Karakteristik konsumen sampel menurut kelompok umur Karakteristik konsumen sampel menurut tingkat pendidikan

mampu meningkatkan derajat kesehatan dan tingkat pendidikan yang ditandai dengan bertambahnya usia harapan hidup, rata-rata lama sekolah dan meningkatnya konsumsi daya beli per kapita masyarakat Kota Medan. Penduduk Kota Medan memiliki ciri penting yaitu yang meliputi unsur agama, suku etnis, budaya dan keragaman plural adat istiadat. Hal ini memunculkan karakter sebagian besar penduduk Kota Medan bersifat terbuka. Ada berbagai faktor yang mempengaruhi proses transisi yang terjadi di Kota Medan seperti perubahan pola pikir masyarakat dan perubahan sosial ekonominya.

4.6 Karakteristik konsumen sampel penelitian

Kelas sosial konsumen sangat berpengaruh terhadap perilaku konsumen baik dalam pembelian maupun mengkonsumsi suatu produk Suryani, T, 2008. Sampel penelitian ini adalah konsumen mie instan dengan berbagai merek. Karakteristik konsumen meliputi karakteristik sosial ekonomi yang terdiri dari umur, status pendidikan, dan pendapatan. Berikut ini diuraikan beberapa karakteristik tersebut.

4.6.1 Karakteristik konsumen sampel menurut kelompok umur

Umur adalah rentang kehidupan yang diukur dengan tahun. Memahami usia konsumen adalah penting karena konsumen yang berbeda usia akan mengkonsumsi produk yang berbeda. Perbedaan usia juga akan mengakibatkan perbedaan selera terhadap suatu produk. Dari 138 responden sampel, keadaan umur sampel penelitian dapat dilihat pada tabel 5 berikut ini. Tabel 5. Distribusi sampel berdasarkan kelompok umur No Kelompok umur Tahun Jumlah Orang Frekuensi 1 10-14 7 5 2 15-19 20 15 3 20-24 28 20 4 25-29 34 25 5 30-34 13 9 6 35-39 13 9 7 40-44 8 6 8 45-49 9 7 9 50-54 6 4 Jumlah 138 100 Sumber: Data diolah dari lampiran 1 Untuk lebih jelasnya, karakteristik sampel menurut kelompok umur, akan disajikan pada diagram 2 berikut ini. Diagaram 2 : 5 15 20 25 9 9 6 7 4 Distribusi sampel berdasarkan kelompok umur 10-14th 15-19th 20-24th 25-29th 30-34th 35-39th 40-44th 45-49th 50-54th Berdasarkan data dari tabel 5, dapat diketahui bahwa range umur rata-rata konsumen sampel adalah 25 – 29 sebanyak 34 orang 25. Dari umur rata-rata tersebut secara umum konsumen mie instan tergolong masih dalam usia produktif, hal ini menunjukkan bahwa pengalaman dan pengetahuan konsumen tentang suatu produk merek mie instan sudah cukup banyak, dan konsumen sudah dapat mengambil keputusan. Data ini menjelaskan juga bahwa konsumen sampel sebagian besar masih muda.

4.6.2 Karakteristik konsumen sampel menurut tingkat pendidikan

Perilaku membeli konsumen yang satu dengan yang lainnya tidak sama tergantung pada tingkat pendidikannya. Tingkat pendidikan akan mempengaruhi nilai-nilai yang dianutnya, cara berpikir, cara pandang bahkan persepsinya terhadap suatu masalah. Pendidikan sangat erat hubungannya dengan pola hidup dan sosial seseorang. Karakteristik sampel penelitian dengan berbagai latar belakang pendidikan dapat disajikan pada diagram 3 sebagai berikut. Diagram 3 1 6 38 19 36 Distribusi sampel berdasarkan tingkat pendidikan SD SMP SMA DIPLOMA SARJANA Sumber: diolah dari data lampiran 1 Dari diagram 3, dapat diketahui bahwa status pendidikan sampel terendah adalah Sekolah Dasar SD dengan proporsi sebanyak 2 orang 1, sedangkan proporsi sampel tertinggi adalah Sekolah Menengah Atas SMA sebanyak 53 orang 38. Kebutuhan konsumen senantiasa berubah seiring dengan meningkatnya pendidikan. Semakin tinggi pendidikan semakin tinggi juga pemenuhan akan kebutuhan hidupnya. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan konsumen maka pola pikir konsumen juga akan lebih maju dan berkembang dan konsumen tentu lebih selektif dan rasional dalam membuat keputusan membeli mie instan. Konsumen yang mempunyai pendidikan cukup tinggi akan cenderung tanggap terhadap informasi yang diterimanya sebelum memutuskan untuk membeli suatu produk.

4.6.3 Karakteristik konsumen sampel menurut status pekerjaan