Pembatasan Masalah Makna pengampunan dalam hidup berkomunitas Suster-suster Cinta Kasih Santo Carolus Borromeus.
                                                                                menunjukan  posisi  tepat  diri  pribadi  dihadapan  sesama  namun  sekaligus juga  mengakui  bahwa  ada  kuasa  yang  berhak  menghukum  secara  adil.
Dengan kata lain, pengampunan adalah kepasrahan pada yang berwewenang Suwito, 2000:4-5.
Pengampunan  adalah  kemungkinan  baru  yang  menyingsing  dalam cakrawala  hidup  umat  manusia.  Manusia  berbela  rasa  yang  menunjukan
kemungkinan pengampunan membantu orang lain untuk membebaskan diri mereka dari belenggu rasa malu yang menghambat, memungkinkan mereka
mengalami  kesalahan  mereka  dan  mengembalikan  harapan  mereka  akan masa depan Nouwen, 1989:44.
Pengampunan  pada  hakikatnya  perlu  bagi  manusia.  Pengampunan bukan  hanya  ilahi  tetapi  juga  manusiawi;  dengan  pengampunan manusia
menjadi  lebih  mulia  daripada  manusia  biasa.  Pengampunan  adalah kebutuhan manusia dan ada banyak alasan yang dapat dikemukan untuk hal
tersebut.  Dengan  demikian  bahwa  mengampuni  tidak  sama  dengan melupakan.  Mengampuni  berarti  memikirkan  sungguh-sungguh  menyadari
apa  yang  telah  terjadi  dan  artinya  yang  sejati  bagi  kehidupan  manusia. Kadang-kadang  manusia  tidak  mau  mengampuni  karena  berpikir
mengampuni  berarti  mengubur  pengalaman  pahit  di  masa  lampau  atau sekurang-kurangnya  berpura-pura  hal  itu  tidak pernah  terjadi  Meninger,
1999:30. Demikian  juga  bahwa  dengan  mengampuni  berarti  ikut  ambil
bagian dalam kasih Allah tanpa syarat  yang datang dari Allah-hanya  Allah
yang dapat melepaskan orang dari tanggungg jawab atas dosanya, dan hanya pendosa dapat memohon pelepasan itu. Seseorang mengampuni tidak untuk
kepentingan  orang-orang  yang  menyakitinya,  tetapi  untuk  kepentingan  diri sendiri Meninger, 1999:31.
Pengampunan  merupakan  landasan  yang  kokoh  kuat,  perlu dibangun  dalam  diri  masing-masing  pribadi  agar  cita-cita  untuk  hidup
damai,  tenteram  dan  penuh  persaudaraan  terwujud  dalam  kebersamaan. Pengampunnan  merupakan  suatu  proses.  Dalam  proses  pengolahan
pengampunnan perlu mengenali kelemahan dan kekuatan untuk menemukan keadaan  luka  di  mana  penyembuhan  dapat  dilakukan.  Pengampunan
membuat  orang  mampu  melihat  keadaan  dirinya,  orang  lain  dan  peristiwa yang terjadi dalam hidupnya sebagaimana adanya.
Mengampuni  berarti  sadar  bahwa  hal-hal  yang  dilakukan  terhadap  diri sendiri  tidak  ada  akibatnya  bagi  orang-orang  yang  bersalah  kepada  kita,
bahkan  dengan  demikian  ia  terus  menyakiti  diri  sendiri  Meninger, 1999:37.
Dengan  demikian  bahwa  pengampunan  berarti  suatu  kebebasan yang muncul dalam batin seseorang untuk melepaskan segala enegri negatif
dan  membiarkan diri  dikuasai  oleh  Allah  dengan  hal-hal  positif  serta membangun  diri  melalaui  keterbukaan  dan  pengolahan  pengalaman-
pengalaman masa lalu. Meninger  juga  menjelaskan  bahwa  pengampunan  adalah
kemerdekaan  sejati.  Pengampunan  membebaskan  diri  dari  jerat  peristiwa masa lampau yang menghentikan perkembangan hidup dan membuat hidup
menjadi  pahit  dan  menyesal.  Seseorang  menjadi  bebas  untuk  menempuh
                                            
                