Faktual Kesimpulan HASIL DAN PEMBAHASAN

Universitas Sumatera Utara TV.Pasal 32 mengenai pembatasan program siaran mistik dilanggar oleh satu stasiun televisi yaitu TRANS7. Pasal 36 mengenai penggolongan program acara klasifikasi A dilanggar oleh dua stasiun televisi yaitu RCTI dan ANTV. Pasal 37 mengenai penggolonggan program acara klasifikasi R dilanggar oleh sembilan stasiun televisi yaitu RCTI, SCTV, TRANS TV, TRANS7, GLOBAL TV, MNC, INDOSIAR, dan NET TV. Pasal 40 mengenai prinsip-prinsip jurnalistik dilanggar oleh empat stasiun televisi yaitu RCTI, INDOSIAR, METRO TV dan TV ONE. Pasal 49 mengenai peliputan bencana dilanggar oleh satu stasinun televisi yaitu stasiun televisi TV ONE. Pasal 50 mengenai pelarangan dan batasan peliputan bencana dilanggar oleh satu stasiun televisi yaitu TV ONE. Pasal 58 mengenai siaran iklan dilanggar oleh enam stasiun televisi yaitu RCTI, SCTV, ANTV, TRANS TV, TRANS7, dan INDOSIAR. Pasal 59 mengenai iklan rokok, jasa dewas dilanggar oleh empat stasiun televisi yaitu RCTI, ANTV, TRANS TV, TRANS7 dan INDOSIAR. Pasal 70 mengenai program kuis, undian berhadiah dan permainan berhadiah dilanggar oleh tiga stasiun televisi yaitu RCTI, GLOBAL TV dan MNC.

4.5 Analisis Data

Dalam sub-bab ini peneliti akan menjelaskan mengenai acara-acara yang mengalami pelanggaran, dan hal-hal apa yang menjadi penyebab pelanggaran tersebut.Penjelasan akan dilakukan berdasarkan parameter atau alat ukur penelitian yang digunakan yaitu Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran tahun 2012.

4.5.1 Analisis Data Program Acara Faktual dan Non-Faktual

a. Faktual

Program acara faktual merupakan program acara siaran yang menyediakan fakta non fiksi yang terdiri dari program berita, features, dokumentari, program realita reality program reality show, Universitas Sumatera Utara konsultasi on-air dengan mengundang narasumber dan atau penelepon, pembahasan masalah melalui diskusi, talk show, jajak pendapat, pidatoceramah, program editorial, kuis, perlombaan, pertandingan olahraga, dan program-program sejenis lainnya. Berdasarkan hasil penelitian yang mengambil populasi sebanyak 111 kasus pelanggaran terhitung dari Bulan Juli-Desember 2014 yang dimuat dalam website kpi.go.id, program acara faktual menjadi program acara yang paling sedikit melakukan pelanggaran yakni hanya sebesar 39 atau sebanyak 29 kasus pelanggaran dari total sampel 75 kasus pelanggaran. Dari hasil penelitian dapat dilihat bahwa program acara faktual masih lebih mengindahkan pedoman perilaku penyiaran dan standar program siaran hal ini terbukti bahwa adanya pelanggaran yang terjadi oleh program faktual lebih banyak melakukan pelanggaran yang mengarah kepada ketentuan jam tayang dan perinsip-prinsip jurnalistik mengenai ketentuan liputan pemberitaan

b. Non-Faktual

Program acara non-faktual menjadi program acara yang paling banyak melakukan pelanggaran terhitung dari bulan Juli-Desember tahun 2014 yakni sebesar 46 kasus atau 61. Program faktual merupakan program siaran yang menyajikan fiksi seperti drama, film, sinetron, komedi, dan kartun yang berisi seni dan budaya serta rekayasa dan atau imajinasi dari pengalaman individu danatau kelompok tertentu. Berdasarkan hasil penelitian yang mengambil populasi dan sampel dalam website kpi.go.id program acara non faktual yang paling banyak melakukan pelanggaran ada program acara sinetron dan animasi anak. Program sinetron paling banyak melakukan pelanggaran dengan muatan yang banyak menampilkan ekspresi dari pemainya seperti ada adegan dalam beberapa tayangan sinetron yang memunculkan adegan kekerasan yang dinilai kurang pantas untuk ditayangkan dibawah jam 10 malam hal ini dikarenakan anak-anak masih menonton televisi dan dikhawatirkan anak-anak akan meniru Universitas Sumatera Utara adegan tersebut. selain itu animasi yang dikhusukan untuk klasifikasi anak juga banyak melakukan pelanggaran dengan adegan-adegan kekerasan yang sangat riskan ditiru oleh anak-anak yang melihatnya.

4.5.2 Analisis Data Yang Terjadi Di Bulan Juli

a. 01 juli 2014 1. Stasiun televisi RCTI dalam program acara Dhasyat tayang pada tanggal 28 Juni 2014 pukul 8.21 WIB. Program Siaran tersebut menayangkan adegan dimana Uya Kuya melakukan terapi phobia kepada Raffi Ahmad yang phobia pada rambutan. Pada saat Raffi telah berhasil diterapi, dia membayangkan rambutan seperti seorang bayi kemudian menciuminya.Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran terhadap perlindungan kepada anak-anak dan remaja serta penggolongan program siaran. Tindakan penayangan tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 14 dan Pasal 21 ayat 1 serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 15 ayat 1 dan Pasal 37 ayat 4 huruf a. Berdasarkan pelanggaran di atas KPI Pusat memutuskan menjatuhkan sanksi administratif Teguran Tertulis. b. 02 Juli 201

a. Stasiun televisi ANTV dalam program acara Ripley’s Belive It or Not

tayang tanggal 22 Juni 2014 pukul 07.53 WIB.Program tersebut secara eksplisit menayangkan adegan berbahaya dimana seorang pria tengah berbaring di atas gulungan kawat berduri kemudian diberikan beban berupa sebuah papan dan 12 dua belas orang perempuan. Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran terhadap perlindungan kepada anak-anak dan remaja, ketentuan jam tayang serta penggolongan program siaran.Tindakan penayangan tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 14 dan Pasal 21 ayat 1 serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Universitas Sumatera Utara Indonesia Tahun 2012 Pasal 15 ayat 1 dan Pasal 37 ayat 4 huruf a. Berdasarkan pelanggaran di atas KPI Pusat memutuskan menjatuhkan sanksi administratif Teguran Tertulis. b. Stasiun Televisi Trans TV dalam program acaraSenandung Maut pada tanggal 20 Juni 2014 pada pukul 18.10 WIB. Program tersebut secara eksplisit menayangkan adegan perempuan yang duduk di atas ayunan yang tinggi kemudian ayunan tersebut diturunkan perlahan ke dalam sebuah bak air yang berisi macam-macam binatang seperti ikan, katak, kadal dan ular. Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran terhadap perlindungan kepada anak-anak dan remaja, ketentuan jam tayang serta penggolongan program siaran. Tindakan penayangan tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 14 dan Pasal 21 ayat 1 serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 15 ayat 1 dan Pasal 37 ayat 4 huruf a. Berdasarkan pelanggaran di atas KPI Pusat memutuskan menjatuhkan sanksi administratif Teguran Tertulis. c. Stasiun Televisi RCTI dalam program acara Catatan Hati Seorang Istritayang pada tanggal 10 Juni 2014 pukul 20.23 WIB. Program Siaran tersebut secara eksplisit menayangkan adegan seorang wanita yang menyayat tangannya sendiri menggunakan benda tajam hingga berdarah. Selain itu, pada tanggal 21 Juni 2014 menayangkan adegan dimana Karin melakukan percobaan bunuh diri dengan melompat dari gedung tinggi. Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran terhadap perlindungan kepada anak-anak dan remaja serta penggolongan program siaran. Tindakan penayangan tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 14 dan Pasal 21 ayat 1 serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 15 ayat 1 dan Pasal 37 ayat 4 huruf a. Berdasarkan pelanggaran di atas, KPI Pusat memutuskan menjatuhkan sanksi administratif Teguran Tertulis. Universitas Sumatera Utara d. Stasiun televisi Trans 7 dalam program acara Gosip Politik tayang tanggal 30 Juni 2014 mulai pukul 23.42 WIB. Program Siaran tersebut secara eksplisit menayangkan adegan dimana Ferdians menghipnosis 2 dua orang bintang tamu seolah-olah menjadi seorang Prabowo Subianto dan Joko Widodo serta menirukan penampilan, bahasa tubuh dan gaya bicara mereka. Adegan ini tidak pantas dan dapat menimbulkan dampak negatif di masyarakat. Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran terhadap norma kesopanan dan kesusilaan. Tindakan penayangan tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 9 serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 9 ayat 1 dan 2. Berdasarkan pelanggaran di atas KPI Pusat memutuskan menjatuhkan sanksi administratif Teguran Tertulis. e. Stasiun televisi TVRI dalam program acara Kisah Suci tayang pada tanggal 24 Juni 2014 pukul 21.47 WIB. Pada program tersebut secara eksplisit menayangkan adegan dimana seorang anak perempuan pecandu narkoba memohon kepada ibunya untuk diberikan jarum suntik miliknya. Adegan ini sangat rentan untuk ditiru oleh anak-anak dan remaja. Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran atas perlindungan anak-anak dan remaja serta pelarangan pembatasan materi siaran Napza. Penayangan program tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 14, Pasal 18 dan Pasal 21 ayat 1 serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 15 ayat 1 dan Pasal 26 ayat 1 dan 2. Berdasarkan pelanggaran di atas KPI Pusat memutuskan menjatuhkan sanksi administratif Teguran Tertulis. f. Stasiun televisi ANTV dalam program acara Pesbukers tayang pada tanggal 28 Juni 2014 pukul 16.33 WIB. Program Siaran tersebut Universitas Sumatera Utara menayangkan adegan dimana Uya kuya mengendalikan pikiran Raffi Ahmad dengan cara menutup mata Raffi lalu diminta menusukkan pisau ke balon yang diletakkan di antara lengan-lengan perempuan dan di antara kaki Billy selain itu ditemukan adegan ketika beberapa orang wanita diminta bernyanyi dan diberi ular di atas tubuhnya dan belut di kakinya. Adegan ini sangat berbahaya dan tidak pantas dilakukan. Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran terhadap perlindungan kepada anak-anak dan remaja, norma kesopanan dan kesusilaan serta penggolongan program siaran. Tayangan tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 9, Pasal 14 dan Pasal 21 ayat 1 serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 9, Pasal 15 ayat 1 dan Pasal 37 ayat 4 huruf a. Dan diberikan sanksi administratif berupa teguran tertulis. c. 07 Juli 2014 a. Stasiun televisi Metro TV dalam Program Siaran Jurnalistik tayang pada tanggal 7 Juli 2014 pukul 12.04 WIB. Program siaran itu memberitaan tentang Calon Presiden yaitu: Joko Widodo secara intensif mengenai kegiatan menunaikan ibadah Umroh ke Mekkah pada masa tenang. Penayangan tersebut melanggara tentang larangan menyiarkan rekam jejak pasangan calon atau bentuk lainnya yang mengarah pada kepentingan kampanye yang menguntungkan atau merugikan pasangan calon sebagaimana diatur dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 16 Tahun 2014 tentang Kampanye Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden. Jenis pelanggaran tersebut adalah pelanggaran terhadap perlindungan kepentingan publik dan netralitas isi program siaran jurnalistik yang telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 11 dan Pasal 22 ayat 1, ayat 2 dan ayat 3 serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun Universitas Sumatera Utara 2012 Pasal 11 ayat 1 dan ayat 2, serta Pasal 40 huruf a. Berdasarkan pelanggaran di atas, KPI Pusat memberikan sanksi administratif Teguran Tertulis. d. 08 Juli 2014 1. Stasiun televisi TV One dalam program jurnalistik Apa Kabar Indonesia Pagi tayang pada tanggal 30 Juni 2014 pukul 07.47 WIB. Jenis pelanggaran yang dilakukan oleh stasiun TV One adalah pelanggaran terhadap perlindungan kepentingan publik dan prinsip- prinsip jurnalistik atas penayangan pemberitaanTV One yang mengaitkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan PDIP dengan Partai Komunis Indonesia dengan mewawancarai Priyanto yakni mantan wakil gubernur DKI tanpa memberikan ruang kepada PDIP untuk memberikan klarifikasi. Penilaian KPI atas pelanggaran tersebut berdasarkan pada prinsip-prinsip jurnalistik, antara lain: tidak beritikad buruk, tidak menghasut dan menyesatkan serta tidak mencampuradukkan fakta dan opini pribadi. KPI Pusat memutuskan bahwa tindakanpenayangan tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 11 dan Pasal 22 ayat 1, ayat 2 dan ayat 3 serta Standar Program SiaranKomisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 11 ayat 1 serta Pasal 40 huruf a dan b. 2. Stasiun televisi Globat TV dalam program iklan Prabowo versi Pencak Silat tayang pada tanggal 7 Juli 2014 pukul 21.05 WIB. Penyelenggaraan penyiaran tersebut telah melanggar ketentuan siaran pemilihan umum dimana iklan Prabowo versi Pencak Silat tersebut ditayangkanpada waktu masa tenang. Hal ini bertentangan dengan ketentuan dalam Pasal 30 ayat 5 Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 16 Tahun 2014 tentang Kampanye Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden mengenai larangan menyiarkan iklan pasangan calon atau Universitas Sumatera Utara bentuk lainnya yang mengarah pada kepentingan kampanye yang menguntungkan atau merugikan pasangan calon. Penayangan tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 50 ayat 5 serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 71 ayat 6 3. Stasiun televisi MNC dalam program iklan Prabowo versi Pencak Silat tayang pada tanggal 7 Juli 2014 pukul 21.05 WIB. Penyelenggaraan penyiaran tersebut telah melanggar ketentuan siaran pemilihan umum dimana iklan Prabowo versi Pencak Silat tersebut ditayangkanpada waktu masa tenang. Hal ini bertentangan dengan ketentuan dalam Pasal 30 ayat 5 Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 16 Tahun 2014 tentang Kampanye Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden mengenai larangan menyiarkan iklan pasangan calon atau bentuk lainnya yang mengarah pada kepentingan kampanye yang menguntungkan atau merugikan pasangan calon. Penayangan tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 50 ayat 5 serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 71 ayat 6 4. Stasiun televisi RCTI dalam program iklan Prabowo versi Pencak Silat tayang pada tanggal 7 Juli 2014 pukul 21.05 WIB. Penyelenggaraan penyiaran tersebut telah melanggar ketentuan siaran pemilihan umum dimana iklan Prabowo versi Pencak Silat tersebut ditayangkanpada waktu masa tenang. Hal ini bertentangan dengan ketentuan dalam Pasal 30 ayat 5 Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 16 Tahun 2014 tentang Kampanye Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden mengenai larangan menyiarkan iklan pasangan calon atau Universitas Sumatera Utara bentuk lainnya yang mengarah pada kepentingan kampanye yang menguntungkan atau merugikan pasangan calon. Penayangan tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 50 ayat 5 serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 71 ayat 6 e. 21 Juli 2014 1. Stasiun televisi Trans TV dalam program acara Ngabuburit pada tanggal 01 Juli 2014pukul 18.05 WIB. Program tersebut menayangkan adegan dimana Soimah melumuri balsem ke mulut Bopak, dan adegan dimana Ayu Dewi mengucapkan kata Bodat kepada Omes secara berulang kali yang bermakna kasar, tidak santun dan tidak pantas untuk diucapkan. Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran terhadap perlindungan kepada anak-anak dan remaja, ungkapan kasar dan makian serta norma kesopanan dan kesusilaan. Penayangan tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 9, Pasal 14 ayat 2 dan Pasal 21 ayat 1 serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 9, Pasal 15 ayat 1 dan Pasal 37 ayat 4 huruf a. 2. Stasiun televisi Global Tv dalam program acara Best Home Video tayang pada tanggal 01 Juli 2014 pukul 09.52 WIB. Program tersebutmenayangkan seorang wanita yang tengah menari dengan mengenakan bra dan saat bergoyang, rok yang dikenakan melorot sehingga memperlihatkan bagian tubuh yang tidak pantas. Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran atas perlindungan anak-anak dan remaja, norma kesopanan serta pelarangan menampilkan bagian-bagian tubuh tertentu. Program tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 9, Pasal 14 ayat 2 dan Pasal 16 serta Standar Universitas Sumatera Utara Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 9, Pasal 15 ayat 1 dan Pasal 18 huruf h Berdasarkan pelanggaran di atas, KPI Pusat memutuskan menjatuhkan sanksi administrasi TeguranTertulis. 3. Stasiun televisi Trans 7 dalam program acara Pas Sahur yang tayang pada tanggal 11 Juli 2014 pukul 02.08 WIB. Program tersebut menayangkan adegan Cah Lontong tengah mengoleskan deodorant ke mulut Ajiz gagap. Adegan tersebut tidak pantas dilakukan dan rentan ditiru anak-anak dan remaja. Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran terhadap perlindungan kepada anak-anak dan remaja serta norma kesopanan dan kesusilaan. Tindakan penayangan tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 9 dan Pasal 14 ayat 2 serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 9, Pasal 15 ayat 1 serta Pasal 37 ayat 4 huruf a. Berdasarkan pelanggaran di atas KPI Pusat memutuskan menjatuhkan sanksi administratif Teguran Tertulis. 4. Stasiun televisi MNC dalam program acara sinetron Di sini Ada Tuyultayang pada tanggal 13 Juli 2014 pukul 18.30 WIB. Pada program tersebut menayangkan adegan dimana 2 orang anak melempar korek api yang menyala ke dalam kardus yang berisi petasan. Adegan tersebut sangat berbahaya dan berpotensi untuk ditiru anak. Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran atas perlindungan anak-anak dan remaja serta penggolongan program siaran. Tindakan penayangan tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 14 dan Pasal 21 ayat 1 serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 15 ayat 1 dan Pasal 37 ayat 4 huruf a. Berdasarkan pelanggaran di atas KPI Pusat memutuskan menjatuhkan sanksi administratif TeguranTertulis. Universitas Sumatera Utara 5. Stasiun televisi MNC dalam program acara musik Gentara yang tayang pada tanggal 13 Juli 2014 pukul 08.29 WIB. Program tersebut secara close up menampilkan goyangan atau tarian yang mengandung unsur erotis mengeksploitasi bagian tubuh dada dan bokong. Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran atas perlindungan anak-anak dan remaja, penggolongan program siaran serta pelarangan dan pembatasan muatan seksualitas. Tindakan penayangan tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 14, Pasal 16 dan Pasal 21 ayat 1 serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 15 ayat 1, Pasal 18 huruf h dan Pasal 37 ayat 4 huruf a. Berdasarkan pelanggaran di atas KPI Pusat memutuskan menjatuhkan sanksi administratif Teguran Tertulis. f. 22 Juli 2014 1. Stasiun televisi Indosiar dalam program acara Assalamualaikum D’Terong Show tayang pada tanggal 15 Juli 2014 pukul 20.08 WIB. Program melakukan pelanggaran ketika Ivan mengatakan Rina Nose dengan sebutan Janda 7 tujuh kali, kemudian Irvan Hakim juga mengatakan Saypul Jamil duda dibawah umur. Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran terhadap perlindungan kepada anak-anak dan remaja, norma kesopanan dan kesusilaan serta larangan menampilkan muatan yang melecehkan orang danatau kelompok tertentu. Tindakan penayangan tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 9 dan Pasal 14 serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 9, Pasal 15 ayat 1, Pasal 17 ayat 1 dan 2 huruf c serta Pasal 37 ayat 4 huruf a. Berdasarkan pelanggaran di atas KPI Pusat memutuskan menjatuhkan sanksi administratif Teguran Tertulis. Universitas Sumatera Utara 2. Stasiun televisi Antv dalam program acara Pesbukers Ramadhan tayang pada tanggal 6 Juli 2014 pukul 17.06 WIB. Program tersebut menayangkan adegan dimana Kartika tengah menyeka muka Sapri dengan menggunakan kain lap yang berlumuran tinta hitam. Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran terhadap perlindungan kepada anak-anak dan remaja serta norma kesopanan dan kesusilaan. Tindakan penayangan tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 9, Pasal 14 dan Pasal 21 ayat 1 serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 9, Pasal 15 ayat 1 dan Pasal 37 ayat 4 huruf a. Berdasarkan pelanggaran di atas KPI Pusat memutuskan menjatuhkan sanksi administratif Teguran Tertulis. g. 24 Juli 2014 1. Stasiun televisi Trans Tv dalam program acara Sahurnya Ramadhan tayang pada tanggal 20 Juli 2014 pukul 02.06 WIB. Program tersebut menayangkan adegan dimana Saipul Jamil menanyakan kepada Soimah ‘Gadis atau Janda’ dan Eko mengatakan Parto ‘Orang Gila’. Kata-kata tersebut dinilai tidak santun dan tidak pantas untuk diucapkan. Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran terhadap perlindungan kepada anak-anak dan remaja, ungkapan kasar dan makian serta norma kesopanan dan kesusilaan. Tindakan penayangan tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 9, Pasal 14 ayat 2 dan Pasal 21 ayat 1 serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 9, Pasal15 ayat 1 dan Pasal 37 ayat 4 huruf a. Berdasarkan pelanggaran di atas KPI Pusat memutuskan menjatuhkan sanksi administratif TeguranTertulis. Universitas Sumatera Utara

4.5.3 Analisis Data Yang Terjadi Di Bulan Agustus

1. 11 Agustus 2014 1. Stasiun televisi MNC dalam program acara sinetron Istri Lupa Daratan tayang pada tanggal 04 Agustus 2014 pukul 10.09 WIB. Program Siaran tersebut secara eksplisit menayangkan adegan berbahaya dimana seorang wanita yang hendak bunuh diri dengan mengaitkan sebuah tali ke lehernya. Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran terhadap perlindungan kepada anak-anak dan remaja serta penggologan program siaran. Tindakan penayangan tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 14 dan Pasal 21 ayat 1 serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 15 ayat 1 dan Pasal 37 ayat 4 huruf a. Berdasarkan pelanggaran di atas KPI Pusat memutuskan menjatuhkan sanksi administratif Teguran Tertulis. 2. Stasiun televisi Trans Tv dalam program acara reality show Kisah Hebat CJR Coboy Junior tayang pada tanggal 26 Juli 2014 pukul 12.51 WIB. Program tersebut menayangkan adegan berbahaya yaitu seorang pria yang kedua matanya ditutup dengan menggunakan kain berwana hitam lalu dia menusukan pisau kebalon yang diletakkan diantara kaki, kedua lengan dan di atas kepala para personil coboy junior. Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran terhadap perlindungan kepada anak-anak dan remaja serta penggolongan program siaran. Tindakan penayangan tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 14 dan Pasal 21 ayat 1 serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 15 ayat 1 dan Pasal 37 ayat 4 huruf a. Berdasarkan pelanggaran di atas KPI Pusat memutuskan menjatuhkan sanksi administratif Teguran Tertulis Universitas Sumatera Utara 3. Stasiun televisi RCTI dalam program acara Box Office Indonesia tayang pada tanggal 30 Juli 2014 pukul 00.17 WIB. Program tersebut menayangkan adegan dimana laki-laki dan perempuan sedang berciuman bibir di dalam mobil. Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran atas perlindungan anak-anak dan remaja serta larangan menampilkan adegan ciuman bibir. Program tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 14 dan Pasal 16 serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 15 ayat 1 dan Pasal 18 huruf g. Berdasarkan pelanggaran di atas, KPI Pusat memutuskan menjatuhkan sanksi administrasi Teguran Tertulis. 4. Stasiun televisi Trans Tv dalam program acara CCTV tayangpada tanggal 4 Agustus 2014 pukul 11.06 WIB. Program tersebut menayangkan adegan berbahaya yaitu seorang pria yang tiba-tiba loncat dan menyundulkan kepalanya pada kipas angin yang berputar. Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran terhadap perlindungan kepada anak-anak dan remaja serta penggolongan program siaran. Tindakan penayangan tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 14 dan Pasal 21 ayat 1 serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 15 ayat 1 dan Pasal 37 ayat 4 huruf a. Menurut catatan KPI Pusat, program ini telah menerima Surat Teguran Tertulis Pertama No.715KKPI0414 tertanggal 1 April 2014. Berdasarkan pelanggaran di atas KPI Pusat memutuskan menjatuhkan sanksi administratif Teguran Tertulis Kedua. 2. 14 Agustus 2014

1. Stasiun televisi Trans Tv dalam program acara Ngabuburit tayang

pada tanggal 27 Juli 2014 pukul 17.36 WIB. Program tersebut Universitas Sumatera Utara menayangkan adegan Artis Edric Tjandra dimana seluruh tubuhnya dibalut kain seperti mumi yang mengakibatkan artis tersebut mengatakan susah bernafas. Tindakan tersebut dinilai tidak pantas dilakukan dan sangat berbahaya. Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagao pelanggaran terhadap perlindungan kepada anak-anak dan remaja, norma kesopanan dan kesusilaan serta penggolongan program siaran. Tindakan penayangan tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 9, Pasal 14 ayat 2 dan Pasal 21 ayat 1 serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 9, Pasal 15 ayat 1 dan Pasal 37 ayat 4 huruf a. 3. 19 Agustus 2014 a. Stasiun televisi SCTV dalam program acara sinetron Emak Ijah Pengen Ke Mekah tayang pada tanggal 12 Agustus 2014 pukul 21:48 WIB. Program tersebut menayangkan secara eksplisit adegan seorang anak laki-laki sedang membakar petasan dan melemparnya ke seorang pria sehingga seluruh tubuhnya gosong. Selain itu juga terdapat adegan 3 tiga orang anak sedang bermain petasan yang kemudian melemparkan petasan tersebut kepada temannya. Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran atas perlindungan anak-anak dan remaja serta penggolongan program siaran.Tindakan penayangan tersebut melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 14 dan Pasal 21 ayat 1 serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 15 ayat 1 dan Pasal 37 ayat 4 huruf a. Berdasarkan pelanggaran di atas KPI Pusat memutuskan menjatuhkan sanksi administratif Teguran Tertulis. b. Stasiun televisi ANTV dalam program acara Ripley’s Believe It Or Nottayang pada tanggal 10 Agustus 2014 pukul 07:47 WIB. Program tersebut secara eksplisit menayangkan adegan berbahaya seorang Universitas Sumatera Utara wanita berjalan di atas pecahan kaca tanpa menggunakan alas kaki. Selain itu terdapat pula adegan dimana seorang wanita ditimbun banyak pecahan kaca hingga lehernya. Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran atas perlindungan anak-anak dan remaja, ketentuan jam tayang serta penggolongan program siaran. Program tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 14 dan Pasal 21 ayat 1 serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 15 ayat 1 dan Pasal 37 ayat 4 huruf a. 4. 25 Agustus 2014 1. Stasiun televisi MNC dalam program acara Suka-Suka Uyatayang pada tanggal 11 Agustus 2014 pukul 00.24 WIB. Program Siaran tersebut menayangkan adegan Uya Kuya menghipnosis sepasang pria dan wanita kemudian si cewek mengatakan “gue punya pacar nggak punya otak, udah gue bawa kerumah bonyok gue malah hilang kayak setan, babi ngepet, dasar kampret tukang bohong”. Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran terhadap norma kesopanan dan kesusilaan, penghormatan terhadap hak privasi, ungkapan kasar dan makian serta penggolongan program siaran. Tindakan penayangan tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 9, Pasal 13, Pasal 21 ayat 1 dan Pasal 27 ayat 4 serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 9, Pasal 13 ayat 1 dan 2, Pasal 14 huruf a dan g serta Pasal 37 ayat 4 huruf a. Berdasarkan pelanggaran di atas KPI Pusat memutuskan menjatuhkan sanksi administratif Teguran Tertulis.

4.5.4 Analisis Data Yang Terjadi Di Bulan September

1. 01 September 2014 1. Stasiun televisi Net Tv dalam program acara komedi The Comment tayang pada tanggal 20 Agustus 2014 pukul 21.28 WIB. Program Universitas Sumatera Utara tersebut menayangkan adegan Demian memasukkan kepala Pembawa Acara Danang ke dalam suatu wadah yang kemudian dipenggal dengan menggunakan plat besi. Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran atas perlindungan anak-anak dan remaja, penggolongan program siaran serta ketentuan jam tayang. Penayangan tersebut sangat berbahaya dan telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 14 dan Pasal 21 ayat 1 serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 15 ayat 1 dan Pasal 37 ayat 4 huruf a. Berdasarkan pelanggaran di atas KPI Pusat memutuskan menjatuhkan sanksi administratif Teguran Tertulis. 2. Stasiun televisi Trans Tv dalam program acara gosip Insert Siangtayang pada tanggal 19 Agustus 2014 pukul 10.50 WIB. Program tersebut menayangkan pemberitaan kehidupan pribadi pasangan artis Asmirandah dan Jonas Rivano yang jatuh miskin dan terlilit hutang “istana megah pasangan Asmirandah dan Jonas yang berdiri kokoh di Cibubur ikut raup demi melunasi hutang Jonas yang bergelimpangan”. Tayangan tersebut tidak mengindahkan ketentuan penghormatan terhadap hak privasi dimana penayangan tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 13 serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 13 ayat 1,2 dan Pasal 14 huruf a, b, e, g dan h. Berdasarkan catatan KPI Pusat, program ini telah menerima surat Teguran Tertulis Pertama No. 215KKPI0214 pada tanggal 07 Februari 2014. Berdasarkan pelanggaran di atas KPI Pusat memutuskan menjatuhkan sanksi administratif Teguran Tertulis Kedua. 2. 02 September 2014 Universitas Sumatera Utara 1. Stasiun televisi Indosiar dalam program acara gosip Kisstayang pada tanggal 20 Agustus 2014 pukul 10.29 WIB. Program tersebut menayangkan pemberitaan kehidupan pribadi pasangan artis Asmirandah dan Jonas Rivano yang terlilit hutang “persoalan semakin pelik manakala tersiar kabar kalau Asmirandah menjual rumahnya yang dibelinya jauh sebelum dia dinikahi Jonas Rivano untuk melunasi hutang suaminya. Rumah yang berada di Cibubur Jakarta Timur itu diberitakan dijual 3 tiga Miliar Rupiah, tak hanya rumah kabarnya Andah juga menjual salonnya.” Tayangan tersebut tidak mengindahkan ketentuan penghormatan terhadap hak privasi dimana penayangan tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 13 serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 13 ayat 1,2 dan Pasal 14 huruf a, b, e, g dan h. Berdasarkan catatan KPI Pusat, program ini telah menerima surat Teguran Tertulis Pertama No. 225KKPI0214 pada tanggal 11 Februari 2014. Berdasarkan pelanggaran di atas KPI Pusat memutuskan menjatuhkan sanksi administratif Teguran Tertulis Kedua. 2. Stasiun televisi Sctv dalam program acara gosip Halo Selebrititayang pada tanggal 19 Agustus 2014 pukul 09.01 WIB. Program tersebut menayangkan pemberitaan kehidupan pribadi pasangan artis Asmirandah dan Jonas Rivano yang jatuh miskin dan terlilit hutang “rumah tangga Andah demikian artis cantik itu disapa dikabarkan mulai bermasalah lantaran diketahui sang suami terlilit banyak hutang miliaran rupiah, tak hanya itu bahkan kabarnya Andah rela menjual aset-aset kekayaannya seperti mobil dan rumah dikawasan Cibubur hanya untuk membayar hutang-hutang Jonas”. Tayangan tersebut tidak mengindahkan ketentuan penghormatan terhadap hak privasi dimana penanyangan tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 13 serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun Universitas Sumatera Utara 2012 Pasal 13 ayat 1,2 dan Pasal 14 huruf a, b, e, g dan h. Berdasarkan catatan KPI Pusat, program ini telah menerima surat Teguran Tertulis Pertama No. 229KKPI0214 pada tanggal 11 Februari 2014. Berdasarkan pelanggaran di atas KPI Pusat memutuskan menjatuhkan sanksi administratif Teguran Tertulis Kedua 3. Stasiun televisi MNC dalam program acara gosip Posepada tanggal 19 Agustus 2014 pukul 10.26 WIB. Program tersebut menayangkan pemberitaan kehidupan pribadi pasangan artis Asmirandah dan Jonas Rivano dikabarkan terlilit hutang hingga miliaran rupiah “pasangan muda tersebut alami kebangkrutan dan jatuh miskin bahkan buntut dari hutang tersebut, wanita yang karib disapa andah itu dikabarkan telah menjual rumah mewah yang berada di kota wisata Cibubur dan 1satu unit mobil alphard miliknya untuk melunasi hutang sang suami” Tayangan tersebut tidak mengindahkan ketentuan penghormatan terhadap hak privasi dimana program tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 13 serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 13 ayat 1,2 dan Pasal 14 huruf a, b, e, g dan h. Berdasarkan catatan KPI Pusat, program ini telah menerima surat Teguran Tertulis Pertama No. 228KKPI0214 pada tanggal 11 Februari 2014. Berdasarkan pelanggaran di atas KPI Pusat memutuskan menjatuhkan sanksi administratif Teguran Tertulis Kedua. 3. 11 September 2014 a. Stasiun televisi Indosia dalam program acara iklan Kondom SUTRAtayang pada tanggal 24 Agustus 2014 pukul 20.19 WIB. Iklan tersebut menampilkan produk kondom di bawah pukul 22.00. Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran terhadap norma kesopanan dan kesusilaan, perlindungan kepada anak dan Universitas Sumatera Utara remaja serta ketentuan jam tayang iklan dewasa. Tindakan penayangan tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 43 serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 58 ayat 1 dan Pasal 59 ayat 3. 4. 12 September 2014 1. Stasiun televisi Indosiar dalam program acara musik Goyang- Goyang Senggoltayang pada tanggal 6 September 2014 pukul 20.15 WIB. Program tersebut menayangkan adegan pria memukulkan batang tebu ke paha serta punggung Limbat, Limbat menggigit dan mengunyah bohlam neon dan limbat juga menunjukkan kesaktiannya dengan menginjak dan berdiri di atas lampu neon dan tidak pecah. Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran atas perlindungan anak-anak dan remaja serta penggolongan program siaran. Penayangan tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 14 dan Pasal 21 ayat 1 serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 15 ayat 1 dan Pasal 37 ayat 4 huruf a. Berdasarkan pelanggaran di atas, KPI Pusat memutuskan menjatuhkan sanksi administrasi Teguran Tertulis. 2. Stasiun televisi Tv One dalam program acara jurnalistik Kabar Hari Initayang pada tanggal 18 Agustus 2014 pada pukul 23.11 WIB. Program tersebut memutaran video youtube ‘Nothing But Love’ yang menayangkan secara eksplisit ciuman bibir laki-laki dan perempuan. Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran atas perlindungan anak-anak dan remaja serta pelarangan adegan ciuman bibir. KPI Pusat memutuskan bahwa program tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 14 dan Pasal 16 serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 15 ayat 1 dan Pasal Universitas Sumatera Utara 18 huruf g. Berdasarkan pelanggaran di atas, KPI Pusat memutuskan menjatuhkan sanksi administrasi Teguran Tertulis. 3. Stasiun televisi RCTI dalam program acara Mahakarya 25 Tahun RCTI tayang pada tanggal 23 Agustus 2014 pukul 09.04 WIB. Program tersebut menayangkan secara eksplisit adegan Limbad yang berada di dalam kotak yang berisikan ratusan ekor ular, serta 3 tiga perempuan menari dengan melilitkan ular di bahunya. Adegan tersebut sangat berbahaya bagi keselamatan. Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran atas perlindungan anak-anak dan remaja, penggolongan program siaran serta ketentuan jam tayang. Program tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 14 dan Pasal 21 ayat 1 serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 15 ayat 1 dan pasal 37 ayat 4 huruf a. Berdasarkan pelanggaran di atas, KPI Pusat memutuskan menjatuhkan sanksi administratif Teguran Tertulis. 4. Stasiun televisi SCTV dalam program siaran jurnalistik Liputan Malamtayang pada tanggal 5 September 2014 pukul 01.56 WIB. Program tersebut menayangkan cuplikan Film ‘If I Stay’ yang secara eksplisit menayangkan adegan laki-laki dan perempuan sedang berciuman bibir. Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran atas perlindungan anak-anak dan remaja serta pelarangan adegan ciuman bibir. Program tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 14 dan Pasal 16 serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 15 ayat 1 dan Pasal 18 huruf g. Berdasarkan pelanggaran di atas, KPI Pusat memutuskan menjatuhkan sanksi administrasi Teguran Tertulis. Universitas Sumatera Utara 5. 18 September 2014 1. Stasiun televisi Trans Tv dalam program acara Iklan Layanan Masyarakat KB Andalan tayang pada tanggal 19 Agustus 2014 pukul 05.42 WIB. Program tersebut menampilkan iklan KB Andalan di bawah pukul 22.00 WIB. Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran terhadap perlindungan kepada anak-anak dan remaja serta ketentuan jam tayang iklan dewasa. Program tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 14 dan Pasal 43 serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 15 ayat 1, Pasal 58 ayat 1 dan Pasal 59 ayat 3. Berdasarkan pelanggaran di atas, KPI Pusat memutuskan menjatuhkan sanksi administrasi Teguran Tertulis. 2. Stasiun televisi ANTV dalam program Iklan Layanan Masyarakat KB Andalantayang pada tanggal 25 Agustus 2014 pukul 13:07 WIB. Program tersebut menampilkan iklan KB Andalan di bawah pukul 22.00 WIB. Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran terhadap perlindungan kepada anak-anak dan remaja serta ketentuan jam tayang iklan dewasa. Program tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 14 dan Pasal 43 serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 15 ayat 1, Pasal 58 ayat 1 dan Pasal 59 ayat 3. Berdasarkan pelanggaran di atas, KPI Pusat memutuskan menjatuhkan sanksi administrasi Teguran Tertulis. 3. Stasiun televisi RCTI dalam program acara Iklan Layanan Masyarakat KB Andalantayang pada tanggal 25 Agustus 2014 pukul 19.32 WIB. Program tersebut menampilkan iklan KB Andalan di bawah pukul 22.00 WIB. Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran terhadap perlindungan kepada anak-anak dan remaja serta ketentuan jam tayang iklan. Program tersebut telah Universitas Sumatera Utara melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 14 dan Pasal 43 serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 15 ayat 1, Pasal 58 ayat 1 dan Pasal 59 ayat 3. Berdasarkan pelanggaran di atas, KPI Pusat memutuskan menjatuhkan sanksi administrasi Teguran Tertulis. 4. Stasiun televisi Indosiar Iklan Layanan Masyarakat KB Andalan tayang pada tanggal 3 September 2014 pukul 19.32 WIB. Program tersebut menampilkan iklan KB Andalan di bawah pukul 22.00 WIB. Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran terhadap perlindungan kepada anak-anak dan remaja serta ketentuan jam tayang iklan dewasa. Program tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 14 dan Pasal 43 serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 15 ayat 1, Pasal 58 ayat 1 dan Pasal 59 ayat 3. Berdasarkan pelanggaran di atas, KPI Pusat memutuskan menjatuhkan sanksi administrasi Teguran Tertulis. 5. Stasiun televisi MNC dalam program acara Kribo Kritis dan Hebohtayang pada tanggal 5 September 2014 pukul 11.01 WIB. Program tersebut secara eksplisit menayangkan adegan seorang pria memotong kol di atas perut tanpa mengunakan alas, kemudian menayangkan adegan pria berdiri di atas neon dan menggigit lampu neon. Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran terhadap perlindungan kepada anak-anak dan remaja, penggolongan program siaran serta ketentuan jam tayang. Program tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 14 dan 21 ayat 1 serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 15 ayat 1 dan Pasal 37 ayat 4 huruf a. Berdasarkan pelanggaran di atas, KPI Pusat memutuskan menjatuhkan sanksi administrasi Teguran Tertulis. Universitas Sumatera Utara 6. Stasiun televisi RCTI dalam program acara animasi Tom Jerrytayang pada tanggal 31 Agustus 2014 pukul 13.40 WIB.Program tersebut yaitu menayangkan secara eksplisit adegan Tom menginjak seluruh tubuh Jerry. Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran atas perlindungan anak-anak dan remaja, penggolongan program siaran serta larangan dan pembatasan adegan kekerasan. Program kartun dengan klasifikasi A haarus mengandung muatan, gaya pencitraaan dan tampilan sesuai dengan perkembangan jiwa anak-anak. Muatan Tom Jerry yang sarat kekerasan fisik dan eksplisit serta disiarkan secara masif dikhawatirkan akan membawa dampak buruk bagi perkembangan psikologi anak. Tindakan penayangan tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 14 dan Pasal 21 serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 15 ayat 1 dan Pasal 36 ayat 1, 2 dan 4 huruf a dan d. Berdasarkan pelanggaran di atas, KPI Pusat memutuskan menjatuhkan sanksi administrasi Teguran Tertulis. 7. Stasiun televisi ANTV dalam program animasi Little Krisnatayang pada tanggal 5 September 2014 pukul 11.46 WIB. Program Siaran tersebut secara eksplisit menayangkan adegan Krishna menarik ekor kerbau dan memutar-mutar tubuh binatang tersebut hingga terpelanting ke tanah dari ketinggian. Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran terhadap perlindungan kepada anak-anak dan remaja, penggolongan program siaran serta pelarangan dan pembatasan adegan kekerasan. Penayangan tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 14 dan Pasal 21 serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 15 ayat 1 dan Pasal 36 ayat 1, 2 dan 4 huruf a dan d. Berdasarkan Universitas Sumatera Utara pelanggaran di atas KPI Pusat memutuskan menjatuhkan sanksi administratif Teguran Tertulis. 8. Stasiun televisi ANTV dalam program siaran Bima Sakti tayang pada tanggal 4 September 2014 pukul 12.26 WIB. Program Siaran tersebut secara eksplisit menayangkan adegan kekerasan meninju kepala berkali-kali hingga setengah tubuhnya terbenam ke tanah. Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran terhadap perlindungan kepada anak-anak dan remaja, penggolongan program siaran serta pelarangan dan pembatasan adegan kekerasan. Tindakan penayangan tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 14 dan Pasal 21 serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 15 ayat 1 dan Pasal 36 ayat 1,2 dan 4 huruf a dan d. Berdasarkan catatan KPI Pusat, program ini telah menerima surat Teguran Tertulis Pertama 1330KKPI0614 pada tanggal 9 Juni 2014. Berdasarkan pelanggaran di atas KPI Pusat memutuskan menjatuhkan sanksi administratif Teguran Tertulis Kedua. 9. Stasiun televisi ANTV dalam program acara animasi TomJerrytayang pada tanggal 4 September 2014 pukul 07.28 WIB. Program Siaran Animasi tersebut secara eksplisit menayangkan adegan tikus kecil membawa kapak memotong ekor Tom hingga terputus, kemudian dia memotong bagian atas kepala Tom hingga bulu kepalanya terpotong. Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran terhadap perlindungan kepada anak-anak dan remaja, penggolongan program siaran serta pelarangan dan pembatasan adegan kekerasan. Tindakan penayangan tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 14 dan Pasal 21 serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 15 ayat 1 dan Pasal 36 ayat 1, 2 dan 4 huruf a dan d. Berdasarkan pelanggaran di Universitas Sumatera Utara atas KPI Pusat memutuskan menjatuhkan sanksi administratif Teguran Tertulis. 10. Stasiun televisi Global Tv dalam program acara animasi Tom Jerrytayang pada tanggal 5 September 2014 pada pukul 09.36 WIB. Pelanggaran pada Program tersebut yaitu menayangkan secara eksplisit adegan membenturkan wajah Tom berkali-kali ke plang besi. Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran atas perlindungan anak-anak dan remaja, penggolongan program siaran serta larangan dan pembatasan adegan kekerasan. Porgram kartun dengan kategori R harus mengandung muatan, gaya pencitraan dan tampilan yang sesuai dengan perkembangan psikologis remaja. Muatan Tom Jerry yang sarat kekerasan fisik dan eksplisit serta disiarkan secara masif bahkan sering ditayangkan 2 dua kali dalam 1 hari yang dikhawatirkan akan membawa dampak buruk bagi perkembangan psikologi remaja. Tindakan penayangan tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 14 dan Pasal 21 serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 15 ayat 1 dan Pasal 37 ayat 1, 2 dan 4 huruf a. Berdasarkan pelanggaran di atas, KPI Pusat memutuskan menjatuhkan sanksi administrasi Teguran Tertulis. 6. 23 September 2014 1. Stasiun televisi SCTV dalam program FTV Susu Sapi Bawa Jodoh tayang pada tanggal 21 Agustus 2014 pukul 11.49 WIB. Program Siaran tersebut menayangkan secara eksplisit adegan bunuh diri seorang perempuan yang melompat dari jembatan ke sungai. Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran terhadap perlindungan kepada anak-anak dan remaja serta penggolongan program siaran. Tindakan penayangan tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun Universitas Sumatera Utara 2012 Pasal 14 dan Pasal 21 ayat 1 serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 15 ayat 1 dan Pasal 37 ayat 4 huruf a. Berdasarkan pelanggaran di atas KPI Pusat memutuskan menjatuhkan sanksi administratif Teguran Tertulis. 2. Stasiun televisi Indosiar dalam program acara FTV Sinema Pintu Taubat: Istri Untuk Di Rumah Pacar Untuk Dipamertayang pada tanggal 24 Agustus 2014 pukul 15.39 WIB. Program Siaran tersebut menayangkan adegan hamil di luar nikah serta perselingkuhan antara suami dengan saudara kembar istrinya. KPI menilai adegan tersebut sangat tidak pantas dan membenarkan perilaku yang tidak pantas tersebut sebagai hal yang lumrah dalam kehidupan. Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran terhadap perlindungan kepada anak-anak dan remaja, pelarangan pembenaran seks di luar nikah serta penggolongan program siaran. Tindakan penayangan tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 14, Pasal 17 dan Pasal 21 ayat 1 serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 15 ayat 1, Pasal 19 ayat 1 dan Pasal 37 ayat 4 huruf a dan c. Berdasarkan pelanggaran di atas KPI Pusat memutuskan menjatuhkan sanksi administratif Teguran Tertulis. 3. Stasiun televisi RCTI dalam program acar Sinema Siang: Julia vs Dewitayang pada tanggal 1 September 2014 pukul 11.58 WIB. Program Siaran tersebut secara eksplisit menayangkan adegan murid-murid perempuan berseragam sekolah saling memukul dan menendang. Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran terhadap perlindungan kepada anak-anak dan remaja, larangan dan pembatasan adegan kekerasan serta penggolongan program siaran. Tindakan penayangan tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 14, Pasal Universitas Sumatera Utara 17 dan Pasal 21 ayat 1 serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 15 ayat 1, Pasal 16 ayat 2 huruf b dan Pasal 37 ayat 4 huruf a. Berdasarkan pelanggaran di atas KPI Pusat memutuskan menjatuhkan sanksi administratif Teguran Tertulis. 4. Stasiun televisi MNC dalam program acara sinetron Manusia Harimau pada tanggal 9 September 2014 pukul 19.11 WIB. Program Siaran tersebut secara eksplisit menayangkan adegan pria menembakkan anak panah ke dada temannya dan anak panah tersebut menancap tepat di dadanya serta adegan mencekik leher. Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran terhadap perlindungan kepada anak-anak dan remaja, larangan dan pembatasan adegan kekerasan serta penggolongan program siaran. Tindakan penayangan tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 14, Pasal 17 dan Pasal 21 ayat 1 serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 15 ayat 1 dan Pasal 37 ayat 4 huruf a. Berdasarkan pelanggaran di atas KPI Pusat memutuskan menjatuhkan sanksi administratif Teguran Tertulis.

4.5.5 Analisis Data Yang Terjadi Di Bulan Oktober

1. 01 Oktober 2014 1. Stasiun televisi SCTV dalam program acara sinetron Diam Diam Sukatayang pada tanggal 14 September 2014 pukul 18.36 WIB. Program Siaran tersebut menayangkan secara eksplisit adegan sekelompok remaja perempuan yang mencoret-coret wajah temannya di dalam toilet. Adegan tersebut sangat tidak santun dan rentan untuk ditiru. Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran terhadap perlindungan kepada anak-anak dan remaja, norma kesopanan dan kesusilaan serta penggolongan program siaran. Tindakan penayangan tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku Universitas Sumatera Utara Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 9, Pasal 14 dan Pasal 21 ayat 1 serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 9, Pasal 15 ayat 1, Pasal 16 ayat 2 huruf b dan Pasal 37 ayat 4 huruf a. Berdasarkan pelanggaran di atas KPI Pusat memutuskan menjatuhkan sanksi administratif Teguran Tertulis. 2. 17 Oktober 2014 1. Stasiun televisi Trans Tv dalam program acara reality show Janji Suci Raffi dan Nagitatayang pada tanggal 16 dan 17 Oktober 2014. Program tersebut menayangkan seluruh prosesi pernikahan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina selama 2 dua hari berturut-turut. Siaran tersebut telah dimanfaatkan bukan untuk kepentingan publik. Program tersebut disiarkan dalam durasi waktu siar yang tidak wajar serta tidak memberikan manfaat kepada publik sebagai pemilik utuh frekuensi. Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran atas perlindungan kepentingan publik. Tindakan penayangan tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 11 ayat 1 serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 11 ayat 1. Berdasarkan pelanggaran di atas, KPI Pusat memutuskan menjatuhkan sanksi administrasi Teguran Tertulis. 3. 21 Oktober 2014 a. Stasiun televisi RCTI dalam program acara reality show pernikahan Raffi dan Nagita dengan judul Resepsi Pernikahan Nagita Raffi: Kamulah Takdirku Nagita Raffi tayang pada tanggal 19 Oktober 2014 pukul 17.01 WIB. Program tersebut menayangkan seluruh resepsi pernikahan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina selama kurang lebih 7 tujuh jam. Siaran tersebut telah dimanfaatkan bukan untuk kepentingan publik. Program tersebut disiarkan dalam durasi waktu siar yang tidak wajar serta tidak memberikan manfaat kepada publik sebagai pemilik utuh frekuensi. Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran atas perlindungan Universitas Sumatera Utara kepentingan publik. Tindakan penayangan tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 11 ayat 1 serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 11 ayat 1. Berdasarkan pelanggaran di atas, KPI Pusat memutuskan menjatuhkan sanksi administrasi Teguran Tertulis. 4. 23 Oktober 2014 1. Stasiun televisi SCTV dalam program acara sinetron Emak Ijah Pengen Ke Mekahtayang pada tanggal 23 September 2014 pukul 20.53 WIB. Program Siaran tersebut menayangkan adegan seorang anak yang sedang berdo’a dan mengolok-olok “Qul Huwallahu Ahad Allahus-Samad Pak Haji Mati Bu Haji Mati……Ya Allah Allahumma baarik llanaa bang bimbim mau pacaran biar pacarnya banyak Ya Allah”Penayangan tersebut sangat tidak pantas dan tidak menghormati agama islam karena menjadikan agama sebagai bahan guyonan. Segala sesuatu yang berkaitan dengan Suku, Agama dan Ras adalah hal yang sangat sensitif dan harus dilindungi. Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran terhadap nilai-nilai keagamaan serta norma kesopanan dan kesusilaan. Tindakan penayangan tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 6, Pasal 9, Pasal 14 dan Pasal 21 ayat 1 serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 6, Pasal 9, Pasal 15 ayat 1 dan Pasal 37 ayat 4 huruf a. Tayangan tersebut juga melanggar ketentuan dalam Pasal 36 ayat 6 Undang-Undang Penyiaran No.32 Tahun 2002 yaitu “isi siaran dilarang memperolokkan, merendahkan, melecehkan danatau mengabaikan nilai-nilai agama” yang berimplikasi pada ancaman pidana. Berdasarkan catatan KPI Pusat, program ini telah menerima surat Teguran Tertulis Pertama No. 1904KKPI0814 tertanggal 19 Agustus 2014. Berdasarkan pelanggaran di atas KPI Pusat memutuskan menjatuhkan sanksi administratif Teguran Tertulis Kedua. 5. 31 Oktober 2014 Universitas Sumatera Utara 1. Stasiun televisi RCTI dalam program acara sinetron Bastian Steel Bukan Cowok Biasatayang pada tanggal 6 Oktober 2014 pukul 18.23 WIB. Program Siaran tersebut menampilkan 2 dua orang remaja berkelahi menggunakan kekuatan tenaga dalam. Dalam perkelahian tersebut salah seorang remaja mengikat tangan remaja lainnya pada kendaraan lalu disemburkan api di sekeliling tubuhnya, kobaran api nampak sangat jelas mengelilingi tubuh remaja tersebut. Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran terhadap perlindungan kepada anak-anak dan remaja serta penggolongan program siaran. Program siaran dengan klasifikasi R harus mengandung muatan, gaya pencitraan dan tampilan yang sesuai dengan perkembangan psikologis remaja serta berisikan nilai-nilai pendidikan, sosial, budaya dan budi pekerti. Tindakan penayangan tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 14 dan Pasal 21 ayat 1 serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 15 ayat 1 dan Pasal 37 ayat 4 huruf a. Berdasarkan pelanggaran di atas KPI Pusat memutuskan menjatuhkan sanksi administratif Teguran Tertulis. 2. Stasiun televisi SCTV dalam program acara sinetron Cowokku Superboy tayang pada tanggal 1 Oktober pukul 17.36 WIB. Program tersebut menayangkan adegan seorang pria remaja menyetrum tangan seorang perempuan dengan menggunakan alat setrum elektrik. Adegan tersebut sangat berbahaya dan rentan untuk ditiru. Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran atas perlindungan kepada anak-anak dan remaja, larangan adegan kekerasan serta penggolongan program siaran. Program siaran dengan klasifikasi R harus mengandung muatan, gaya pencitraan dan tampilan yang sesuai dengan perkembangan psikologis remaja serta berisikan nilai-nilai pendidikan, sosial, budaya dan budi pekerti. Program tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 14, Pasal 17 dan Pasal 21 ayat 1 serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 15 ayat 1 dan Pasal 37 ayat 4 huruf a. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan pelanggaran di atas KPI Pusat memutuskan menjatuhkan sanksi administratif Teguran Tertulis. 3. Stasiun televisi RCTI dalam program acara perlombaan Rising Startayang pada tanggal 3 Oktober 2014 pukul 23.58 WIB. Pada Program tersebut seorang juri Bebi Romeo mengucapkan kata ‘Anjing’ ketika mengomentari peserta Rising Star. Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran terhadap perlindungan kepada anak-anak dan remaja, norma kesopanan dan kesusilaan serta larangan ungkapan kasar. Tindakan penayangan tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 9 dan Pasal 14 serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 9, Pasal 15 ayat 1 dan Pasal 37 ayat 4 huruf a. Berdasarkan pelanggaran di atas KPI Pusat memutuskan menjatuhkan sanksi administratif Teguran Tertulis.

4.5.6 Analisis Data Yang Terjadi Di Bulan November

1. 03 November 2014 1. Stasiun televisi SCTV dalam program sinetron Serigala Terakhirtayang pada tanggal 11 Oktober 2014 pukul 22.47 WIB. Walaupun tayang pada jam tayang dewasa, program tersebut menayangkan secara eksplisit adegan kekerasan yaitu adegan memukul, tawuran dan saling melempar batu serta memukul dan menghantam kepala seseorang dengan batu secara jelas hingga mengeluarkan darah. Jenis pelanggaran ini dikategorikan pelarangan adegan kekerasan. Tayangan tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 9 dan Pasal 14 serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 17 serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 23. Berdasarkan pelanggaran di atas KPI Pusat memutuskan menjatuhkan sanksi administratif Teguran Tertulis. Universitas Sumatera Utara 2. Stasiun televisi Trans Tv dalam program acara perlombaan Indonesia Mencari Bakattayang pada tanggal 11 Oktober 2014 pukul 17.33 WIB. Program Tersebut menayangkan adegan berbahaya yang dilakukan oleh Deddy Corbuzier yaitu menjepitkan tangan ke penjepit besi, menempatkan batako di atas perut Deddy, kemudian seorang pria menjatuhkan bola bowling ke atas batako tersebut. KPI menilai adegan tersebut berbahaya dan tidak pantas untuk dipertontonkan. Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran atas perlindungan anak-anak dan remaja, ketentuan jam tayang serta penggolongan program siaran. Tayangan tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 14 dan Pasal 21 ayat 1 serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 15 ayat 1 dan Pasal 37 ayat 4. Berdasarkan pelanggaran di atas KPI Pusat memutuskan menjatuhkan sanksi administratif Teguran Tertulis. 2. 04 November 2014 1. Stasiun televisi SCTV dalam program acara Iklan Lasegartayang pada tanggal 14 Oktober 2014 pukul 17.47 WIB. Program tersebut menampilkan seorang pria dewasa yang hanya mengenakan celana dalam di tepi kolam renang. Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran terhadap perlindungan kepada anak-anak dan remaka serta norma dan kesusilaan. Penayangan tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 9, Pasal 14 dan Pasal43 serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 9, Pasal 15 ayat 1 dan Pasal 18 huruf h dan Pasal 58 ayat 1. Berdasarkan pelanggaran di atas KPI Pusat memutuskan menjatuhkan sanksi administratif Teguran Tertulis. 2. Stasiu televisi SCTV dalam program acara sinetron Heart : Aku Cinta Rachel dan Luna tayang pada tanggal 11 Oktober 2014 pukul 13.13 WIB. Program siaran tersebut menayangkan adegan sekelompok anak laki-laki berseragam sekolah menghampiri temannya dan berkata-kata tidak pantas Universitas Sumatera Utara ni anak playboy juga ya, playboy apa bencong, mainnya ama cewe mulu.. eh lu liat aja nih, masa bawa bekel makan tempatnya warna pink lagi.. eh lo hari ini belom ngasih setoran ke kita kemudian anak laki-laki tersebut mencengkram kerah baju temannya sambil berkata ga usah boong lo eh, elo besok jangan bawa roti lagi. bawa duit ngerti lo? kemudian ia memasukkan roti dengan paksa ke mulut temannya sehingga dia tersedak dan muntah. Disamping itu terdapat adegan seorang ayah berteriak dan menampar pipi anaknya dengan keras, kemudian terdapat adegan dua remaja pria dan wanita berpelukan. Adegan bullying tersebut tidak santun dan rentan untuk ditiru oleh anak dan remaja. Jenis pelanggaran ini dikategorikan pelarangan terhadap perlindungan kepada anak-anak dan remaja, norma kesopanan dan kesusilaan, program siaran tentang lingkungan pendidikan serta penggolongan progrm siaran. Program tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 9, Pasal 14 dan Pasal 21 ayat 1 serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 9, Pasal 15 ayat 1 dan Pasal 16 ayat 2 huruf b dan Pasal 37 ayat 4 huruf a. Berdasarkan pelanggaran di atas KPI Pusat memutuskan menjatuhkan sanksi administratif Teguran Tertulis. 3. 10 november 2014 a. Stasiun televisi RCTI dalam program acara sinetron Aisyah Putri The Series Jibab In Lovetayang pada tanggal 27 Oktober 2014 pukul 17.06 WIB. Program siaran tersebut menayangkan adegan remaja laki-laki berseragam sekolah mencium pipi remaja perempuan. Adegan tersebut tidak santun dan rentan untuk ditiru oleh anak-anak dan remaja. Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran atas perlindungan anak-anak dan remaja, program siaran tentang lingkungan pendidikan serta penggolongan program siaran. Program siaran dengan klasifikasi R harus mengandung muatan, gaya pencitraan dan tampilan yang sesuai dengan perkembangan psikologis remaja serta berisikan nilai-nilai pendidikan, sosial, budaya dan budi pekerti. Tayangan tersebut telah Universitas Sumatera Utara melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 14 dan Pasal 21 ayat 1 serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 15 ayat 1 dan Pasal 16 ayat 2 huruf b dan Pasal 37 ayat 4 huruf a. Berdasarkan pelanggaran di atas KPI Pusat memutuskan menjatuhkan sanksi administratif Teguran Tertulis. b. Stasiun televisi Trans Tv dalam program acara Bioskop Indonesia Premier : Pura Pura Ninjatayang pada tanggal 24 Oktober 2014 pukul 11.10 WIB. Program tersebut menayangkan adegan seorang pria menusukkan sebuah pisau ke perut satpam. Kemudian seorang laki-laki yang mengenakan seragam sekolah sedang berkelahi dengan seorang temannya. Adegan tersebut sangat berbahaya serta penusukan tersebut dianggap sebagao seatu hal yang lumrah. Jenis pelangaraan ini diaktegorikan sebagai pelanggaran atas perlindungan anak dan remaja, larangan adegan kekerasan, program siaran tentanng lingkungan pendidikan serta penggolongan program siaran. Program siaran dengan klasifikasi R harus mengandung muatan, gaya pencitraan dan tampilan yang sesuai dengan perkembangan psikologis remaja serta berisikan nilai-nilai pendidikan, sosial, budaya dan budi pekerti. Tayangan tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 14 dan Pasal 17 ayat 1 serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 15 ayat 1 dan Pasal 16 ayat 2 huruf b dan Pasal 37 ayat 4 huruf a. Berdasarkan pelanggaran di atas KPI Pusat memutuskan menjatuhkan sanksi administratif Teguran Tertulis. 4. 21 November 2014 1. Stasiun televisi Trans 7 dalam program acara komedi Lenong Rempongtayangpada tanggal 4November 2014 pukul 18.02 WIB. Program tersebut menayangkan adegan memborgol kedua tangan Ruben dan diminta naik ke sebuah tong yang terlilit kawat duri. Terdapat juga adegan seorang pesulap menempel wajahnya dengan lakban sehingga tidak dapat Universitas Sumatera Utara bernafas, kemudian diikat rantai dan dimasukkan ke dalam plastik. Pesulap tersebut diminta membebaskan diri dan Ruben diinta membuka borgol ditangannya. Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelangaran atas perlindungan anak-anak dan remaja, ketentuan jam tayang serta penggolongan program siaran. Tayangan tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 14 dan Pasal 21 ayat 1 serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 15 ayat 1 dan Pasal 37 ayat 4 huruf a. Berdasarkan pelanggaran di atas KPI Pusat memutuskan menjatuhkan sanksi administratif Teguran Tertulis. 2. Stasiun televisi Trans 7 dalam program acara Selamat Pagitayangpada tanggal 1 November 2014 pukul 06.26 WIB. Program tersebut menayangkan adegan berbahaya dimana seorang pria, anggota tubuhnya yaitu tangan, leher, hidung dan matanya dikerumuni oleh ratusan lebah. Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran atas perlindungan anak-anak dan remaja, pembatasan adegan supranatural, ketentuan jam tayang seta penggolongan program siaran. Tayangan tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 14 dan Pasal 21 ayat 1 serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 15 ayat 1 dan Pasal 32 dan Pasal 37 ayat 4 huruf a. Berdasarkan pelanggaran di atas KPI Pusat memutuskan menjatuhkan sanksi administratif Teguran Tertulis. 3. Stasiun televisi Global Tv dalam program acar Eksis pada tanggal 1 November 2014 pukul 16.21 WIB. Program tersebut menayangkan adegan berbahaya yaitu Ibdra menggunakan pisau mengiris tangan Limbad. Adegan tersebut sangat mengerikan dan berbahaya jika ditiru oleh anak- anak. Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran atas perlindungan anak-anak dan remaja, pembatasan adegan supranatural, ketentuan jam tayang serta penggolongan program siaran. KPI Pusat memutuskan bahwa program tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku Universitas Sumatera Utara Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 14 dan Pasal 21 ayat 1 serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 15 ayat 1 dan Pasal 30 ayat 1 huruf f dan Pasal 37 ayat 4 huruf a. Berdasarkan pelanggaran di atas KPI Pusat memutuskan menjatuhkan sanksi administratif Teguran Tertulis. 5. 24 November 2014 1. Stasiun televisi RCTI dalam program acara sinetron 7 Manusia Harimau tayang pada tanggal 11 November 2014 pukul 20.43 WIB. Program Siaran tersebut menayangkan adegan remaja laki-laki berseragam sekolah berkelahi saling memukul dan menendang. Adegan tersebut rentan ditiru oleh anak-anak dan remaja. Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran terhadap perlindungan kepada anak-anak dan remaja, program siaran tentang lingkungan pendidikan serta penggolongan program siaran. Program siaran dengan klasifikasi R harus mengandung muatan, gaya pencitraan dan tampilan yang sesuai dengan perkembangan psikologis remaja serta berisikan nilai-nilai pendidikan, sosial, budaya dan budi pekerti. Penayangan tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 14, Pasal 17 dan Pasal 21 ayat 1 serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 15 ayat 1, Pasal 16 ayat 2 huruf b dan Pasal 37 ayat 4 huruf a. Berdasarkan pelanggaran di atas KPI Pusat memutuskan menjatuhkan sanksi administratif Teguran Tertulis.

4.5.7 Analisis Data Yang Terjadi Di Bulan Desember

1. 08 Desember 2014 1. Stasiun televisi Trans Tv dalam program acara Iklan Layanan Masyarakat KB Andalan tayang pada tanggal 19 Agustus 2014 pukul 05.42 WIB. Program tersebut menampilkan iklan KB Andalan di bawah pukul 22.00 WIB. Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran terhadap perlindungan kepada anak-anak dan remaja serta ketentuan jam tayang Universitas Sumatera Utara iklan dewasa. Program tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 14 dan Pasal 43 serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 15 ayat 1, Pasal 58 ayat 1 dan Pasal 59 ayat 3. Berdasarkan pelanggaran di atas, KPI Pusat memutuskan menjatuhkan sanksi administrasi Teguran Tertulis. 2. 15 Desember 2014 1. Stasiun televisi RCTI dengan program acara Reality Show Eksklusif Proses Persalinan Ashanty dengan judul: ‘Anakku Buah Hati Anang Ashanty’ tayang pada tanggal 14 Desember 2014 mulai 13.14 WIB. Program tersebut menayangkan prosesi persalinan Ashanty selama kurang lebih 4 empat jam. KPI Siaran tersebut telah dimanfaatkan bukan untuk kepentingan publik. Program tersebut disiarkan dalam durasi waktu siar yang tidak wajar serta tidak memberikan manfaat kepada publik sebagai pemilik utuh frekuensi. Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran atas perlindungan kepentingan publik. Penayangan tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 11 ayat 1 serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 11 ayat 1. Berdasarkan pelanggaran di atas, KPI Pusat memutuskan menjatuhkan sanksi administrasi Teguran Tertulis. 3. 24 Desember 2014 a. Stasiun televisi Indosiar dalam program siaran jurnalistik Fokus Pagi tayang pada tanggal 6 Desember 2014 pukul 05.13 WIB. Program tersebut menayangkan rekaman CCTV Closed Circuit Television yaitu adegan penganiayaan secara eksplisit terhadap pembantu rumah tangga di kota Medan. Tayangan tersebut tidak layak untuk dipertontonkan karena menimbulkan kengerian dan ketidaknyamanan pada masyarakat ataupun keluarga korban. Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran atas perlindungan anak-anak dan remaja dan prinsip-prinsip jurnalistik Universitas Sumatera Utara khususnya larangan menayangkan muatan-muatan sadis. Program tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 14 dan Pasal 22 ayat 2 serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 15 ayat 1 dan Pasal 40 huruf b. Berdasarkan pelanggaran di atas, KPI Pusat memutuskan menjatuhkan sanksi administrasi Teguran Tertulis. b. Stasiun televisi RCTI dalam program siaran jurnalistik Seputar Indonesia Malamtayang pada tanggal 6 Desember 2014 pukul 02.25 WIB. Program tersebut menayangkan rekaman CCTV Closed Circuit Television yaitu adegan penganiayaan secara eksplisit terhadap pembantu rumah tangga di kota Medan. Tayangan tersebut tidak layak untuk dipertontonkan karena menimbulkan kengerian dan ketidaknyamanan pada masyarakat ataupun keluarga korban. Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran atas perlindungan anak-anak dan remaja dan prinsip-prinsip jurnalistik khususnya larangan menayangkan muatan-muatan sadis. Program tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 14 dan Pasal 22 ayat 2 serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 15 ayat 1 dan Pasal 40 huruf b. Berdasarkan pelanggaran di atas, KPI Pusat memutuskan menjatuhkan sanksi administrasi Teguran Tertulis. 4. 31 Desember 2014 1. Stasiun televisi Tv One dalam program siaran jurnalistik Breaking News tayang pada tanggal 30 Desember 2014 pukul 14.44 WIB. Pelanggaran yang dilakukan adalah menayangkan jenazah korban kecelakaan pesawat Air Asia QZ8501 yang dalam proses evakuasi dimana kondisi korban mengapung di laut tanpa mengenakan busana lengkap. Gambar tersebut ditayangkan secara close up tanpa dieditdiblur dengan durasi kurang lebih 10 menit. Tayangan tersebut sangat tidak santun dan telah menimbulkan ketidaknyamanan pada masyarakat khususnya keluarga korban. Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran atas norma kesopanan serta program siaran jurnalistik mengenai peliputan bencanamusibah. Universitas Sumatera Utara Program tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 9, Pasal 22 ayat 3 dan Pasal 25 huruf a, b dan c serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 9, Pasal 40, Pasal 49 dan Pasal 50 huruf d. Berdasarkan pelanggaran di atas, KPI Pusat memutuskan menjatuhkan sanksi administrasi Teguran Tertulis.

4.5.8 Jenis Pelanggaran

Jenis pelanggaran yang paling banyak melakukan pelanggaran adalah perlindungan terhadap anak-anak dan remaja dimana banyak program acara faktual maupun non faktual yang menampilkan adengan kekerasa, ungkapan kata- kata kasar, muatan seksualitas yang sangat rentan ditiru oleh anak-anak dan dianggap tidak mendidik serta tidak mendukung perkembangan psikologi anak sebagaimana yang telah diatur dalam pedoman perilaku penyiara. Selain itu penggolongan program siaran dan ketentuan jam tayang juga perlu diperhatikan dalam setiap program acara dengan memperhatikan isi dari program acara tersebut. 132 Universitas Sumatera Utara

BAB V PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Hasil penelitian tersebut telah menjawab tujuan dalam penelitian mengenai adanya kecenderungan pelanggaran program faktual dan non faktual yang terjadi dimedia televisi. Setelah melakukan penelitian ternyata terdapat adanya kecenderungan pelanggaran pedoman perilaku penyiaran dalam program acara di media televisi. Program acara yang paling banyak melakukan pelanggaran adalah program acara non faktual yakni sebanyak 46 kasus atau 61 sementara untuk program acara faktual sebanyak 29 kasus atau 39 dari total keseluruhan kasus yakni 75 kasus pelanggaran yang dimuat dalam website kpi.go.id terhitung dari Bulan Juli sampai dengan Desember tahun 2014. Program acara non faktual yang paling banyak melakukan pelanggaran merupakan program sinetron, FTV dan animasi, dimana program tersebut cenderung menampilkan muatan adegan yang dianggap berbahaya serta tidak mendidik. Untuk program acara faktual yang paling banyak melakukan pelanggaran ada jenis program jurnalistik dan reality show yang cenderung mengabaikan prinsip- prinsip jurnalistik serta ketentuan jam tayang.Jenis pelanggaran yang paling banyak terjadi adalah perlindungan terhadap anak-anak dan remaja, penggolongan program siaran, pembatasan adegan kekerasan serta norma kesopanan dan kesusilaan. Masing-masing program acara baling sedikit melakukan satu jenis pelanggaran dan paling banyak melakukan empat jenis pelanggaran sekaligus dalam satu program acara yang sama . Berdasarkan penelitian ini terdapat 12 nama stasiun televisi yang tercatat melakukan pelanggaran, adapun ke 12 nama stasiun televisi tersebut yakni RCTI, SCTV, ANTV, TRANS TV, TRANS 7, TVRI, METRO TV, TV ONE, GLOBAL TV, MNC, INDOSIAR dan NET TV. Stasiun televisi tersebut terdiri dari stasiun televisi Pemerintah dan Swasta yang tercantum dalam website kpi.go.id melakukan pelanggaran terhitung dari Bulan Juli sampai dengan Desember. Adapun stasiun televisi yang paling banyak melakukan pelanggaran adalah Universitas Sumatera Utara stasiun televisi RCTI yakni sebesar 15 atau 20, SCTV sebanyak 11 atau 14.7, TRANS TV sebanyak 10 atau 13.3, ANTV sebanyak 8 delapan atau 10.7, MNC sebanyak 8 delapan atau 10.7, INDOSIAR sebanyak 7 tujuh atau 9.4, TRANS 7 sebanyak 6 enam atau 8, GLOBAL TV sebanyak 4 empat atau 5.3, TV ONE sebanyak 3 tiga atau 4, TVRI sebanyak 1 satu atau 1.3, METRO TV sebanyak 1 satu atau 1.3, dan NET TV sebanyak 1 satu atau 1.3. Kecenderungan pasal dalam P3SPS yang sering dilanggar oleh media televisi. Pasal dalam Pedoman Perilaku Penyiaran Pasal 6, Pasal 9ayat 1 dan 2, Pasal 11 ayat 1,Pasal 13, Pasal 14 ayat 2, Pasal 16, Pasal 17 ayat 1,Pasal 21 ayat 1, Pasal 22 ayat 1, ayat 2 dan ayat 3,Pasal 25 huruh a, b dan c, Pasal 27 ayat 4,Pasal 43, Pasal 50 ayat 5. Pasal dalam Standar Program Siaran yang cenderung dilanggarPasal 6, Pasal 9 ayat 1 dan 2, Pasal 11 ayat 1 dan 2, Pasal 13 ayat 1 dan ayat 2,Pasal 14 huruf a, b, e, g dan h, Pasal 15 ayat 1, Pasal 16 ayat 2 huruf b, Pasal 17 ayat 1 dan 2 huruf c, Pasal 18 huruf g dan h, Pasal 19 ayat 1, Pasal 23,Pasal 26 1 dan 2,Pasal 30 ayat 1 huruf f,Pasal 32, Pasal 36 ayat 1, 2 dan 4 huruf a dan d,Pasal 37 ayat 1, 2 dan 4 huruf a,Pasal 40 huruf b, Pasal 49,Pasal 50 huruf d,Pasal 58 ayat 1, Pasal 59 ayat 3, Pasal 71 ayat 6. Sangsi yang cenderung diberikan oleh KPI terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh media televisi adalah sanksi administratif yant tertera dalam pasal 75 standar program siaran yakni sanki yang cendenrung diberikan adalah sanksi administratif teguran tertulis pertama dan kedua yakni sebanyak 74 atau 89.7 yang diberikan kepada stasiun televisi dari dari total 75 sanksi yang diberikan. Sementara untuk sanksi administratif berupa penghentian sementara program acara yang bermasalah hanya terjadi satu kali atau 1.3 terhitung dari bulan Juli- Desember tahun 2014. Universitas Sumatera Utara

5.2 Saran

Dokumen yang terkait

Strategi Komunikasi Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Barat Dalam Menerapkan Pedoman Perilaku Penyiaran Dan Standar Program Siaran (P3&SPS) Di Stasiun Televisi Lokal Di Bandung

0 2 1

PENDAHULUAN PEDOMAN PERILAKU PENYIARAN DAN STANDAR PROGRAM SIARAN DALAM PEMBERITAAN BENCANA BANJIR DI TELEVISI.

0 3 23

PENUTUP PEDOMAN PERILAKU PENYIARAN DAN STANDAR PROGRAM SIARAN DALAM PEMBERITAAN BENCANA BANJIR DI TELEVISI.

0 4 10

PERAN KOMISI PENYIARAN INDONESIA DAERAH JAWA TIMUR DALAM PELAKSANAAN PEDOMAN PERILAKU PENYIARAN DAN STANDAR PROGRAM SIARAN.

0 1 114

SINETRON DAN PELANGGARAN UNDANG-UNDANG (Studi Analisis Isi Kekerasan pada Sinetron Anak Jalanan di RCTI yang Berpotensi Melanggar Undang-Undang No. 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran serta Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran).

0 0 18

Tanggungjawab Lembaga Penyiaran Dalam Meningkatkan Kualitas Siaran Melalui Implementasi Pedoman Prilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS) | Trisnadewi | Jurnal Kajian Ilmu Komunikasi 86 149 1 SM

0 1 11

BAB II PARADIGMA DAN TEORI KOMUNIKASI 2.1.Kajian Terdahulu - Kecenderungan Pelanggaran Pedoman Perilaku Penyiaran Dan Standar Program Siaran (Studi Analisis Isi Pada Kasus Pelanggaran Pedoman Perilaku Penyiaran Dan Standar Program Siaran Media Televisi Ya

0 0 30

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Kecenderungan Pelanggaran Pedoman Perilaku Penyiaran Dan Standar Program Siaran (Studi Analisis Isi Pada Kasus Pelanggaran Pedoman Perilaku Penyiaran Dan Standar Program Siaran Media Televisi Yang Dimuat Di W

0 0 7

KECENDERUNGAN PELANGGARAN PEDOMAN PERILAKU PENYIARAN DAN STANDAR PROGRAM SIARAN (STUDI ANALISIS ISI PADA KASUS PELANGGARAN PEDOMAN PERILAKU PENYIARAN DAN STANDAR PROGRAM SIARAN MEDIA TELEVISI YANG DIMUAT DI WEBSITE KPI.GO.ID)

0 0 16

PERAN KOMISI PENYIARAN INDONESIA DAERAH JAWA TIMUR DALAM PELAKSANAAN PEDOMAN PERILAKU PENYIARAN DAN STANDAR PROGRAM SIARAN SKRIPSI

0 0 20