Deskripsi Sistem dan Blok Fungsi

5.2.2.3. Deskripsi Sistem dan Blok Fungsi

Pada tahap ketiga ini, terdapat lima jenis item yang dikembangkan yaitu: deskripsi sistem System Description, blok diagram fungsi, hubungan INOUT, system work breakdown structure SWBS, data historis peralatan.

A. Deskripsi Sistem

System Description Gambaran Fungsi Fungsional Description Pemotongan Balok Kayu: Kayu Gelondong yang sudah dipilih, dimasukkan ke mesin log cutting dengan hoist, kemudian listrik dialirkan untuk menggerakkan mesin pemotong, dan hasil pemotongan diteruskan ke bagian pengupasan kulit dengan roller conveyor, sedangkan serbuk gergaji hasil pemotongan dialirkan dengan blower ke Boiler Pengupasan Kulit Luar Balok : Kayu Log hasil pemotongan masuk ke mesin pengupas dengan bantuan roller conveyor. Setelah dikupas oleh mesin, air dialirkan untuk membersihkan hasil pengupasan kulit luar. Hasil kupasan kemudian akan diteruskan ke bagian pembubutan rotary Pembubutan rotary : Kayu block hasil pengupasan kemudian dimasukkan ke mesin rotary. Selama proses pembubutan, angin pendingin hidrolik dialirkan ke mesin rotary untuk mencegah panas karena pembubutan. Serbuk gergaji hasil pembubutan dialirkan dengan blower ke boiler dan hasil pembubutan digulung dalam bentuk reel di reeling deck dan dalam bentuk lembaran di pallet Pengeringan : Veneer berupa gulungan di reeling deck kemudian akan diteruskan ke continuous dryer untuk dikeringkan dan kemudian dipotong oleh clipper secara otomatis, sedangkan veneer berbentuk lembaran pada pallet akan dikeringkan oleh roller dryer Penyambungan Composer : Veneer yang tidak memenuhi ukuran dibawa ke bagian composer untuk disambungkan menjadi satu veneer yang utuh Perakitan Glue Spreader : Veneer jenis FB, LC, dan CC dirakit menjadi plywood Press Dingin : Plywood mengalami penempaan untuk membentuk ikatan pre-bonding plywood Press Panas : Plywood dipress dengan suhu panas sehingga hasil perakitan menjadi lebih kuat Putty Application : Hasil press yang cacat didempul sehingga dapat dijual Sizing : Plywood mengalami pemotongan sisi panjang dan sisi lebar Sander : Plywood mengalami penghalusan permukaan pada mesin sander Grading : Plywood kemudian diinspeksi dan diberikan logo perusahaan jika lulus inspeksi Pengepakan : Plywood disusun menjadi pack dengan tebal pack yang bervariasi Segi Redundansi Pada sistem produksi plywood PT. Tjipta Rimba Djaja tidak memiliki redundansi. Instument Instrumen yang digunakan pada sistem ini adalah projector penerang pada mesin rotary, limit switch pada mesin rotary, MC tester pada continuous dryer Gambar 5.7. Deskripsi Sistem System Description System : Plywood Production Wed, 21 Sept 2011 Step 3 1 System Description RCM-Systems Analysis Step 3-1 System Description Plant ID : Information : Boundary Details System ID : Plant : Plywood Factory Rev no : Universitas Sumatera Utara

B. Blok Diagram Fungsi

Blok diagram fungsi merupakan diagram yang mengilustrasikan proses dalam sistem yang komplit. Diagram ini membantu memvisualisasikan struktur fungsi sistem dengan jelas. Functional Block Diagram untuk produksi plywood dapat dilihat pada Gambar 5.8. Potong Balok Kupas Kulit Pembubutan menjadi veneer Pengeringan Veneer Lembaran Penyambungan Pengeleman Press Dingin Press Panas Putty Application Pemotongan Pengamplasan Grading Pengeringan Veneer gulungan Pengemasan Gambar 5.8. Functional Block Diagram Plywood Production Universitas Sumatera Utara Mesin-mesin produksi yang terdapat di dalam sistem produksi plywood PT. Tjipta Rimba Djaja adalah: 5. Mesin Potong Balok Log Cutting Machine 6. Mesin Pengupas Kulit Luar Debarker Machine 7. Mesin Bubut Rotary 8. Mesin Continuous Dryer 5. Mesin Roller Dryer 6. Mesin Composer 7. Mesin Glue Spreader 8. Mesin Cold Press 9. Mesin Hot Press 10. Mesin Sizing 11. Mesin Sander

C. MasukanKeluaran

INOUT 1. Masukan Sistem Pada bagian berikut akan diuraikan elemenkomponen yang masuk ke dalam sistem produksi plywood PT. Tjipta Rimba Djaja a. Log kayu Log kayu atau kayu gelondong adalah kayu bulat yang digunakan sebagai bahan baku untuk produksi plywood. Universitas Sumatera Utara b. Listrik Listrik digunakan sebagai tenaga penggerak utama elektromotor pada mesin- mesin produksi PT. Tjipta Rimba Djaja sehingga mesin produksi seperti mesin pemotong balok, pengupas kulit, rotary, dryer, composer, glue spreader, cold press, hot press, sizing, dan mesin sander dapat beroperasi untuk menghasilkan plywood. b. Air Air yang digunakan pada PT. Tjipta Rimba Djaja adalah berasal dari sumur bor. Air ini digunakan untuk membersihkan hasil pengupasan kulit luar pada mesin pengupas kulit dan untuk mengatur kadar kekentalan perekat pada mesin composer. c. Steam Steam yang digunakan pada PT. Tjipta Rimba Djaja adalah uap air panas yang berasal dari boiler. Steam digunakan di mesin dryer untuk membantu proses pengeringan veneer dan di mesin hot press untuk membantu meningkatkan daya perekatan pada lapisan veneer. d. Angin Angin berfungsi sebagai tenaga penggerak untuk piston pada mesin dryer, composer dan mesin sander. Angin yang digunakan adalah berasal dari compressor dengan selang yang terhubung ke mesin-mesin produksi. e. Minyak hidrolik Minyak hidrolik berfungsi sebagai tenaga penggerak piston pada mesin rotary dan mesin cold press. Universitas Sumatera Utara f. Cairan Perekat Cairan perekat berfungsi untuk merekatkan lapisan veneer yang putus pada composer atau bisa juga untuk merakit veneer menjadi plywood pada mesin glue spreader. h. Gummed tape Gummed tape berfungsi untuk merekatkan dempul pada plywood yang cacat seperti berlubang ataupun koyak setelah proses pressing. i. Cap Logo Perusahaan Berfungsi untuk memberikan mutu produk plywood sesuai dengan kualitas produk yang dihasilkan. k. Dempul Berfungsi untuk menutupi permukaan plywood yang tidak bagus berlubang, koyak, dan cacat

2. Keluaran Sistem