34
Tolak
Gambar 6. Tahap perancangan proses
Peluang Opportunity Analisis Permasalahan
Survei studi literature
Kreasi database awal Percobaan
Sintesis proses awal, perub.operasi, integrasi proses, seleksi peralatan
Kreasi Proses
Ada Keuntungan? Kasar?
Tolak tidak
Pengembangan Proses
dengan bantuan perangkat simulasi Chem Cad Menciptakan Skema Proses
Integrasi Proses
Menciptakan Detil Data base Modifikasi Proses
Simulasi Model
Prospektifkah Proses ini?
Rancangan Rinci : Kondisi terbaik, ukuran alat estimasi biaya
Aplikasi Rancangan
Apakah proses ini layak?
ya Tidak
Tidak
Ya
35
Gambar 7. Skema proses fraksinasi minyak sereh wangi dengan menggunakan alat distilasi fraksinasi vakum Agustian et al, 2005.
Condensor
Refluks
Reboiler Flow Rate ,destilat
V
Flow Rate Feed
Flow Rate Water V
Rectifying Section
Stripping Section
Vapour
Liquid
36
III. METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Kerangka Pemikiran
Teknik pemisahan komponen minyak atsiri dapat berdasarkan sifat-sifat fisik dan kimiawi, misalnya :
1. Dengan adanya perbedaan titik didih dari komponen dalam minyak atsiri, maka dimungkinkan untuk melakukan pemisahan dengan teknik distilasi
fraksinasi dan adanya tekanan vakum dalam proses dapat merubah titik didih dari masing-masing komponen sekaligus memanipulasi kondisi proses antara
tekanan dan temperatur dapat digunakan untuk memisahkan komponen dalam minyak atsiri.
2. Dari komponen yang diperoleh tersebut dapat diderivitasi menjadi bahan kimia aroma aroma chemical atau produk kimia adi, seperti : Sitronelal,
Sitronelol, dan Geraniol
3. Rancangan proses fraksinasi Minyak Sereh Wangi dan Isolasi Sitronelal akan dibuat dengan jalan menemukan kondisi proses yang terbaik sehingga dapat
menghasilkan produk dengan kualitas dan nilai tambah yang tinggi serta ramah lingkungan. Adapun parameter yang diamati adalah tekanan vakum
yang digunakan, suhu penangas, suhu puncak, tekanan, volume distilat dan waktu
Pada saat ini penggunaan minyak atsiri sebagai bahan baku obat dari bahan alam semakin diminati masyarakat, terlebih lagi seiring dengan adanya gerakan
kembali ke alam back to nature yang dilakukan oleh masyarakat dunia, tanaman obat makin penting peranannya dalam pola konsumsi makanan, minuman dan
obat-obatan. Dengan meningkatnya kesadaran manusia terhadap pemanfaatan sumber daya alam tersebut, maka pemanfaatan produk herbal semakin
berkembang tidak hanya di negara-negara Timur saja, melainkan sudah merambah ke negara-negara Barat.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, di Indonesia, tumbuh subur tanaman sereh yang multiguna karena batang dan daunnya dapat dimanfaatkan
sebagai sebagai pengusir nyamuk dan lalat buah, penurun panas, dan pereda kejang, sedangkan akarnya dapat digunakan sebagai obat peluruh air seni dan
38 dahak obat batuk. Tanaman sereh wangi Cymbopogon winterianus Jowitt
mengandung minyak atsiri yang disebut Citronella Oil yang selain memiliki multi khasiat sebagai bahan obat tradisional maupun modern, juga merupakan aset
nasional yang perlu terus digali, diteliti, dikembangkan dan dioptimalkan pemanfaatannya.
Industri Minyak Sereh Wangi di Indonesia masih merupakan industri hulu yang baru mampu menghasilkan minyak kasar yang langsung diekspor dengan
harga yang murah, sedangkan industri hilirnya yang berupa industri kosmetika, flavoring agent, fragrance
dan obat-obatan sudah berkembang, bahkan sudah mampu menghasilkan komoditi ekspor dengan menggunakan bahan baku impor
yang harganya jauh lebih mahal dari pada harga Minyak Sereh Wangi kasar yang diekspor. Sampai saat ini yang belum berkembang di Indonesia justru industri
– industri antara intermediate, yaitu industri yang menghasilkan barang setengah
jadi yang diperlukan oleh industri hilir. Walaupun Indonesia dikenal sebagai negara produsen minyak sereh wangi
terbesar nomor dua di dunia setelah Cina, namun industri minyak sereh wangi di Indonesia sebagian besar masih merupakan Industri hulu yang baru mampu
menyediakan minyak sereh kasar yang langsung diekspor, sedangkan Industri hilirnya yang berupa industri kosmetika, flavoring agent, fragrance dan farmasi
sudah berkembang bahkan sudah menghasilkan komoditi ekspor dengan menggunakan bahan baku impor. Terdapat kesenjangan harga yang sangat besar
antara harga ekspor Minyak Sereh Wangi kasar dan impor Minyak Sereh Wangi murni maupun produk turunan Minyak Sereh Wangi, utamanya Sitronelal,
Sitronellol dan Geraniol. Sampai saat ini yang belum berkembang di Indonesia justru industri antara intermediate, yaitu industri yang menghasilkan barang
setengah jadi yang diperlukan industri hilir. Penelitian ini bertujuan mendapatkan perancangan proses fraksinasi Minyak
Sereh Wangi dan isolasi Sitronelal dengan kondisi proses yang terbaik sehingga mampu menghasilkan produk dengan kualitas dan nilai tambah yang tinggi dan
ramah lingkungan. Memperoleh hasil perhitungan kelayakan finansial untuk menerapkan hasil rancangan proses fraksinasi Minyak Sereh Wangi dan isolasi
Sitronelal pada industri.
39 Pada perancangan proses fraksinasi Minyak Sereh Wangi dan isolasi
Sitronelal dilakukan seluruh tahapan yang harus dilalui pada perancangan proses, antara lain pemilihan jalur proses dan peralatan untuk menetapkan jalur proses
yang efisien. Tahapan sintesis proses berdasarkan jalur yang dipilih dilakukan untuk mendapatkan kondisi proses terbaik. Analisis dan optimasi kondisi proses
yang akan digunakan dalam pengoperasian pada skala yang lebih besar. Analisis kelayakan finansial dilakukan untuk mengetahui kelayakan produksi Sitronelal
pada skala komersial. Perancangan proses ini dilakukan sampai dengan pembuatan diagram blok proses dan diintegrasikan dalam bentuk Process
Engineering Flow Diagram PEFD. Kerangka pemikiran perancangan proses
isolasi Sitronelal disajikan pada Gambar 8.
Gambar 8. Kerangka pemikiran perancangan proses isolasi Sitronelol
Tahap Kegiatan
1. Pemilihan jalur proses dan alat pemroses 2. Proses Isolasi Sitronelal
3. Penentuan kondisi terbaik proses Optimasi proses
4. Identifikasi dan Karakterisasi produk 5. Penyusunan Neraca massa dan energi,
penentuan spesifikasi alat 6. Pembuatan blok diagram dan PEFD.
Luaran 1. Produk
2. Jalur Proses Blok Diagram 3. Kondisi Proses dan Operasi terbaik
4. Alat dan komposisi tiap aliran 5. Hasil analisis kelayakan finansial skala
komersial Tujuan
Mendapatkan Rancangan Proses Isolasi Sitronelal pada Minyak Sereh Wangi dalam
bentuk PEFD