4
kurang melibatkan siswa secara aktif. Dalam mengajar guru juga terlalu cepat menyampaikan materi, sehingga banyak siswa yang kurang paham.
Untuk mengatasi akar permasalahan di atas, dipilih penggunaan pendekatan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II. Guru belum pernah
menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II dalam pembelajaran IPS. Dalam pembelajaran berikutnya diharapkan peneliti akan
melakukan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II, karena dengan pembelajaran yang lebih bervariasi
dapat meningkatkan peran serta siswa dan kedisiplinan siswa dalam pembelajaran IPS di kelas. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk memilih
judul : “
Peningkatan kedisiplinan dan prestasi belajar kelas VA SD Negeri Adisucipto 1 mata pelajaran IPS menggunakan model pembelajaran
kooperatif tipe Jigsaw II”
B. Batasan Masalah
Masalah dalam penelitian ini upaya peningkatan kedisiplinan dan prestasi belajar siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II pada
mata pelajaran IPS kelas V materi perjuangan tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan. Prestasi belajar siswa dibatasi hanya pada aspek kognitif saja,
karena prestasi belajar siswa belum mencapai target minimum atau masih pada nilai KKM.
5
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan pembatasan masalah dalam penelitian dirumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimanakah penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II
dalam upaya meningkatkan kedisiplinan dan prestasi belajar siswa dalam materi perjuangan tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan pada siswa
kelas VA SDN Adisucipto 1? 2.
Apakah penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II dapat meningkatkan kedisiplinan dalam materi perjuangan tokoh dalam
mempertahankan kemerdekaan pada siswa kelas VA SDN Adisucipto 1 ? 3.
Apakah penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dalam materi perjuangan tokoh dalam
mempertahankan kemerdekaan pada siswa kelas VA SD Negeri Adisucipto 1?
D. Pemecahan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti memutuskan untuk menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II. Penggunaan
model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II diharapkan dapat meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa kelas VA Masalah rendahnya kedisiplinan
dan prestasi belajar siswa kelas VA SDN Adisucipto 1
6
E. Batasan Pengertian
Agar tidak menimbulkan pertanyaan tentang istilah dalam penelitian ini, maka perlu adanya batas pengertian. Berikut ini merupakan batasan
pengertian yang saya ambil, diantaranya : 1.
Kedisiplinan Suatu kondisi yang tercipta dan terbentuk melalui proses dari
serangkaian perilaku yang menunjukkan nilai-nilai ketaatan, kepatuhan, kesetiaan, keteraturan dan ketertiban.
2. Prestasi belajar
Hasil yang dicapai oleh seseorang setelah ia melakukan perubahan belajar, baik di sekolah maupun di luar sekolah, yang meliputi aspek
kognitif, afektif, dan psikomotorik. 3.
Model pembelajaran kooperatif Suatu model pembelajaran dimana para siswa bekerja sama dalam
kelompok-kelompok kecil untuk saling membantu satu sama lain dalam mempelajari materi pelajaran.
4. Model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II
Salah satu metode pembelajaran dimana dalam model ini suatu bidang ilmu dipecah-pecah menjadi beberapa bagian, dibahas lalu
pecahan-pecahan itu disatukan kembali dalam suatu diskusi.
7
5. IPS
Merupakan gabungan dari beberapa mata pelajaran ilmu-ilmu sosial yang terorganisir secara rapi dan disajikan secara ilmiah untuk
mencapai tujuan tertentu.
F. Tujuan Penelitian