Site Structure Struktur Tapak Ruang Transisi Ruang Diskusi dan Workshop

Menurut Booth 1990, beton sangat sesuai untuk bentuk perkerasan yang bebas. Beton dapat lebih mudah digunakan untuk bentuk-bentuk bebas jika dibanding dengan batu dan bata. Selain itu, beton jauh lebih murah dari keduanya. Hal ini karena rendahnya biaya bahan baku beton dan efisiensi dalam menutupi daerah yang luas dengan cepat serta tidak membutuhkan banyak perawatan. Gambar 50 Pola-pola Sirkulasi

4.5.1.5 Site Structure Struktur Tapak

Site structure didefinisikan sebagai elemen-elemen yang dibangun secara tiga dimensi dalam lanskap tertentu yang memenuhi fungsi khusus dalam konteks ruang yang lebih besar yang secara kolektif dibentuk oleh landform, plant materials, buildings, dan pavement. Beberapa site structure yang terdapat pada galeri terbuka yaitu steps, ramps, walls, fences, dan seating. Konsep wallfence oleh Booth 1990 yang diaplikasikan pada galeri terbuka seperti pada Gambar 49. Konsep ini diterapkan sebagai latar belakang panggung pada amphiteater. Selain berfungsi membuat visual interest, jika sedang digelar pertunjukkan sinematografi, latar ini dapat difungsikan untuk memantulkan gambar. Gambar 51 Aplikasi Struktur Tapak

A. Teori Booth B. Aplikasi

A. Teori Booth

B. Aplikasi pada Tapak

4.5.1.6 Water Elemen Air

Elemen air memberikan nilai tambah terhadap perancangan lanskap. Menurut Booth 1990, air merupakan salah satu elemen yang paling menarik dari semua elemen perancangan. Pada galeri terbuka, pergerakan air tergolong ke dalam pergerakan yang dinamis flowing water mengikuti kemiringan lahan, sedangkan fungsi yang digunakan adalah kontrol iklim, khususnya untuk ruang pameran dan kafetaria. Gambar 52 Aplikasi Elemen Air pada Tapak Dari hasil analisis-sintesis, konsep dan dasar-dasar elemen perancangan menurut Booth 1990 didapat gambar-gambar perancangan seperti gambar site plan Gambar 53, gambar perspektif Gambar 54 dan 55, gambar potongan Gambar 56 dan detail beserta penjelasannya. 4.5.2 Ruang Dalam Galeri Terbuka 4.5.2.1 Ruang penerimaan Ruang penerimaan terdapat pada titik tertinggi tapak yaitu di bagian tenggara sehingga ketika pengunjung memasuki galeri seni, pandangan dapat langsung terlepas pada hampir seluruh ruang-ruang yang ada di galeri ini. Pada ruang ini terdapat main sign sebagai identitas galeri terbuka yang juga dapat difungsikan sebagai tempat duduk. Vegetasi yang ada pada ruang penerimaan diantaranya pohon berkanopi kolumnar yang berfungsi sebagai pengarah dan pembatas glodogan tiang dan cemara dan semak sebagai estetika teh-tehan.

A. Teori Booth

B. Aplikasi pada Tapak

Gambar 53 Site Plan 400 800 400 800 53 Gambar 54Perspektif Keseluruhan 1 54 Gambar 55 Perspektif Keseluruhan 2 55 Gambar56Potongan Tampa 400 800 56 Gambar 57 Planting Plan 57 400 800 Gambar 58 Tampak Atas Ruang Penerimaan Gambar 59 Perspektif Ruang Penerimaan

4.5.2.2 Ruang Transisi

Pengunjung akan melewati ruang transisi setelah masuk melalui ruang penerimaan. Pada ruang ini, pengunjung dapat memilih untuk langsung menuju ruang pertunjukkan atau ruang diskusi sebelum sampai pada ruang pameran. Pengunjung juga dapat berkunjung ke ruang pamer semi indoor yang terdapat pada bangunan eksisting yang mengalami perubahan fungsi. Pada ruang semi indoor terdapat dinding yang dapat difungsikan untuk display karya seni dua dimensi yang membutuhkan naungan. Pada ruang transisi ini terdapat bangku taman dan beberapa pohon peneduh seperti pohon rambutan yang merupakan vegetasi eksisting yang dipertahankan serta Mimusoph elengi pohon tanjung. Ruang ini juga memiliki lawn yang di tengahnya dapat dijadikan display karya seni berupa sculpture. 100 400 Keyplan Gambar 60 Detail Konstruksi Main Sign 60 60 Gambar 61 Tampak Atas Ruang Pamer Semi Indoor Ruang Transisi Gambar 62 Perspektif Ruang Transisi

4.5.2.3 Ruang Diskusi dan Workshop

Ruang diskusi dan workshop termasuk kedalam tiga ruang inti pada galeri terbuka. Fungsi utama dari ruang ini yaitu edukasi. Terdapat bangku-bangku permanen yang tersusun dengan pola radial setengah lingkaran sehingga mendukung kegiatan berdiskusi ataupun workshop yang memusat pada satu sumber. Bagian setengah lingkaran lainnya dibiarkan kosong sehingga dapat digunakan sebagai area workshop yang membutuhkan space lebih leluasa. Keyplan 400 800 Gambar 63 Detail Konstruksi Ruang Semi Indoor 63 63 Gambar 64 Tampak Atas Ruang Diskusi dan Workshop Gambar 65 Perspektif Ruang Diskusi dan Workshop

4.5.2.4 Ruang Pertunjukkan