Prosedur Pengembangan METODE PENELITIAN

54

BAB III METODE PENELITIAN

Dalam metode pengembangan komik need for power sebagai media layanan dalam bimbingan pribadi bagi siswa SMP kelas VII akan membahas tentang model pengembangan, prosedur pengembangan, uji coba produk yang meliputi desain uji coba dan subjek uji coba, jenis data, teknik pengumpulan data, instrumen pengumpulan data, validitas instrumen dan teknik analisis data.

A. Prosedur Pengembangan

Prosedur pengembangan komik bimbingan pribadi bagi siswa SMP kelas VII menggunakan prosedural karena bersifat deskriptif, yaitu mengikuti langkah-langkah yang harus diikuti supaya menghasilkan suatu produk. Produk yang akan dihasilkan berupa komik yang berisi tentang bimbingan pribadi need for power bagi siswa SMP kelas VII. Borg and Gall Nana Syaodih. Sukmadinata, 2009: 169 mengemukakan beberapa model penelitian diantaranya model penelitian dan pengembangan Researh and Development yang merupakan tahap- tahap pengembangan yang terdiri dari 10 langkah pengembangan, yaitu : 1 Penelitian awal dan pengumpulan informasi, 2 perencanaan, 3 Pengembangan produk awal, 4 revisi hasil pengembangan produk awal, 5 Uji coba Lapangan Utama, 6 revisi hasil uji coba lapangan utama, 7 uji lapangan operasional, 8 revisi produk akhir, 9 diseminasi dan 10 implementasi. 55 Dalam penelitian dan pengembangan, peneliti hanya mengikuti sampai langkah kesembilan. Hal ini disebabkan karena keterbatasan peneliti dalam kemampuan, biaya dan waktu. Diseminasi dan implementasi adalah mensosialisasikan tentang produknya ke masyarakat, dengan cara bekerjasama dengan penerbit untuk penerbitan dan memonitoring dalam penyebaran ke masyarakat. Hal tersebut memerlukan proses dan waktu yang sangat lama dan membutuhkan dana yang sangat besar. Pada pengembangan media komik need for power sebagai media layanan bimbingan pribadi kepada siswa kelas VII diimplementasi di SMP Negeri 1 Yogyakarta. Prosedur pengembangan Borg dan Gall digunakan peneliti sebagai acuan dalam mengembangkan komik need for power sebagai media layanan dalam bimbingan pribadi bagi siswa kelas VII SMP N 1 Yogyakarta adalah sebagai berikut: 1. Penelitian Awal dan Pengumpulan Informasi Tahap pertama dalam penelitian pengembangan komik ini, peneliti menganalisis masalah-masalah dan menganalisis kebutuhan apa saja yang sering terjadi di sekolah yang terkait dengan need for power n- pow yang terjadi, langkah apa yang sudah dilakukan dalam mengatasi masalah tersebut serta apa yang menjadi hambatannya. Dari hasil analisis tersebut peneliti bisa mengetahui seberapa penting suatu media dalam membantu mengatasi permasalahan yang terjadi. Pada langkah ini peneliti melakukan observasi dan wawancara kepada guru 56 bimbingan dan konseling dan beberapa siswa untuk mendapatkan data awal agar diketahui seberapa perlunya komik untuk layanan dalan bimbingan pribadi dan disertakan juga materi-materi tentang need for power bagi siswa-siswa kelas VII SMP N 1 Yogyakarta. 2. Perencanaan: MerumuskanTujuan Pengembangan Berdasarkan hasil observasi dan hasil wawancara, dapat disimpulkan bahwa sebuah media komik bisa dijadikan sebagai solusi dalam pemberian bimbingan pribadi selain diberikan secara bimbingan klasikal dari guru bimbingan dan konseling kepada para siswa dengan tujuan untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi siswa. 3. Pengembangan Draft Produk Produk awal Pada analisis hasil observasi dan wawancara dalam pembuatan produk awal sebagai langkah untuk memenuhi kebutuhan siswa, peneliti mengembangan komik need for power sebagai media layanan dalam bimbingan pribadi, karena mempunyai sifat yang praktis, menarik untuk siswa, dan mudah dipahami kerena ada gambar-gambar dan yang menarik. Dilihat dari penyelenggaraan bimbingan dan konseling di sekolah, media komik bisa jadi alternatif solusi bagi sekolah yang mempunyai keterbatasan waktu dalam bimbingan klasikal. 4. Uji Validasi Ahli Menguji coba komik bimbingan pribadi tentang need for power kepada para ahli yaitu ahli media dan ahli materi. 57 5. Revisi Validasi Ahli Komik bimbingan pribadi need for power yang sudah dibuat dan divalidasi oleh para ahli kemudian direvisi sesuai saran para ahli. 6. Uji Coba Lapangan awal Menguji cobakan produk awal kepada beberapa siswa kelas VII 7. Uji Coba Lapangan Utama Menguji cobakan komik need for power kepada siswa dalam skala kelompok kecil kelas VII. 8. Revisi Uji Coba Lapangan Utama Apabila pada uji coba lapangan utama terdapat hasil yang kurang atau materinya kurang tepat maka media komik direvisi kembali sesuai saran dan kritik yang disampaikan para subjek. 9. Uji Lapangan Operasional Media komik diberikan kepada subjek dalam skala kelompok besar, bertujuan mengevaluasi penampilan isi dari komik need for power. 10. Revisi Produk Revisi produk berdasarkan dari uji coba operasional yang telah dievaluasi. 58 Berikut peneliti menampilkan prosedur pengembangan materi layanan BK, dalam hal ini komik bimbingan pribadi tentang need for power bagi siswa kelas VII: Gambar 1. Alur prosedur pengembangan media komik need for power bagi siswa kelas VII

B. Tempat dan Waktu Pengembangan