10
untuk mengetahui sikap pustakawan terhadap pemustaka down syndrome di Perpustakaan SLBN 02 Jakarta berdasarkan
komponen sikap kognitif, afektif, dan kecendrungan berprilaku.
D. Definisi Istilah
Beberapa istilah yang digunakan dalam penelitian adalah sebagai berikut:
1. Sikap
Secara umum sikap bisa di definisikan sebagai perasaan, pikiran,dan kecenderungan seseorang yang bersifat permanen
mengenai lingkungan sekitarnya. Sikap juga bisa dimaknai sebagai suatu keadaan dalam diri manusia yang menggerakkannya untuk
berbuat dalam aktivitas sosial dengan perasaan tertentu, juga dalam menanggapi objek situasi atau kondisi disekitarnya.
Sikap menurut para ahli, menurut Sarnoff sikap adalah kesediaan untuk bereaksi secara positif atau negatif terhadap objek
tertentu. Menurut Notoatmojo sikap adalah reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang terhadap suatu objek. Menurut Louis
Thurstone, Rensis Likert, dan Charles Osgood sikap adalah bentuk evaluasi atau reaksi perasaan yang mendukung dan memihak.
8
8
Hana, Maryamtussalam ah. “Sikap Pustakawan Terhadap Pemustaka Down Syndrome di
Perpustakaan SLB C Yayasan Karya B akti Garut.” Skripsi S1 Program Studi Pendidikan Anak
Luar Biasa, UPI Bandung, 2013, h.20.
11
2. Pustakawan
Pustakawan dalam konteks penelitian ini adalah guru yang bekerja di perpustakaan. Dalam istilah perpustakaan disebut dengan
guru pustakawan. Pengertian guru pustakawan adalah seorang yang memiliki kemampuan dalam bidang ilmu pendidikan dan
perpustakaan sekolah yang terlibat aktif dalam proses pembelajaran.
9
3. Sikap Pustakawan
Sikap pustakawan adalah perasaan, pikiran dan tingkah laku pustakawan dalam menghadapi pemustaka di perpustakaan.
4. Pemustaka down syndrome
Pengguna perpustakaan, pengunjung perpustakaan dan anggota perpustakaan yang mempunyai kelainan genetik yang berdampak
pada keterbelakangan pertumbuhan fisik dan mental . 5.
Perpustakaan SLBN 02 Jakarta
Perpustakaan Sekolah Luar Biasa Negeri 02 Jakarta adalah sebuah perpustakaan yang berada di sekolah, dikelola oleh sekolah,
dan berfungsi untuk kegiatan belajar mengajar, penelitian yang sederhana, menyediakan bahan bacaan guna menambah ilmu
pengetahuan, sekaligus tempat berekreasi yang sehat, di sela-sela kegiatan rutin dalam belajar.
10
9
Sri Rohyati Zulaikha. “Mengusung Kembali Peran Teacher-Librarin dan Pemberdayaan
Perpustakaan Madrasah ”. Artikel diakses senin 19 April 2016 pukul 08.00 dari http:digilib.uin-
suka.ac.id...SRI20R0HYANTI20ZULAIKHA20MEN
10
Hana, Maryamtussalamah. “Sikap Pustakawan Terhadap Pemustaka Down Syndrome di Perpustakaan SLB C Yayasan Karya Bakti Garut.” Skripsi S1 Program Studi Pendidikan Anak
Luar Biasa, UPI Bandung, 2013, h.47.
12
E. Sistematika Penulisan