Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN
46
a. Uji Validitas Untuk mengetahui validitas butir soal maka dilakukan uji validitas butir soal.
Menurut Suharsimi Arikunto 2002: 144 validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Untuk
instrumen tes digunakan validitas isi dan butir, sedangkan untuk lembar observasi digunakan validitas konstruk. Validitas konstruk mengacu pada sejauh mana suatu
instrumen mengukur konsep dari suatu teori, yaitu yang menjadi dasar penyusunan instrumen Widoyoko, 2016: 237. Untuk menguji validitas konstruk, dapat
menggunakan pendapat ahli expert judgement Widoyoko 2016: 237. Lembar observasi yang sudah dibuat kemudian dikonsultasikan kepada dosen yang ahli
dalam bidang IPS selaku expert judgement. Instrumen yang harus mempunyai validitas isi content validity adalah
instrumen yang berbentuk tes untuk mengukur hasil belajar Widoyoko 2016: 233. Untuk mengetahui validitas butir soal peneliti pengujian menggunakan validitas
butir item validity. Peneliti menggunakan bantuan komputer program SPSS 20 for windows dengan rumus korelasi oleh Pearson. Dalam penelitian ini, soal tes yang
digunakan diujicobakan di kelas 3 SD Negeri Kotagede 5 pada Sabtu, 25 Februari 2017 di kelas 3 dengan jumlah siswa yang mengikuti tes sebanyak 26 anak. SD
Negeri Kotagede 5 dipilih sebagai peserta tes uji coba instrumen dikarenakan SD Negeri Kotagede 5 mempunyai akreditasi dan status yang sama dengan SD Negeri
Percoban 2. Dari 20 butir soal yang diujikan, diperoleh sebanyak 16 butir soal yang valid. Angka korelasi tiap-tiap butir sebagai hasil perhitungan dikonsultasikan
dengan tabel pada taraf signifikasi 5 dan N=26. Butir atau item dikatakan valid
47
jika rXY
≥ r tabel. Berdasarkan tabel, diketahui bahwa angka korelasi adalah 0,388.
Jadi apabila koefisien korelasi dari suatu butir kurang dari 0,388 dapat dikatakan bahwa butiritem tersebut gugur dan sebaliknya apabila koefisien korelasi suatu
item tersebut lebih besar atau sama dengan 0, 388 maka item tersebut valid. Berdasarkan penghitungan dengan aplikasi SPSS, dari 20 butir soal yang telah
dibuat, terdapat 4 soal yang gugur yaitu nomor 2, 8, 9, dan 11. Soal yang tidak valid tidak digunakan dalam penelitian dan soal yang valid digunakan dalam penelitian.
Sehingga soal yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 16 butir. b. Uji Reliabilitas
Selain validitasnya, butir soal tersebut juga dihitung reliabilitasnya. Reliabilitas adalah salah satu cara untuk mengetahui sejauh mana data yang
dikumpulkan reliabel, dapat dipercaya Suharsimi Arikunto, 2002:154. Untuk mengetahui reliabilitas instrumen soal digunakan rumus Alpha Cronbach di bawah
ini:
1 1
Suharsimi Arikunto, 2002: 171 Keterangan :
r
11
= reliabilitas instrumen k
= banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal = jumlah varians butir
= varians total Suatu soal dikatakan reliabel apabila dalam perhitungannya menunjukkan
hasil
≥0,7.