111 Tabel 16. kriteria penilaian kelayakan modul oleh ahli media dan ahli
materi Menggambar Busana
Nilai Kategori
Skor Hasil
1 Layak
S
min
+ P ≤ S≤ S
max
25≤S≤50 Tidak Layak S
min
≤ S≤ S
min
+ p – 1 0≤S≤24
Rumus diadaptasi dari Tesis Ibu Widihastuti 2007: 126 Ketentuan:
S
min
= Skor minimum S
max
= Skor maksimal P
= Panjang kelas interval
b. Analisis data uji coba kelompok kecil dan uji coba kelompok besar
Analisis data untuk kelayakan modul dinilai oleh siswa menggunakan skala likert, yaitu dengan menjabarkan variabel penelitian menjadi indikator
variabel kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang berupa pernyataan. Jawaban setiap item instrumen
yang menggunakan skala likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif Sugiyono, 2010: 135.
Untuk menginterpretasikan data uji kelayakan modul oleh siswa, maka hasil skor diperoleh dengan menjumlah pengalian kategori dengan nilai yang
diperoleh kategori x nilai. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel tentang kriteria penilaian kelayakan modul oleh siswa:
Tabel 17. Kriteria penilaian kelayakan modul oleh siswa
Kelas Kategori Penilaian
Interval Nilai
4 Sangat Setuju
S
min
+ 3p ≤ S ≤ S
mak
3 Setuju
S
min
+ 2p ≤ S ≤ S
min
+ 3p-1 2
Kurang Setuju S
min
+ p ≤ S ≤ S
min
+ 2p-1 1
Tidak Setuju S
min
≤ S ≤ S
min
+ p-1 Rumus diadaptasi dari Tesis Ibu Widihastuti 2007: 126
112 Ketentuan :
S
min
= Skor minimum S
max
= Skor maksimal P
= Panjang kelas interval
Dalam penelitian ini, ditetapkan nilai kelayakan produk sebagai media pembelajaran menggambar busana adalah dengan kategori layak.
113
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data Uji Coba
Penelitian Pengembangan Modul menggambar proporsi tubuh wanita dewasa pada mata pelajaran menggambar busana ini dilakukan di SMK Ma’arif 2
Piyungan yang beralamat di Jl. Piyungan-Prambanan, Piyungan, Bantul. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X Busana Butik SMK Ma’arif 2 Piyungan
yang menempuh mata pelajaran menggambar busana berjumlah 17 siswa. Subyek penelitian ini dibagi menjadi subyek ujicoba skala kecil dan subyek
ujicoba skala besar. Subyek penelitian ujicoba skala kecil mengambil 5 dari 17 siswa. Subyek penelitian besar adalah siswa kelas X Busana Butik di SMK
ma’arif 2 Piyungan yang berjumlah 12 siswa. Pemilihan SMK Ma’arif 2 Piyungan sebagai tempat penelitian dikarenakan
permasalahan-permasalahan yang ada saat observasi dan wawancara pada materi pembelajaran menggambar busana. Kompetensi dasar dasar
mendeskripsikan bentuk proporsi dan anatomi beberapa tipe tubuh manusuia dalam strandar kompetensi menggambar busana. Permasalahan yang ditemui
diantaranya adalah keterbatasan media pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran. Berdasarkan hal tersebut, maka perlu adanya media
pembelajaran berupa modul sebagai panduan belajar siswa agar dapat menguasai materi menggambar proporsi dan anatomi untuk siswa kelas X SMK
Ma’arif 2 Piyungan.