78 pemahaman, kreatifitas, dan daya ingat yang tinggi karena materi tersebut akan
diterapkan pada mata pelajaran tata busana terutama untuk mendesain busana.
B. Hasil Penelitian Yang Relevan
1. Awaliya 2011 yang meneliti tentang pengembangan modul pembelajaran kompetensi menggambar busana, hasil menunujukkan bahwa modul yang
sesuai digunakan pada kompetensi dasar merancang busana dengan penerapan unsur dan prinsip disain yaitu modul pembelajaran yang sesuai
dengan tujuan pembelajaran, materi pembelajaran meliputi judul, kompetensi, soal-soal latihan serta evaluasi untuk mengukur kemampuan
siswa. Hasil validasi oleh ahli media dengan kriteria sangat valid, ahli materi dengan kriteria sangat valid, ahli evaluasi dengan kriteria valid dan guru
dengan kriteria sangat valid. Kelayakan modul dinilai dari siswa menyatakan telah memenuhi standar kelayakan dengan kriteria sangat layak. Uji
efektifitas modul dapat disimpulkan bahwa pembelajaran pada kelas kontrol dan eksperimen memiliki efektifitas pembelajaran.
2. Arum Windani 2012 menyimpulkan bahwa penggunaan media modul pembelajaran pada pembelajaran macam- macam tusuk hias di Kelas X SMK
Negeri Pandak yang dirancang menggunakan penelitian pengembangan yang dilakuan dalam 5 tahapan. Tahap-tahap yang dilakukan dalam
penelitian pengembangan ini adalah penyusunan rancangan,penulisan naskah, produksi media, evaluasi media, serta menghasilkan produk akhir
dan revisi, dengan hasil bail dan efektif terlihat dari pencapaian kompetensi menghias busana setelah menggunakan modul pembelajaran dan
pemahaman isi modul oleh siswa sebanyak 32, menunjukkan hasil prosentase 54, 1 dalam kategori baik yang artinya siswa mudah memahami
79 materi, memahami bahasa yang digunakan pada modul, dan tertarik dengan
tampilan modul. 3. Erma Fitriana 2012 yaitu mengenai Pengembangan media Gambar Untu
meningkatkan Kreatifitas Mendesain Pada Mata Pelajaran Menggambar Busana Siswa kelas XI SMK Negeri 3 Pacitan yang dirancang menggunakan
penelitian pengembangan yang dilakuan dalam 8 tahapan. Tahap-tahap yang dilakukan dalam penelitian pengembangan ini adalah 1 potensi dan
masalah, 2 pengumpulan data, 3disain media, 4 validasi media,5 revisi media, 6 uji coba media ujikelayakan dan efektifitas media, 7 revisi media,
serta 8 produk media. Evaluasi pada siswa diperoleh hasil bahwa program layak dengan prosentase 62.22. Berdasarkan hasil penelitian yang telah
diteliti, Pengembangan media Gambar Untuk meningkatkan Kreatifitas Mendesain Pada Mata Pelajaran Menggambar Busana Siswa kelas XI SMK
Negeri 3 Pacitan.
80 Tabel. Penelitian yang relevan
Penelitian Awaliya
2011 Arum
Windani 2012
Erma Fitriana
2012 Ida Nur
Diana 2016
1 2
3 4
5 Tujuan
Penelitian Pembuatan
media pembelajaran
√ √
√ √
Hambatan penggunaan
media pembelajaran
Tingkat kelayakan
media pembelajaran
√ √
√ √
Tempat Perguruan
Tinggi SMKSMA
√ √
√ √
SMP Sampel
Dengan Sampel
√ √
√ √
Metode Penelitian
R D √
√ √
√ Metode
pengambilan data
Angket √
√ √
√ Observasi
√ √
√ √
Wawancara √
√ √
Teknik Analisis
Data Statistic
deskriptif Analisis
Deskriptif √
√ √
√
Penelitian mengenai kelayakan penggunaan dan pengembangan modul menggambar anatomi yang dilakukan di SMK Ma’arif 2 Piyungan belum pernah
dilakukan sebelumnya, sehingga modul yang asli dikembangkan dan bukan menduplikat dari modul yang sudah ada.
C. Kerangka Berfikir