Lokasi dan Batas Tapak Topografi dan Tanah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Umum 4.1.1 Aspek Fisik dan Biofisik Beberapa aspek fisik dan biofisik yang diinventarisasi terkait perancangan galeri terbuka pada tapak diantaranya;

4.1.1.1 Lokasi dan Batas Tapak

Kawasan seni yang direncanakan akan dibangun pada tapak, sebelumnya lebih dikenal dengan sebutan Taman Kaktus. Tapak ini memiliki luas 5461 m² dengan ukuran 71,20 m x 76,70 m, berbatasan dengan pemukiman warga di sebelah utara, taman apotik hidup di sebelah timur, anjungan Kalimantan di bagian selatan, dan terdapat pembangunan area wisata baru di sebelah barat Gambar 11. Pada area ini terdapat suatu kubah dengan beragam spesies kaktus di dalamnya. Pengelola ingin mempertahankan keberadaan kubah kaktus ini meskipun dilakukan pembangunan desa seni pada tapak. Kubah kaktus berada di bagian tengah tapak dengan diameter 20,62 m. Di sekeliling kubah kaktus sudah terdapat jalur pejalan kaki yang cukup baik. Tapak ini hanya memiliki sedikit perkerasan, penutupan lahan didominasi oleh tanah dan rumput.

4.1.1.2 Topografi dan Tanah

Secara umum, sebagian besar Wilayah Jakarta Timur merupakan dataran rendah dan memiliki topografi yang relatif datar. Kategori Wilayah Jakarta Timur terdiri 95 daratan dan selebihnya rawa atau persawahan dengan ketinggian rata- rata 50 m dari permukaan air laut serta dilewati oleh beberapa sungai kanal antara lain: Cakung Drain, Kali Ciliwung, Kali Malang, Kali Sunter, Kali Cipinang. Letak geografis berada diantara 106 49 35 Bujur Timur dan 06 10 37 Lintang Selatan. Situs Resmi Pemerintah Kota Jakarta Timur, 2011. Pada tapak ini kondisi topografi memiliki kemiringan yang cukup bervariasi. Titik tertinggi berada pada 220 mdpl di sebelah selatan yaitu di bagian entrance dan titik terendah 200,5 mdpl berada pada bagian timur laut tapak. Peta kontur dapat dilihat pada Gambar 12. Berdasarkan Pusat Penelitian Tanah 1982, secara keseluruhan kawasan TMII memiliki jenis tanah latosol coklat hingga kemerahan dengan bahan induk tufa vulkan intermediet. Struktur remah sampai menggumpal, tergantung kadar airnya dengan permeabilitas agak dalam. Kesuburan relatif agak dalam, tetapi dengan pengolahan tanah, pengairan dan pemupukan yang tepat cukup baik untuk tanaman.

4.1.1.3 Vegetasi dan Satwa