KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: PERKEMBANGAN KEMAMPUAN INTELEKTUAL
KELOMPOK KOMPETENSI A
16
Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud
3. Kerjakanlah kasus di kelas yang diasuh Bu Aisah identifikasi masalahnya, dan usulkan alternatif tindakan untuk membimbing anak tersebut. Bekerjalah dalam
kelompok dan presentasikan hasilnya. Berikut adalah kasus beberapa anak asuh Bu Aisyah yang sedang ditangani:
1 mencapai KKM melalui remedial dengan nilai di batas KKM, 2 rentang IQ normal bawah; 3 persepsi terhadap mata pelajaran IPA kurang tepat karena
menganggapnya sulit; 4 memiliki konsep diri yang negatif terhadap mata pelajaran IPA karena berpikir tidak akan mampu menguasainya; 5 umumnya
dapat mengerjakan tugas jika mendapat pendampingan yang intensif.
F. Rangkuman
1. Intelegensi atau kemampuan intelektual adalah kemampuan mental umum yang mendasari kemampuannya untuk mengatasi kerumitan kognitif.
2. Tahap perkembangan berpikir pada masa remaja menurut Piaget berada pada tahap berpikir operasional formal, remaja bernalar lebih abstrak, idealis dan
lebih logis. Tipe pemikiran logis ini disebut juga penalaran deduktif-hipotetis 3. Anak usia 11-15 tahun SMP berada pada fase formal operasional, namun
banyak peserta didik kemampuan berpikir abstraknya masih terbatas. Sedangkan kemampuan intelektual mengalami perkembangan yang paling
pesat 4. Teori kecerdasan majemuk dari Howard Gardner yaitu kecerdasan linguistik,
matematik-logis, visual-spasial,
musikal, kinestetis,
interpersonal, intrapersonal, naturalis,
5. Kreativitas mengarah ke penciptaan sesuatu yang baru, berbeda, dan unik yang timbul dari pemikiran divergen.
G. Umpan Balik Dan Tindak Lanjut
Lakukan uji diri seperti dijelaskan pada pembelajaran ke-1. Anda dianjurkan berlatih menggunakan kasus kelas Anda dan susunlah alternatif solusi untuk
peserta didik yang teridentifikasi mengalami kendala. Untuk menambah wawasan dianjuran pula untuk mempelajari metodologi pembelajaran yang sesuai untuk
mengembangkan kemampuan intelektual yang beragam.
17
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3: PERKEMBANGAN FISIK DAN KESEHATAN
KELOMPOK KOMPETENSI A
17
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3: PERKEMBANGAN FISIK DAN KESEHATAN
Untuk mendapatkan gambaran yang utuh mengenai karakteristik peserta didik, maka di samping memahami perkembangan aspek psikologis juga harus memahami
perkembangan aspek fisik peserta didik. Perkembangan fisik sangat penting dipelajari, karena akan mempengaruhi perilaku anak-anak sehari-hari. Pengaruh perkembangan
fisik secara langsung menentukan keterampilan anak dalam bergerak, sedangkan secara tidak langsung, pertumbuhan dan perkembangan fisik akan mempengaruhi
anak dalam memandang dirinya sendiri dan memandang orang lain. Hal ini akan tercermin dari pola penyesuaian diri anak secara umum
A. Tujuan
Setelah melaksanakan pembelajaran, peserta diharapkan dapat memahami ciri-ciri perkembangan fisik remaja dan ciri-ciri remaja yang sehat secara fisik;
mengidentifikasi kondisi kesehatan fisik peserta didik dan menentukan pembelajaran yang memfasilitasi peserta didik yang memiliki karakteristik fisik tertentu.
B. Indikator Ketercapaian Kompetensi
1. Mendeskripsikan ciri-ciri perkembangan fisik remaja 2. Mendeskripsikan ciri-ciri remaja yang sehat secara fisik
3. Menjelaskan dampak perubahan fisik terhadap perilaku, 4. Mengidentifikasi kondisi kesehatan fisik peserta didik
5. Menentukan kegiatan pembelajaran yang memfasilitasi peserta didik dengan kesehatan fisik kurang baik