Seni Perancangan Galeri Terbuka pada Taman Mini Indonesia Indah (TMII)

Galeri merupakan manifestasi fisik citra dan esensi seni yang harus menampung aspirasi fungsi dan gejolak estetis Suryani, 2011. Kini galeri tidak hanya menjadi tempat menjual atau memamerkan lukisan, tapi menjadi tempat berkegiatan untuk masyarakat secara umum dan komunitas seni secara khusus Meiliana, 2010. Karena itu dibutuhkan fasilitas ataupun ruang khusus yang mengakomodasi kenyamanan berinteraksi antar pengguna. Menurut Meiliana 2010, karya-karya seni dalam galeri umumnya memiliki kepekaan tertentu terhadap cahaya. Maka pencahayaan dalam galeri perlu diatur sedemikian rupa agar dapat menciptakan wujud visual yang baik untuk manusia yang melihat, tanpa merusak karya seni tersebut.

2.3 Galeri Terbuka

Galeri terbuka adalah galeri seni yang berada di area terbuka. Fungsi dari galeri terbuka sama seperti galeri pada umumnya, yaitu sebagai ruang pamer atau tempat yang menghubungkan para seniman dengan para penikmat seni melalui karya-karyanya, namun galeri terbuka dikhususkan untuk karya-karya yang kurang dapat dinikmati pada galeri indoor. Misalnya karya-karya seni instalasi, sculpture, ataupun karya-karya seni lukis yang dibuat pada material tertentu. Hal yang berbeda dari galeri terbuka adalah lokasinya yang berada di ruang luar menyatu dengan alam. Menurut Bell 1997, manusia akan merasa bebas berada di ruang luar karena tidak ada ruang tertutup yang membatasi. Indonesia belum memiliki tempat yang dirancang secara khusus sebagai galeri terbuka, namun ada beberapa galeri semi-terbuka yang dibangun oleh seniman dan komunitas seni. Hal ini dapat terlihat dari profil-profil galeri atau tempat pameran di Indonesia yang belum sepenuhnya terbuka.

2.4 Seni

Seni adalah aktivitas yang selalu membicarakan kehidupan manusia Iskandar, 2007. Oleh karena itu, seni begitu dekat dengan kehidupan manusia sehingga dapat menjadi media komunikasi yang baik untuk manusia. Menurut Ismail 2010, seberapa pun gelap seni, atau bahasa verbal yang dibawa oleh karya seni itu tidak dipahami oleh publik tempat seni itu dipertunjukkan, karya itu tetap bisa dinikmati. Oleh karena itu seni dapat dengan mudah beradaptasi dengan lingkungannya. Seni menghilangkan batasan geografis dan historis serta hambatan bahasa untuk berbicara dengan cara yang umum kepada semua orang karena bentuk visual yang bersifat universal Schinneller, 1961. Seni adalah suatu kegiatan yang bervariasi, tidak mungkin untuk menjabarkannya dalam beberapa kata. Seni adalah tentang bagaimana dan mengapa seniman bekerja. Secara umum dapat dinyatakan bahwa dibalik setiap karya seni terdapat pengalaman dan imajinasi seniman yang dikerjakan dengan kombinasi perencanaan dan improvisasi Barry, 1965. Menurut Encyclopedia of World Art 1959, pameran seni muncul dari transformasi bertahap hubungan antara seniman dan pendukungnya pecinta senikomunitas seni. Oleh karena itu dalam sebuah ruang pamer atau galeri sebaiknya terdapat juga ruang-ruang yang mengakomodasi kegiatan komunitas seni tersebut baik ruang untuk menikmati karya ataupun sekedar ruang untuk berkumpul. Seni dapat pindah ke luar ruangan dan mendatangkan solusi yang efektif untuk bermain, untuk kenyamanan, untuk ibadah penyembahan. Seni juga dapat menstimulasi indra, mengaktifkan pikiran, dan menghangatkan hati. Melalui seni manusia menciptakan ide-ide yang menghasilkan mulai dari sampul buku kecil hingga membuat perubahan luar biasa pada pola tanah atau bentukan lahan Schinneller, 1961 Terdapat berbagai jenis seni yang dapat ditampilkan pada ruang pamer, namun pada galeri terbuka, karya seni yang ditampilkan disesuaikan dengan ruang terbuka. Karya seni tersebut dibagi menjadi dua, yaitu karya seni tangible yang dapat ditampilkan dipamerkan terpisah dengan senimannya, dan karya seni intangible yang ditampilkan bersama dengan senimannya yang juga berlaku sebagai obyek karya. Karya seni yang dapat ditampilkan terpisah dengan senimannya yaitu karya- karya seni rupa. Proses pembuatan karya ini biasanya berlangsung sebelum karya ini dipamerkan, seperti karya seni lukis, seni kriya, seni instalasi, seni patung sculpture. Pada galeri terbuka, kaya seni yang dapat ditampilkan adalah karya- karya seni rupa dengan material yang dapat disesuaikan dengan kondisi ruang luar seperti cuaca yang dapat berubah-ubah. • Seni Instalasi Seni instalasi merupakan suatu cara berbahasa dalam pengolahan media untuk meghasilkan suatu karya, yaitu dengan berkolaborasi terhadap bentuk, ruang, warna, tekstur, cahaya, terang-bayang, bau, bunyi dan gerak. Pemilihan materi apapun dapat berfungsi sebagai seni instalasi, tidak harus luwes dan berharga, asalkan dapat mengkonsepsikannya sebagai bentuk yang artistik. Pengolahan materi yang kedudukannya dalam ruang bersifat temporer, menyebar dalam ruang yang spesifik, tidak monolit, sehingga hasilnya berupa tontonan ruang atau ilusi ruang Agusnani, 1999. Gambar 2 Seni Instalasi Sumber: www.indonesiakreatif.net , www.antarafoto.com ,www.kotakitaku.blogspot.com Menurut Agusnani 1999, seni instalasi dinyatakan sebagai karya yang tidak dapat dikategorikan dalam bentuk bahasa seni yang konvensional. Bahasa seni dalam penyampaian ekspresi yang digunakan dalam seni instalasi adalah memasang, mengatur, dan menata elemen-elemen secara spesifik terhadap ruang yang sifatnya temporer, sehingga hasil dari seni instalasi adalah setting Gambar 2. Hakekat seni instalasi terletak pada landasan konseptualnya dan biasanya terwujud nyata pada saat perupanya berusaha untuk mendefinisikan ulang ruangan pameran yang ditempatinya, sehingga setiap perupa instalasi adalah kurator dari karya seni mereka sendiri dan setiap ruangan pameran menjadi subjek dari persyaratan yang dibutuhkan instalasi tersebut. Jadi karya seni instalasi tidak hanya dilihat dari hasil akhirnya saja melainkan gagasan yang dikandungnya. • Seni Patung Sculpture Patung dan arsitektur memiliki kesamaan, keduanya berbentuk tiga dimensi. Pada kenyataannya, selama ribuan tahun patung sering diukir dari batu yang membentuk permukaan bangunan Barry, 1965. Patung diciptakan memiliki berbagai tujuan diantaranya menyampaikan cerita atau pesan tertentu, elemen dekorasi arsitektural, ataupun pemujaan. Patung tidak selalu berbentuk makhluk hidup seperti patung tubuh manusia ataupun patung hewan tetapi juga dapat berbentuk relief pada bidang datar, simbol-simbol geometris atau ilustrasi pergerakan Gambar 3. Gambar 3 Seni Patung Sculpture Sumber: www.wirednewyork.com , nyclovesnyc.blogspot.com • Grafiti dan Mural Street art Pada umumnya grafiti dilakukan secara sembunyi-sembunyi, tidak bersifat terang-terangan. Sekalipun menunjukkan identitas kelompok, tetapi individu pembuat grafiti tidak ingin diketahui identitasnya. Melihat dari keberadaannya yang tidak pernah surut, grafiti kemudian berkembang menjadi suatu community art atau seni yang dimiliki serta dinikmati oleh masyarakat yang dilakukan secara terang-terangan dan bersifat legal dengan adanya penyediaan media seperti dinding untuk digambari. Grafiti disebut sebagai community art, karena memang memiliki tujuan yang lebih bersifat dekoratif, diakui keberadaannya dan pembuatannya diprakarsai oleh komunitas atau masyarakat setempat Anggraeni, 1999. Mural adalah cara menggambar atau melukis di atas media dinding, tembok atau permukaan luas yang bersifat permanen lainnya. Berbeda dengan grafiti yang lebih menekankan hanya pada isi tulisan dan kebanyakan dibuat dengan cat semprot maka mural tidak demikian. Mural lebih bebas dan dapat menggunakan media cat tembok atau cat kayu bahkan cat atau pewarna apapun juga seperti kapur tulis atau alat lain yang dapat menghasilkan gambar Gambar 4. Gambar 4 Street Art: Mural dan Grafiti Sumber: www.graffart.eu , www.fuerzamundo.org , www.viewfromaloft.org • Sinematografi Pembuatan gambar bergerak telah berkembang menjadi sebuah industri yang besar. Pada mulanya, hanya dengan cara pengambilan gambar menarik yang bergerak di jalan dengan menggunakan kamera. Sekarang ini, pembuatan film membutuhkan proses yang cukup panjang dan teknik yang tinggi serta melibatkan dana yang cukup besar. Kini hampir seluruh negara di dunia memiliki pusat perfilman dan jumlah film yang terus berkembang setiap tahun. Film merupakan bentuk paling luas dari hiburan massa dunia yang pernah dikenal. Terlebih lagi, sekarang ada teknik bioskop terutama dalam cara mereka mampu memanipulasi faktor ruang dan waktu, telah sangat mempengaruhi teknik seni lainnya. Salah satu bentuk pertunjukkan sinematografi yang dapat dilakukan di ruang luar adalh video mapping Gambar 5. Gambar 5 Sinematografi: Video Mapping Sumber: www.publicdomainpictures.net , www.thecoolist.com Karya seni yang ditampilkan bersamaan dengan senimannya sebagai objek diantaranya karya-karya seni musik, seni tari dan seni drama. Hampir seluruh karya seni ini dapat ditampilkan di ruang luar. Pada sebuah auditorium terbuka ataupun sekedar ruang yang memiliki level sedikit lebih tinggi di sisi tertentu untuk tempat penampilan karya. • Seni Musik Seni musik merupakan karya seni berbentuk bunyi atau kesan terhadap sesuatu yang ditangkap oleh indera pendengar. Wujud karya dalam bentuk nada dan memiliki tempo yang dapat diikuti oleh penikmatnya. Musik membentuk iringan alami untuk tarian ritual dan aktivitas kerja. Suara nyanyian dan injakan berirama atau tepuk tangan mungkin merupakan instrumen musik yang pertama. Namun secara bertahap manusia menemukan cara untuk mendapatkan suara dari labu berongga atau tongkat, baik dengan memukul atau meniupnya. Manusia juga menemukan bahwa tali atau senar yang tegang dapat dipetik atau tergores untuk memberikan suara yang menarik Barry et al., 1965. Menurut Barry et al. 1965, selama hampir dua ribu tahun, musisi telah menyempurnakan unsur musik, mengembangkan dan mengorganisirnya ke dalam struktur suara yang kompleks dengan kekuatan untuk mendramatisir dan komentar dengan cara yang halus membantah kata-kata emosi yang saling bertentangan dan kerumitan hidup. Ilustrasi mengenai pertunjukkan musik yang dilakukan di ruang luar dapat dilihat pada Gambar 6. Gambar 6 Seni Musik dan Area Pertunjukan Ruang Luar Sumber: www.skyscraperpage.com , www.waapa.ecu.edu.au , www.discovertuscany.com • Seni Tari Seni tari adalah ungkapan jiwa yang mengandung unsur keindahan dalam bentuk gerakan yang teratur sesuai dengan irama yang mengiringinya. Tari adalah keindahan gerak anggota-anggota tubuh yang bergerak, berirama, dan berjiwa yang harmonis Widyaningsih, 2011. Menurut Widyaningsih 2011, ada tiga unsur utama dalam tari, yaitu wiraga fisik, wirama iringan musik, dan wirasa penjiwaan atau ekspresi. Gerak tari dan gerak biasa memiliki perbedaan dalam hal kehalusan, dinamika irama dan tempo, dan iringan. Tarian muncul dari naluri alami dalam bentuk yang paling dasar. Sejak manusia muncul di bumi, mereka telah menari untuk melepaskan emosi mereka dan untuk berkomunikasi kepada orang lain. Tarian dapat dikatakan telah menjadi seni ketika dorongan alami masyarakat awal secara bertahap dimanfaatkan untuk ritme, pertama kali diberikan oleh injakan kaki dan kemudian oleh drum dan alat musik lainnya. Tarian berkembang menjadi tiga jenis yang berbeda: religius, sosial, dan teater. Ketiganya diperoleh melalui ketrampilan tingkat tinggi dan kesenian yang mereka miliki saat ini Barry et al., 1965. Ilustrasi mengenai pertunjukkan seni tari yang dilakukan di ruang luar dapat dilihat pada Gambar 7. Gambar 7 Seni Tari Sumber: www.jacobspillow.org , www.24carrotpromotions.co.uk • Seni Drama Drama adalah kisah hidup dan kehidupan yang diceritakan di atas pentas melalui gerak dan percakapan, disaksikan banyak orang dan didasarkan pada naskah yang tertulis. Menurut Barry et al.1965, pada seni drama, seniman tidak hanya pemain tapi juga penari dan musisi, seorang jenderal, ahli keuangan, dan seorang diplomat. Pemain drama adalah manusia dengan sisi yang banyak. Drama mungkin menjadi puisi atau prosa yang indah yang berdiri sendiri, tetapi hal tersebut insidental. Drama sering melibatkan banyak keterampilan. Seperti arsitek, penari, pemain akrobat, tukang kayu, masinis, dan penata panggung serta penulis, aktor, produser, dan sutradara yang mengatur setiap keterampilan tersebut. Ilustrasi mengenai pertunjukkan seni drama yang dilakukan di ruang luar dapat dilihat pada Gambar 8. Gambar 8 Seni Drama Sumber: www.telegraph.co.uk , www.fireemsfoundation.org

2.5 Taman Mini Indonesia Indah TMII