Struktur Organisasi Kelurahan Banyuroto

68 tegal ini sulit untuk dijadikan sawah karena banyak pemukiman warga dan tidak ada irigasi. Selain itu juga tanah yang jauh dari pemukiman warga dimanfaatkan dengan ditamani pohon seperti pohon jati, cemara, dan maoni.

c. Jumlah penduduk

Luas wilayah 563.3250 ha dengan jumlah penduduk per 31 Desember 2014 yaitu yang terdiri dari laki-laki 1.764dan perempuan 2.279jadi jumlah seluruh penduduk Desa Banyuroto adalah4.043 . Penduduk ini tersebar di 8 Padukuhan yang ada di Desa Banyuroto. Jika diperhatikan menurut jenis kelamin bahwa penduduk laki-laki lebih sedikit dibandingkan perempuan. Tabel 4. Jumlah penduduk Desa Banyuroto Tahun Laki-laki Perempuan 2014 1.764 2.279 Jumlah 4.043 Sumber: Arsip Desa Banyuroto

2. Struktur Organisasi Kelurahan Banyuroto

Kelurahan Banyuroto Kecamatan Nanggulan dipimpin atau dikepalai oleh lurah dalam menjalani roda pemerintahan seorang lurah dibantu oleh sekretaris, kepala seksi dan staf-stafnya mengikuti dasar pedoman yang sudah ada. 69 a. Dasar pengaturan 1 Undang-Undang Dasar tahun 1979 tentang pemerintahan desakelurahan pada pasal 3 dan 22 beserta penjelasannya 2 Peraturan Menteri dalam Negeri nomer 23 tahun 1989 tentang susunan organisasi dan tata kerja pemerintahan desakelurahan beserta perangkatnya 3 Perda no 44 tahun 2000 b. Dasar teknis Berdasarakan peraturan menteri dalam negeri diatas susunan pemerintahan desa Banyuroto sebagai berikut: 70 Bagan 1 Struktur Organisasi Pemerintahan Kelurahan Banyuroto KADES BPD SEKRETAR IS DESA KABAG KABAG GAYAM KABAG BRANGK AL KABAG GENDOL KABAG SAMBIRO TO KABAG KESO KABAG DLINGO KABAG TAWAN G KABAG NGANGI N-ANGIN 71

B. Keadaan Masyarakat Banyuroto

1. Identifikasi Masyarakat Banyuroto

Berdasarkan catatan yang diperoleh bahwa keadaan desa Banyuroto bahwa penduduk dalam kelurahan Banyuroto berjumlah 4.043 jiwa.Jumlah penduduk yang umumnya beragama Islam tetapi ada agama lain seperti Kristen dan Khatolik.Penduduk yang ada saling bergotong royong dalam mengerjakan suatu yang ada didesa.Seperti gotong royong pembuatan jembatan, jalan, pembangunan fasilitas- fasilatas umum dan masih banyak lagi. Desa Banyuroto memiliki delapan pedukuhan antara lain, pedukuhan Dlingo, Gendol, Gayam, Tawang, Sambiroto, Keso, Angin- Ngangin dan Brangkal. Kelurahan Banyuroto juga memiliki fasilitas- fasilitas yang digunakan oleh masyarakat. Fasilitas-fasilitas tersebut seperti tempat ibadah seperti masjid, mushola dan kapel, layanan kesehatas berupa Puskesmas, fasilitas pendidikan memiliki tiga sekolah dasar, beberapa PAUD disetiap pedukuhan, fasilitas air disediakan oleh PAM dan masih banyak fasilitas lain yang bisa digunakan. Tingkat pendidikan yang ada dalam masyarakat pun dapat dilihat dari aspek formal maupun non formal.Pada umumnya masyarakat Banyuroto mengenyam pendidikan formal maupun non formal.Banyak lulusan dari mereka telah menjadi sarjana karena mengingat bahwa pendidikan tersebut sangatlah penting. Tetapi banyak juga masyarakat yang belum lulus dari sekolah dan mereka