Intervensi sosial yang mempengaruhi kesehatan orang yang terinfeksi HIV Intervensi komunitas dan masyarakat yang mempengaruhi kesehatan orang yang terinfeksi HIV Intervensi advokasi dan perubahan kebijakan yang mendukung upaya pencegahan positif

7 Pedoman dan Modul Pencegahan Positif • Pelibatan komunitas dan peran serta keluarga dalam penanganan permasalahan kejiwaan orang yang terinfeksi HIV dan yang terkena dampak HIV yang sesuai kebutuhan dan karakteristik kelompokkomunitas • Pembentukan kelompok dukungan sebaya dan sistem pendampingan

3. Intervensi sosial yang mempengaruhi kesehatan orang yang terinfeksi HIV

Isu yang perlu dimasukkan dalam intervensi sosial yang mempengaruhi kesehatan orang yang terinfeksi HIV antara lain: • Memberi dukungan akses ke tempat penyedia layanan. • Memperjuangkan tersedianya asuransi kesehatan untuk orang terinfeksi HIV baik dari pemerintah melalui Jamkesda maupun swasta • Bantuan pemeliharaan dan pendidikan bagi anak dari orang tua yang terinfeksi HIV • Dukungan bagi kesejahteraan sosial dalam keluarga • Pemberian Informasi pencegahan positif yang benar, jelas dan lengkap di lingkungan keluarga dan lingkungan sekitar • Keterlibatan langsung komunitas dalam upaya penurunan risiko • Pelatihan untuk pendukung dan pendidik sebaya. • Mengatasi stigma dan diskriminasi dari dalam komunitas maupun dari luar. • Mengembangkan program pemberdayaan ekonomi dan bantuan ekonomi langsung bagi keluarga Odha yang tidak mampu • Program bantuan pendidikan bagi anak-anak yang terinfeksi HIV

4. Intervensi komunitas dan masyarakat yang mempengaruhi kesehatan orang yang terinfeksi HIV

Isu yang perlu dimasukkan dalam intervensi komunitas dan masyarakat yang mempengaruhi kesehatan orang yang terinfeksi HIV antara lain: • Pengembangan dan distribusi materi KIE kepada Toga dan Toma • Keterlibatan Toga dan Toma secara aktif dan langsung melalui community based treatment dalam WPA • Pengembangan sistem rujukan yang komprehensif • Pendampingan dan dukungan dalam program perubahan perilaku

5. Intervensi advokasi dan perubahan kebijakan yang mendukung upaya pencegahan positif

• Isu tentang stigma dan diskriminasi orang yang terinfeksi HIV termasuk mantan warga binaan pemasyarakatan • Peningkatan kapasitas bagi komunitas • Implementasi HIV dan AIDS di dunia usaha seperti hak mendapatkan pekerjaan dan hak mendapatkan Jaminan asuransi • Implementasi HIV dan AIDS di dunia pendidikan seperti hak mendapatkan pendidikan. • Dukungan bagi warga binaan pemasyarakatan WBP yang terinfeksi HIV secara tertulis di Lapas. • Kebijakan yang mendukung terlaksananya logistik dan layanan yang berkaitan dengan 8 Pedoman dan Modul Pencegahan Positif pencegahan HIV dan IMS Misalnya Kondom , pengurangan dampak buruk terkait HIV dan AIDS jarum suntik, metadon, dll, pemantauan tingkat kekebalan orang terinfeksi HIV tes CD4 dan viral load • Edukasi yang berkaitan dengan HAM dan materi hukum • Peraturan daerah dan kebijakan layanan kesehatan agar sinkron dan tidak kontra produksi

E. Tiga Pilar Pencegahan Positif