Langkah-langkah pembelajaran: a. Setiap siswa di beri potongan kertas yang berisi informasi atau contoh yang tercakup
dalam satu atau lebih kategori. b. Mintalah siswa untuk bergerak dan berkeliling di dalam kelas untuk menemukan kartu
dengan kategori yang sama. c. Siswa dengan kategori yang sama di minta mempresentasikan kategori masing- masing di
depan kelas. d. Seiring dengan presentasi dari tiap-tiap kategori tersebut, berikan poin-poin penting
terkait materi pelajaran. 25.
The power of two kekuatan dua kepala
Aktivitas pembelajaran ini digunakan untuk mendorong pembelajaran kooperatif dan memperkuat arti penting serta manfaat sinergi dua orang. Strategi ini mempunyai prinsip
bahwa berpikir berdua jauh lebih baik dari pada berpikir sendiri. Langkah-langkah pembelajaran:
a. Ajukan satu atau lebih pertanyaan yang menuntut perenungan dan pemikiran. b. Siswa di minta untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut secara individual.
c. Setelah semua siswa menjawab dengan lengkap semua pertanyaan, mintalah mereka untuk berpasangan dan saling bertukar jawaban satu sama lain serta membahasnya.
d. Mintalah pasangan-pasangan tersebut membuat jawaban baru untuk setiap pertanyaan, sekaligus memperbaiki jawaban individual mereka.
e. Ketika semua pasangan telah menulis jawaban-jawaban baru bandingkan jawaban setiap pasangan di dalam kelas.
26. Team quiz quiz kelompok
Strategi ini dapat meninggalkan tanggung jawab belajar siswa dalam suasana yang menyenangkan.
Langkah-langkah pembelajaran: a. Pilih topik yang dapat di sampaikan dalam tiga segmen.
b. Bagi siswa menjadi tiga kelompok, A, B dan C. c. Sampaikan pada siswa format penyampaian pelajaran ke mudian mulai penyampaikan
materi maksimal 10 menit. d. Setelah penyampaian, minta kelompok A untuk menyiapkan pertanyaan pertanyaan
berkaitan dengan materi yang baru saja disampaikan. Kelompok B dan C menggunakan waktu ini untuk melihat lagi catatan mereka.
e. Minta kelompok A untuk memberi pertanyaan pada kelompok B. Jika kelompok B tidak dapat menjawab pertanyaan, lemper pertanyaan tersebut pada kelompok C.
f. Kelompok A memberi pertanyaan pada kelompok C, jika kelompok C tidak bisa menjawab, lempar pada kelompok B.
g. Jika tanya jawab ini selesai, lanjutkan pelajaran ke dua, dan tunjuk kelompok B untuk menjadi kelompok penanya. Lakukan seperti proses untuk kelompok A.
h. Setelah kelompok B selesai dengan pertanyaan, lanjutkan penyampaian materi pelajaran ke tiga, dan tunjuk kelompok C sebagai kelompok penanya.
i. Akhir pelajaran dengan menyimpulkan tanya jawab dan jelaskan sekiranya ada pemahaman siswa yang keliru.
27. Jigsaw learning belajar model jigsaw
Strategi ini merupakan strategi yang menarik untuk digunakan jika materi yang akan dipelajari dapat dibagi menjadi beberapa bagian dan materi tersebut tidak mengharuskan
urutan penyampaian. Kelebihan strategi ini adalah dapat melibatkan seluruh siswa dalam belajar dan sekaligus mengajarkan kepada orang lain.
Langkah-langkah pembelajaran: a. Pilihlah materi pelajaran yang dapat dibagi menjadi beberapa segmen bagian.
b. Bagilah siswa menjadi beberapa kelompok sesuai dengan jumlah segmen yang ada. Jika jumlah siswa adalah 50 sementara jumlah segmen yang ada adalah 5, maka masing-
masing kelompok terdiri dari 10 orang. Jika jumlah ini dianggap terlalu besar, bagi lagi
menjadi dua, sehingga setiap kelompok terdiri dari 5 orang, kemudian setelah proses selesai gabungkan kedua
kelompok pecahan tersebut. c. Setiap kelompok mendapat tugas membaca dan memahami materi yang berbeda-beda.
d. Setiap kelompok mengirimkan anggotanya ke kelompok lain untuk menyampaikan apa yang telah mereka pelari di kelompok.
e. Kembalikan suasana kelas seperti semula kemudian tanyakanlah sekiranya ada persoalan-persoalan yang tidak terpecahkan dalam kelompok.
f. Sampaikan beberapa pertanyaan kepada siswa untuk mengecek pemahaman mereka terhadap materi.
28. Snow balling bola salju