Tabel 4.12. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jumlah Anggota Keluarga di Kecamatan Berastagi Tahun 2014
No Jumlah Anggota Keluarga
Jumlah N Presentase
1 5
65 65
2 5
35 35
Jumlah 100
100
4.4. Data Pola Asuh
Pola asuh yang akan dinyatakan dalam penelitian ini meliputi praktek pemberian makanan, praktek kebersihanhigieni dan sanitasi lingkungan serta
perawatan anak dan keluarga dalam keadaan sakit.
4.4.1. Praktek Pemberian Makanan
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pola asuh berdasarkan praktek pemberian makanan termasuk dalam kategori baik yaitu sebesar 64,
sedangkan termasuk dalam kategori buruk yaitu sebesar 36. Aspek pengukuran yang digunakan untuk menentukan kategori praktek pemberian makanan adalah
menyiapkan sendiri kebutuhan makan anak yaitu sebesar 100, menu makan anak terdiri dari 4 sehat 5 sempurna yaitu sebesar 80, menganjurkan untuk
menghabiskan makanan yaitu sebesar 70, memberi makanan tahutempe 2 kali seminggu yaitu sebesar 60, memberikan buah selama seminggu terakhir yaitu
sebesar 50, mendampingi anak pada saat makan yaitu sebesar 50 , makanan yang diberikan pada anak bervariasi yaitu sebesar 60, mengutamakan makanan
anak dari pada anggota kelurga lainnya yaitu sebesar 80, mendorong anak untuk bicara pada saat makan yaitu sebesar 60, dan jika anak makan tidak
berdekatan dengan anggota keluarga yang sedang merokok yaitu sebesar 70.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan hasil penelitian perhitungan jawaban responden dengan menggunakan kuesioner untuk kategori praktek pemberian makanan dapat dilihat
pada tabel 4.13 berikut ini : Tabel 4.13. Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan Praktek Pemberian
Makanan di Kecamatan Berastagi Tahun 2014
No Praktek Pemberian Makanan
Jumlah N Presentase
1 Baik
64 64
2 Buruk
36 36
Jumlah 100
100
4.4.2. Praktek KebersihanHigiene dan Sanitasi Lingkungan
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa praktek kebersihanhigieni dan sanitasi lingkungan termasuk dalam kategori baik yaitu sebesar 64,
sedangkan termasuk dalam kategori buruk sebesar 36 . Aspek pengukuran yang digunakan untuk menentukan praktek kebersihanhigieni dan sanitasi lingkungan
adalah mengganti pakaian anak setiap hari yaitu sebesar 70, mencuci tangan dengan air dan sabun sebelum makan yaitu sebesar 70, mengajarkan anak ketika
BAB di jamban yaitu sebesar 80, membersihkan gigi anak setiap hari yaitu sebesar 60, membersihkan kuku anak secara teratur yaitu sebesar 50, jendela
atau pintu dibuka pada saat salah satu anggota keluarga merokok di dalam rumah yaitu sebesar 70, dan pada saat merokok anggota keluarga tidak berdekatan
dengan anak yaitu sebesar 75. Berdasarkan hasil penelitian perhitungan jawaban responden dengan
menggunakan kuesioner untuk kategori praktek kebersihanhigiene dan sanitasi lingkungan dapat dilihat pada tabel 4.14 berikut ini :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.14. Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan Praktek KebersihanHigieni dan Sanitasi Lingkungan di Kecamatan
Berastagi Tahun 2014
No Praktek Kebersihan dan Sanitasi
Lingkungan Jumlah N
Presentase 1
Baik 64
64 2
Buruk 36
36 Jumlah
100 100
4.4.3. Perawatan Anak dan Keluarga Dalam Keadaan Sakit