Konsumen mie instan saat ini berdasarkan merek

dilakukan untuk menganalisis perpindahan merek mie instan yang dilakukan konsumen.

5.1 Pertimbangan konsumen dalam memilih dan berpindah merek produk mie instan

5.1.1 Konsumen mie instan saat ini berdasarkan merek

Mie instan sudah merupakan salah satu makanan favorit warga Indonesia khususnya di Kota Medan. Bisa dipastikan hampir setiap orang telah mencicipi mie instan atau mempunyai persediaan mi instan di rumah. Bahkan tak jarang orang membawa mie instan saat ke luar negeri atau ke luar kota sebagai persediaan makanan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dengan wawancara melalui kuesioner kepada 138 konsumen dari 21 kecamatan di Kota Medan, diperoleh data merek mie instan yang dikonsumsi oleh konsumen sebagai berikut. Tabel 9. Jumlah konsumen mie instan dari berbagai merek Sumber: Data diolah dari lampiran 2 Dari tabel 9 dapat diketahui bahwa 2 merek mie instan yang paling diminati oleh konsumen adalah Indomie dan Mie sedap. Sedangkan untuk mie instan dengan merek Sarimi, Supermie, Abc, dan merek lainnya memiliki jumlah konsumen Merek mie instan Konsumen saat ini Proporsi Indomie 67 49 Mie Sedap 45 33 Supermie 13 9 Sarimi 8 6 Abc 5 4 Jumlah 138 100 yang tidak jauh berbeda. Hal ini disebabkan karena Indomie merupakan merek mie instan yang sudah lama dikenal masyarakat melalui iklan dan promosi yang dilakukan oleh produsen. Selain itu juga produsen Indomie mampu mendistribusikan produk mereka hingga tersebar ke berbagai tempat. Dan harga yang ditetapkan oleh produsen terjangkau dan ekonomis. Untuk merek Mie Sedap, mie instan merek ini dapat dikatakan masih termasuk merek baru dibandingkan dengan merek Indomie. Namun merek Mie Sedap mampu bersaing dengan Indomie, terbukti jumlah konsumen yang menempati urutan kedua. Hal ini disebabkan mie sedap memiliki cita rasa masakan yang dapat memuaskan konsumen, dan sering ada promo untuk menarik pelanggan. Namun harga yang ditetapkan produsen relatif mahal dibandingkan merek yang lainnya. Sedangkan untuk merek Supermie, Sarimi, Abc mie instan dengan merek ini sudah lama ada di pasaran dibandingkan dengan mie sedap, namun posisi ketiga merek mie instan ini dapat dikatakan telah digeser oleh merek Mie Sedap, meskipun demikian ketiga merek mie instan ini mampu mendistribusikan produk hingga tersebar ke berbagai tempat sehingga konsumen dapat memperolehnya diberbagai tempat. Selain itu, harga yang ditetapkan juga masih relatif murah. Menurut Kotler 2001, Keputusan pembelian dari pembeli merupakan hasil suatu hubungan yang saling mempengaruhi dan yang rumit antara faktor-faktor internal yaitu budaya kebudayaan, subbudaya, dan kelas sosial, sosial kelompok acuan, keluarga, peran dan status, pribadi umur, pekerjaan, situasi ekonomi, gaya hidup, dan kepribadian , dan psikologi pengetahuan, motivasi, keyakinan, dan sikap dari pembeli. Selain faktor internal juga terdapat faktor eksternal yang menimbulkan persepsi konsumen yaitu faktor stimulus pemasaran yang terdiri atas produk, harga, distribusi, dan promosi Umar, 2000.

5.1.2 Pertimbangan konsumen memilih dan berpindah merek mie instan