Kajian tentang Pembelajaran Ceramah
24
b pengembangan nilai dan etika; dan c pengembangan tanggung jawab dan partisipasi sosial.
Pengembangan kemampuan intelektual adalah pengembangan kemampuan siswa dalam berfikir tentang ilmu-ilmu sosial dan masalah-masalah
kemasyarakatan. Pengembangan kemampuan berfikir dalam bidang studi pendidikan IPS yang paling penting adalah menubuhkan berfikir kreatif dan
inovatif. Nilai merupakan realitas abstrak dari hati nurani manusia yang penting bagi
kehidupan manusia, dimana didalamnya berisi tentang keadilan, kejujuran, kebebasan, kedamaian, persamaan, dan memberi dasar dan prinsip akhlak bagi
seseorang. Etika merupakan sistem nilai kebiasaan yang penting bagi manusia dan berdasarkan pada prinsip tingkah laku baik dan buruk juga nilai-nilai
pertanggungjawaban. Pembelajaran IPS dalam mengembangkan tanggung jawab dan partisipasi
sosial merupakan pengembangan dari tujuan IPS dalam membentuk warga negara yang baik, berpartisipasi aktif dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
b. Karakteristik Dilihat dari Aspek Ruang Lingkup Materi Menurut Susanto, 2014:22 ditinjau dari ruang ligkup materinya, bidang
studi IPS memiliki karakteristik menggunakan pendekatan lingkungan yang luas, menggunakan pendekatan terpadu antarmata pelajaran yang sejenis, berisi materi
konsep nilai sosial kemandirian dan kerja sama, mampu memotivasi peserta didik agar menjadi aktif kreatif dan inovatif sesuai dengan perkembangannya, mampu
meningkatkan keterampilan peserta didik dalam berfikir maupun memperluas
25
cakrawala budaya; secara garis besar kajian bidang studi IPS mencakup lingkungan sosial, ilmu bumi, ekonomi dan pemerintahan.
c. Karakteristik Dilihat dari Aspek Pendekatan Pembelajaran Pendekaatan bidang studi IPS dilihat dari pendekatan atau metodologi dalam
pembeljaran. Pada tahun 1975 dan 1984 pendidikan Ips menggunakan pendekatan integratif. Pendekatan dalam bidang studi IPS cenderung bersifat praktik di
masyarakat dan keluarga atau teman sekolah. Selain itu aspek yang ditonjolkan dalam pendekatan bidang studi IPS adalah aspek sosial dan nilai eksistensi peserta
didik dalam menghadapi nilai kebersamaan kepemilikan hak dan kewajiban sebagai makhluk sosial. Pendekatan berdasarkan kelompok struktur ilmu yang bersifat
sosial dalam disiplin ilmu sosial bermula dari kenyataan, fakta dan realitas sosial, perubahan sosial dan pergeseran sosial yang dialami individu yang balikan terhadap
kesesuaian realitas dengan kehendak, keinginan dan tujuan masa depan individu dalam konteks sosial selanjutnya. Berdasarkan kelompok struktur ilmu yang
bersifat generalisasi merupakan produk dari kemampuan manusia dalam masyarakat untuk bisa menerapkan, menguji, dan mengkonstruksi kembali apa
yang sharusnya dikembangkan dalam bidang ilmu sosial yang terlihat dari bentuk- bentuk perilaku implementasi peserta didik maupun pendidik dalam menunjukkan
perilaku. 4. Tujuan Pembelajaran IPS SD
Sehubungan dengan dimensi pendidikan, menurut Kenworthy dalam Depdiknas 2007:14 terdapat tiga karakteristik tujuan IPS yaitu: pendidkan
kemanusiaan, pendidikan kewarganegaraan, dan pendidikan intelektual.