dan titik terendah 200,5 mdpl berada pada bagian timur laut tapak. Peta kontur dapat dilihat pada Gambar 12.
Berdasarkan Pusat Penelitian Tanah 1982, secara keseluruhan kawasan TMII memiliki jenis tanah latosol coklat hingga kemerahan dengan bahan induk
tufa vulkan intermediet. Struktur remah sampai menggumpal, tergantung kadar airnya dengan permeabilitas agak dalam. Kesuburan relatif agak dalam, tetapi
dengan pengolahan tanah, pengairan dan pemupukan yang tepat cukup baik untuk tanaman.
4.1.1.3 Vegetasi dan Satwa
Vegetasi pada tapak kurang beragam, namun pada bagian tengah tapak terdapat kubah berisi ratusan jenis kaktus, sedangkan di luar kubah kaktus
terdapat beberapa vegetasi seperti pohon rambutan Nephelium lappaceum, pohon mangga Mangifera indica, pohon asem Tamarindus indica dan pohon
kelapa Cocos nucifera. Vegetasi pada tapak tersebut dapat dilihat pada Gambar 10.
Vegetasi pada tapak masih belum memadai, sehingga perlu dilakukan penanaman vegetasi baru dengan beberapa fungsi yang akan diaplikasikan pada
tapak seperti fungsi arsitektural, fungsi estetik, fungsi pengendali mikroklimat dan fungsi engineering. Pada tapak, satwa yang terlihat hanya kupu-kupu.
Gambar 10 Vegetasi pada Tapak
Gambar 11 Peta Inventarisa
0 4 8m
400 800
11
Gambar12Peta Kontur
400 800
4.1.1.4 Aksesibilitas dan Sirkulasi
Area studi ini terdapat di sebelah utara TMII. TMII merupakan kawasan wisata yang cukup strategis lokasinya yang hanya kurang lebih 25 km dari Tugu
Monas pusat Kota Jakarta. Berjarak 5 km dari Lapangan Udara Halim Perdana Kusuma dan 200 meter dari gerbang Tol Jagorawi. Letaknya yang cukup strategis
ini memudahkan masyarakat menempuh perjalanan menuju TMII dalam waktu yang relatif singkat dan cepat.
Sirkulasi menuju tapak memiliki perkerasan yang cukup baik dengan lebar jalan dari gerbang utama Gambar 13.A 11,3 meter dan lebar jalan di depan tapak
Gambar 13.B 5,9 meter. Sirkulasi menuju tapak dapat dilalui kendaraan besar seperti bis ataupun kendaraan kecil seperti sepeda, namun sirkulasi di dalam tapak
Gambar 13.C belum sebaik sirkulasi di luar tapak. Beberapa sirkulasi di dalam tapak terdiri atas tangga dan ramp Gambar 13.D dengan lebar 1,87 meter.
Sirkulasi di dalam tapak hanya bisa dilalui oleh pejalan kaki, motor ataupun sepeda. Hanya terdapat satu pintu masuk menuju tapak yaitu dari arah selatan.
Gambar 13 Sirkulasi Tapak
4.1.1.5 Hidrologi