LISTRIK untuk SMP
KEGIATAN BELAJAR 7: IDENTIFIKASI KEMAMPUAN AWAL DAN KESULITAN BELAJAR
KELOMPOK KOMPETENSI A
Mata Pelajaran Fisika SMA
51
Untuk mengetahui materi pelajaran yang mengalami kesulitan belajar bisa dilakukan dengan menganalisa lembar jawaban siswa
pada tes ulangan umum semester, dapat pula pada pelaksanaan evaluasi reflektif, formatif, atau dengan rancangan pre-post test bila
belum ada tes diagnostik khusus. c Analisis Terhadap Catatan Mengenai Proses Belajar
Untuk mengetahui kesulitan belajar pada aspek-aspek proses belajar tertentu dilakukan dengan menganalisis empiris terhadap
catatan keterlambatan penyelesaian tugas atau soal, absensi, kurang aktif dalam partisipasi, kurang penyesuaian sosial. Hasil
analisis tersebut dengan jelas menunjukkan posisi dari kasus-kasus yang bersangkutan.
3 Mengidentifikasi Faktor Penyebab Kesulitan Belajar a Bila kasus kelompok mayoritas peserta didik memiliki kesulitan
belajar maka faktor penyebab kesulitan belajar berasal luar diri peserta didik. Kemungkinan besar faktor penyebabnya kondisi
sekolah atau faktor guru. b Bila kasusnya individual maka faktor penyebabnya kemungkinan
berasal dari diri peserta didik, yaitu dapat bersumber pada a Kemampuan dasar atau potensi yaitu intelegensi dan bakat; b
Bukan yang bersifat potensial. 4 Membuat Alternatif Bantuan
5 Melakukan Tindak Remedial atau Membuat Referal
5. Implementasi dalam Pembelajaran
a. Pahami gejala-gejala anak yang memiliki kesulitan belajar. b. identifikasi kesulitan belajar dan bantulah peserta didik mengatasi kesulitan
belajarnya. c. Berikan layanan pembelajaran remedialmembuat rujukan
d. Bantu peserta didik yang mengalami kesulitan belajar untuk mengoptimalkan prestasi belajarnya, dan meningkatkan kepercayaan
dirinya, minat, serta sikap postif terhadap pelajaran. e. Bekerja sama dengan wali kelas, guru BK dan orangtua.
f. Rancang pembelajaran yang sesuai dengan keragaman peserta didik untuk mencegah terjadinya kesulitan belajar
Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud
KEGIATAN BELAJAR 7: IDENTIFIKASI KEMAMPUAN AWAL DAN KESULITAN BELAJAR
KELOMPOK KOMPETENSI A
52
D. Aktivitas Pembelajaran
1. Kegiatan 1. Identifikasi Kemampuan Awal dan Kesulitan Belajar a. Tujuan: melalui tugas membaca, diskusi, dan membuat peta pikiran peserta
diharapkan dapat memahami konsep kemampuan awal dan kesulitan belajar, faktor kesulitan belajar, cara mengidentifikasi kemampuan awal dan kesulitan
belajar, dan pemanfaatanya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. b. Tugas:
1
Buatlah peta pikiran atau bagan mengenai kemampuan awal dan kesulitan belajar meliputi: a kemampuan awal peserta didik dan cara
mengidentifikasinya, b tingkat, tahap, dan jenis kemampuan awal peserta didk yang perlu diketahui guru, c kesulitan belajar dan cara identifikasinya,
d faktor kesulitan belajar, e serta pemanfaatannya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
2 Bekerjalah dalam kelompok dan presentasikanlah hasilnya. 1. Kegiatan 2. Kasus dan Alternatif Solusi
2. Tujuan: melalui tugas pemecahan kasus, dikusi kelompok, dan presentasi hasil kegiatan peserta dapat mengidentifikasi kemampuan belajar awal dan
kesulitan belajar peserta didik dan menggunakanya untuk pembelajaran yang lebih baik.
a.
Tugas
1
Curah pendapat mengenai kasus kemampuan awal dan kesulitan belajar peserta didik yang terjadi di kelas peserta PKB dan mengkaji kasus yang
termasuk dalam lingkup kemampuan awal dan kesulitan belajar peserta didik.
2
Pilih satu kasuskelompok, diskusikan dalam kelompok, usulkan alternatif solusi untuk itu dan presentasikan hasil kegiatan, untuk tugas berikut ini.
a Identifikasilah data kemampuan awal peserta didik di kelas yang Anda asuh dan tentukan apa yang harus dilakukan untuk melengkapi data
yang kurang lengkap, dan rancang bagaimana cara menggunakan data tersebut untuk memfasilitasi peningkatan pencapaian terbaik mereka
sesuai potensinya. b Tentukanlah kasus peserta didik di kelas Anda yang mengalami
kesulitan belajar, identifikasi faktor penyebab, dan rancang apa yang sebaiknya Anda lakukan sebagai alternatif solusinya
LISTRIK untuk SMP
KEGIATAN BELAJAR 7: IDENTIFIKASI KEMAMPUAN AWAL DAN KESULITAN BELAJAR
KELOMPOK KOMPETENSI A
Mata Pelajaran Fisika SMA
53
E. LatihanKasusTugas
1. Sebelum memasuki pembelajaran, guru harus menentukan dahulu kemampuan awal atau bekal ajar peserta didik. Jelaskan mengapa guru harus
memahami dan melakukan itu 2. Bagaimana cara seorang guru mengidentifikasi kemampuan awal inteligensi
peserta didik? 3. Bagimana caranya bapakibu mengidentifikasi faktor penyebab kesulitan
belajar yang berasal dari dalam diri peserta didik, yang sumbernya bukan dari faktor potensi?
4. Kerjakanlah kasus berikut ini, tentukan apa yang harus dilakukan untuk melengkapi data kemampuan awal peserta didik yang belum lengkap.
Bekerjalah dalam kelompok dan presentasikan hasilnya. Dari data hasil UH diketahui ada 5 orang dengan skor dibawah skor
ketuntasan belajar yaitu Andi, Budi, Cici, Dudi, dan Ema. Skor kelimanya relatif berdekatan namun agak jauh dari skor ketuntasan belajar. Dari hasil
analisis jawaban diketahui soal-soal yang tidak bisa dijawab adalah pertanyaan terkait materi yang memerlukan pemahaman yang komprehensif
yaitu tentang analisis data, membuat simpulan dari hasil analisis data. Andi dan Cici termasuk yang sering terlambat jika jadwal pembelajaran pada
jam ke 1 dan 2. Budi, Dudi, Ema jarang bisa menyelesaikan tugas tepat waktu baik tugas di kelas maupun pekerjaan rumah. Pada saat kegiatan kelompok,
aktivitas ketiganya tidak terlalu aktif. Hasil wawancara Bu Khadijah dengan kelimanya menunjukkan Andi dan Cici
termasuk anak yang terlalu dilindungi orangtua sehingga cenderung dimanja dan kurang mandiri. Sebaliknya orangtua Budi, Dudi, dan Ema cenderung
melepas sehingga perkembangan prestasinya tidak tercermati dengan baik karenanya tumbuh kebiasaan belajar yang kurang baik seperti malas belajar
dan motivasi belajar yang rendah. Dalam hal pergaulan sehari-hari kelimanya adalah peserta didik yang pandai bergaul karena memiliki cukup banyak
teman
.
F. Rangkuman
1. Sebelum memasuki dan memulai kegiatan belajar-mengajar guru harus mengetahui bekal awal awal peserta didik. Hal ini akan memberikan bantuan
kepada guru dalam merencanakan pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan awal peserta didik. Aspek-aspek bekal awal ajar peserta didik
meliputi fungsi kognitif, fungsi afektif, psikomotor. 2. Untuk mengidentifikasi jenis dan ruang lingkup pengetahuan yang telah
diketahui dan dikuasai peserta didik dapat dilakukan dengan memberikan
Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud
KEGIATAN BELAJAR 7: IDENTIFIKASI KEMAMPUAN AWAL DAN KESULITAN BELAJAR
KELOMPOK KOMPETENSI A
54
pertanyaan mengenai materi yang terdahulu apersepsi dan pre- tes sebelum mereka memulai dengan kegiatan belajar-mengajar..
3. Peserta didik diduga mengalami kesulitan belajar apabila tidak berhasil mencapai taraf kualifikasi hasil belajar tertentu berdasarkan indikator atau
ukuran kapasitas taraf intelegensi atau kemampuan dalam program pelajaran atau tingkat perkembangan. Kualifikasi hasil belajar meliputi aspek kognitif,
afektif, dan psikomotor. 4. Langkah-langkah dalam mengidentifikasi kesulitan belajar, yaitu 1 menandai
dan menemukan kesulitan belajar, untuk mengetahui siapa-siapa yang mengalami kesulitan belajar ;2 melokalisasi letak kesulitan untuk mengetahui
di manakah kelemahan-kelemahan itu terjadi; 3 mengidentifikasi faktor penyebab kesulitan belajar untuk mengetahui mengapa kelemahan-kelemahan
itu terjadi.
G. Umpan Balik Dan Tindak Lanjut
Lakukan uji diri seperti yang dijelaskan pada pembelajaran ke-1. Sebaiknya peserta banyak berlatih dari kasus kelas yang diasuh sebagai subjek latihan.
Peserta juga dianjurkan untuk menambah pengetahuan dan wawasan terkait berbagai instrumen identifikasi untuk berbagai aspek dalam kemampuan awal,
penggunaanya, dan pemanfaatan hasilnya. Materi lain yang layak dipelajari adalah cara melakukan remedial, pengayaan, dan metodologi pembelajaran untuk
memfasilitasi tindak lanjut remedial pengayaan.
KUNCI JAWABAN LATIHANTUGASKASUS
KELOMPOK KOMPETENSI A
55
Kegiatan Pembelajaran 1
1. Pemahaman terhadap tahapan perkembangan memberikan informasi yang berguna dalam merencanakan pembelajaran yang sesuai dengan
tahapan perkembangan peserta didik atau menyajikan pengalaman belajar kepada peserta didik pada masa-masa tertentu. Pemahaman terhadap
tugas perkembangan akan membantu guru dalam membimbing peserta didik untuk menguasai keterampilan dan pola perilaku yang sesuai dengan
tugas perkembangannya
atau memahami apa yang harus diberikan kepada peserta didik.
2.
Interaksi pendidikan berfungsi untuk mengembangkan seluruh potensi kecakapan dan karakteristik peserta didik diantaranya yaitu karakteristik
fisik-motorik, intelektual, sosial, emosional dan moral, spiritual. Pemahaman yang memadai terhadap potensi, kecakapan dan karakteristik
peserta didik akan berkontribusi dalam bentuk perlakuan, tindakan- tindakan yang bijaksana, tepat sesuai kondisi dan situasi. Pendidik akan
menyiapkan dan menyampaikan pelajaran media, bahan ajar, metode pembelajaran, memberikan tugas, latihan dan bimbingan disesuaikan
dengan keragaman karakteristik peserta didik
Kegiatan Pembelajaran 2
1. Berpikir kreatif ditandai dengan cara berpikir divergen dan diwujudkan dengan: 1 Merancang pembelajaran yang merangsang rasa ingin tahu
siswa, 2 Memberikan persoalan yang menuntut peserta didik memberikan beberapa jawaban divergen jangan diarahkan kepada satu jawaban, 3
Memberi tugas.untuk mengembangkan karya kreatif dan inovatif sesuai dengan bidang studi yang diampu, 4 Menciptakan iklim yang demokratis
KUNCI JAWABAN LATIHANTUGASKASUS