Populasi Metode Penentuan Sampel
48
kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang diukur oleh kuesioner tersebut. Jika r hitung lebih besar dari r table untuk degree
of freedom df = n-2, dalam hal ini n adalah sampel, maka hipotesis tidak dapat ditolak atau valid Ghozali , 2011:52-53.
b. Uji reliabilitas Uji reliabilitas sebenarnya adalah alat untuk mengukur suatu
kuesioner yang merupakan indikator dari variabel.Suatu kuesioner dikatakn reliable jika jawaban seseorangan terhadapap pernyataan
adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu Ghozali, 2011;47. Uji realibilitas di gunakan koefisien cronbach alpha α .Suatu variabel
dikatan reliable jika memberikan nilai cronbach alpha lebih besar dari 0,70 Nunnally dalam Ghozali, 2011:48.
2. Uji asumsi klasik Uji asumsi klasik dilakukan untuk mengetahui apakah model regresi
yang di buat dapat digunakan sebagai alat prediksi yang baik. Uji asumsi klasik yang akan digunakan adlah Uji Autokorelasi,uji multikolineritas,uji
heteroskedastisitas,uji normalitas. a. Uji Autokorelasi
Uji Autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam suatu model regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode
t dengan kesalahan pada periode t-1 sebelumnya.Jika terjadi korelasi maka dinamakan ada problem autokorelasi. Model regresi
49
yang baik adalah regresi yang bebas dari autokorelasi Uji autokorelasi dilakukan = 5. Dengan menggunakan uji Durbin
Watson DW, dengan tingkat kepercayaan 5, a
pabila D-W terletak antara 1,65 sampai 2,35 maka tidak ada autokorelasi Sulaiman,
2001. b. Uji Multikolinearitas
Bertujuan untuk menguji apakah model regresi di temukan adanya korelasi antar varibel bebas .Model regresi yang baik
seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen.Nilai tolerance yang rendah sama denga Variance Inflation Factor VIF
tinggi karena VIF=1tolerance. Nilai cutoff yang umum di pakai untuk dipakai untuk menunjukan adanya multikolinieritas adalah
nilai tolerance lebih kecil 0.10 atau VIF lebih besar dari 10 Ghozali, 2011:105-106.
c. Uji Heteroskedasitas Bertujuan menguji apakah dalam model regresi terdapat
ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lainnya .Jika residual atau pengamatan stu ke
pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastitas .Model regresi yang baik adalah
yang homoskestisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas Ghozali, 2011:139-140.