Pemetaan Daerah Rawan Kebakaran yang Telah Ada

5 SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan

Kesimpulan dari hasil penelitian mengenai penggerombolan hotspot menggunakan DBSCAN dan ST-DBSCAN adalah sebagai berikut: 1. Terdapat pola pola penggerombolan data spasial kebakaran hutan yang dihasilkan pada penggerombolan hotspot kebakaran hutan 2. Pada penggerombolan berbasis jarak dengan menggunakan DBSCAN dan seluruh data hotspot dihasilkan pola spasial penggerombolan hotspot. Pola ini merupakan persebaran lokasi kemunculan hotspot yang sering terjadi. Daerah Ogan Komering Ilir merupakan lokasi yang memiliki kemunculan hotspot tertinggi. 3. Pada penggerombolan berbasis jarak dan waktu dengan menggunakan ST- DBSCAN diperoleh pola spasial yang berupa lokasi penggerombolan terbesar yaitu daerah daerah Musi Rawas, Muara Enim, Musi Banyuasin, dan Ogan Komering Ilir. Pola-pola sebaran spasiotemporal yang diperoleh sebagai berikut :  Penggerombolan irregular terjadi pada OKI, Musi Banyuasin, Musi Rawas dan OKU Timur  Penggerombolan regular terjadi pada OKU, dan OKU Selatan.  Penggerombolan yang occasional pada perbatasan Musi Banyuasin dan Banyuasin, Empat Lawang dan Banyuasin 4. Penggerombolan kebakaran hutan memiliki perbedaan bentuk dalam ruang dan waktu. Penggerombolan dalam ruang yang luas tetapi dalam waktu yang pendek dapat diartikan banyak terjadi kebakaran hutan dalam waktu yang pendek. 5. Penggerombolan yang kompak dalam ruang tetapi terjadi berulang pada ruang yang sama dapat diartikan daerah penggerombolan memiliki kerawanan yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan daerah lain.

5.2. Saran

Dari hasil penelitian ini maka saran-saran yang dapat diberikan untuk pengembangan lebih lanjut adalah sebagai berikut: 1. Pada penelitian selanjutnya diharapkan menggunakan data tahunan yang lebih panjang dan penambahan data yang berkaitan dengan kebakaran hutan seperti iklim, tata guna laha dan sebagainya sehingga didapatkan pola yang lebih akurat, hasil yang lebih optimal. 2. Terdapat peluang tidak teridentifikasinya suatu penggerombolan pada metode DBSCAN dan ST-DBSCAN jika nilai Eps yang digunakan lebih kecil daripada nilai Eps suatu kelompok yang sebenarnya merupakan penggerombolan. Diharapkan penelitian selanjutnya mampu memperbaiki algoritma DBSCAN dan ST-DBSCAN yang menyangkut nilai Eps. 3. Penelitian selanjutnya dapat dilakukan dalam mengembangkan aplikasi prototipe visualisasi agar lebih dinamis dalam menampilkan peta penggerombolan DBSCAN dan ST-DBSCAN dan memperbaiki waktu pemrosesan yang lama. 4. Peluang penelitian dengan menggunakan data tahunan yang berkaitan dengan fenomena alam yang sejenis dapat diterapkan guna menambah informasi kebakaran hutan seperti penggerombolan pada tahun-tahun terjadinya El Nino. 5. Penelitian dengan menggunakan citra modis dalam yang diambil dari satelit Terra dan Aqua juga dapat dijadikan peluang penelitian kemudian dengam membedakan berdasarkan waktu pengambilan citra siang dan malam hari yang berkaitan dengan pola perilaku masyarakat sehingga menyebabkan kebakaran hutan. DAFTAR PUSTAKA Albar I. 2002. Fenomena El Nino dan Hotspot: Pemicu dan Solusi Kebakaran Hutan. Direktorat Penanggulangan Kebakaran Hutan, Departemen Kehutanan. Jakarta. Anggraini N dan Trisakti B. 2011. Kajian Dampak Perubahan Iklim Terhadap Kebakaran Hutan dan Deforestasi di Provinsi Kalimantan Barat. Jurnal Penginderaan Jauh 8:11-20. Anonim. 2009. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.12Menhut-II2009 tentang Pengendalian Kebakaran Hutan. Jakarta. BAPPENAS-ADB. 1999. Causes, Extent, Impact and Costs of 19971998 Fires and Drough. Jakarta. Birant D, Kut A .2007. ST-DBSCAN: An Algorithm for Clustering Spatial- temporal data. Data and Knowledge Engineering. 60:208-221. Brown, A. A. dan K. P Davis. 1973. Forest Fire Control and Use. Toronto Canada: McGraw Hill Inc. Casanova JL, A Calle, A Romo, Sanz. 2004. Forest Fire Detection And Monitoring By Means Of An Integrated MODIS-Msg System. Symposium of satellite-based fire monitoring network in Northern Eurasia: Methods, Data Products, Applications. Moscow. Chandler, C.,P. Cheney, P. Thomas, P.Trabaud dan D. Williams. 1983. Fire in Forestry. Toronto Canada:John Wiley and Sons Inc.