9
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang “Analisis Pelaksanaan Pengembangan Diri
dalam Kegiatan Bimbingan dan Konseling pada Sekolah Menengah Atas Negeri SMAN 12 Semarang”.
1.2 Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Analisis Pelaksanaan Kegiatan Pengembangan Diri
dalam Bimbingan dan Konseling pada Sekolah Menengah Atas Negeri SMAN 12 Semarang, meliputi: ”
1.2.1. “Analisis perencanaan pelaksanaan kegiatan pengembangan diri dalam
BK di Sekolah Menengah Atas Negeri 12 Semarang tahun ajaran 20092010? ”
1.2.2. “Analisis pelaksanaan pelaksanaan kegiatan pengembangan diri dalam BK
di Sekolah Menengah Atas Negeri 12 Semarang tahun ajaran 20092010? ”
1.2.3. “Analisis penilaian pelaksanaan kegiatan pengembangan diri dalam BK di
Sekolah Menengah Atas Negeri 12 Semarang tahun ajaran 20092010? ”
1.3 Tujuan penelitian
Bertolak dari latar belakang dan perumusan masalah yang telah dikemukakan di atas, maka tujuan yang diharapkan dapat dicapai dalam
penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi yang akurat mengenai
10
gambaran pelaksanaan pengembangan diri dalam kegiatan bimbingan dan konseling di sekolah yang meliputi:
1.3.1 Untuk mengetahui perencanan pelaksanaan kegiatan pengembangan diri
dalam BK di Sekolah Menengah Atas Negeri 12 Semarang tahun ajaran 20092010
1.3.2 Untuk mengetahui pelaksanaan kegiatan pengembangan diri dalam BK di
Sekolah Menengah Atas Negeri 12 Semarang tahun ajaran 20092010
1.3.3 Untuk mengetahui penilaian pelaksanaan kegiatan pengembangan diri
dalam BK di Sekolah Menengah Atas Negeri 12 Semarang tahun ajaran 20092010.
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Bagi Peneliti Sebagai masukan untuk menambah wawasan dan pengalaman bagi
peneliti tentang pelaksanaan pengembangan diri dalam kegiatan bimbingan dan konseling, agar nantinya bisa menjadi konselor sekolah yang
berkualitas. 1.4.2 Bagi Konselor
Memberikan sumbangan pemikiran bagi konselor sekolah untuk sebagai pelaksana kegiatan Bimbingan dan Konseling BK di Sekolah
untuk dapat melaksanakan pengembangan diri sesuai dengan kebutuhan siswa.
11
1.5 Garis Besar Sistematika Skripsi
Sistematika skripsi ini terdiri tiga bagian dari bagian awal, bagian pokok, dan bagian akhir, untuk lebih jelasnya yaitu:
1.5.1. Bagian awal yang terdiri dari, sampul, halaman judul, halaman pengesahan,
lembar pernyataan, motto dan persembahan, lembar abstrak, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar lampiran, serta daftar gambar.
1.5.2. Bagian pokok yang terdiri dari lima bab, yaitu:
BAB I PENDAHULUAN, yang terdiri dari latar belakang, permasalahan, tujuan penelitian, manfaat penelitian serta sistematika skripsi.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA, berisi tentang teori-teori yang melandasi yaitu tentang pengembangan diri, kegiatan bimbingan dan
konseling, dan pelaksanaan pengembangan diri dalam kegiatan bimbingan dan konseling.
BAB III METODELOGI PENELITIAN, berisi tentang metode penelitian yang digunaka, yaitu meliputi: jenis penelitian, subyek penelitian,
teknik penelitian, keabsahan data dan analisis data. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN, berisi tentang
temuan-temuan yang diperoleh peneliti selama penelitian yakni tentang gambaran pelaksanaan pengembangan diri dalam kegiatan
bimbingan dan konseling dan pembahasan dari temuan penelitian. Bab V PENUTUP, berisi tentang simpulan yang menyimpulkan hasil
penelitian secara garis besar, dan saran yang berisi masukan guna pengembangan penelitian lebih lanjut.
12
1.5.3. Bagian akhir yang terdiri atas daftar pustaka dan lampiran-lampiran yang
mendukung dalam penelitian ini
13
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Berdasarkan pada latar belakang penelitian, perumusan masalah serta tujuan dan manfaat yang ingin diperoleh dari penelitian ini, maka tinjauan pustaka dalam
penelitian ini disesuaikan hal-hal diatas. Tinjauan pustaka dalam penelitian ini meliputi penelitian terdahulu, yakni tentang kesiapan dalam
mengimplementasikan pengembangan diri dan penelitian tentang pemahaman konselor tentang pelayanan bimbingan dan konseling dalam kurikulum tingkat
satuan pendidikan. Kajian teori difokuskan pada pembahasan tentang pengembangan diri, kegiatan Bimbingan dan Konseling, pelaksanaan kegiatan
pengembangan diri dalam BK, dan kerangka berfikir.
2.1.Penelitian Terdahulu
2.1.1 Penelitian mengenai kesiapan dalam mengimplementasikan
pengembangan diri.
Penelitian dengan judul: “Hubungan antara sikap konselor sekolah terhadap kurikulum tingkat satuan pendidikan dan kesiapan dalam mengimplementasikan
pengembangan diri di Sekolah Menengah Atas Negeri SMAN Sekabupaten Pekalongan Tahun 20072008” ini dilakukan oleh Anik Supriyati seorang
mahasiswi jurusan bimbingan dan konseling Universitas Negeri Semarang, Indonesia. Penelitian ini dilakukan pada tahun 2007 dan ditujukan sebagai skripsi,