PROSES PENGERINGAN Kajian Pengeringan Mikroenkapsulat Minyak Sawit Merah dengan Pengering Rak

13 volume fraksi, komposisi dan ketebalan lapisan di sekitar droplet, serta komposisi dari fase kontinyu Fennema 1996. Emulsi dapat terbentuk dengan dilakukannya proses emulsifikasi dan homogenisasi. Homogenisasi merupakan proses pengecilan ukuran partikel droplet dari fase terdispersi dan sekaligus menyebarkannya secara merata ke dalam fase kontinyu. Alat yang digunakan untuk proses homogenisasi droplet emulsi adalah homogenizer. Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan selama proses homogenisasi, yaitu diameter globula lemak, suhu homogenisasi dan penambahan material pembentuk membran Widodo 2003. Diameter globula lemak tidak boleh terlalu kecil karena dapat meningkatkan luas permukaan globula baru yang dihasilkan. Suhu homogenisasi yang terlalu tinggi akan menyebabkan jumlah material pembentuk membran yang dibutuhkan dalam membentuk membran baru menjadi semakin sedikit. Menurut McClements 1999, intensitas dan lama proses pencampuran tergantung waktu yang diperlukan untuk melarutkan dan mendistribusikannya secara merata. Faktor yang mempengaruhi ukuran droplet yang dihasilkan adalah tipe emulsi, suhu, karakter komponen fasa-fasanya, dan masukan energi McClements 1999. Pemanasan yang terlalu cepat atau penggunaan suhu pemanasan yang terlalu tinggi menyebabkan lemak berkembang cepat, sedangkan protein penyelubung cenderung mengkerut. Akibatnya emulsi tersebut akan pecah dan lemak keluar dari campuran Kramlich 1973. Ada beberapa faktor yang mendasari pemilihan homogenizer. Faktor tersebut antara lain adalah volume sampel yang dihomogenisasi, hasil yang diinginkan, jumlah energi yang dibutuhkan dan karakteristik komponen fasanya. Menurut McClements 1999, setelah pemilihan homogenizer yang cocok, kemudian dicari kondisi optimum untuk alat tersebut seperti aliran, tekanan, perbedaan kekentalan, suhu, waktu homogenisasi dan kecepatan putar. Homogenizer yang digunakan pada penelitian ini merupakan rotor-stator homogenizer Gambar 8. Menurut Wirakartakusumah et al. 1992, rotor-stator homogenizer bekerja pada tekanan yang lebih rendah sehingga membutuhkan energi yang lebih sedikit, bilamana partikel ingin dikecilkan ukurannya, sejumlah energi tambahan tetap harus diberikan dari luar. Energi yang dibutuhkan untuk memecah droplet atau partikel datang dari rotor yang juga memutar alat penggerak disc. Emulsifier ditambahkan untuk meningkatkan efektivitas emulsifikasi karena emulsifier mengurangi efek homogenisasi. Gambar 8 . Rotor-stator homogenizer Armfield L4R

F. PROSES PENGERINGAN

Pengeringan merupakan proses penghilangan sejumlah air yang terkandung pada suatu bahan melalui proses penguapan. Dasar proses pengeringan adalah terjadinya penguapan air ke udara karena perbedaan kandungan uap air antara udara dengan bahan yang dikeringkan. Selama proses pengeringan, air dalam bahan akan dipindahkan ke permukaan bahan dan kemudian diuapkan kadar air 1984, o jenuh pad rendah d padat-gas menyedia Pe pengering kerusakan kimia yan massa se massa m mengakib Pa kelembab ditambah 1988. M rendahny baik seca Jika kele pengering pengeluar konstan k Ai terikat ya dikandun Winarno air dan ua konsentra air bahan jika RH kele bahan dengan perasi pengerin da bahan yang ari titik didihn s dengan kand akan panas yan engeringan da gan adalah me n, pertumbuha ng tidak diing cara bersamaa menyebabkan p batkannya terpi arameter yang ban, laju aliran hkan. Ukuran Menurut Brooke ya suhu pengeri ara fisik maupu embaban udar gan akan kon ran air makin l ke pengeringan ir pada suatu ang berada di ng bahan terseb o 1992. Setela ap secara difus asi atau tekana n dapat dilihat p Gambar 9 . Kadar air basis kering db Fase aw embaban ruan n RH lingkung ngan dilakukan g akan dikerin nya karena pe dungan uap a ng diperlukan u apat digunakan enurunkan kad an bakteri, men inkan Brenn an. Perpindaha pergerakan air isah dari bahan g mempengar n udara, kada bahan juga m er et al. 1974 ingan. Namun un kimia. Kelem ra tinggi, pro nstan sampai lama makin be n menurun dise bahan terdiri i dalam bahan but, baik berup ah air bebas me si dari bagian an uap antara b pada Gambar Kurva penurun W Fase laj pengering tetap wal ngan lebih rend an tercapai K n dengan meng ngkan. Air ters erbedaan kandu air pada fasa untuk penguapa n untuk mem dar air atau a nurunkan aktiv nan 2006. Pen an panas meng r atau uap a n pangan Kusn ruhi kecepatan ar air bahan, j mempengaruhi , proses penge , jika suhu terl mbaban udara oses pengerin kadar air be erkurang. Kada ebut kadar air k dari air bebas n. Kadar air s pa air bebas ma enguap karena dalam ke perm bagian dalam d 9 . nan kadar air t Waktu pengering Fas peng me ju gan dah. Proses in Kuswanto 2003 ghembuskan u sebut dapat m ungan uap air gas. Gas pan an air sekaligu mperpanjang u aktivitas air a vitas enzim, da ngeringan melib gakibatkan pen air melalui ba nandar et al. 20 n pengeringan jenis alat pen cepat lambatn eringan akan b lalu tinggi bah berbanding lur ngan akan be ebas di permu ar air pada saat kritis. s yang berada suatu bahan m aupun air terik pengeringan, m mukaan bahan, dan bagian luar erhadap waktu gan jam se laju geringan enurun ni terjadi hingg . Menurut Pa udara atau gas p menguap pada r di bidang an nas, disebut m us membawa ua umur simpan a w hingga dap an menurunkan batkan perpind nguapan air, se ahan pangan 006. n antara lain ngering dan ba nya pengering berlangsung leb an akan menga rus dengan wak erlangsung leb ukaan telah h t laju pengering di bagian per menunjukkan j kat yang berada maka akan terj , yang terjadi a r bahan. Pola p u Perry et al. 1 ga keseimbang rikesit Utom panas yang tid suhu yang leb ntar muka bah media pengerin ap air keluar. bahan. Sasar pat menghamb n laju perubah dahan panas d edangkan pind yang kemudi n adalah suh ahan baku yan gan Taib et a bih lama deng alami kerusaka ktu pengeringa bih lama. La hilang dan la gan berubah da rmukaan dan a jumlah air yan a di dalam bah jadi perpindah akibat perbeda penurunan kad 1999 14 gan mo dak bih han ng, ran bat han dan dah ian hu, ng al. gan an, an. aju aju ari air ng han han aan dar G Se dan laju p terjadi ka bahan B pemanasa pemanasa sebanding bahan sem menurun. air kritis konstan d yang terd permukaa Ad - Fase a padat - Fase l mediu permu - Fase l mediu yang diband kecep

G. PENGE