 Valid
Butir 33 .564
0.361 Valid
Butir 34 .568
0.361 Valid
Butir 35 .758
0.361 Valid
Butir 36 .795
0.361 Valid
Butir 37 .631
0.361 Valid
Butir 38 .643
0.361 Valid
Butir 39 .716
0.361 Valid
Sumber : Data primer diolah dengan menggunakan SPSS 16.0 for Windows Mei, 2011
Dari hasil pengujian terlihat bahwa seluruh pernyataan 25 butir pernyataan dinyatakan valid karena nilai
corrected item-total correlation lebih besar dari nilai r
tabel
yaitu 0.361.
4.2.1. Uji Reliabilitas
Uji ini digunakan untuk melihat apakah alat ukur yang digunakan kuesioner menunjukkan konsistensi didalam mengukur gejala yang sama. Untuk
melakukan uji ini, peneliti menggunakan bantuan software SPSS versi 16.0. for Windows, dengan kriteria sebagai berikut:
a. Jika r
alpha
r
tabel
b. Jika r
maka pernyataan reliabel
alpha
r
tabel
Menurut Kuncoro dalam Situmorang, dkk 2010:75, s uatu konstruk atau
variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach’s Alpha 0,80. Hasil pengolahan data untuk uji reliabilitas dapat dilihat pada Tabel
4.4 berikut. maka pernyataan tidak reliabel
Tabel 4.4 Reliability Statistics
Cronbachs Alpha N of Items
.890 17
Sumber : Hasil pengolahan SPSS 16.0 for Windows Mei, 2011
Pada Tabel 4.4 dapat dilihat nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,890 atau lebih besar dari 0,80. Dengan demikian, kuesioner penelitian dinyatakan reliabel,
sehingga dapat disebarkan kepada responden yang terpilih untuk dijadikan
instrumen dalam penelitian ini.
4.3. Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif dalam penelitian ini merupakan uraian atau penjelasan
dari hasil pengumpulan data primer berupa kuesioner yang telah diisi oleh responden penelitian. Kuesioner berisikan 25 pernyataan yang terdiri dari 7 butir
untuk variabel komunikasi dari atas ke bawah X
1
, 6 butir untuk variabel komunikasi dari bawah ke atas X
2
, 3 butir untuk variabel komunikasi horizontal X
3
, dan 9 butir untuk variabel pretasi kerja Y. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan pada PT. Telkomsel Branch Medan dan yang dijadikan sampel
adalah 35 orang karyawan pada PT. Telkomsel Branch Medan.
4.3.1. Analisis Deskriptif Responden a.
Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Tabel 4.5
Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Usia
Jumlah Responden Persentase
20 – 30 tahun 11 orang
31,43 31-40 tahun
18 orang 51,43
41 tahun 6 orang
17,14
Jumlah 35 orang
100
Sumber: Hasil penelitian data diolah, Mei 2011
Pada tabel 4.5 dapat dilihat bahwa mayoritas usia responden dalam penelitian ini adalah karyawan usia 31-40 tahun, yaitu sebanyak 18 orang atau
sebesar 51,43.
b. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Tabel 4.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Jumlah Responden
Persentase
Laki-laki 24 orang
68,57 Perempuan
11 orang 31,43
Jumlah 35 orang
100
Sumber: Hasil penelitian data diolah, Mei 2011
Pada tabel 4.6 dapat dilihat bahwa mayoritas jenis kelamin responden dalam penelitian ini adalah karyawan berjenis kelamin laki-laki, yaitu sebanyak
24 orang atau sebesar 68,57.
c. Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Bekerja
Tabel 4.7 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Bekerja
Lama Bekerja Jumlah Responden
Persentase
1-5 tahun 8 orang
22,86 5-10 tahun
20 orang 57,14
10 tahun 7 orang
20
Jumlah 35 orang
100
Sumber: Hasil penelitian data diolah, Mei 2011
Pada tabel 4.7 dapat dilihat bahwa mayoritas lama bekeraja karyawan pada PT. Telkomsel Branch Medan adalah selama 5-10 tahun, yaitu sebanyak 20 orang
atau sebesar 57,14.
d. Karakteristik Responden Berdasarkan Subdepartemen
Tabel 4.8 Karakteristik Responden Berdasarkan Subdepartemen
Subdepartemen Jumlah
Responden Persentase
Branch Medan 1 orang
2,86 Finance and Administration
3 orang 8,57
Community and Segmented Customer 3 orang
8,57 . Sales New Business
2 orang 5,71
Sales and Outlet 15 orang
42,86 Shop
11 orang 31,43
Jumlah 35 orang
100
Sumber: Hasil penelitian data diolah, Mei 2011
Pada tabel 4.8 dapat dilihat bahwa mayoritas karyawan bekerja pada subdepartemen Sales and Outlet yaitu sebanyak 15 orang atau sebesar 42,86.
Hal ini dikarenakan subdepartemen Sales and Outlet memerlukan lebih banyak sumber daya untuk mempromosikan dan menjual langsung produk-produk ke
outlet-outlet di kota Medan.
4.3.2. Analisis Deskriptif Variabel a.
Komunikasi dari atas ke bawah Tabel 4.9
Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Komunikasi Dari Atas Ke Bawah
Butir Frekuensi
SS S
KS TS
STS
1 5
14,29 20
57,14 7
20 2
5,71 1
2,86 2
11 31,43
21 60
1 2,86
1 2,86
1 2,86
3 3
8,57 22
62,86 7
20 3
8,57 4
20 57,14
13 37,14
1 2,86
1 2,86
5 18
51,43 17
48,57 6
15 42,86
20 57,14
7 9
25,71 25
71,43 1
2,86
Sumber: Hasil penelitian data diolah, Mei 2011
Berdasarkan Tabel 4.9 dapat dilihat bahwa: 1.
Pada pernyataan butir 1 Saya memberikan perintah kepada bawahan Saya untuk mengerjakan setiap tugas 5 orang 14,29 responden
menjawab sangat setuju, 20 orang 57,14 responden menjawab setuju, 7 orang 20 responden menjawab kurang setuju, 2 orang
5,71 responden menjawab tidak setuju, dan 1 orang 2,86 responden menjawab sangat tidak setuju.
2. Pada pernyataan butir 2 Saya memberikan perintah kepada bawahan
Saya untuk mengerjakan suatu tugas yang harus segera ditindaklanjuti 11 orang 31,43 responden menjawab sangat setuju, 21 orang 60
responden menjawab setuju, 1 orang 2,86 responden menjawab kurang setuju, 1 orang 2,86 responden menjawab tidak setuju, dan 1
orang 2,86 responden menjawab sangat tidak setuju.
3. Pada pernyataan butir 3 Saya memberikan perintah kepada bawahan
Saya untuk mengerjakan suatu pekerjaan yang harus dilakukannya di masa yang akan datang 3 orang 8,57 responden menjawab sangat
setuju, 22 orang 62,86 responden menjawab setuju, 7 orang 20 responden menjawab kurang setuju, dan 3 orang 8,57 responden
menjawab tidak setuju. Pada butir ini tidak ada yang memilih jawaban sangat tidak setuju.
4. Pada pernyataan butir 4 Saya menyampaikan informasi penting
mengenai kebijakan baru perusahaan kepada bawahan Saya 20 orang 57,14 responden menjawab sangat setuju, 13 orang 37,14
responden menjawab setuju, 1 orang 2,86 responden menjawab kurang setuju, dan 1 orang 2,86 responden menjawab tidak setuju.
Pada butir ini tidak ada yang memilih jawaban sangat tidak setuju. 5.
Pada pernyataan butir 5 Saya memberikan arahan kepada bawahan Saya dalam melaksanakan pekerjaannya 18 orang 51,43 responden
menjawab sangat setuju, dan 17 orang 48,57 responden menjawab setuju. Pada butir ini tidak ada yang memilih jawaban kurang setuju,
tidak setuju, dan sangat tidak setuju. 6.
Pada pernyataan butir 6 Saya menjelaskan prosedur untuk setiap pekerjaan yang dilaksanakan oleh bawahan Saya 15 orang 42,86
responden menjawab sangat setuju, dan 20 orang 57,14 responden menjawab setuju. Pada butir ini tidak ada yang memilih jawaban kurang
setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju.
7. Pada pernyataan butir 7 Saya memberikan teguran kepada bawahan
Saya atas kelalaiankesalahan kerjanya 9 orang 25,71 responden menjawab sangat setuju, 25 orang 71,43 responden menjawab
setuju, dan 1 orang 2,86 responden menjawab kurang setuju. Pada butir ini tidak ada yang memilih jawaban tidak setuju dan sangat tidak
setuju. Berdasarkan penjelasan tabel 4.9 diketahui bahwa mayoritas
responden menyatakan setuju bahwa mereka rutin memberikan perintah kepada bawahannya, baik untuk tugas yang harus segera ditindaklanjuti
maupun tugas yang akan datang. Selain itu, responden juga selalu menyampaikan informasi mengenai kebijakan baru dalam perusahaan,
menjelaskan prosedur untuk setiap pekerjaan, serta memberikan arahan atau teguran ketika terjadi kelalaiankesalahan pada bawahan.
b. Komunikasi dari bawah ke atas
Tabel 4.10 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel
Komunikasi Dari Bawah Ke Atas
Butir Frekuensi
SS S
KS TS
STS
1 10
28,57 23
65,71 2
5,71 2
10 28,57
23 65,71
1 2,86
1 2,86
3 2
5,71 21
60 12
34,29 4
6 17,14
28 80
1 2,86
5 6
17,14 29
82,86 6
5 14,29
29 82,86
1 2,86
Sumber: Hasil penelitian data diolah, Mei 2011
Berdasarkan Tabel 4.10 dapat dilihat bahwa: 1.
Pada pernyataan butir 1 Saya rutin menyampaikan laporan setelah melakukan suatu pekerjaan kepada atasan Saya 10 orang 28,57
responden menjawab sangat setuju, 23 orang 65,71 responden menjawab setuju, dan 2 orang 5,71 responden menjawab kurang
setuju. Pada butir ini tidak ada yang memilih jawaban tidak setuju dan sangat tidak setuju.
2. Pada pernyataan butir 2 Saya mengadukan kesulitan dalam
melaksanakan pekerjaan kepada atasan Saya 10 orang 28,57 responden menjawab sangat setuju, 23 orang 65,71 responden
menjawab setuju, dan 1 orang 2,86 responden menjawab kurang setuju, dan 1 orang 2,86 responden menjawab tidak setuju. Pada
butir ini tidak ada yang memilih jawaban sangat tidak setuju. 3.
Pada pernyataan butir 3 Saya rutin memberitahukan atasan Saya mengenai pekerjaan yang sedang berlangsung 2 orang 5,71
responden menjawab sangat setuju, 21 orang 60 responden menjawab setuju, dan 12 orang 34,29 responden menjawab kurang
setuju. Pada butir ini tidak ada yang memilih jawaban tidak setuju dan sangat tidak setuju.
4. Pada pernyataan butir 4 Saya memberikan saran yang relevan kepada
atasan Saya mengenai hal yang berhubungan dengan pekerjaan 6 orang 17,14 responden menjawab sangat setuju, 28 orang 80
responden menjawab setuju, dan 1 orang 2,86 responden menjawab
kurang setuju. Pada butir ini tidak ada yang memilih jawaban tidak setuju dan sangat tidak setuju.
5. Pada pernyataan butir 5 Saya menyampaikan aspirasi Saya mengenai
hal-hal yang berhubungan dengan pekerjaan 6 orang 17,14 responden menjawab sangat setuju dan 29 orang 82,86 responden
menjawab setuju. Pada butir ini tidak ada yang memilih jawaban kurang setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju.
6. Pada pernyataan butir 6 Saya terbuka dalam hal menyampaikan
pendapat kepada atasan Saya 5 orang 14,29 responden menjawab sangat setuju, 29 orang 82,86 responden menjawab setuju, dan 1
orang 2,86 responden menjawab kurang setuju. Pada butir ini tidak ada yang memilih jawaban tidak setuju dan sangat tidak setuju.
Berdasarkan penjelasan tabel 4.10 diketahui bahwa mayoritas responden menyatakan setuju bahwa mereka rutin menyampaikan laporan
setelah melakukan suatu pekerjaan kepada atasan, mengadukan kesulitan dan memberitahukan atasan mengenai pekerjaan yang sedang berlangsung.
Selain itu responden juga terbuka dalam hal menyampaikan pendapat, saran, dan aspirasi kepada atasan.
c. Komunikasi horizontal