Kontribusi Praktis Manfaat penelitian

13 umumnnya berupa asset manusia pengalaman, pengetahuan, keterampilan, inovasi dan kreatifitas kemampuan teknis dan ilmiah serta reputasi. Teori berbasis sumber daya perusahaan merupakan kumpulan dari beragam asset fisik, non fisisk, dan kemampuan Collils dan Montgomerry, 1995 dalam Handoko, et al. 2014:267. Teori berbasis sumber daya menekankan bahwa pengetahuan adalah sumber daya utama yang sifatnya tidak berwujud, yang mendorong keunggulan kompetitive dan kinerja perusahaan Barney, 1991; Collils dan Montgomerry, 1995 dalam Handoko, et al. 2014:267. 2 Teori berbasis pengetahuan Teori berbasis pengetahuan didasarkan pada teori berbasis sumber daya . Teori ini memandang perusahaan atau organisasi seagai entitas pencipta pengetahuan knowledge creating entities, Grant, 1996 dalam Handoko, et al. 2014:267 . Menurut teori ini , pengetahuan di anggap sebagai sumber daya stategis organisasi yang paling signifikan Nonaka, 1994; Kogut dan Zander, 1992; Grant, 1996; Spender dan Grant, 1996 dalam Handoko, et al. 2014:267. Lebih lanjut ,teori ini menekankanperan perusahaan dalam mengakuisisi dan menciptakan pengetahuan bagi organisasi. 14 Untuk memahami teori ini, Grant 1996:112 dalam Handoko, et al. 2014:267 merumuskan dua asumsi yaitu 1 penciptaan pengetahuan merupakan kegiatan individu dan 2 peran utama perusahaan adalah dalam penerapan pengetahuan yang dimilikinya dalam proses produksi barang dan jasa. Simon menyatakan bahwa “ semua proses pembelajaran terjadi dalam kepala tiap individu. Organisasi belajar melalui a anggotanya, maupun b dengan merekrut anggota baru yang yang memiliki pengetahuan yang sebelumnya tidak dimiliki organisasi” menurut Simon, 1991:125 dalam Handoko, et al. 2014:267. Dari uraian diatas, dapat ditarik kesimpulan, baik teori berbasis sumber daya dan teori berbasis pengetahuan menekankan pentingnya keberadaan pengetahuan sebagai sumber daya perusahaan dalam menunjang inovasi dan keberlangsungan hidup perusahaan. Perusahaan tidak dapat mengembangkan dan memproduksi produk komersial yang inovatif sebagai respons proaktif terhadap lingkungan bisnis yang sangat kompetitif tanpa memiliki akses pengetahuan yang komprehensif dan selalu terkini. Perusahaan yang menggunakan pengetahuan sebagai asset strategis dapat meningkatkan kesempatan mereka untuk bertahan hidup dalam jangka panjang.