Aplikasi Instrumentasi bimbingan dan konseling Penyelenggaraan himpunan data. Konferensi Kasus. Kunjungan Rumah. Tampilan Kepustakaan. Alih Tangan Kasus.

39 Layanan Mediasi merupakan layanan bimbingan dan konseling yang membantu pihak-pihak yang terkait dengan masalah menyelesaikan permasalahan dan memperbaiki hubungan melalui proses mediasi, dengan pembimbing sebagai penengahnya atau mediator.

2.3.6.2 Kegiatan pendukung BK

Menurut Sukardi 2008: 73-88 kegiatan pendukung bimbingan dan konseling sebagai berikut:

2.3.6.2.1 Aplikasi Instrumentasi bimbingan dan konseling

2.3.6.2.2 Penyelenggaraan himpunan data.

2.3.6.2.3 Konferensi Kasus.

2.3.6.2.4 Kunjungan Rumah.

2.3.6.2.5 Tampilan Kepustakaan.

2.3.6.2.6 Alih Tangan Kasus.

Dari berbagai uraian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan bimbingan dan konseling, meliputi enam layanan pendukung, sebagai berikut: Aplikasi instrumentasi merupakan kegiatan mengumpulkan data dan keterangan siswa. Himpunan data merupakan kegiatan untuk menghimpun seluruh data dan keterangan yang relevan dengan pengembangan siswa. Konferensi kasus merupakan kegiatan untuk membahas permasalahan siswa dalam suatu pertemuan yang dihadiri oleh pihak-pihak yang memberi keterangan. Pada kegiatan pendukung ini kasus bersifat terbatas dan tertutup. Kunjungan rumah merupakan kegiatan pendukung untuk memperoleh data keterangan, kemudahan dan kemitraan bagi terentasnya permasalahan siswa. Tampilan kepustakaan merupakan kegiatan memperoleh data keterangan, kemudahan dan kemitraan bagi terentasnya permasalahan siswa. 40 Alih tangan Kasus merupakan kegiatan pendukung untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat dan tuntas masalah yang dialami siswa dengan memindahkan penanganan kasus kepada pihak yang lebih ahli.

2.3.7 Format pelaksanaan kegiatan pengembangan diri dalam BK

Layanan bimbingan dan konseling dapat diberikan dalam beberapa format. Tergantung kepada sifat permasalahan, jumlah siswa, kesiapan tenaga pembimbing, tersedianya waktu dan tempat. Berdasarkan hal-hal tersebut maka format yang ditempuh antara lain, Menurut BSNP dan PUSBANGKURANDIK 2006: 7 format program pelaksanaan pengembangan diri dalam kegiatan bimbingan dan konseling sebagai berikut: 2.4.7.1 Individual,

2.4.7.2 Kelompok

2.4.7.3 Klasikal

2.4.7.4 Lapangan

2.4.7.5 Pendekatan Khusus

Dari berbagai uraian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa format kegiatan bimbingan dan konseling sebagai berikut: Individual,yaitu format kegiatan konseling yang melayani peserta didik secara perorangan. Kelompok, yaitu format kegiatan konseling yang melayani sejumlah peserta didik melalui suasana dinamika kelompok. Klasikal, yaitu format kegiatan konseling yang melayani sejumlah peserta didik dalam satu kelas. Lapangan, yaitu format kegiatan konseling yang melayani seorang atau sejumlah peserta didik melalui kegiatan di luar kelas atau lapangan.