Intervensi biomedis bagi orang yang terinfeksi HIV Intervensi Konseling, psikososial dan kesehatan jiwa orang yang terinfeksi HIV

6 Pedoman dan Modul Pencegahan Positif mereka yang rentan terinfeksi HIV dan terpinggirkan dalam masyarakat. Di samping itu ada faktor- faktor lain yang meningkatkan kerentanan tersebut seperti misalnya kemiskinan, pendidikan yang rendah, ketidaksetaraan gender, perbedaan orientasi seksual, dan kekerasan dalam rumah tangga, sehingga menjadi sulit bagi orang yang terinfeksi HIV untuk menjalankan hidup yang sehat dan sejahtera. Ketiga, Pencegahan Positif harus dikaitkan dengan upaya untuk menurunkan stigma dan diskriminasi terhadap orang yang terinfeksi HIV, hal mana membutuhkan kerja sama dan kemitraan dengan pasangan, keluarga, lingkungan masyarakat sekitar maupun masyarakat umum. Keempat, tidak ada hanya satu intervensi yang efektif melainkan membutuhkan intervensi dari segi biomedis, psikososial, komunitas, kebijakan dan upaya advokasi.

D. Intervensi Pencegahan Positif

Elemen-elemen yang dicakup dalam intervensi untuk Pencegahan Positif dapat dikelompokkan sebagai berikut:

1. Intervensi biomedis bagi orang yang terinfeksi HIV

Isu yang perlu dimasukkan dalam intervensi biomedis antara lain: • Penyediaan layanan VCT yang nyaman dan menjamin kerahasiaan, khususnya bagi pasangan yang belum mengetahui status HIV nya • Pemeriksaan kesehatan secara rutin • Pencegahan IO melalui pengobatan proilaksis dan intervensi lingkungan sarana air dan sanitasi bersih serta perbaikan nutrisi • Layanan perawatan di rumah home-based care bagi mereka yang memiliki kesulitan dalam menjangkau layanan di klinik atau rumah sakit • Edukasi tentang pola hidup sehat termasuk di dalamnya makanan bergizi dan sehat • Berbagai isu yang berkaitan antara penurunan dampak buruk bagi Penasun, penanganan terapi ARV, penanganan adiksi dan pencegahan maupun penanganan IO • Isu yang berkaitan dengan penggunaan kondom termasuk di dalamnya konsistensi, negosiasi penggunaan kondom dan posisi tawar bagi pasangan seks • Isu yang berkaitan dengan ketersediaan informasi yang jelas dan komprehensif tentang IO dan terapi ARV • Isu yang berkaitan dengan hak reproduksi dan pelayanan kesehatan reproduksi

2. Intervensi Konseling, psikososial dan kesehatan jiwa orang yang terinfeksi HIV

Isu yang perlu dimasukkan dalam intervensi Konseling, psikososial dan kesehatan jiwa orang yang terinfeksi HIV antara lain: • Konseling yang berkualitas dan ramah untuk isu perubahan perilaku untuk penurunan risiko, pemberdayaan termasuk penguatan atas otoritas tubuh self esteem, kepatuhan minum obat, psikoseksual, relasi dengan pasangan dan keluarga, kecanduan adiksi, membuka status HIV, penerimaan diri, penolakan lingkungan, dan kekerasan dalam rumah tangga • Dukungan psikososial bagi orang yang terinfeksi HIV, pasangan seks, dan keluarga 7 Pedoman dan Modul Pencegahan Positif • Pelibatan komunitas dan peran serta keluarga dalam penanganan permasalahan kejiwaan orang yang terinfeksi HIV dan yang terkena dampak HIV yang sesuai kebutuhan dan karakteristik kelompokkomunitas • Pembentukan kelompok dukungan sebaya dan sistem pendampingan

3. Intervensi sosial yang mempengaruhi kesehatan orang yang terinfeksi HIV