Kerangka Pikir KAJIAN PUSTAKA

39 Variabel independen dalam penelitian ini adalah pembelajaran berbasis Interpersonal dan Intrapersonal. 2. Variabel dependen variabel bebas adalah variabel yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel dependen dalam penelitan ini adalah hasil belajar IPS.

C. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan adalah nonequivalent control group design. Desain ini hampir sma dengan pretest-posttest control group design, hanya pada desain ini kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol tidak dipilih secara random. Menurut Sugiyono 2013: 116 nonequivalent control group design.terdapat dua kelompok yang akan diberi perlakuan yang berbeda kemudian diberi tes pretest untuk mengetahui keadaan awal adakah perbedaan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Sebelum pembelajaran dimulai diberi tes pretest. Setelah pembelajaran berakhir diberi test akhir post test menggunakan instrument test. Model desainnya adalah sebagai berikut: O 1 X O 2 O 3 O 4 Keterangan : O 1 dan O 3 = hasil belajar IPS siswa kelas III SD N Percobaan 2 sebelum ada perlakuan pembelajaran berbasis Interpersonal dan Intrapersonal. 40 O 2 = hasil belajar IPS siswa kelas III SD N Percobaan 2 setelah diberi perlakuan pembelajaran berbasis Interpersonal dan Intrapersonal. O 4 = hasil belajar IPS siswa kelas III SD N Percobaan 2 yang tidak diberi perlakuan pembelajaran berbasis Interpersonal dan Intrapersonal. X = perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran berbasis Interpersonal dan Intrapersonal.

D. Tempat dan Waktu

1. Tempat Penelitian Tempat penelitian dilakukan di SD Negeri Percobaan 2, Sekip Caturtunggal Depok, Sleman, Yogyakarta 2. Waktu Penelitian Waktu penelitian dilakukan pada bulan Januari-Maret 2017.

E. Populasi dan Sampel

1. Populasi Penelitian Populasi adalah seluruh subjek yang akan diteliti. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas III SD Negeri Percobaan 2. Jumlah populasi siswa kelas III SD Negeri Percobaan 2. Tabel 3. Jumlah siswa kelas III SD Negeri Percobaan 2. No Kelas Jumlah siswa 1 Kelas 3 A 35 2 Kelas 3 B 35 Jumlah 70 41 2. Sampel Penelitian Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang akan diteliti. Teknik sampling dalam penelitian ini adalah teknik probability sampling dengan jenis sample random sampling. Probability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang memberi peluang atau kesempatan sama bagi anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Sample random sampiling adalah teknik penentuan sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. Sugiyono, 2013:120. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 70 siswa kelas III A dan kelas III B SD Negeri Percobaan 2. Penentuan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dilakukan dengan cara undian, karena peneliti menganggap kedua kelas homogen. Hasil dari pengundian yang telah dilakukan, kelas III A terpilih menjadi kelompok kontrol dan kelas III B menjadi kelompok eksperimen.

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah suatu cara yang dilakukan oleh peneliti untuk mendapatkan atau memperoleh data penelitian yang tepat dan dapat dipertanggungjawabkan. Teknik yang digunakan peneliti untuk mendapatkan data yaitu menggunakan teknik tes. Tes tersebut digunakan untuk mengukur kemampuan awal dan kemampun akhir siswa yang termasuk dalam ranah kognitif setelah diberi perlakuan 1. Tes Nana Sudjana 2005: 35 mengungkapkan bahwa tes digunakan untuk mengukur hasil belajar, terutama hasil belajar kognitif berkenaan dengan 42 penguasaan bahan ajar sesuai dengan tujuan pendidikan dan pengajaran. Bentuk tes yang digunakan adalah tes pilihan ganda yang mencakup aspek kognitif. 2. Obvservasi Observasi merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan jalan pengamatan dan pencatatan secara sistematis, logis, objektif dan rasional terhadap beberapa kejadian untuk mencapai tujuan tertentu Zainal Arifin, 2011:231. Observasi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah observasi terstruktur. Observasi terstruktur adalah observasi yang telah dirancang secara sistematis, tentang apa yang akan diamati, kapan dan dimana tempatnya juga dilakukan apabila peneliti tahu dengan pasti variabel apa yang akan diamati Sugiyono, 2013:205.

G. Instrumen Penelitian

1. Instrumen Penelitian Instrumen adalah alat ukur yang digunakan dalam penelitian Sugiyono, 2013: 148. a. Soal Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengukur hasil belajar yaitu tes objektif dalam bentuk pilihan ganda dengan 3 pilihan jawaban sebanyak 20 soal, untuk jawaban benar mendapatkan skor 1 dan jawaban salah akan mendapatkan skor 0. Setelah instrumen tersusun dengan baik selanjutnya dilakukan uji coba instrumen untuk menguji validitas dan reliabilitas instrumen. Data yang diambil dalam penelitian ini terdiri dari data kuantitatif yang terdiri dari hasil pre test dan post test hasil belajar IPS. Tes yang diberikan sama pada kedua kelas yaitu materi