Setiap  orang  ada  gunanya,  sesuai  dengan  kelebihan  yang dimilikinya
2.2.3 Babi
Babi adalah binatang menyusui yang bermoncong panjang, berkulit tebal, dan  berbulu  kasar  Sugono,  dkk.,  2008:  108.  Berdasarkan  penelitian  ada  dua
peribahasa nama binatang babi, berikut ini dua peribahasa nama binatang babi. 88
Bagai babi merasai gulai Orang hina tak layak mendapatkan bantuan dari bangsawan
89 Diidam seperti babi
Musuh itu selalu dicari untuk dibinasakan
2.2.4 Badak
Badak  adalah  binatang  menyusui  yang  berkulit  tebal,  ada  yang  bercula satu,  ada  yang  bercula  dua,  termasuk  keluarga  Rhinocerotidae  Sugono,  dkk.,
2008:  110.  Berdasarkan  penelitian  ada  lima  peribahasa  nama  binatang  badak, berikut ini lima peribahasa nama binatang badak.
90 Anak badak dihambat-hambat
Dengan sengaja mencari bahaya 91
Berkulit badak Tak tahu malu tak berperasaan
92 Sayang anak badak tamping, cucu konon badak raya
Heran seseorang bukan bangsawan mengaku kerabat raja 93
Pekak-pekak badak Pura-pura  tak  dengar;  dikatakan  tentang  anak  gadis  atau  bujang
yang  dipercakapan  orang  tua  bahwa  orang  akan  memperistri  atau mempersuamikan dia; padahal ia ingin sekali.
94 Badak makan anak
Ayah membuang anaknya karena takut akan musnah kebesarannya
2.2.5 Balam
Balam termasuk tekukur; burung yang hidup berpasangan, kadang-kadang membentuk  kelompok  kecil,  dan  bersuara  merdu  Sugono,  dkk.,  2008:125  dan
1423.  Berdasarkan  penelitian  ada  empat  peribahasa  nama  binatang  balam, berikut ini empat peribahasa nama binatang balam.
95 Ibarat seekor balam, mata lepas badan terkurung
Orang yang tidak mempunyai kebebasan 96
Memikat balam dengan balam Menangkap penjahat harus dengan penjahat pula
97 Seperti tanah pelempar balam
Mencoba-coba  melakukan  sesuatu,  kalau  berhasil  bersyukur,  jika tidak berhasil tidak kecewa
98 Sangkar sudah balam terlepas
Keperluan  untuk  sesuatu  sudah  dipersiapkan,  tiba-tiba  yang diperlukan  lepas  dari  tangan  misal  persiapan  untuk  berumah
tangga sudah selesai, tiba-tiba tunangan diambil orang
2.2.6 Bangau
Bangau  termasuk  _ngags  besar  yang  kaki,  leher,  dan  paruhnya  panjang, pemangsa ikan, hidup di tempat yang berair, seperti tepi pantai, sawah, paya-paya,
jenisnya bermacam-macam Sugono, dkk., 2008: 132. Dalam penelitian ini hanya ada satu peribahasa nama binatang bangau. Berikut ini peribahasa nama binatang
bangau. 99
Setinggi-tinggi bangau terbang, surutnya ke kubangan Sejauh-jauh  orang  merantau,  akhirnya  kembali  ke  tempat  asalnya
kampung halamannya juga
2.2.7 Banteng
Banteng  termasuk  lembu  hutan  lembu  yang  masih  liar  Sugono,  dkk., 2008:  137.  Dalam  penelitian  ini  hanya  ada  satu  peribahasa  nama  binatang
banteng. Berikut ini peribahasa nama binatang banteng. 100
Terajar pada banteng pincang Tidak ada gunanya mengajar orang keras kepala
2.2.8 Belacan
Belacan  termasuk  kucing  hutan  Sugono,  dkk.,  2008:  159  atau  dapat disebut  sebagai  kuwuk,  yakni  kucing  liar  berukuran  kecil,  bulu  berwarna  dasar
kuning  kecokelatan  dengan  tutul-tutul  hitam,  pandai  memanjat  dan  berenang, makanannya,  seperti  tikus,  kelelawar,  burung,  ular,  kadal,  hidup  berpasang-
pasangan,  tidak  mengenal  musim  kawin,  yang  jantan  ikut  mengasuh  anaknya Sugono,  dkk.,  2008:  749.  Berdasarkan  penelitian  ada  dua  peribahasa  nama
binatang belacan, berikut ini dua peribahasa nama binatang belacan. 101
Bagai belacan dikerat dua, yang pergi busuk, yang diam anyir Kedua-duanya menjadi aibburuk
102 Karam Kantam oleh Kuantan, karam sambal oleh belacan
Seseorang  yang  kita  kasihi  dan  kita  sayangi  merusakkan  sesuatu yang telah kita berikan kepadanya
2.2.9 Belalang
Belalang  termasuk  serangga  yang  bersayap  dua  lapis  dan  mempunyai sepasang kaki  belakang  yang panjang, makanannya  rumput-rumputan atau daun-
daunan  Sugono,  dkk.,  2008:  160.  Berdasarkan  penelitian  ada  enam  peribahasa nama binatang belalang, berikut ini enam peribahasa nama binatang belalang.
103 Bagai mencari belalang di atas akar
Pekerjaan yang tidak mendapatkan hasilsia-sia 104
Belalang dapat menuai Mendapat rejeki yang tidak sengaja diperoleh
105 Tenung-tenung Pak Belalang
Diterka-terka dan pura-pura tidak tahu, padahal ia sudah tahu benar dimana benda itu berada
106 Mata belalang belum pecah sudah hendak membuta
Tidur malam terlalu awal sore 107
Bagai belalang di atas kacang Mengerjakan pekerjaan yang mustahil akan berhasil
108 Pak Belalang
Orang yang selalu mujur tanpa sengaja
2.2.10 Belut
Belut termasuk ikan air tawar dan payau, berbentuk memanjang mencapai 100 cm, hidup di dasar perairan tropis dan berlumpur, tersebar di perairan sungai
dan lembah wilayah Asia Sugono, dkk., 2008:  166.  Berdasarkan penelitian ada 11 peribahasa nama binatang belut, berikut ini 11 peribahasa nama binatang belut.
109 Bagai belut dalam lumpur
Karena kecerdikannya maka tidak mudah kena tipu orang 110
Bagai belut digetir ekor Orang yang sangat tangkasserba cepat
111 Belut kena ranjau
Orang yang licik atau licin tapi kena tipu juga 112
Licin bagai belut Tak pernah tertangkap karena sangat cerdik dan waspada
113 Seperti belut jatuh ke lumpur
Seseorang  yang  telah  pulang  ke  kampung  halaman  jangan  harap akan kembali lagi
114 Menyukat belut
Pekerjaan yang sia-sia atau tidak mungkin berhasil 115
Belut kena ranjau Orang yang licik cerdik sekali tertipu juga
116 Belut pulang ke lumpur
Kembali ke asalnya 117
Kena kecipak orang berbelut Terlibat  dalam  perkara  orang  lain  kena  kecelakaan  karena
kesalahan orang lain 118
Bagai si kudung pergi berbelut Pekerjaan sia-sia karena tidak berupaya melakukannya
119 Bagai belut diregang
Orang tinggi kurus
2.2.11 Beruk
Beruk  termasuk  kera  besar  yang  berekor  pendek  dan  kecil,  dapat  diajar memetik buah kelapa Sugono, dkk., 2008: 181. Berdasarkan penelitian ada enam
peribahasa  nama  binatang  beruk,  berikut  ini  enam  peribahasa  nama  binatang beruk.
120 Bagai beruk kena ipuh
Menggeliat-geliat kesakitan 121
Anak dipangku dilepaskan, beruk dirimba disusukan Menyelesaikan  urusan  orang  lain,  sedangkan  urusannya  sendiri
diabaikandilupakan 122
Di rumah beraja-raja, di rimba berberuk-beruk Berbuat sesuatu, hendaklah menurut keadaan tempatnya
123 Dirintang beruk berayun
Asyik melihat sesuatu dengan menghabiskan waktu 124
Mabuk melihat beruk berayun Mengharapkan sesuatu yang tak mungkin bisa tercapai
125 Terambil muka beruk
Maksud hendak memperoleh pujian, tetapi celaan yang didapat
2.2.12 Biawak
Biawak adalah binatang melata serupa dengan bengkarung besar, panjang seluruh  tubuhnya  kira-kira  2,5  m  dapat  lebih,  jenis  Varamus  dan  banyak
macamnya  Sugono,  dkk.,  2008:  186.  Berdasarkan  penelitian  ada  enam
peribahasa  nama  binatang  biawak,  berikut  ini  enam  peribahasa  nama  binatang biawak.
126 Biawak kudung masuk kampung
Tersesat di daerah musuh 127
Lidah biawak Orang yang tidak mempunyai pendirian tetap
128 Mendukung biawak hidup
Melakukan sesuatu
mempunyai anak-bini
yang sangat
menyusahkan 129
Bila pula biawak duduk Hal yang mustahil
130 Bercabang bagai lidah biawak
Orang palsu, lain hati lain bicara 131
Merendah terbang biawak Perempuan  yang  mempertontonkan  diri  kepada  lelaki  yang
menginginkannya
2.2.13 Buaya
Buaya  adalah  binatang  melata  reptilia  berdarah  dingin  bertubuh  besar dan berkulit keras, bernapas dengan paru-paru, hidup di air sungai, laut Sugono,
dkk.,  2008:  213.  Berdasarkan  penelitian  ada  lima  peribahasa  nama  binatang buaya, berikut ini lima peribahasa nama binatang buaya.
132 Adakah buaya menolak bangkai
Orang yang serakah dan tamak itu, tidak akan menolak keuntungan yang datang kepadanya, biarpun sedikit
133 Air yang tenang jangan disangka tidak berbuaya
Orang yang pendiam jangan disangka orang yang baik-baik saja 134
Tak terlawan buaya menyelam air Orang  kecil  yang  melawan  orang  yang  besar,  tidak  akan  bisa
menang 135
Tak usah diajar anak buaya berenang ia sudah pandai juga Orang yang sudah tahu tak usah diajar
136 Buaya melangsar
Pemuda yang mengintai-intai 2 gadis yang sedang menumbuk padi di muka rumahnya Palembang
Melangsar: beringsut-ingsut
2.2.14 Burung
Burung  adalah  binatang  berkaki  dua, bersayap dan berbulu, dan biasanya dapat  terbang;  unggas  Sugono,  dkk.,  2008:  228.  Berdasarkan  penelitian  ada  17
peribahasa  nama  binatang  burung,  berikut  ini  17  peribahasa  nama  binatang burung.
137 Bagai burung terbang di udara
Kehidupan yang sangat bebas dan tidak ada yang mengganggu 138
Burung membadai di atas langit, merendah diharap jangan Barang  yang  belum  sampai  di  tangan  janganlah  terlampau
diharapkan 139
Burung tergenggam terlepas Barang yang telah ada di tangan tiba-tiba hilang
140 Dengarkan cerita burung, anak dipangku dilepaskan
Karena  mendengar  pengaduan  orang,  kita  tidak  mempercayai sahabat atau kekasih kita
141 Lebih manusia karena akal, lebih burung karena sayap
Segala sesuatu yang diciptakan Tuhan memiliki kelebihan masing- masing
142 Niat hati menggetah bayan, tergetah burung selindit
Lain yang dimaksud atau diingini, lain pula yang didapat 143
Satu sangkar dua burung Dua orang perempuan sama-sama menghendaki seorang lelaki
144 Burung terbang dipipiskan lada
Sudah  bersedia  untuk  bersenang-senang  dan  sebagainya  karena barang sesuatu yang belum lagi diperoleh
145 Kuat burung karena sayap
Tiap-tiap orang ada kemampuannya atau kekuatannya 146
Burung gagak itu jikalau dimandikan dengan air mawar sekalipun, tiada akan menjadi putih warnanya
Orang yang sudah bertabiat jahat tak dapat diperbaiki lagi 147
Burung yang liar jangan dilepaskan, kabar yang mustahil jangan didengarkan
Jangan  mempercayai  kabar  yang  belum  diketahui  dengan  sah kebenarannya
148 Harapkan burung terbang tinggi, punai di tangan dilepaskan
Karena  mengharapkan  keuntungan  besar  yang  belum  tentu, keuntungan kecil yang pasti, dilepaskan
149 Ibarat burung, mata terlepas badan terkurung
Walau terpelihara baik, tetapi tak mempunyai kebebasan 150
Ibarat burung, mulut manis jangan dipakai
Kata  yang  manis-manis  selalu  mengandung  semu  orang  bodoh mudah terpengaruh
151 Laksana burung diam dalam sangkar
Seseorang yang tidak bebas 152
Umpama burung, tumpang beramai kawan yang banyak Orang dagang itu tak tetap hatinya di negeri orang
153 Seperti telur burung
Bentuk tumit wanita yang elok
2.2.15 Cacing
Cacing  adalah  binatang  melata  yang  bertubuh  kecil  yang  hidup  dalam tanah,  air,  dsb  Sugono,  dkk.,  2008:  157.  Berdasarkan  penelitian  ada  enam
peribahasa  nama  binatang  cacing,  berikut  ini  lima  peribahasa  nama  binatang cacing.
154 Bagai minum air bercacing
Mengerjakan suatu pekerjaan yang tidak disukainya 155
Di mana tanah yang dingin, di sanalah banyak cacing Di tempat yang banyak mata pencaharian, maka banyak pula orang
ke sana mencari rezekinya 156
Seperti cacing kepanasan Orang  yang  selalu  gelisah,  karena  kehidupannya  penuh  dengan
masalah 157
Cacing naik ke mata Kelakuan yang terlalu
158 Seperti melihat cacing
Sangat benci dan jijik 159
Bagai cacing gila Ibarat  perempuan  yang  tidak  betah  di  rumah  dan  suka  bertandang
ke rumah orang lain
2.2.16 Capung
Capung  termasuk  serangga  bersayap  dua  pasang  dan  berbadan  panjang Sugono, dkk., 2008:  245. Dalam penelitian ini hanya ada satu  peribahasa
nama binatang capung. Berikut ini peribahasa nama binatang capung.
160 Selama capung cebok
Sebentar saja, pekerjaan yang lekas sekali selesai
2.2.17 Cecak
Cecak adalah binatang merayap, biasa hidup di rumah pada langit-langit, di dekat  lampu,  makanannya  binatang  kecil  nyamuk  dsb,  sering
berbunyi  “cek, cek”;  cicak  Sugono,  dkk.,  2008:  249.  Dalam  penelitian  ini  hanya  ada  satu
peribahasa nama binatang cecak. Berikut ini peribahasa nama binatang cecak. 161
Seperti cecak termakan kapur Orang  yang  mendapat  malu  dalam  suatu  majelis  karena  kesalahan
perbuatannya
2.2.18 Elang
Elang  termasuk  burung  buas  yang  mempunyai  daya  penglihatan  tajam, paruhnya  bengkok  dan  cengkeramannya  kuat,  menangkap  mangsanya  dengan
menyambar;  Accipitridae  Sugono, dkk., 2008:  362.  Dalam penelitian ini  hanya ada  satu  peribahasa  nama  binatang  elang.  Berikut  ini  peribahasa  nama  binatang
elang. 162
Seperti elang menyongsong ngina Kiasan seorang yang gagah perkasa dalam menerima tantangan
2.2.19 Enggang
Enggang  termasuk  burung  besar  anggota  suku  Bucerotidae,  di  atas paruhnya  yang  besar  terdapat  tonjolan  menyerupai  cula,  makanannya  buah-
buahan,  terutama  buah  beringin,  juga  serangga,  kadal,  cecak,  ular,  tikus, kelelawar,  rangkok;  Buceros  rhinoceros  Sugono,  dkk.,  2008:  374.  Berdasarkan
penelitian  ada  empat  peribahasa  nama  binatang  enggang,  berikut  ini  empat peribahasa nama binatang enggang.
163 Enggang lalu atah jatuh, anak raja mati ditimpanya
Orang  yang  tak  bersalah,  dituduh  melakukan  kejahatan,  karena  ia kebetulan ia berada di tempat kejadian
164 Mendengarkan cakap enggang
Mendengarkan bujukan musuh 165
Dengar cakap enggang, makan buah beluluk, dengar cakap orang, terjun masuk lubuk
Pekerjaan  bila  tak  dipikirkan  sendiri  masak-masak  dan  hanya dengar cakap orang akhirnya rugi atau gagal
166 Selama enggang mengeram
Sangat lama
2.2.20 Gagak
Gagak  termasuk  burung  yang  berbulu  hitam,  bentuk  badannya  besar, pemakan  bangkai,  dan  suaranya  keras  Sugono,  dkk.,  2008:  404.  Berdasarkan
penelitian ada enam peribahasa nama binatang gagak, berikut ini enam peribahasa nama binatang gagak.
167 Bagai gagak menggonggong telur
Suami istri yang tidak sepadan 168
Burung  gagak  itu  walaupun  dimandikan  dengan  air  mawar sekalipun, tidaklah akan putih
Orang yang jahat walau dinasehati seperti apapun, tetap tidak akan berubah
169 Selama air hilir, selama gagak hitam
Kiasan  terhadap  sesuatu  hal  yang  selama-lamanya,  misalnya dendam yang terus menerus
170 Seperti burung gagak pulang ke benua
Meskipun sudah pergi merantau ke luar negeri tetapi setelah sama saja halnya
171 Gagak lalu punggur rebah
Orang  yang  mau  menunjukkan  kekuasaannya  berlaku  tak  adil kepada yang lemah
172 Gagak gonggong telur
Perempuan  buruk  berdandan  bagus  hanya  menambah  keburukan paras
2.2.21 Gajah
Gajah  adalah  binatang  menyusui,  berbelalai,  bergading,  berkaki  besar, berkulit  tebal,  berbulu  abu-abu  ada  juga  yang  putih,  berdaun  telinga  lebar,  dan
hidupnya  menggerombol  di  hutan  terdapat  di  Asia  dan  Afrika  Sugono,  dkk., 2008:  405.  Berdasarkan  penelitian  ada  22  peribahasa  nama  binatang  gajah,
berikut ini 22 peribahasa nama binatang gajah. 173
Akan  menangkap  gajah  yang  liar  itu,  hendaklah  dengan  gajah yang jinak jua
Kalau  kita  mengharapkan  keuntungan  yang  besar,  hendaklah  kita bermodal besar pula
174 Bangkai gajah tak dapat ditutup dengan nyiru
Kejahatan yang besar sangat sulit untuk disembunyikan 175
Gajah mati karena gadingnya Perihal orang besar yang jatuh martabatnya karena membanggakan
kebesarannya 176
Gajah mati tulang setimbun Jika  orang  besar  atau  raja  meninggal,  banyak  meninggalkan  harta
atau pusakanya 177
Jika  gajah  jatuh  ke  telaga,  melainkan  gajah  juga  yang  dapat mengambil dia
Jika orang besar mendapat bahaya, hanya orang besar pulalah yang akan dapat menolongnya
178 Menangkap gajah yang liar itu dengan gajah pula
Menagkap penjahat harus dengan penjahat pula 179
Seperti gajah masuk kampung
Orang yang berkuasa dapat berbuat sekehendak hati di lingkungan orang yang lemah
180 Terdorong gajah karena besarnya
Berbuat sesuatu yang kurang baik karena kekuasaannya 181
Gajah mati meninggalkan tulang Jasa baik seseorang yang telah mati, dikenang juga
182 Gajah seekor gembala dua
Satu pekerjaan yang dikepalai dua orang dipimpin dua orang 183
Gajah lalu dibeli, kusa tidak terbeli Mengerjakan sesuatu yang penting, dengan melupakan hal-hal kecil
yang  sebenarnya  sangat  perlu  untuk  menyelesaikan  sesuatu  yang sangat penting itu
184 Seperti ditempuh gajah lalu
Sesuatu yang tak dapat ditutup-tutup disembunyikan 185
Gajah turun di tengah rumah Sungkan enggan karena menerima tamu agung
186 Bangkai  gajah  bolehkah  ditutup  dengan  nyiru  seperti  ditempuh
gajah lalu Kejadian besar tak dapat disembunyikan
187 Seperti gajah putih ditambat
Merugikan kita karena menanggung sengasara hidupnya 188
Seperti gajah rempong belalai Raja yang kehilangan kuasanya
189 Kasihan gajah berusung
Orang  besar-besar  itu  bila  kehilangan  kebesarannya  masih  banyak lebihnya,  tetapi  kita  kasihan  akan  halnya;  kasihan  yang  tak  pada
tempatnya= kasihan akan raja di atas usungan
190 Seperti gajah dengan sengkelanya
Orang besar-besar pun ada juga mendapat kesusahan Sengkela : pasung kaki
191 Sedangkan  gajah  yang  besar  dan  berkaki  empat  lagi  terkandang
terserondong dan jatuh tersungkur ke bumi Sedangkan
orang besar-besar
ada kalanya
kehilangan kebesarannya, maka jangan sombong dan mengangkat-angkat diri
192 Tidakkah gajah dapat ke tangan manusia?
_ampong yang tak mungkin, asal mau dan berani berusaha 193
Gajah masuk _ampong kalau kayu tak tumbang, rumput layu juga Kalau  orang  besar-besar  masuk  dusun  sedikit  banyak  pasti  ada
kesusahan rakyat kecil 194
Gajah pengangkut lada Orang muda yang jadi suruh-suruhan tak kenal lelah
2.2.22 Harimau
Harimau  adalah  binatang  buas,  pemakan  daging,  wujud  seperti  kucing besar  Sugono,  dkk.,  2008:484.  Berdasarkan  penelitian  ada  21  peribahasa  nama
binatang harimau, berikut ini 21 peribahasa nama binatang harimau. 195
Bagai harimau beranak muda Orang yang galak dengan isterinya sendiri
196 Harimau ditakuti karena giginya
Orang ditakuti karena kekuasaanyakedudukannya 197
Harimau mati meninggalkan belang Orang-orang pandai jika mati meninggalkan jasa
198 Harimau memperlihatkan kuku
Orang-orang besar memperlihatkan kebesarannya 199
Harimau terlompat karena belangnya Orang-orang
besar itu
adakalanya rusak
binasa karena
memegahkan kekuasannya 200
Harimau mati karena belangnya Mendapat kecelakaan karena menunjukkan keunggulannya
201 Harimau mengaum takkan menangkap
Orang  yang  mengancam  dengan  perkataan  keras-keras,  biasanya tak sampai berbuat apa-apa
202 Harimau bertempik tak akan makan orang
Orang marah berteriak-teriak biasanya tak sampai memukul 203
Anak harimau diajar makan daging Orang yang lalim digalakkan membunuh
204 Harimau menyurukkan kuku
Menyembunyikan pengetahuannya 205
Jangan diajar anak harimau makan daging Anak  raja-raja  jangan  diajar  merajalela,  bila  terbiasa  kelak  rakyat
yang akan celaka 206
Mulut harimau mengerkah kepalanya sendiri Berhati-hati  dalam  berkata  agar  tidak  dapat  mendapatkan
kesusahan di keudian hari 207
Mulut kamu, harimau kamu, merekah batu kepalamu Keselamatan  dan  harga  diri  seseorang  bergantung  pada  dirinya
sendiri 208
Mengajar anak harimau Mengajar anak orang terpelajar lekas pandai
209 Menggendangkan anak harimau
Memelihara musuh hingga akhirnya merugikan kita 210
Kecil-kecil anak harimau Anak bangsawan disegani orang walau sewaktu kecil pun
211 Seperti harimau menyembunyikan kuku
Orang pandai seringkali tidak memamerkan kepandaiannya 212
Seperti  harimau  menunjukkan  belangnya  Harimau  menyurukkan kuku
Kelakuan dan perkataannya menunjukkan baikburuknya 213
Sudah masuk ke mulut harimau Sudah pasti binasa
214 Siapa berani menangkap harimau?
Orang kuasa ditakuti orang banyak 215
Tak akan harimau memakan anaknya sendiri Tidak ada orang tua yang hendak mencelakakan anaknya
2.2.23 Ikan
Ikan  adalah  binatang  bertulang  belakang  yang  hidup  di  air,  berdarah dingin,  umumnya  bernapas  dengan  insang,  tubuhnya  biasanya  bersisik,  bergerak
dan  menjaga  keseimbangan  badannya  dengan  menggunakan  sirip  Sugono,  dkk., 2008: 518. Berdasarkan penelitian ada 30 peribahasa nama binatang ikan, berikut
ini 30 peribahasa nama binatang ikan. 216
Ada air ada ikan Perihal keyakinan seseorang terhadap sesuatu
217 Air jernih ikannya jinak
Negeri yang aman pasti rakyatnya akan hidup tentram dan bahagia 218
Bagai ikan keluar dari air Diibaratkan kepada seseorang yang hidupnya selalu gelisah, cemas
dan merasa ketakutan 219
Ikan terkilat jala tiba Selalu  awas  dan  tidak  menyia-nyiakan  waktu  yang  akan
mendatangkan keuntungan 220
Ikan  yang  diam  di  dalam  tujuh  lautan  sekalipun,  masuk  juga  ke dalam pukat
Walau  bagaimanapun  kepandaian  seseorang,  kadang-kadang  akan berbuat kesalahan juga
221 Kelebihan ikan karena sirip, kelebihan manusia karena akal
Masing-masing mempunyai kelebihan 222
Mati ikan karena umpan, mati saya karena budi Orang bisa celaka karena tingkah lakunya sendiri yang kurang baik
223 Seperti ikan dalam belat
Orang yang selalu dikekang, kemanapun pergi terhalang 224
Seperti ikan kena tuba Orang sekampung terkena penyakit secara bersamaan
225 Terkena pada ikan, bersorak, terkena pada batang, masam
Bersahabat jika sedang mendapatkan keuntungan saja 226
Umpan habis ikan tak dapat Melakukan sesuatu yang hanya mendatangkan kerugian saja
227 Ikan belum dapat, airnya sudah keruh
Pekerjaan  yang  tidak  bijaksana  keadaan  memburuk  sebelum pekerjaan selesai
228 Ikan biar dapat serampang jangan pukah
Pekerjaan yang dikerjakan supaya berfaedah hingga jirih payah tak hilang percuma
229 Ikan di laut, asam di gunung, bertemu dalam belanga
Biar berjauhan, kalau jodoh akan menjadi suami-isteri juga 230
Ikan lagi di laut, lada garam sudah di sengkalan Bersiap-siap mengecap hasil pekerjaan yang belum pasti berhasil
231 Ikan seekor rusakkan ikan setajau
Sebab yang sedikit, rusak habis yang banyak Tajau : belanga
232 Ikan sekambu rusak oleh ikan seekor
Sebab yang sedikit, rusak habis yang banyak Kambu : bakul
233 Anak-anak ikan kecil menjadi makanan ikan besar
Orang kecil selalu di bawah perintah orang besar 234
Dituba sajakah ikan dijala, _arring bukankah ikan? Pada orang yang tidak malu, sama saja bernikah atau berjahat
235 Jangan disangka ikan lais-lais tiada menyengat
Jangan  dianggap  ringan  orang  yang  lemah,  ada  kalanya  ia menyusahkan orang kuat
236 Seperti ikan pulang ke lubuk
Orang yang balik ke tempat asalnya sulit untuk berdagang lagi 237
Terkilat ikan di dalam air aku sudah tahu jantan betinanya Orang  bijaksana  dapat  mengetahui  maksud  dangkal  dalamnya
ilmu seseorang dari gerak-geriknya 238
Tersaukkan ikan suka, tersaukkan batang, masam Bersuka ria bila dapat untung, tetapi lekas marah bila rugi
239 Walau ikan yang diam di dalam tujuh lautan sekalipun, termasuk
ke dalam pukat juga Sekuat-kuat manusia ada kalanya silap juga
240 Seperti ikan dalam air
Merasa senang sekali 241
Kuat ikan karena radai Tiap orang memiliki kekuatan diri
242 Hilang ikan dalam kerabu, hilang kilat dalam kilau
Sesuatu yang sudah jadi biasa, tak penting lagi
243 Tertangkap pada ikan kalang
Bersaing dengan orang yang lebih berani, kaya, dan kuat 244
Ikan di laut dipipiskan lada Rezeki yang belum diperoleh, sudah dipastikan
245 Seperti ikan dalam belanga
Keuntungan yang sudah pasti, tak akan lepas lagi
2.2.24 Itik
Itik  termasuk  unggas  yang  hidupnya  di  darat,  pandai  berenang,  badannya seperti  angsa,  tetapi  lebih  kecil,  termasuk  binatang  piaraan  Sugono,  dkk.,  2008:
553.  Berdasarkan  penelitian  ada  delapan  peribahasa  nama  binatang  itik,  berikut ini delapan peribahasa nama binatang itik.
246 Bagai itik pulang petang
Sangat lamban dalam mengerjakan sesuatu 247
Itik berenang di air, mati kehausan Meskipun memiliki pangkat yang tinggi dan harta yang banyak, ia
selalu mengalami kesusahan 248
Seperti itik mendengar guntur Orang  yang  mengharapkan  keuntungan  yang  belum  tentu
diperolehnya 249
Tak tersudu oleh itik Perkataan  orang  tidak  layak  didengar  sebab  terlampau  kasar  dan
ceroboh 250
Tak usah itik diajar berenang Tidak ada gunanya kita mengajari orang yang sudah pandaitahu
251 Itik bertaji
Orang sangat penakut tetapi sombong 252
Bagai itik berebutkan tembolok Pembantahan karena sebab yang terlampau kecil
253 Tak ada itik yang bertengger
Perkara mustahil
2.2.25 Kambing
Kambing  adalah  binatang  pemamah  biak  dan  pemakan  rumput  daun- daunan,  berkuku  genap,  tanduknya  bergerongga,  biasanya  dipelihara  sebagai
binatang  ternak  untuk  diambil  daging,  susu,  kadang-kadang  bulunya  Sugono, dkk.,  2008:  612.  Berdasarkan  penelitian  ada  14  peribahasa  nama  binatang
kambing, berikut ini 14 peribahasa nama binatang kambing. 254
Bagai kambing dalam biduk Orang
yang takut
dengan sesuatu,
tetapi tidak
dapat menyelamatkan diri
255 Kambing diparak, panjang janggutnya; orang tak hendak, banyak
sebutnya Karena  tidak  suka,  alasanpun  dicari-cari  berdalih  untuk
melepaskan diri
256 Seperti kambing dikuliti hidup-hidup
Menderita sakit yang sangat parah 257
Seperti kambing harga tiga kupang Orang  kecil  yang  baru  berkuasa  biasanya  membanggakan
kekuasaannya 258
Bagai kambing harga dua kupang Kekanak-kanakan tingkah lakunya
259 Bagai kambing diseret ke air
Malas dan enggan kalau disuruh melakukan sesuatu 260
Bagai kambing dijunjung Teriak seorang penakut
261 Bagai kambing lepas ke parak
Dapat memilih apa saja di tempat yang mewah 262
Menanti pelir kambing terputus Menantikan sesuatu yang mustahil
263 Umpama  kambing  kecil  merentak  tidak  memutus  tali,  berantuk
tidak melambung bumi Orang enteng karena tak berkuasa apa-apa jadi tak dapat menolong
264 Kambing keramat
Orang yang ditakuti dan bebas bertindak sekehendak hati 265
Bagai kambing menanduk bukit Pekerjaan sia-sia, malah mendatangkan rugi
266 Hari hujan kambing lari
Perkara yang telah putus; tak ada kelanjutannya lagi 267
Kambing hitam
Orangkelompok  yang  dicurigai  dan  dijadikan  sumber  kesusahan oleh masyarakat
2.2.26 Katak
Katak  adalah  binatang  amfibi  pemakan  serangga  yang  hidup  di  air  tawar atau  di  daratan,  berkulit  licin,  berwarna  hijau  atau  merah  kecokelat-cokelatan,
kaki belakang lebih panjang daripada kaki depan, pandai melompat dan berenang Sugono, dkk., 2008: 634. Berdasarkan penelitian ada sembilan peribahasa nama
binatang katak, berikut ini sembilan peribahasa nama binatang katak. 268
Bagaimana hari takkan hujan, katak betung dalam telaga berteriak selalu
Kalau selalu berusaha, lambat laun tentu akan berhasil juga 269
Di mana kubangan yang tidak berkatak? Tiap-tiap tempat itu ada kekurangan atau celanya
270 Ilmu katak, apabila teringat melompat
Kerja yang tergopoh-gopoh, tanpa dipikirkan terlebih dahulu 271
Katak ditimpa kemarau Sangat ramai memperbincangkan sesuatu
272 Laksana katak, sedikit hujan banyak main
Orang yang suka membesar-besarkan masalah 273
Seperti katak dalam tempurung Orang mempunyai sedikit pengetahuan
274 Alim bagai katak di tepi air
Kaya ilmu tapi tak mendapat faedah dari ilmunya 275
Terkilap-kilap bagai katak tersemburi Diam saja dalam suatu pembicaraanperbincangan
276 Tiada akan licin katak puru, jika senantiasa berhujan sekalipun
Orang jelek jika memakai perhiasan pun tak jadi elok
2.2.27 Keledai
Keledai adalah binatang berkuku satu, mirip kuda kecil, bertelinga panjang dengan  ekor  yang  hanya  pada  ujungnya  berbulu  Sugono,  dkk.,  2008:  653.
Dalam penelitian ini hanya ada satu peribahasa nama binatang keledai. Berikut ini peribahasa nama binatang keledai.
277
Seperti keledai
Bodoh _ank eras kepala
2.2.28 Kepiting
Kepiting  termasuk  ketam  yang  hidup  di  pantai,  berkaki  sepuluh,  dua diantaranya berupa supit yang tajam, punggungnya keras berwarna hijau kehitam-
hitaman  selebar  telapak  tangan,  dapat  dimakan  Sugono,  dkk.,  2008:  672. Berdasarkan penelitian ada tiga peribahasa nama binatang kepiting, berikut ini tiga
peribahasa nama binatang kepiting. 278
Sebagai kepiting batu Sangat kikir
279 Macam kepiting jalan
Orang berjalan miring karena cacat pada tubuh 280
Seperti kepiting tidak tahu bungkuknya Orang  yang tidak tahu akan cacatnya, tidak sadar akan kebodohan
dan kekurangannya
2.2.29 Kera
Kera adalah binatang menyusui yang tergolong paling sempurna, bentuk
tubuhnya  mirip  manusia,  berbulu  pada  seluruh  tubuhnya,  memiliki  otak  yang relative  lebih  besar  dan  lebih  cerdas  daripada  hewan  lain,  termasuk  hewan
pemakan  buah,  biji-bijian,  dan  sebagainya  Sugono,  dkk.,  2008:  673. Berdasarkan  penelitian  ada  sepuluh  peribahasa  nama  binatang  kera,  berikut  ini
sepuluh peribahasa nama binatang kera. 281
Anak di rimba dilepaskan, kera di hutan disusui Urusan orang lain dikerjakan, urusan sendiri diabaikan
282
Laksana kera dapat bunga
Orang yang tidak bisa menghargai sesuatu karena tidak mengerti 283
Kera menegurkan tahinya Membukakan kehinaan sendiri
284 Sebagai kera dapat canggung
Merapatkan dirinya kepada orang yang telah memberi pertolongan 285
Memberi barang kepada tangan kera Mempercayai  orang  dengan  pekerjaan  yang  tak  dapat
dilaksanakannya 286
Seperti kera sumbang Orang yang takut bergaul dengan khalayak ramai
287 Seperti kera bercukur
Orang bodoh memakai perkakas yang sulit akhirnya celaka 288
Macam kera kelaparan Berkomat-kamit  tanpa  suara  dan  _aka  da  yang  dimakan  untuk
orang tua 289
Seperti kera kasih akan anaknya Kasih  yang  sempit  mengepit  anaknya  kemana-mana,  akhirnya
merugikan anaknya sendiri 290
Genggam kera Keras sekali, tak dapat dilepas
2.2.30 Kerbau
Kerbau  adalah  binatang  memamah  biak  yang  diternakkan  untuk  diambil dagingnya  atau  untuk  dipekerjakan  membajak,  menarik  pedati,  rupanya  seperti
lembu  dan  agak  besar,  tanduknya  panjang,  suka  berkubang,  umumnya  berbulu kelabu kehitam-hitaman Sugono, dkk., 2008: 677. Berdasarkan penelitian ada 26
peribahasa  nama  binatang  kerbau,  berikut  ini  26  peribahasa  nama  binatang kerbau.
291 Bagai kerbau menarik dokar
Meletakkan  sesuatu  yang  tidak  pada  tempatnya,  sehingga  tampak janggal
292 Baru dapat gading berubah, terbuang tanduk kerbau mati
Karena ada teman baru, teman lama tidak dipedulikan lagi 293
Bermain-main dengan kerbau, dilontarnya muka dengan ekor Dalam bergaul kita harus berhati-hati, karena pergaulan yang bebas
dapat menjerumuskan kita 294
Ditanduk kerbau badul Ditipu oleh orang yang bodoh
295 Emas berpeti, kerbau berkandang
Meskipun  banyak  uang  kita  harus  tetap  berhemat  dan  menjaga harta kita dengan baik
296 Jika kerbau dipegang talinya, manusia dipegang mulutnya
Manusia  itu  harus  bertanggung  jawab  atas  segala  perkataannya, karena yang dipegang atau dipercaya adalah perkataannya
297 Kerbau dipegang talinya, manusia dipegang mulutnya
Perihal menepati janji atas apa yang pernah diucapkan 298
Seperti kerbau dicocok hidungnya Seseorang  yang  karena  kebodohannya  mau  saja  menuruti  perintah
orang lain, meskipun akan menyusahkan diri 299
Seperti  kerbau  terjepit  leher,  dihela  tanduk  panjang,  dilakukan badaan sudah besar
Suatu  pekerjaan  yang  disangka  baik,  tetapi  tidak  sesuai  dengan harapannya
300 Takkan rintang kerbau oleh tanduknya
Orang  bijaksana  itu  tidak  akan  terganggu  oleh  pekerjaannya  yang banyak
301 Terbeli kerbau bertuntun
Tertipu  atau  terkecoh  karena  tidak  dilihat  atau  diteliti  terlebih dahulu
302 Kerbau runcing tanduk
Orang yang telah terkenal kejahatannya 303
Kerbau sekawan boleh dikandang, manusia seorang tiada terkawal Sulitnya menjaga gadis supaya tak tercemar nama baiknya
304 Bagai kerbau terkejut oleh gong
Tercengang keheranan 305
Bagai telonjak kerbau rampung Orang bodoh dan sombong tak sadar diperbodohkan orang
306 Bagai melulutkan jebat pada kerbau
Pemberian yang tak pada tempatnya 307
Jangan buat kerbau tanduk panjang Jangan mencampuri perkara orang lain
308 Laksana kerbau, di mana rumput hijau di sana terkam
Orang  yang  melupakan  bahaya  bila  menemukan  sesuatu  yang digemarinya
309 Mencongak rupa kerbau jantan kemudian
Lelaki yang berjalan di belakang isterinya 310
Menghambat kerbau berlabuh Menghalang perbuatan orang yang akan mendatangkan kesenangan
baginya 311
Seekor kerbau berkubang, sekandang kena loloknya Seorang yang melakukan kesalahan, semuanya terlibat sama
312 Seperti  kerbau  menanduk  anak  dengan  kaparan  tanduk,  bukan
dengan hujungnya Menghukum anak untuk memperbaikinya bukan untuk menyiksa
313 Terambu kerbau karena rumput muda
Orang yang lekas tergoda oleh kecantikan perempuan muda 314
Berkerbau seperempat ekor, berkandang sebagai orang Orang miskin berlagak seperti orang kaya
315 Hidup berkerbau-kerbau saja
Hidup bersama sebagai suami-isteri tanpa nikah 316
Membeli kerbau di ading Tertipu, membeli sesuatu tanpa melihat barangnya
2.2.31 Kerong
Kerong termasuk ikan laut, payau, atau air tawar, ukurannya mencapai 36 cm,  hidup  di  dasar  perairan  tropis  dengan  kedalaman  20-350  m  Sugono,  dkk.,
2008:  683.  Dalam  penelitian  ini  hanya  ada  satu  peribahasa  nama  binatang kerong, berikut ini  peribahasa nama binatang kerong.
317 Habis umpan, kerong-kerong tak dapat
Telah  banyak  uang  dibelanjakan  karena  mengharap  laba  yang besar, tetapi ternyata tak ada hasilnya
2.2.32 Kijang
Kijang  adalah  binatang  menyusui,  sebangsa  rusa  kecil,  cepat  larinya,  dan bertanduk  pendek  Sugono,  dkk.,  2008:  696.  Berdasarkan  penelitian  ada  lima
peribahasa  nama  binatang  kijang,  berikut  ini  lima  peribahasa  nama  binatang kijang.
318 Dapat kijang teruit
Seseorang yang mendapat keuntungan dengan tidak perlu bersusah payah
319 Kijang  itu  walau  dirantai  dengan  rantai  emas  sekalipun,  kalau
lepas lari juga ke hutan Perantau  itu  walau  bagaimanapun  senangnya  di  negeri  orang,  jika
ada kesempatan ingin juga ia pulang ke negeri asalnya
320 Seperti kijang masuk kampung
Terbengong-bengong melihat sesuatu yang belum pernah dilihat 321
Walau  kijang  dirantai  dengan  rantai  emas  sekalipun,  jika  lepas larinya ke hutan jua
Betapapun  senangnya  di  negeri  orang,  negeri  sendiri  tidak  akan pernah dilupa
322 Seperti kijang lepas ke rimba
Pulang ke asalnya, sukar dicari
2.2.33 Kodok
Kodok  termasuk  katak,  yakni  binatang  amfibi  pemakan  serangga  yang hidup  di  air  tawar  atau  di  daratan,  berkulit  licin,  berwarna  hijau  atau  merah
kecokelat-cokelatan,  kaki  belakang  lebih  panjang  daripada  kaki  depan,  pandai melompat  dan  berenang  Sugono,  dkk.,  2008:  711.  Berdasarkan  penelitian  ada
lima peribahasa nama binatang kodok, berikut ini lima peribahasa nama binatang kodok.
323 Seperti kodok dapat bunga sekuntum
Orang  yang  tidak  dapat  mengambil  keuntungan  dari  barang  yang sebenarnya sangat bermanfaat
324 Seperti kodok merindukan bulan
Sesuatu yang mustahil bisa terjadi 325
Tak ada kubangan yang tidak berkodok Setiap orang pasti ada cacat dan kekurangannya
326 Tertungging bagai kodok dalam lubang
Seseorang yang sangat miskin dan hidup menderita 327
Seperti kodok ditimpa kemarau Berkeluh kesah tak karuan
2.2.34 Kucing
Kucing adalah binatang mamalia pemakan daging termasuk suku Felidae, berukuran kecil sampai sedang,cakar berbentuk  arit, dapat keluar masuk  kantong
jari-jarinya, bermata sangat tajam, mempunyai perilaku kewilayahan yang sangat kuat  Sugono,  dkk.,  2008:  784.  Berdasarkan  penelitian  ada  19  peribahasa  nama
binatang kucing, berikut ini 19 peribahasa nama binatang kucing. 328
Bagai kucing dibawakan lidi Hal seseorang yang sangat takut, karena membuat suatu kesalahan
329 Bagai kucing kehilangan anak
Seseorang  yang  sangat  gelisah  karena  berpisah  dengan  seseorang yang sangat dicintainya
330 Bagai mengail kucing hanyut
Melakukan perbuatan yang tidak bermanfaat dan sia-sia 331
Biarpun kucing pergi, pulangnya mengeong juga Sifat seseorang tidak akan berubah, meskipun ia pergi kemanapun
332 Memukul kucing di dapur
Menyakiti keluarga sendiri 333
Menjual kucing dalam karung Menipu orang untuk mendapatkan keuntungan
334 Seperti kucing tidur di lantai
Sudah tidak kekurangan lagi 335
Menantikan kucing bertanduk Menantikan sesuatu yang mustahil
336 Bagai kucing lepas senja
Sukar dicari, merasa senang 337
Bagai kucing dengan panggang Laki dan perempuan yang selalu dekat akhirnya terjadi jua hal yang
kurang baik 338
Bagai kucing main daun Kehebatan seseorang pahlawan
339 Bagai kucing menjemput api
Yang diusahakan tidak berhasil sedang alatnya malah hilang 340
Bagai kucing takut akan balur Hidup senang dan mewah
341 Berburu kucing di dapur
Laki perempuan kumpul tanpa nikah 342
Seperti kucing berarakkan rambut Keluh-kesah karena kesakitan, atau gelisah karena kesusahan
343 Seperti kucing biang
Berkeluh kesah 344
Seperti kucing di atas tampuk Mempunyai dua tugas, dan tak tahu mana yang harus diprioritaskan
345 Terkejar-kejar bagai kucing jatuh anak
Tergopoh-gopoh karena kesusahan 346
Dinanti sampai kucing bertanduk pun tak akan tiba Sia-sia
2.2.35 Kuda
Kuda adalah binatang menyusui, berkuku satu, biasa dipiara orang sebagai kendaraan tunggangan, angkutan atau penarik kendaraan tersebut Sugono, dkk.,
2008: 784. Berdasarkan penelitian ada sembilan peribahasa nama binatang kuda, berikut ini sembilan peribahasa nama binatang kuda.
347 Minta tanduk kepada kuda
Menghendaki sesuatu yang mustahil di dapat 348
Berbalik-balik bagai kuda tercirit Masalah yang sudah terselesaikan tetapi timbul kembali
349 Rumput mencari kuda
Yang dibutuhkan mencari yang butuh 350
Seperti kuda lepas dari pingitan Orang yang sangat bahagia karena terlepas dari masalah
351 Tidak ada gunanya mencambuk kuda mati
Adalah  sia-sia  dan  buang-buang  waktu  apabila  kita  bertengkar mengenai hal yang sudah terjadi
352 Anak kuda bulu kasap
Anak muda yang riang gembira 353
Bak rasa kuda pula kukuran Orang miskin yang berlagak seperti orang kaya
354 Kuda pelajang bukit
Orang muda yang jadi suruh-suruhan tak kenal lelah 355
Jadi bapak kuda Lelaki  yang  suka  kawin  di  mana-mana,  dan  bersenang-senang  di
rumah isteri, tak mau mencari nafkah
2.2.36 Kuman
Kuman adalah binatang yang amat kecil yang menyebabkan penyakit kudis Sugono,  dkk.,2008:  755.  Berdasarkan  penelitian  ada  tiga  peribahasa  nama
binatang kuman, berikut ini tiga peribahasa nama binatang kuman. 356
Kuman menjadi barah pekung Perkara kecil menjadi besar, karena dibiarkan
357 Matilah kuman kena pelantik sekalian alam limpah darahnya
Orang  kebanyakan  kawin  dengan  orang  bangsawan,  menjadi  buah mulut orang
358 Mencungkil kuman dengan alu
Membuat pekerjaan sia-sia
2.2.37 Kumbang
Kumbang  termasuk  serangga  yang  besar  dan  hitam  berkilap  warnanya, serangga  yang  berkepak  dua  pasang,  kepak  depan  menebal  keras  menutupi
tubuhnya, kepak belakang tipis Sugono, dkk., 2008: 755. Berdasarkan penelitian ada tujuh peribahasa nama binatang  kumbang, berikut  ini  tujuh peribahasa nama
binatang kumbang. 359
Bunga layu kumbang berlalu Sudah tidak bisa dipakaidigunakan lagi, maka ditinggalkan
360 Di mana bunga yang kembang, di situlah banyak kumbang
Di mana banyak wanita cantik, maka di sana banyak pula laki-laki 361
Ke atas tidak berpucuk, ke bawah tidak berurat, di tengah-tengah digerak kumbang
Perihal seseorang yang tidak berwibawa baik kepada keluarga yang di  bawah  maupun  yang  di  atasnya,  yang  disebabkan  oleh  pribadi
tersebut tidak mampu mengatur dirinya sendiri
362 Kumbang tidak seekor, bunga tidak sekaki
Kiasan bahwa tidak hanya satu orang laki atau perempuan di dunia ini, masih banyak yang bisa dijadikan pasangan hidup
363 Nyanyian seperti kumbang dicolok
Nyanyian buruk dan menyakitkan telinga
364 Kumbang melilit gedung
Orang  yang  bersiul-siul  mengelilingi  rumah  gadis  yang disayanginya
365 Kumbang terbang bunga pun layu
Bila ditinggalkan kekasih lalu kuyu
2.2.38 Kura-Kura
Kura-kura  adalah  binatang  melata  berkaki  empat,  punggungnya  berkulit keras, hidup di air dan di darat Sugono, dkk., 2008: 760. Berdasarkan penelitian
ada  lima  peribahasa  nama  binatang  kura-kura,  berikut  ini  lima  peribahasa  nama binatang kura-kura.
366 Kura-kura dalam perahu, pura-pura tidak tahu
Bertanya tentang sesuatu yang sudah diketahuinya. 367
Kura-kura hendak memanjat kayu Sesuatu yang mustahil tercapai terjadi dan sebagainya.
368 Seperti kura-kura hendak memanjat pohon
Hendak melakukan sesuatu yang mustahil dapat dilaksanakannya 369
Kura-kura pandai kerabat kayu Mustahil, di hari kemudian yang mustahil _ating
370 Kura-kura tiada basah kakinya
Mendapat untung tanpa bersusah payah
2.2.39 Kutu
Kutu  termasuk  serangga  parasit  tidak  bersayap  yang  menghisap  darah binatang atau manusia Sugono, dkk., 2008: 765. Berdasarkan penelitian ada lima
peribahasa nama binatang kutu, berikut ini lima peribahasa nama binatang kutu. 371
Di mana kutu makan kalau tidak di kepala Sudah sewajarnya jika seorang anak meminta kepada orang tuanya,
orang miskin meminta pada yang kaya, orang yang bodoh bertanya pada yang pintar
372 Mencari kutu dalam injuk
Mengerjakan pekerjaan yang sangat sulit
373 Sudah mati kutunya
Sudah hilang kekuatannya tidak berbuat apa-apa lagi 374
Pantang kutu dicukur pantang manusia dihinakan Tiap orang mempunyai harga diri
375 Ibarat kutu boleh diselisik
Kesalahan atau tipu walau disembunyikan akhirnya akan diketahui orang
2.2.40 Laba-laba atau Labah-Labah
Laba-laba  atau  labah-labah  adalah  binatang  berkaki  delapan,  berwarna abu-abu  kehitam-hitaman,  menjalin  jaring  benang  sutra  dari  perutnya  yang
berfungsi  sebagai  perangkap  mangsa  Sugono,  dkk.,  2008:  767.  Berdasarkan penelitian  ada  enam  peribahasa  nama  binatang  laba-laba  atau  labah-labah,
berikut ini enam peribahasa nama binatang laba-laba atau labah-labah. 376
Masuk ke sarang laba-laba Masuk ke perangkap musuh
377 Akal labah-labah di gua buruk suka merakut
Orang jahat yang suka menipu orang 378
Seperti labah-labah cinta kepada telurnya Cinta yang mendalam sekali
379 Sebesar labah-labah
Orang lemah yang panjang akal 380
Laksana labah-labah membuat sarang Pekerjaan yang sulit tapi hasilnya rapuh
381 Berkelahi seperti labah-labah dalam gelas
Dasyat dan di tempat yang sempit, berusaha saling menewaskan
2.2.41 Lalat
Lalat termasuk serangga kecil berasal dari bernga, dapat terbang, berwarna hitam,  suka  hinggap  pada  barang  yang  busuk  bangkai,  kotoran,  dbs  dan  dapat
menyebarkan penyakit Sugono, dkk., 2008: 777. Berdasarkan penelitian ada tiga peribahasa nama binatang lalat, berikut ini tiga peribahasa nama binatang lalat.
382 Bagai lalat mencari puru
Membuat  pekerjaan  terlalu  tergesa-gesa,  atau  terlalu  rakus mengejar keuntungan
383 Seperti lalat buta
Berpusing-pusing tak tentu arah 384
Belum terbang lalat Pagi buta
2.2.42 Langau
Langau  termasuk  lalat  besar  yang  suka  menghisap  darah  hewan,  seperti kuda,  lembu  Sugono,  dkk.,  2008:  783.  Berdasarkan  penelitian  ada  tiga
peribahasa  nama  binatang  langau,  berikut  ini  tiga  peribahasa  nama  binatang langau.
385 Masuk langau ke mulutnya
Teralu heran hingga mulut ternganga 386
Diratapi langau hijau Nasib malang seorang saudagar mati di negeri orang, tak ada yang
menangisi kecuali lalat hijau 387
Hinggap bak langau titik bak hujan Sesuatu yang terjadi dengan tiba-tiba
2.2.43 Lebah
Lebah termasuk serangga penyengat, bersayap empat dan hidup dari madu kembang  Sugono,  dkk.,  2008:  800.  Berdasarkan  penelitian  ada  dua  peribahasa
nama binatang lebah, berikut ini dua peribahasa nama binatang lebah. 388
Seperti lebah, mulut membawa madu, pantat membawa sengat Berwajah rupawan, namun punya sifat yang sangat sombong
389 Dagu bagai lebah bergantung
Amat elok
2.2.44 Lembu
Lembu  termasuk sapi;  binatang  pemamah  biak,  bertanduk,  berkuku  genap,
berkaki  empat,  bertubuh  besar,  dipiara  untuk  diambil  daging  dan  susunya Sugono, dkk., 2008: 810 dan 1225. Berdasarkan penelitian ada enam peribahasa
nama binatang lembu, berikut ini enam peribahasa nama binatang lembu. 390
Lembu dogol jangan dibalun Orang  yang  tidak  melawan  jangan  diusik,  jika  melawan  ia
sungguh-sungguh 391
Lembu  tanduk  panjang,  tidak  menanduk  pun  dikata  orang menanduk juga
Orang yang sudah terkenal jahatnya 392
Laksana lembu dogol tak boleh ditanduk hanya disondol a
Orang yang suka menggertak tapi tak berdaya b
Melawan dengan sekuatnya dalam perkelahian 393
Laksana lembu kasi Badan besar, tetapi hati penakut
Kasi= kebiri sudah dimandulkan 394
Menghela  lembu  dengan  talinya,  menghela  manusia  dengan akalnya
Manusia harus diperlakukan dengan lemah lembut 395
Lembu dongkol hendak menyondol Mengancam tapi tak kuat menanduk
2.2.45 Merak
Merak  termasuk  burung  besar  yang  kepalanya  kecil,  leher  dan  kakinya panjang,  sayapnya  pendek,  yang  jantan  mempunyai  ekor  lebih  panjang  daripada
yang betina, bulu ekornya indah dihiasi dengan lingkaran-lingkaran hijau biru dan apabila dibentangkan menyerupai bentuk kipas atau setengah lingkaran Sugono,
dkk., 2008:  903. Dalam penelitian ini hanya ada satu  peribahasa nama binatang merak, berikut ini peribahasa nama binatang merak.
396 Apa gunanya merak mengigal dalam hutan
Tak  ada  gunanya  seseorang  mempertontonkan  kecantikkannya  di tempat yang sunyi dan tidak dilihat orang
2.2.46 Merpati
Merpati  termasuk  burung,  termasuk  bangsa  Columbiformes,  seperti tekukur,  perkutut,  dalam  kepercayaan  dan  kebudayaan  melambangkan
perdamaian;  burung  dara  Sugono,  dkk.,  2008:  906.  Dalam  penelitian  ini  hanya ada satu peribahasa nama binatang merpati, berikut ini peribahasa nama binatang
merpati. 397
Jinak-jinak merpati Kelihatannya mau tetapi setelah didekati malah lari
2.2.47 Monyet
Monyet  termasuk  kera  yang  bulunya  berwarna  keabu-abuan  dan  berekor panjang,  tetapi  kulit  muka,  telapak  tangan,  dan  telapak  kakinya  tidak  berbulu
Sugono, dkk., 2008: 929. Dalam penelitian ini hanya ada satu peribahasa nama binatang monyet, berikut ini peribahasa nama binatang monyet.
398 Monyet mendapat bunga, akankah ia tahu akan faedah bunga itu,
melainkan dioyak-koyaknya lalu dibuang ke tanah Tidak tahu menghargai sesuatu barang yang berharga
2.2.48 Musang
Musang  adalah  binatang  menyusui  suku  Viverrividae,  bentuknya  mirip kucing, bertungkai pendek, tetapi badannya lebih besar, warna bulunya dari abu-
abu sampai abu-abu kehitam-hitaman, ekornya panjang, biasa keluar malam untuk
mencari  makan,  terutama  buah-buahan  atau  ayam  Sugono,  dkk.,  2008:  942. Berdasarkan  penelitian  ada  empat  peribahasa  nama  binatang  musang,  berikut  ini
empat peribahasa nama binatang musang. 399
Dimana kayu bengkok, di sana musang meniti Di  tempat  yang  tidak  terjaga,  di  situlah  pencuri  akan  melakukan
kejahatannya 400
Kelakuannya seperti musang, siang tidur malam berjaga Perihal  orang  jahat  yang  melakukan  pekerjaannya  dengan
sembunyi-sembunyi 401
Musang terjun lantai terjungkat Ada tanda-tanda kejahatan yang telah diperbuat
402 Hidup seperti musang
Hidup  seorang  penjahat:  siang  tak  kelihatan  malam  merayap mencari mangsa
2.2.49 Nyamuk
Nyamuk termasuk serangga kecil bersayap, yang betina memiliki sepasang sungut  yang dipakai sebagai penghisap darah manusia dan binatang, bertelur di
air  yang  tergenang  Sugono,  dkk.,  2008:  971.  Berdasarkan  penelitian  ada  dua peribahasa  nama  binatang  nyamuk,  berikut  ini  dua  peribahasa  nama  binatang
nyamuk. 403
Nyamuk mati, gatal tak lepas Perihal  seseorang  yang  tetap  menyimpan  rasa  dendam  kepada
orang  yang  telah  menyakitinya  meskipun  orang  tersebut  sudah mendapatkan hukumannya; dendam yang tak berkesudahan
404 Menepak nyamuk menjadi daki
Melawan orang lemah tidak akan mendapat nama baik
2.2.50 Pelanduk
Pelanduk  termasuk  kijang  kecil;  kancil  Sugono,  dkk.,  2008:  1039. Berdasarkan  penelitian  ada  tiga  peribahasa  nama  binatang  pelanduk,  berikut  ini
tiga peribahasa nama binatang pelanduk. 405
Pelanduk melupakan jerat, tetapi jerat tidak melupakan pelanduk Seseorang yang melupakan bahaya yang masih mengintainya
406 Bagai pelanduk di dalam carang
Gelisah karena ketakutan 407
Seperti pelanduk terlepas dari jerat Terlepas dari sengsara
2.2.51 Pipit
Pipit termasuk burung kecil banyak macamnya seperti pipit rumah, pipit uban  Sugono,  dkk.,  2008:  1080.  Berdasarkan  penelitian  ada  tujuh  peribahasa
nama binatang pipit, berikut ini tujuh peribahasa nama binatang pipit. 408
Bagai betung bulat tak bersegi, pipit jantan tak bersarang Tiada berkampung halaman dan tidak berumah tangga tetap, selalu
mengembara 409
Betang bulat tak bersegi, pipit jantan tak bersarang Pergi kemanapun tidak ada yang melarang
410 Menangis pipit inginkan jagung, tidak harus makanan sendiri
Perihal orang yang miskin hendak mempersunting orang yang kaya 411
Seperti pipit makan jagung Kiasan  kepada  orang  kecil  yang  hendak  menyamai  perilaku  orang
besar 412
Pipit pekak makan berhujan Amat rajin dalam pekerjaan tidak peduli akan bahaya yang hendak
menimpanya 413
Pipit yang makan padi merbah terbawa rendong Orang  lain  yang  mendapat  kesenangan,  orang  lain  yang  harus
bertanggung jawab 414
Pipit jantan tidak bersarang
Anak  laki-laki  tidak  perlu  dibuatkan  rumah,  dia  boleh  pergi kemana-mana,  tetapi  anak  perempuan  harus  dibuatkan  adat
Minang
2.2.52 Rusa
Rusa  adalah  binatang  menyusui,  pemakan  tanaman,  termasuk  famili Carvidae, tanduknya panjang dan becabang-cabang, bulunya berwarna cokelat tua
dan bergaris-garis bintik-bintik putih, Sugono, dkk., 2008: 1193.  Berdasarkan penelitian ada empat peribahasa nama binatang rusa, berikut ini empat peribahasa
nama binatang rusa. 415
Rusa masih di hutan, kancah sudah dijerangkan Seseorang  yang  telah  membuat  sesuatu  rencana  dari  keuntungan
yang belum tentu diperolehnya 416
Seperti rusa masuk kampung Perihal  orang  yang  keheranan  melihat  sesuatu  yang  belum  pernah
dilihat sebelumnya 417
Mati rusa karena tanduknya Celaka karena sesuatu yang menjadi kemegahannya
418 Tak akan rintang rusa oleh tanduknya
Orang cakap tidak akan terhambat melakukan pekerjaannya
2.2.53 Sapi
Sapi  adalah  binatang  pemamah  biak,  bertanduk,  berkuku  genap,  berkaki empat,  bertubuh  besar,  dipiara  untu  diambil  daging  dan  susunya  Sugono,  dkk.,
2008:  1225.  Berdasarkan  penelitian  ada  dua  peribahasa  nama  binatang  sapi, berikut ini dua peribahasa nama binatang sapi.
419 Dahulu bajak dari sapi
Pekerjaan yang dikerjakan tidak menurut aturan 420
Jadi sapi perahan Dijadikan tempat mencari keuntungan
2.2.54 Semut
Semut  termasuk  serangga  kecil  yang  berjalan  merayap,  hidup  secara bergerombol,  termasuk  suku  Formicidae,  terdiri  atas  bermacam  jenis  Sugono,
dkk.,  2008:  1265.  Berdasarkan  penelitian  ada  dua  peribahasa  nama  binatang semut, berikut ini dua peribahasa nama binatang semut.
421 Ada gula ada semut
Dimana  banyak  mata  pencaharian,  banyak  pula  orang  datang  ke sana untuk mencari rezeki
422 Semut terpijak tidak mati, alu tertarung patah tiga
Jalan seorang perempuan yang baik lagi teratur tidak terlalu cepat tidak terlalu lambat
2.2.55 Sepat
Sepat  termasuk  ikan  yang  hidup  di  air  tawar  berbentuk  pipih,  bersisik halus,  berwarna  keperak-perakan,  biasanya  dijadikan  ikan  kering  atau  ikan  asin
Sugono,  dkk.,  2008:  1278.  Berdasarkan  penelitian  ada  tiga  peribahasa  nama binatang sepat, berikut ini tiga peribahasa nama binatang sepat.
423 Bagai anak sepat ketohoran
Berbaring bermalas-malasan 424
Bodoh-bodoh sepat, tak makan pancing emas Meskipun  bodoh,  dapat  juga  memilih  mana  yang  baik  dan  mana
yang buruk untuk dirinya 425
Tersendeng-sendeng bagai sepat di bawah mengkuang Orang  yang  kecil  dan  hina  hendak  mendekat  kepada  orang  besar
dan mulia, nyatanya kelihatan takut dan malu
2.2.56 Serigala
Serigala  adalah  binatang  liar  yang  bentuk  badannya  seperti  anjing  dan warna  bulunya  kuning  kelabu  Sugono,  dkk.,  2008:  1287.  Dalam  penelitian  ini
hanya  ada  satu  peribahasa  nama  binatang  serigala,  berikut  ini  peribahasa  nama binatang serigala.
426 Serigala dengan anggur
Sikap seseorang yang mencela sesuatu yang sangat diingininya dan berusaha memperolehnya, tetapi gagal
2.2.57 Tikus
Tikus adalah binatang pengerat termasuk suku Muridae, merupakan hama yang  mendatangkan  kerugian,  baik  di  rumah  maupun  di  sawah  berbulu,  berekor
panjang,  pada  rahangnya  terdapat  sepasang  gigi  seri  berbentuk  pahat,  umumnya berwarna  hitam  atau  kelabu,  tetapi  ada  juga  yang  berwarna  putih  Sugono,  dkk.,
2008:  1462.  Berdasarkan  penelitian  ada  tujuh  peribahasa  nama  binatang  tikus, berikut ini tujuh peribahasa nama binatang tikus.
427 Benci akan tikus, rangkiang rangkiang=lumbung padi dibakar
Karena  benci  kepada  seseorang  yang  bersalah,  kaum  yang  tidak berdosa dihukum semuanya
428 Kalau akan menjadi tikus, dari kecil telah bulat ekornya
Anak yang akan menjadi baik atau jahat itu, sejak kecil sudah ada tanda-tandanya
429 Seperti tikus jatuh ke beras
Mendapatkan tempat yang membahagiakan dan menguntungkan 430
Bagai tikus membaiki labu Orang
yang mencoba
memperbaiki sesuatu
yang tidak
diketahuinya, akhirnya merusakkannya 431
Rumah terbakar tikus habis keluar Bila  terjadi  malapetaka  maka  penduduk  negeri  dan  para
saudagarnya meningalkannya
432 Seperti tikus masuk roman
Kecewa karena tidak mendapat apa yang diharapkannya 433
Seperti tikus masuk perangkap Sangat gelisah
2.2.58 Tuma
Tuma  termasuk  kutu  di  kepala  dsb  Sugono,  dkk.,  2008:  1497. Berdasarkan  penelitian  ada  dua  peribahasa  nama  binatang  tuma,  berikut  ini  dua
peribahasa nama binatang tuma. 434
Sembunyi tuma kepala tersuruk ekor kelihatan Merasa  tidak  ada  yang  mengetahui,  tetapi  sebenarnya  sudah
diketahui orang banyak 435
Takutkan tuma, dibuang kan kain Sayang  akan  sesuatu  yang  tidak  berharga,  tetapi  dapat  kerugian
besar
2.2.59 Tupai
Tupai  adalah  binatang  pengunggis  buah-buahan,  berbulu  halus,  berwarna kuning atau cokelat, hidup di atas pohon Sugono, dkk., 2008: 1507. Berdasarkan
penelitian  ada  tiga  peribahasa  nama  binatang  tupai,  berikut  ini  tiga  peribahasa nama binatang tupai.
436 Sepandai-pandai tupai melompat, sesekali akan jatuh juga
Sepintar-pintarnya seseorang pasti akan berbuat kekeliriuan juga 437
Bagai tupai bergelut Kehebatan pendekar ketika menarik pedang
438 Negeri tidak bertupai
Negeri yang lengang, bahkan tidak didiami orang
2.2.60 Udang
Udang  adalah  binatang  tidak  bertulang,  hidup  dalam  air,  berkulit  keras, berkaki  sepuluh,  berekor pendek, dan bersepit dua pada kaki  depannya Sugono,
dkk.,  2008:  1516.  Berdasarkan  penelitian  ada  tujuh  peribahasa  nama  binatang udang, berikut ini tujuh peribahasa nama binatang udang.
439 Ada udang di balik batu
Punya maksud tersembunyi 440
Banyak udang banyak garamnya, banyak orang banyak ragamnya Setiap orang mempunyai kegemaran masing-masing
441 Seperti otak udang
Orang yang sangat bodoh 442
Udang tak tahu di bungkuknya, orang tak tahu di buruknya Orang yang tidak menyadari keburukan atau kesalahannya sendiri
443 Udang merentak dalam tangguk
Orang tidak tetap laku dan kedudukannya 444
Bagai udang dalam tangguk Menggelepar karena kesukaran
445 Tiada berudang di balik batu
Tia da orang selain „aku‟ sombong
2.2.61 Ular
Ular  adalah  binatang  melata,  tidak  berkaki,  tubuhnya  agak  bulat memanjang,  kulitnya  bersisik,  hidup  di  tanah  atau  di  air,  ada  yang  berbisa  ada
yang tidak Sugono, dkk., 2008: 1521. Berdasarkan penelitian ada 17 peribahasa nama binatang ular, berikut ini 17 peribahasa nama binatang ular.
446 Bersahabat  dengan  orang-orang  besar,  seperti  berjinak-jinakan
dengan ular yang berbisa Mendekati orang berkuasa hendaklah pandai membawa diri, supaya
jangan beroleh aib
447 Jangan dibangunkan ular tidur
Musuh yang sedang tenang jangan dibangkitkan amarahnya
448 Jika ular menyusur akar, tiada akan hilang bisanya
Orang yang berpangkat tinggi, sekalipun merendahkan diri tidaklah akan berkurang derajatnya
449 Seperti ular dicubit ekor
Sangat  pemarah  atau  pergi  dengan  terburu-buru  karena  mendapat malu yang tak disangka-sangka
450 Ular berkepala dua
Tidak berpendirian, hanya mencari keuntungan sendiri saja 451
Ular  dipukul  jangan  mati,  pemukul  jangan  patah,  tanah  dipadu jangan lembang
Memutuskan suatu perkara hendaklah dengan seadil-adilnya 452
Bagai ular menyusur akar Merendahkan diri tapi tak hilang gengsinya
453 Melangkahi ular
Melakukan sesuatu yang sangat berbahaya 454
Bagai ular dengan orang Dua bersaudara yang tak mau saling kenal
455 Biar ular mati dan kayu tiada patah
Binasakanlah musuh tanpa harus merusak diri 456
Kerosok ular di rumpun bambu Jangan  takut  akan  ancaman  orang,  bualnya  besar  tapi  takut
bertindak 457
Macam ular kekenyangan Orang buncit dan jalannya tak betul
458 Seperti ular kena palu
Meronta karena sakit dan marah 459
Sudah tampak kaki ular Sudah  diketahui  kelakuan  seseorang  yang  buruk  sebelumnya  tak
diketahui 460
Mendengarkan siul ular Mendengarkan cakap orang yang hendak menjatuhkannya
461 Ular dipalu biar mati
Lawan  musuh  yang  berbahaya,  jangan  tanggung-tanggung,  habisi saja
462 Perempuan itu langkah ular tiada lepas
Wanita seburuk itu jangan coba-coba cari kesempatan
2.2.62 Ulat
Ulat  adalah  salah  satu  tahap  bentuk  dalam  daur  kehidupan  kupu-kupu, berupa  binatang  kecil  melata,  gilik  memanjang,  dan  umumnya  berkaki  enam,
adakalanya  berbulu-bulu,  memakan  daun,  buah,  atau  bangkai,  jika  sudah waktunya berubah bentuk menjadi kepompong lalu menjadi kupu-kupu Sugono,
dkk., 2008: 1522. Berdasarkan penelitian ada delapan peribahasa nama binatang ulat, berikut ini delapan peribahasa nama binatang ulat.
463 Berbulu mata melihat ulat
Benci sekali melihat wajahnya 464
Buah manis berulat di dalamnya Kata-katanya manis tapi hatinya jahat
465 Buah yang terlalu manis berulat
Perkataan yang manismuluk-muluk biasanya mengandung sesuatu yang tidak baik
466 Bagai ulat nangka terhempas ke batu
Orang jahat itu tak merasa jera oleh kesusahan kejahatannya 467
Bagai melihat ulat Sangat benci melihat sesuatu
468 Terloncat-loncat bagai ulat pinang
Gelisah. Biasa dikiaskan pada anak gadis yang lincah 469
Korek lubang ulat Sengaja mencari perselisihan
470 Ulat di dalam batu, apa dimakannya
Kekuasaan  Allah  tak  terbatas;  manusia  harus  berusaha  sekuat tenaga, sambil bertawakal kepadanya
2.2.63 Unta
Unta  adalah  binatang berkuku belah, berleher panjang, dan punggungnya berpunuk,  ada  yang  berpunuk  satu,  ada  yang  berpunuk  dua,  diapaki  sebagai
binatang pengangkut Sugono, dkk., 2008: 1531. Dalam penelitian ini hanya ada satu peribahasa nama binatang unta, berikut ini peribahasa nama binatang unta.
471 Bagai unta menyerahkan diri
Amat  patuh  menurut  perintah;  mengaku  salah  dan  bertobat; menyerah dan menurut
2.3 Peribahasa yang Berunsur Dua Nama Binatang
2.3.1 Anjing dan Babi
Anjing  adalah  binatang  menyusui  yang  biasa  dipelihara  untuk  menjaga
rumah,  berburu,  dsb.  Sugono,  dkk.,  2008:  71,  sedangkan  babi  adalah  binatang menyusui  yang  bermoncong  panjang,  berkulit  tebal,  dan  berbulu  kasar  Sugono,
dkk.,  2008:  108. Dalam penelitian ini hanya ada satu  peribahasa nama binatang anjing dan babi, berikut ini peribahasa nama binatang anjing dan babi.
472 Anjing galak babi berani
Pertemuan  antara  kedua  orang  yang  sama-sama  pemberani  atau juara dengan juara
2.3.2 Anjing dan Kucing
Anjing  adalah  binatang  menyusui  yang  biasa  dipelihara  untuk  menjaga rumah, berburu, dsb. Sugono, dkk., 2008: 71, sedangkan kucing adalah binatang
mamalia  pemakan  daging  termasuk  suku  Felidae,  berukuran  kecil  sampai sedang,cakar  berbentuk  arit,  dapat  keluar  masuk  kantong  jari-jarinya,  bermata
sangat  tajam,  mempunyai  perilaku  kewilayahan  yang  sangat  kuat  Sugono,  dkk., 2008: 784. Dalam penelitian ini hanya ada satu peribahasa nama binatang anjing
dan kucing, berikut ini peribahasa nama binatang anjing dan kucing. 473
Seperti anjing dengan kucing Tidak pernah akur, selalu berselisih
2.3.3 Anjing dan Kuda
Anjing  adalah  binatang  menyusui  yang  biasa  dipelihara  untuk  menjaga rumah,  berburu,  dsb.  Sugono,  dkk.,  2008:  71,  sedangkan  kuda  adalah  binatang
menyusui,  berkuku  satu,  biasa  dipiara  orang  sebagai  kendaraan  tunggangan, angkutan  atau  penarik  kendaraan  tersebut  Sugono,  dkk.,  2008:  784.  Dalam
penelitian ini hanya ada  satu  peribahasa nama binatang  anjing  dan  kuda,  berikut ini peribahasa nama binatang anjing dan kuda.
474 Tuah anjing, celaka kuda
Hal yang membahagiakan terkadang menyusahkan orang lain
2.3.4 Anjing dan Musang
Anjing  adalah  binatang  menyusui  yang  biasa  dipelihara  untuk  menjaga rumah,  berburu,  dsb.  Sugono,  dkk.,  2008:  71,  sedangkan  musang  adalah
binatang  menyusui  suku  Viverrividae,  bentuknya  mirip  kucing,  bertungkai pendek, tetapi badannya lebih besar, warna bulunya dari abu-abu sampai abu-abu
kehitam-hitaman,  ekornya  panjang,  biasa  keluar  malam  untuk  mencari  makan, terutama buah-buahan atau ayam Sugono, dkk., 2008: 942. Dalam penelitian ini
hanya  ada  satu  peribahasa  nama  binatang  anjing  dan  musang,  berikut  ini peribahasa nama binatang anjing dan musang.
475
Anak anjing itu bolehkah menjadi anak musang jebat?
Orang  kecil  akankah  ia  mencapai  martabat  tinggi?  Bila  dapat  tak akan kekal juga
2.3.5 Anjing dan Gajah
Anjing  adalah  binatang  menyusui  yang  biasa  dipelihara  untuk  menjaga rumah, berburu, dsb. Sugono, dkk.,  2008: 71, sedangkan gajah adalah binatang
menyusui,  berbelalai,  bergading,  berkaki  besar,  berkulit  tebal,  berbulu  abu-abu ada  juga  yang  putih,  berdaun  telinga  lebar,  dan  hidupnya  menggerombol  di
hutan terdapat di Asia dan Afrika Sugono, dkk.,  2008: 405. Dalam penelitian ini  hanya  ada  satu  peribahasa  nama  binatang  anjing  dan  gajah,  berikut  ini
peribahasa nama binatang anjing dan gajah. 476
Bagai anjing menyalak di ekor gajah
Seorang yang hina dan lemah hendak melawan orang berkuasa dan mulia
2.3.6 Ayam dan Elang
Ayam  termasuk  unggas  yang  pada  umumnya  tidak  dapat  terbang,  dapat dijinakkan  dan  dipelihara,  berjengger,  yang  jantan  berkokok  dan  bertaji,
sedangkan  yang  betina  berkotek  dan  tidak  bertaji  Sugono,  dkk.,    2008:  105, sedangkan elang termasuk burung buas yang mempunyai daya penglihatan tajam,
paruhnya  bengkok  dan  cengkeramannya  kuat,  menangkap  mangsanya  dengan menyambar;  Accipitridae  Sugono,  dkk.,    2008:  362.  Berdasarkan  penelitian  ini
ada  dua  peribahasa  nama  binatang  ayam  dan  elang,  berikut  ini  dua  peribahasa nama binatang ayam dan elang.
477 Ayam ditambat disambar elang
Sesuatu yang dijaga dengan baik, tetapi dapat juga jatuh ke tangan orang lain
478 Sepantun elang dengan ayam, lambat laun disambar juga
Orang tua harus bisa menjaga anak gadisnya, jika dibiarkan bergaul dengan bujang, maka akibatnya tidak akan baik
2.3.7 Ayam dan Itik
Ayam  termasuk  unggas  yang  pada  umumnya  tidak  dapat  terbang,  dapat dijinakkan  dan  dipelihara,  berjengger,  yang  jantan  berkokok  dan  bertaji,
sedangkan  yang  betina  berkotek  dan  tidak  bertaji  Sugono,  dkk.,    2008:  105, sedangkan  itik  termasuk  unggas  yang  hidupnya  di  darat,  pandai  berenang,
badannya  seperti  angsa,  tetapi  lebih  kecil,  termasuk  binatang  piaraan  Sugono, dkk.,  2008: 553. Berdasarkan penelitian ini ada lima peribahasa nama binatang
ayam dan itik, berikut ini lima peribahasa nama binatang ayam dan itik. 479
Asal ayam pulang ke lesung, asal itik ke pelimbahan Suatu kebiasaan yang sukar diubah
480 Ayam  bertelur  di  padi  mati  kelaparan,  itik  berang  di  air  mati
kehausan Orang yang tinggal di negeri kaya raya sekalipun, bila tidak pandai
berusaha, ia tetap melarat
481 Ayam itik raja pada tempatnya
Setiap orang berkuasa pada tempatnyadi lingkungannya 482
Ayam menetaskan telur itik, anaknya itu ke air juga ditujunya Perangai asal, tidak akan berubah
483 Ayam tak patuk itik tak sudu
Seseorang yang hina atau sesuatu yang tidak berharga
2.3.8 Ayam dan Musang
Ayam  termasuk  unggas  yang  pada  umumnya  tidak  dapat  terbang,  dapat dijinakkan  dan  dipelihara,  berjengger,  yang  jantan  berkokok  dan  bertaji,
sedangkan  yang  betina  berkotek  dan  tidak  bertaji  Sugono,  dkk.,    2008:  105, sedangkan musang adalah binatang menyusui suku Viverrividae, bentuknya mirip
kucing, bertungkai pendek, tetapi badannya lebih besar, warna bulunya dari abu- abu sampai abu-abu kehitam-hitaman, ekornya panjang, biasa keluar malam untuk
mencari  makan,  terutama  buah-buahan  atau  ayam  Sugono,  dkk.,    2008:  942. Berdasarkan penelitian ini  ada dua peribahasa nama binatang  ayam dan  musang,
berikut ini dua peribahasa nama binatang ayam dan musang. 484
Seperti ayam melihat musang Girang mendapatkan barang yang disukainya
485 Ayam dapat musang pun dapat
Orang  jahat  tertangkap  dan  barang  curian  pun  berhasil dikembalikan
2.3.9 Ayam dan Penyu
Ayam  termasuk  unggas  yang  pada  umumnya  tidak  dapat  terbang,  dapat dijinakkan  dan  dipelihara,  berjengger,  yang  jantan  berkokok  dan  bertaji,
sedangkan  yang  betina  berkotek  dan  tidak  bertaji  Sugono,  dkk.,    2008:  105, sedangkan  penyu  termasuk  kura-kura  yang  hidup  di  laut,  apabila  ingin  bertelur,
naik ke darat dan menyimpan telurnya dalam pasir, kulitnya yang keras biasanya dibuat sisir, tusuk sanggul, dsb Sugono, dkk.,  2008: 1048. Dalam penelitian ini
hanya ada satu peribahasa nama binatang ayam dan penyu, berikut ini peribahasa nama binatang ayam dan penyu.
486 Ayam bertelur sebutir ribut seluruh negeri, penyu telur beribu-ribu
seorang pun tak tahu Orang  yang  miskin  mendapatkan  untung  sedikit  saja,  sekampung
tahu,  tetapi  orang  kaya  yang  memperoleh  untung  yang  besar, seorang pun tidak tahu
2.3.10 Balam dan Ketitiran
Balam  termasuk  tekukur  atau  burung  yang  hidup  berpasangan,  kadang- kadang  membentuk  kelompok  kecil,  dan  bersuara  merdu  Sugono,  dkk.,  2008:
125 dan 1423, sedangkan ketitiran termasuk burung kecil yang suaranya nyaring dan  panjang,  biasa  dipertandingkan  suaranya  Sugono,  dkk.,  2008:  690.  Dalam
penelitian  ini  hanya  ada  satu  peribahasa  nama  binatang  balam  dan  ketitiran, berikut ini peribahasa nama binatang balam dan ketitiran.
487 Seperti balam dengan ketitiran
Dua  orang  yang  tidak  semufakat,  karena  saling  membanggakan kelebihan masing-masing
2.3.11 Bangau dan Badak
Bangau  termasuk  unggas  besar  yang  kaki,  leher,  dan  paruhnya  panjang, pemangsa ikan, hidup di tempat yang berair, seperti tepi pantai, sawah, paya-paya,
jenisnya  bermacam-macam  Sugono,  dkk.,  2008:  132,  sedangkan  badak  adalah binatang  menyusui  yang  berkulit  tebal,  ada  yang  bercula  satu,  ada  yang  bercula
dua,  termasuk  keluarga  Rhinocerotidae  Sugono,  dkk.,  2008:  110.  Dalam penelitian ini hanya ada satu peribahasa nama binatang bangau dan badak, berikut
ini peribahasa nama binatang bangau dan badak. 488
Bangau-bangau minta aku leher, badak-badak minta aku daging Seseorang  yang  selalu  iri  melihat  kekayaan  dan  kelebihan  orang
lain