Implikasi Penggunaan Media Komik Sebagai Media Bimbingan dan konseling

46 masalah pribadi seperti penyesuaian diri, mengatur sendiri di bidang kerohanian serta yang mengenai batin individu itu sendiri.

4. Implikasi Penggunaan Media Komik Sebagai Media Bimbingan dan konseling

Komik dalam pendidikan adalah kemampuan untuk menarik minat membaca para siswa. Peran komik dalam bimbingan guru, sebagai batu loncatan untuk menumbuhkan minat para siswa dalam pemberian bimbingan. Pemakaian yang sangat populer dikalangan remaja dengan gambar-gambar yang menarik, alur cerita yang ringkas supaya pembaca bisa mudah menangkap isi dari cerita, tokoh yang dikemas secara realitis dapat menarik semua siswa Nana Sudjana dan Ahmad Rifai, 2002: 68. Berdasarkan teori tersebut maka komik bimbingan dibuat dengan gambar semenarik mungkin dan jelas alur ceritanya, sehingga pembaca tertarik untuk membacanya. Penggunaan komik mempunyai berbagai macam kelebihan yang mempunyai pengaruh positif sebagai media pengembangan bimbingan. Media pengembangan komik diharapkan dapat menimbulkan ketertarikan minat baca dan motivasi yang lebih tinggi karena penyampainnya sangat simpel, menarik dan cepat dipahami oleh pembaca. Dengan gambar-gambar yang dikemas secara menarik dapat diingat lebih lama dibandingkan hanya kata-kata yang panjang dan sulit dipahami. 47 Pengarahan dan pendampingan guru sangat penting dalam pemakaian komik. Penerapan pengembangan media pelayanan komik diharapkan bisa membantu guru dalam pelaksanaan bimbingan khususnya bimbingan pribadi dan pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Dalam pengembangan ini adalah layanan informasi tentang need for power. Pemmberian layanan bimbingan media komik need for power tidak hanya semata-mata diberikan kepada para siswa sebagai penguna. Namun guru pembimbing perlu melakukan pengarahan dan dibimbing secara lebih lanjut kepada para siswa dalam memabaca dan memhamai komik need for power. Hal ini dikarenakan guru pembimbing hanya memberikan metode ceramah. Disini penggunakan media komik adalah sebagai media variasi pemberian bimbingan yang dapat dilakukan guru pembimbing

D. Perkembangan Remaja 1.