Kebaruan Novelty Dari Hasil Penelitian

16 mencium aroma ekstraks sereh wangi, tanaman ini mempunyai aroma yang sangat wangi akan menyebabkan nyamuk menolak karena baunya Pinardi et al,, 2010. Pada saat ini, ada kecenderungan permintaan pasar terhadap produk sintesa derivat atsiri meningkat, dimana derivat minyak sereh wangi yang mungkin dapat dikembangkan seperti tertera pada Gambar 2. CHO SITRONELAL SITRONELOL GERANIOL CH 3 OH CHO OH OH HIDROKSI SITRONELAL MENTOL ISOPULEGOL O ESTER MENTOL R CH 2 OH DIMETIL OKTANOL ESTER GERANIL SITRAL C O H PSEUDOIONON HC O H NEROLIDOL OH FERNESOL a - IONON HC O H B - IONON HC O H H - IONON Fraksi Minyak Sereh O R O R OH OH O R C H ESTER SITRONELIL ESTER ISOPULEGOL Gambar 2. Minyak Sereh Wangi dan Turunannya Sastrohamidjojo, 2002 17 Karakteristik mutu Minyak Sereh Wangi sesuai dengan Standar Nasional Indonesia SNI yang berlaku, disajikan pada Tabel 1 dan Tabel 2, sedangkan sifat fisis dari komponen utama minyak sereh wangi sitronelal, sitronelol dan geraniol disajikan pada Tabel 3 dan Tabel 4. Tabel 1. Karakteristik Persyaratan Mutu Minyak Sereh Wangi Berdasarkan Standar Nasional Indonesia SNI No Parameter SNI 06-3953-1995 1 Bobot jenis 20 o C 20 C 0,880 – 0,922 2 Indeks bias n D 20 C 1,466 – 1,475 3 Total geraniol Min 85 4 Citronellal Min 35 5 Warna Kuning pucat - kuning kecoklatan 6 Kelarutan dalam etanol 80 1:2 jernih dan seterusnya 7 Zat Asing - 8 Lemak Negatif 9 Alkohol tambahan Negatif 10 Minyak pelican Negatif 11 Minyak terpentin Negatif Sumber : SNI 1995 Tabel 2. Sifat Fisik Komponen Utama Minyak Sereh Wangi No Sifat Fisik Sitronelal Sitronelol Geraniol 1 Rumus molekul C 10 H 18 O C 10 H 20 O C 10 H 18 O 2 Berat molekul BM 154,25 156,26 154,24 3 Titik didih o C 204 – 208 224 - 225 230 4 Indeks bias 14 o C 1,4641 a 1,456 – 1,457 a 1,467 – 1,479 a 5 Bobot jenis 0,855 17 o C 0,848 20 o C 0,883 15 o C 6 Warna Tidak berwarna Tidak berwarna Tidak berwarna Sumber : Perry 1984 Tabel 3. Karakteristik Persyaratan Mutu Sitronelal Berdasarkan Standar Nasional Indonesia SNI No Parameter SNI 06-0026-1987 1 Bobot jenis 25 o C 25 C 0,850 – 0,860 2 Indeks bias n D 25 C 1,4440 – 1,4540 3 Putaran Optik - 1 – + 11 4 Citronellal, bb min Min 35

5 Kelarutan dalam alkohol 70

1 : 5 jernih 6 Bilangan Asam, maks. 3,0 Sumber : SNI 1987 18 Tabel 4. Karakteristik Persyaratan Mutu Geraniol Berdasarkan Standar Nasional Indonesia SNI No Parameter SNI 06-0027-1987 1 Bobot jenis 25 o C 25 C 0,870 – 0,899 2 Indeks bias n D 25 C 1,4660 – 1,4770 3 Putaran Optik - 11 – + 2 4 Geraniol, bb min 75 5 Sitronelal, bb maks 7 Sumber : SNI 1987 Minyak sereh wangi merupakan salah satu jenis minyak atsiri yang cukup berperan dalam kehidupan sehari-hari. Minyak Sereh Wangi banyak digunakan dalam industri, terutama sebagai pewangi sabun, sprays, desinfektan, bahan pengilap, aneka ragam preparasi teknis, dan kosmetik Lutony dan Rahmayati, 1999. Minyak sereh secara tradisional digunakan sebagai repelen nyamuk, fumigan racun inhalasi di permukiman, ataupun bahan pewangi pada makanan, sabun, dan kosmetik Nakahara et al, 2003. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dengan metode cawan tebar, diketahui bahwa minyak sereh memiliki aktifitas antibakteri dan antijamur. Senyawa aktif pada minyak sereh yang berfngsi sebagai antifungi pada penelitian tersebut adalah sitronelal dan linalool Nakahara et al, 2003. Selain itu, minyak sereh juga digunakan pada bidang pertanian sebagai pestisida alami insektisida dan fungisida yang bersifat sebagai racun kontak. Racun kontak merupakan racun yang masuk dalam tubuh organisme melalui kulit dan menyebabkan serangga kehilangan cairan dalam tubuh secara terus-menerus kemudian mati Djojosumarto, 2008. Minyak sereh juga sering digunakan sebagai penolak serangga alami. Kemampuan menolak nyamuk telah dibuktikan melalui penelitian terhadap nyamuk Aedes aegypti maupun Culex quinquefasciatus dengan cara mengoleskan formula penolak nyamuk yang mengandung minyak sereh di kulit selama 60 menit uji. Hasil pengujian mengindikasikan bahwa minyak sereh wangi efektif digunakan sebagai penolak nyamuk Kim et al, 2005