63
penelitian. Peneliti juga menggunakan perangkat keras seperti alat tulis, buku harian, kalender dan media rekam.
3.6. Uji Keabsahan Data
Untuk memenuhi standar keabsahan data, istilah yang paling sering digunakan untuk penelitian kualitatif adalah kredibilitas credibility. Kredibilitas
dimaksudkan untuk merangkum bahasan menyangkut kualitas penelitian kualitatif Poerwandari, 1998: 16. Kredibilitas penelitian kualitatif terletak pada
keberhasilannya mencapai maksud mengeksplorasi masalah atau mendeskripsikan setting, proses, kelompok sosial, atau pola interaksi yang kompleks. Konsep
kredibilitas harus mampu untuk memotret kompleksitas hubungan antar aspek, penelitian dilakukan dengan cara-cara tertentu yang menjamin bahwa subyek
penelitian diidentifikasi atau dideskripsi secara akurat antara lain dengan menggunakan metode triangulasi.
Triangulasi dilakukan untuk memeriksa validitas data dengan memanfaatkan sesuatu lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau
pembanding Moleong, 2005: 178. Triangulasi dilakukan dengan memeriksa validitas data dan memanfaatkan data yang lain, adapun tujuan dari triangulasi
adalah untuk pengecekan atau pembanding. Triangulasi dalam penelitian ini meliputi, triangulasi sumber dan teori. Hal ini ditempuh dengan membandingkan
atau melakukan checking terhadap data yang diperoleh dari waktu dan lewat alat yang berbeda. Misalnya membandingkan antara: 1 data observasi dengan data
wawancara, maksudnya kevalidan data hasil pengamatan dibandingkan dan dicari
64
kebenarannya dengan data hasil wawancara. Dalam hal ini antara data observasi dan data wawancara belum tentu sama, oleh karena itu dari data keduanya
dibandingkan guna untuk mendapatkan data yang valid; 2 Data wawancara dengan dokumen yang terkait termasuk teori pendukung, maksudnya adalah dari
data yang diperoleh dengan hasil wawancara ini, kemudian disandingkan dengan teori yang ada. Tujuan dari kegiatan adalah untuk mengetahui sejauh mana realita
yang ada di lapangan dengan kebenaran dalam kepustakaan; 3 data dari narasumber tertentu dengan narasumber lain. Maksudnya adalah untuk mencari
data yang lebih komperhensif dan tidak hanya pada sudut pandang dari satu sisi saja melainkan dari berbagai sudut pandang. Meskipun demikian, triangulasi
sendiri bukanlah suatu alat pembuktian kebenaran, akan tetapi hanya satu alternative terhadap pembuktian Salim, 2001:7.
3.7. Analisis Data