117 pembelajaran. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 26.tentang
rangkuman hasil uji validasi oleh ahli materi.
Tabel 22. Hasil uji validasi oleh ahli materi Judgement
expert Skor
Frekuensi Relatif Kelayakan
Ahli Media 1 25
100 Layak
Ahli Media 1 25
100 Layak
2. Uji Coba Kelompok Kecil
Uji coba skala kecil dilakukan oleh 5 orang siswa kelas X di SMK Ma’arif 2 Piyungan. Uji coba skala kecil dilakukan untuk mengetahui permasalahan dan
kekurangan modul, dari 6 pernyataan, aspek karakteristik modul sebagai media pembelajaran sehingga dapat disempurnakan lagi. Uji coba skala kecil
menggunakan angket dengan skala Likert dengan alternatif jawaban “sangat setuju’, “setuju”,”tidak setuju”, dan “sangat tidak setuju”. Angket terdiri dari 36
butir pernyataan. Aspek fungsi dan manfaat terdiri dari 6 pernyataan, aspek karakteristik tampilan modul terdiri terdiri dari 7 pernyataan, dan aspek materi
pembelajaran terdiri dari 17 pernyataan. Aspek yang dinilai pada uji coba lapangan skala kecil terdiri dari 4 aspek penilaian yaitu fungsi dan manfaat
modul sebagai media pembelajaran, karakteristik tampilan modul, karakteristik modul sebagai media, dan materi modul.
a. Aspek Fungsi dan Manfaat Modul
Aspek fungsi dan manfaat modul terdiri dari 6 butir pernyataan, sehingga didapatkan skor tertinggi 24, dan skor terendah adalah 6. Hasil
perhitungan penilaian untuk aspek fungsi dan manfaat modul dapat di lihat pada tabel berikut:
118 Tabel 23. Keterbacaan modul dari aspek fungsi dan manfaat modul
No Kategori
penilaian Interval nilai
Hasil Presentase
Kategori hasil
1 Sangat Setuju
≥ 18 5
100 Sangat Baik
2 Setuju
18 x ≥15 0,0
Baik 3
Tidak Setuju 15 x ≥ 12
0,0 Kurang Baik
4 Sangat Tidak
Setuju x 12
Tidak Baik
Berdasarkan tabel di atas dapat diartikan bahwa keterbacaan modul menggambar proporsi tubuh wanita dewasa berdasarkan aspek fungsi dan
manfaat modul, secara keseluruhan siswa menyatakan sangat baik 100.
Gambar 9. Histogram keterbacaan modul dari aspek fungsi dan manfaat
b. Aspek Karakteristik Tampilan Modul
Aspek karakteristik tampilan modul terdiri dari 6 butir pernyataan, sehingga didapatkan skor tertinggi 24, dan skor terendah adalah 6. Hasil
perhitungan penilaian untuk aspek karakteristik tampilan modul dapat di lihat pada tabel berikut:
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
Sangat Baik Baik
Kurang Baik Tidak Baik
100
119 Tabel 24. Keterbacaan modul dari aspek karakteristik tampilan modul
No Kategori penilaian Interval
nilai Hasil Presentase Kategori hasil
1 Sangat Setuju
≥ 18 5
100 Sangat Baik
2 Setuju
18 x ≥15 0,0
Baik 3
Tidak Setuju 15 x ≥ 12
0,0 Kurang Baik
4 Sangat Tidak Setuju
x 12 Tidak Baik
Berdasarkan tabel diatas dapat diartikan bahwa keterbacaan modul menggambar proporsi tubuh wanita dewasa berdasarkan aspek karakteristik
tampilan modul, secara keseluruhan siswa menyatakan sangat baik 100.
Gambar 10. Histogram kriteria kelayakan dari aspek karakteristik tampilan modul
c. Aspek Karakteristik Modul sebagai Media Pembelajaran
Aspek karakteristik modul sebagai media pembelajaran terdiri dari 7 butir pernyataan, sehingga didapatkan skor tertinggi 28, dan skor terendah
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
Sangat Baik Baik
Kurang Baik Tidak Baik
100
120 adalah 7. Hasil perhitungan penilaian untuk aspek karakteristik modul sebagai
media pembelajaran dapat di lihat pada tabel berikut: Tabel 25. Keterbacaan modul dari aspek karakteristik modul sebagai media
pembelajaran
No Kategori
penilaian Interval nilai
Hasil Presentase Kategori hasil
1 Sangat Setuju
≥ 21 3
60,0 Sangat Baik
2 Setuju
21 x ≥ 17.5 2
40,0 Baik
3 Tidak Setuju
17.5 x ≥ 14 0,0
Kurang Baik 4
Sangat Tidak Setuju
x 14 Tidak Baik
Berdasarkan tabel diatas dapat diartikan bahwa keterbacaan modul menggambar proporsi tubuh wanita dewasa berdasarkan aspek modul sebagai
media pembelajaran, siswa yang menyatakan sangat baik sebanyak 3 orang, kategori baik sebanyak 2 orang.
Gambar 11. Histogram keterbacaan modul dari aspek modul sebagai media pembelajaran
d. Aspek Materi Pembelajaran