Analisis Kedisiplinan Siswa Analisis Prestasi Belajar Siswa

61 Keterangan : = koefisien reliabilitas �� = koefisien gasal-genap = koefisien belahan I dan II Hasil uji reliabilitas disajikan pada tabel di bawah ini: Tabel 3.12 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Nilai Cronbach Alpha Keterangan Minat Belajar 0,939 Reliabel Prestasi Belajar Siklus I 0,874 Reliabel Prestasi Belajar Siklus II 0,863 Reliabel Sumber: Data Primer 2014 Hasil uji reliabilitas menunjukkan bahwa semua item pertanyaan dari tiga variabel yang diteliti adalah reliabel karena mempunyai nilai Cronbach Alpha 0,60.

G. Teknik Analisis Data

Menurut Sugiyono 2010:333 menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan tindakan kelas, ada dua jenis data yang dapat dikumpulkan oleh peneliti yaitu data kuantitatif merupakan teknik analisis data menggunakan metode statistik yang sudah tersedia. Dan data kualitatif merupakan data yang diperoleh dari berbagai sumber dengan menggunakan pengumpulan data yang bermacam- macam triangulasi, dan dilakukan secara terus menerus.

1. Analisis Kedisiplinan Siswa

Dalam penelitian ini, hasil kuesioner dianalisis dengan cara deskriptif untuk mengetahui peningkatan siswa dalam mengikuti pembelajaran IPS di 62 dalam kelas dengan menggunakan rumus Penilaian Acuan Patokan PAP menurut Arifin 2011: 236. Tujuan penilaian acuan patokan adalah untuk mengukur secara pasti tujuan atau kompetensi yang ditetapkan sebagai kriteria keberhasilannya Arifin, 2011: 235. Untuk mengetahui peningkatankualitas kedisiplinan siswa dilakukan dengan cara membandingkan nilai keadaan awal dengan sesudah mendapat tindakan. Peningkatan kedisiplinan siswa dapat dihitung dengan langkah sebagai berikut: 1 menganalisis kuesioner yang telah diisi oleh siswa dikategorikan dalam pernyataan positif dan negatif; 2 setiap jawaban yang sudah dikategorikan diberi skor. Adapun penetapan skor sama dengan pada tabel 4; 3 skor yang diperoleh siswa dijumlahkan sesuai dengan per indikator kedisiplinan dan skor digunakan untuk skor kedisiplinan siswa; 4 selanjutnya jumlah siswa yeng termasuk kriteria minimal cukup disiplin ke atas: jumlah siswa x 100; 5 menentukan kriteria kedisiplinan siswa. 6 langkah selanjutnya adalah membandingkan hasil kuesioner persentase per indikator kedisiplinan sebelum penelitian dengan sesudah penelitian. Adapun keiteria kedisiplinan menurut Arifin, 2011: 236 yang telah di modifikasi oleh peneliti. Tabel 3.13Kriteria Skor PAP Rentang Persentase Skor Kriteria 90 - 100 Sangat Disiplin 80 - 89 Disiplin 70 - 79 Cukup Disiplin 60 - 69 Kurang Disiplin ≤ 59 Sangat Kurang Disiplin Sumber: Arifin 2011:236 63

2. Analisis Prestasi Belajar Siswa

Di SDN Adisucipto 1 kriteria ketuntasan minimal KKM yang harus dicapai siswa dalam mata pelajaran IPS adalah 60. Indikator yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa mencapai nilai diatas KKM dan rata-rata kelas yang dicapai. Nilai ulangan siswa diperoleh dengan menghitung skor yang diperoleh dari hasil tes evaluasi, untuk penilaian tes prestasi belajar. Peningkatan Prestasi belajar siswa pada tiap siklus dapat dihitung dengan cara sebagai berikut: a. Menghitung skor tiap siswa dengan cara . b. Menghitung presentase siswa yang mencapai KKM c. Menghitung rata-rata kelas d. Membandingkan nilai rata-rata seluruh siswa dan persentase siswa yang mencapai KKM pada kondisi awal dan kondisi akhir untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan prestasi belajar siswa.

3. Kriteria Keberhasilan

Dokumen yang terkait

pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap tingkat pemahaman siswa tentang materi zakat pada mata pelajaran pendidikan agama islam (Penelitian Quasi Eksperimen di Kelas VIII SMP Sulthan Bogor Tahun Ajaran 2015/2016)

1 10 154

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPS siswa kelas IV SD Kanisius Klepu dengan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II.

0 1 291

Peningkatan prestasi belajar menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik Jigsaw pada mata pelajaran IPS bagi siswa kelas V SD Negeri Corongan Yogyakarta tahun pelajaran 2013/2014.

0 0 117

Peningkatan kedisiplinan dan prestasi belajar kelas VA SD Negeri Adisucipto 1 mata pelajaran IPS menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II.

0 0 258

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw I terhadap minat dan prestasi belajar mata pelajaran IPS kelas V SD Kanisius Sengkan.

0 2 165

PENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN IPS MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE MATA PELAJARAN IPS DI SD

0 0 14

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW MATERI PERJUANGAN PARA TOKOH MENUJU KEMERDEKAAN PADA SISWA KELAS VA SD NEGERI ADISUCIPTO 1 TAHUN AJARAN 20112012

0 2 275

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw I terhadap minat dan prestasi belajar mata pelajaran IPS kelas V SD Kanisius Sengkan - USD Repository

0 0 163

PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE

0 0 254

Peningkatan minat dan prestasi belajar IPS siswa kelas IV SDN Adisucipto 1 menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II - USD Repository

0 2 242