Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud
KEGIATAN PEMBELAJARAN 4 : KECERDASAN EMOSI DAN PERKEMBANGAN ASPEK SOSIAL
KELOMPOK KOMPETENSI A
30
4. Tentukanlah kasus perkembangan kecerdasan dan aspek sosial dari peserta didik di kelas Anda, identifikasi gejala dan masalahnya, serta rancang apa yang
sebaiknya Anda lakukan sebagai alternatif solusi
F. Rangkuman
1. Perkembangan emosi pada masa remaja awal bersifat sensitif dan reaktif kritis emosi cenderung memuncak dan kurang stabil,, emosinya sering
bersifat negatif dan temperamental. Selain itu munculnya perasaan baru seperti perasaan cinta, rindu, dan keinginan untuk berkenalan lebih intim
dengan lawan jenis. 2. Kecerdasan emosi memiliki lima wilayah, yaitu 1 mengenali emosi diri; 2
mengelola emosi diri; 3 memotivasi diri sendiri; 4 mengenali emosi orang lain ; 5 membina hubungan.
3. Pada masa remaja berkembang social cognition yaitu kemampuan untuk memahami orang lain, dan konformitas.
4. Perubahan perilaku sosial yang paling menonjol pada masa remaja adalah hubungan dengan lawan jenis, dan senang mengikuti berbagai aktivitas sosial.
5. Penerimaan sosial oleh teman sebaya sangat penting karena berkaitan dengan harga diri, karena itu remaja harus mampu mengendalikan emosi dan memiliki
keterampilan sosial. Empat status hubungan sosial teman sebaya yaitu anak popular, anak yang diabaikan, anak yang ditolak, dan anak kontroversial.
G. Umpan Balik Dan Tindak Lanjut
Lakukanlah uji diri seperti dijelaskan pada pembelajaran ke-1. Anda dianjurkan untuk berlatih menggunakan kasus di kelas Anda, mempelajari instrumen
identifikasi yang relevan, metodologi pembelajaran serta cara mengembangkan iklim belajar yang kondusif untuk mengembangkan kecerdasan emosi dan
perkembangan keterampilan sosial.
31
KEGIATAN BELAJAR 5: PERKEMBANGAN MORAL DAN KECERDASAN SPIRITUAL
KELOMPOK KOMPETENSI A
31
KEGIATAN PEMBELAJARAN 5: PERKEMBANGAN MORAL DAN KECERDASAN
SPIRITUAL
Perilaku moral berarti perilaku yang sesuai dengan kode moral kelompok sosial. Perilaku moral dikendalikan oleh konsep-konsep moral
–peraturan perilaku yang telah menjadi kebiasaan bagi anggota suatu budaya. Konsep-konsep moral menentukan
pola perilaku yang diharapkan oleh masyarakat. Memahami nilai-nilai yang dapat mengontrol perilaku dalam suatu masyarakat dan mengatur perilaku seseorang secara
benar merupakan bagian yang penting dari perkembangan konsep benar dan salah, hal itu berubah sejalan dengan tumbuh dewasa. Manusia diciptakan dengan fitrah
sebagai hambaNya untuk beribadah kepadaNya. Hal ini dibuktikan dengan ditemukannya God-Spot pada otak manusia. Pada God-Spot itulah terdapat fitrah
manusia yang terdalam.
A. Tujuan
Setelah melaksanakan pembelajaran, peserta diharapkan dapat memahami konsep perkembangan aspek moral dan kecerdasan spiritual; identifikasi ciri-
ciri moral dan kecerdasan spiritual peserta didik; dan implementasinya dalam pembelajaran.
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Mendeskripsikan tahapan perkembangan aspek moral peserta didik 2. Membedakan ciri-ciri moral peserta didik yang tinggi dan rendah
3. Mengidentifikasi moral peserta didik 4. Mendeskripsikan tahapan perkembangan kecerdasan spiritual peserta didik
5. Membedakan ciri-ciri perilaku peserta didik yang memiliki kecerdasan spiritual tinggi dan rendah
6. Mengidentifikasi kecerdasan spiritual peserta didik 7. Menentukan kegiatan pembelajaran yang memfasilitasi perkembangan aspek
moral dan kecerdasan spiritual peserta didik