PENGE Kajian Pengeringan Mikroenkapsulat Minyak Sawit Merah dengan Pengering Rak

G Se dan laju p terjadi ka bahan B pemanasa pemanasa sebanding bahan sem menurun. air kritis konstan d yang terd permukaa Ad - Fase a padat - Fase l mediu permu - Fase l mediu yang diband kecep

G. PENGE

Pe dikeringk La ju p eng er ing an bk ja m elama proses p pengeringan m arena gaya perp Brooker et al. an bahan A-B an yang kemud g dengan perbe makin rendah . Periode ini d Henderson dan laju penge dapat pada ba an tidak terjadi Gamba da beberapa fa awal Initial p maupun cair. laju pengering um pengering t ukaan bahan da laju pengering um pengering t dibutuhkan u dingkan pengu patan pengering ERING RAK emilihan jenis kan. Beberapa engeringan ter menurun Gam pindahan air in 1992. Laju p . Laju penger dian diikuti ole edaan tekanan dengan adany isebut dengan Perry 1976 eringan menuru ahan pangan d i lagi. ar 10 . Kurva k se dalam prose period; pada f gan tetap cons tiap satuan wa apat memenuh gan menurun f tiap satuan wa untuk perjalan uapan airnya, gannya Earle 1 K TRAY D alat pengeri alat yang ser Fase awal K rdapat dua laju mbar 10 . Laju nternal lebih ke pengeringan ko ringan konstan eh laju penger uap air antara ya penguapan, laju pengering . Kadar air k un Hall 1980 dimana laju ai karakteristik pe es pengeringan fase ini terjadi stant rate ; pa aktu besarnya t i kecepatan pen falling rate ; p aktu semakin l nan air dalam sehingga bany 1983. DRYER ng dipengaruh ring digunakan p Kadar air basis ke pengeringan, u pengeringan k ecil dari perpind onstan B-C t terjadi pada aw ringan menurun dalam dan lua sehingga laju gan menurun. P kritis membata . Kadar air kr ir bebas yang ngeringan Per n bahan tersebu i sedikit penin ada fase ini ke tetap. Fase ini ngeringan. pada fase ini ke lama menurun. bahan ke pe yaknya air ya hi oleh jenis n untuk meng Fase laju pengeringan tetap ering bk yaitu laju peng konstan const dahan uap air terjadi setelah wal proses pen n C-E. Laju ar bahan. Tekan pengeringanny Periode ini dib si terjadinya l ritis adalah kad berasal dari rry et al. 1999 ut, yaitu: ngkatan suhu, b ecepatan air ya terjadi karena ecepatan air y . Fase ini terja ermukaan dif ang teruapkan dan sifat ba geringkan prod Fase laj pengering menuru geringan konst tant rate dryin pada permuka fase awal yai ngeringan setel u pengeringan i nan uap di dala ya juga semak batasi oleh kad laju pengering dar air minimu dalam bahan baik pada bah ang dibawa ol a air yang ada ang dibawa ol adi karena wak fusi lebih lam lebih kecil da ahan yang ak duk agroindus ju gan un 15 tan ng aan itu lah ini am kin dar gan um ke han leh di leh ktu ma ari kan stri 16 adalah pengering rak tray dryer, pengering konveyor, pengering rotary, pengering flash pneumatic , pengering fluidized bed, pengering semprot spray dryer dan pengering drum drum dryer . Alat pengering yang biasa digunakan untuk mengeringkan bahan padat dan pasta adalah pengering rak tray dryer, pengering konveyor, pengering rotary, pengering flash pneumatic dan pengering fluidized bed. Alat yang biasa digunakan untuk mengeringkan bahan cair antara lain adalah pengering semprot spray dryer dan pengering drum drum dryer. Berdasarkan penelitian Hadi 2009 yang telah melakukan analisis terhadap alat pengering oven, pengering rak tray dryer, pengering drum drum dryer, pengering semprot spray dryer, pengering rak tipe box tray dryer tipe box, serta pengering rak tipe silinder tray dryer tipe silinder, diketahui bahwa metode pengeringan terbaik untuk pengeringan emulsi MSM adalah metode pengeringan dengan pengering rak hasil rancang bangun tim IPB pengering rak tipe box. Pengering rak modifikasi tersebut memiliki keunggulan yaitu rendemen yang tinggi yang berkaitan dengan produktivitas suatu produksi, warna mikroenkapsulat yang memberikan penampakan baik, serta nilai retensi yang baik. Gambar pengering rak tersebut ditunjukkan pada Gambar 11. Pengering rak ini memiliki 6 buah rak dan setiap raknya memiliki loyang dengan ukuran 40 cm x 40 cm x 2 cm. Daya yang tercantum dalam alat ini adalah 2530 Watt. Pada proses pengeringan, digunakan suhu ± 48 o C dengan kecepatan udara keluar 0.8 ms. Gambar 11 . Pengering rak hasil rancang bangun tim IPB Menurut Taib et al. 1988, pengering rak termasuk alat pengering tipe curah dengan pemanasan langsung. Pengering rak terdiri dari dinding isolator, kipas angin, pemanas udara, dan rak tempat untuk meletakkan bahan yang akan dikeringkan. Pengering rak biasanya menggunakan rak penampung sebagai penyangga bahan yang akan dikeringkan dengan udara pemanas dalam ruang tertutup. Dalam pengering rak terdapat struktur rangka dimana dinding, atap dan alas diisolasi untuk mencegah kehilangan panas, dilengkapi dengan kipas internal untuk menggerakkan medium pengering melalui sistem pemanas dan mendistribusikannya secara merata melalui satu atau beberapa rak berisi bahan yang akan dikeringkan dalam ruang pengering. Proses pengeringan dengan pengering rak terjadi ketika udara dialirkan melewati permukaan rak dan makanan, atau melewati lubang rak dan lapisan makanan, atau keduanya Brennan 2006. Menurut Heldman Singh 1981, udara jenuh akan dialirkan keluar pengering rak dan digantikan melalui pengatur. Pengering rak memiliki kelemahan yaitu adanya ketidakseragaman pengeringan produk akibat letak rak yang bervariasi dan terjadinya perbedaan kecepatan pengeringan akibat ketebalan bahan yang berbeda-beda. Bahan yang terletak di dekat tempat masuknya udara panas dan memiliki ketebalan rendah akan lebih cepat kering. Kelemahan yang dimiliki oleh pengering tersebut bisa diatasi dengan cara pemindahan atau perputaran letak rak. Selain itu dapat juga dilakukan pembalikan arah aliran udara. III. METODOLOGI PENELITIAN

A. BAHAN DAN ALAT PENELITIAN