49
peristiwa pertempuran Ambarawa, Medan
Area dan Bandung Lautan Api.
Menceritakan Agresi Militer Belanda
terhadap Republik Indonesia.
Menceritakan usaha diplomasi dan
pengakuan kedaulatan Indonesia oleh
Belanda. Menceritakan peranan
beberapa tokoh dalam mempertahankan
kemerdekaan. 5,6,15,16
7,8,17,18
9,10,19,20
Pada tabel 3.1 terdapat kisi-kisi untuk penyusunan soal evaluasi perjuangan tokoh pejuang dalam mempertahankan kemerdekaan. Kisi-kisi
dibuat dengan tujuan supaya peneliti lebih mudah dalam menentukan ruang lingkup dan sebagai petunjuk dalam menulis soal.
2. Non Tes
Instrumen penilaian selanjutnya yang digunakan peneliti adalah penilaian non tes. Instrumen non tes yang digunakan dalam penelitian
berupa lembar kuesioner. Kuesioner digunakan untuk mengukur ranah afektif dan psikomotor dalam hal kedisiplinan siswa selama proses
50
pembelajaran. Kuesioner disusun berdasarkan indikator kedisiplinan. Kuesioner terdiri dari 24 item pernyataan atau pertanyaan yang terbagi
menjadi 12 pernyataan positif dan 12 pernyataan negatif. Peneliti menggunakan skala likert pada pembuatann kuesioner. Pengisisan
kuesioner dengan cara memberi tanda
check list
√ pada kolom pilihan jawaban Sangat Sesuai SS, Sesuai S, Tidak Sesuai TS, dan Sangat
Tidak Sesuai STS pada setiap pernyataan atau pertanyaan yang sesuai dengan kenyataan yang ada pada diri siswa. Pada tabel 3 terdapat kisi-kisi
kuesioner kedisiplinan.
Tabel 3.2 Kisi-kisi Kuesioner Kedisiplinan
No. Indikator
Pernyataan positif +
Pernyataan negatif -
Jumlah
1. Melaksanakan tata tertib dengan
baik 1, 3, 5, 6
7, 17, 19, 24
4
2. Taat
terhadap kebijakan
dan kebijaksanaan yang berlaku
8, 9, 11, 12 4, 10, 15, 21
4
3. Memiliki rasa tanggung jawab
sense of responsibility yang tinggi terhadap keberlangsungan belajar
mengajar 2, 16, 18, 20 13, 14, 22,23
4 Jumlah
12 12
24
Berdasarkan tabel 3.2 terdapat kisi-kisi untuk menyusun kuesioner kedisiplinan berdasarkan 3 indikator. Peneliti membuat kisi-kisi tersebut
sebelum menyusun kuesioner, dalam kuesioner yang dibuat peneliti terdapat pernyataan positif dan negatif. Pembuatan pernyataan positif dan
negatif bertujuan untuk mengetahui kekonsistenan siswa dalam menjawab.
Tabel 3.3 Pedoman Penyekoran Kuesioner Siswa
51
Pilihan Jawaban Skor
Pernyataan positif
Pernyataan negatif
SS= Sangat Sesuai 4
1 S= Sesuai
3 2
TS= Tidak Sesuai 2
3 STS= Sangat Tidak
Sesuai 1
4
Tabel 3.3 menjelaskan bahwa pada kuesioner terdapat pilihan jawaban yang berupa SS Sangat Sesuai, S Sesuai, TS Tidak Sesuai,
dan STS Sangat Tidak Sesuai. Pada pernyataan positif, jika siswa memilih jawaban SS Sangat Sesuai maka mendapat skor 4, jika siswa
memilih jawaban S Sesuai maka mendapat skor 3, jika siswa memilih jawaban TS Tidak Sesuai maka mendapat skor 2 dan yang terakhir jika
siswa memilih jawaban STS Sangat Tidak Sesuai maka siswa mendapat skor 1. Sedangkan pada pernyataan negatif skor yang diperoleh kebalikan
dari skor pernyataan positif.
Tabel 3.4 Kriteria Interpretasi Skor PAP
Rentang Persentase Skor
Kriteria
90 - 100 Sangat Disiplin
80 - 89 Disiplin
70 - 79 Cukup Disiplin
60 - 69 Kurang Disiplin
≤ 59 Sangat Kurang Disiplin
Sumber: Arifin, 2011: 236
Pada tabel 3.4 terdapat kriteria penskoran PAP menurut Arifin. Terdapat lima kriteria kedisiplinan yang dimodifikasi oleh peneliti.
52
Kriteria tersebut digunakan peneliti untuk menentukan kedisiplinan siswa dalam proses pembelajaran IPS.
3. Instrumen Pengumpulan Data