Peribahasa yang Berunsur Satu Nama Binatang

Setiap orang ada gunanya, sesuai dengan kelebihan yang dimilikinya

2.2.3 Babi

Babi adalah binatang menyusui yang bermoncong panjang, berkulit tebal, dan berbulu kasar Sugono, dkk., 2008: 108. Berdasarkan penelitian ada dua peribahasa nama binatang babi, berikut ini dua peribahasa nama binatang babi. 88 Bagai babi merasai gulai Orang hina tak layak mendapatkan bantuan dari bangsawan 89 Diidam seperti babi Musuh itu selalu dicari untuk dibinasakan

2.2.4 Badak

Badak adalah binatang menyusui yang berkulit tebal, ada yang bercula satu, ada yang bercula dua, termasuk keluarga Rhinocerotidae Sugono, dkk., 2008: 110. Berdasarkan penelitian ada lima peribahasa nama binatang badak, berikut ini lima peribahasa nama binatang badak. 90 Anak badak dihambat-hambat Dengan sengaja mencari bahaya 91 Berkulit badak Tak tahu malu tak berperasaan 92 Sayang anak badak tamping, cucu konon badak raya Heran seseorang bukan bangsawan mengaku kerabat raja 93 Pekak-pekak badak Pura-pura tak dengar; dikatakan tentang anak gadis atau bujang yang dipercakapan orang tua bahwa orang akan memperistri atau mempersuamikan dia; padahal ia ingin sekali. 94 Badak makan anak Ayah membuang anaknya karena takut akan musnah kebesarannya

2.2.5 Balam

Balam termasuk tekukur; burung yang hidup berpasangan, kadang-kadang membentuk kelompok kecil, dan bersuara merdu Sugono, dkk., 2008:125 dan 1423. Berdasarkan penelitian ada empat peribahasa nama binatang balam, berikut ini empat peribahasa nama binatang balam. 95 Ibarat seekor balam, mata lepas badan terkurung Orang yang tidak mempunyai kebebasan 96 Memikat balam dengan balam Menangkap penjahat harus dengan penjahat pula 97 Seperti tanah pelempar balam Mencoba-coba melakukan sesuatu, kalau berhasil bersyukur, jika tidak berhasil tidak kecewa 98 Sangkar sudah balam terlepas Keperluan untuk sesuatu sudah dipersiapkan, tiba-tiba yang diperlukan lepas dari tangan misal persiapan untuk berumah tangga sudah selesai, tiba-tiba tunangan diambil orang

2.2.6 Bangau

Bangau termasuk _ngags besar yang kaki, leher, dan paruhnya panjang, pemangsa ikan, hidup di tempat yang berair, seperti tepi pantai, sawah, paya-paya, jenisnya bermacam-macam Sugono, dkk., 2008: 132. Dalam penelitian ini hanya ada satu peribahasa nama binatang bangau. Berikut ini peribahasa nama binatang bangau. 99 Setinggi-tinggi bangau terbang, surutnya ke kubangan Sejauh-jauh orang merantau, akhirnya kembali ke tempat asalnya kampung halamannya juga

2.2.7 Banteng

Banteng termasuk lembu hutan lembu yang masih liar Sugono, dkk., 2008: 137. Dalam penelitian ini hanya ada satu peribahasa nama binatang banteng. Berikut ini peribahasa nama binatang banteng. 100 Terajar pada banteng pincang Tidak ada gunanya mengajar orang keras kepala

2.2.8 Belacan

Belacan termasuk kucing hutan Sugono, dkk., 2008: 159 atau dapat disebut sebagai kuwuk, yakni kucing liar berukuran kecil, bulu berwarna dasar kuning kecokelatan dengan tutul-tutul hitam, pandai memanjat dan berenang, makanannya, seperti tikus, kelelawar, burung, ular, kadal, hidup berpasang- pasangan, tidak mengenal musim kawin, yang jantan ikut mengasuh anaknya Sugono, dkk., 2008: 749. Berdasarkan penelitian ada dua peribahasa nama binatang belacan, berikut ini dua peribahasa nama binatang belacan. 101 Bagai belacan dikerat dua, yang pergi busuk, yang diam anyir Kedua-duanya menjadi aibburuk 102 Karam Kantam oleh Kuantan, karam sambal oleh belacan Seseorang yang kita kasihi dan kita sayangi merusakkan sesuatu yang telah kita berikan kepadanya

2.2.9 Belalang

Belalang termasuk serangga yang bersayap dua lapis dan mempunyai sepasang kaki belakang yang panjang, makanannya rumput-rumputan atau daun- daunan Sugono, dkk., 2008: 160. Berdasarkan penelitian ada enam peribahasa nama binatang belalang, berikut ini enam peribahasa nama binatang belalang. 103 Bagai mencari belalang di atas akar Pekerjaan yang tidak mendapatkan hasilsia-sia 104 Belalang dapat menuai Mendapat rejeki yang tidak sengaja diperoleh 105 Tenung-tenung Pak Belalang Diterka-terka dan pura-pura tidak tahu, padahal ia sudah tahu benar dimana benda itu berada 106 Mata belalang belum pecah sudah hendak membuta Tidur malam terlalu awal sore 107 Bagai belalang di atas kacang Mengerjakan pekerjaan yang mustahil akan berhasil 108 Pak Belalang Orang yang selalu mujur tanpa sengaja

2.2.10 Belut

Belut termasuk ikan air tawar dan payau, berbentuk memanjang mencapai 100 cm, hidup di dasar perairan tropis dan berlumpur, tersebar di perairan sungai dan lembah wilayah Asia Sugono, dkk., 2008: 166. Berdasarkan penelitian ada 11 peribahasa nama binatang belut, berikut ini 11 peribahasa nama binatang belut. 109 Bagai belut dalam lumpur Karena kecerdikannya maka tidak mudah kena tipu orang 110 Bagai belut digetir ekor Orang yang sangat tangkasserba cepat 111 Belut kena ranjau Orang yang licik atau licin tapi kena tipu juga 112 Licin bagai belut Tak pernah tertangkap karena sangat cerdik dan waspada 113 Seperti belut jatuh ke lumpur Seseorang yang telah pulang ke kampung halaman jangan harap akan kembali lagi 114 Menyukat belut Pekerjaan yang sia-sia atau tidak mungkin berhasil 115 Belut kena ranjau Orang yang licik cerdik sekali tertipu juga 116 Belut pulang ke lumpur Kembali ke asalnya 117 Kena kecipak orang berbelut Terlibat dalam perkara orang lain kena kecelakaan karena kesalahan orang lain 118 Bagai si kudung pergi berbelut Pekerjaan sia-sia karena tidak berupaya melakukannya 119 Bagai belut diregang Orang tinggi kurus

2.2.11 Beruk

Beruk termasuk kera besar yang berekor pendek dan kecil, dapat diajar memetik buah kelapa Sugono, dkk., 2008: 181. Berdasarkan penelitian ada enam peribahasa nama binatang beruk, berikut ini enam peribahasa nama binatang beruk. 120 Bagai beruk kena ipuh Menggeliat-geliat kesakitan 121 Anak dipangku dilepaskan, beruk dirimba disusukan Menyelesaikan urusan orang lain, sedangkan urusannya sendiri diabaikandilupakan 122 Di rumah beraja-raja, di rimba berberuk-beruk Berbuat sesuatu, hendaklah menurut keadaan tempatnya 123 Dirintang beruk berayun Asyik melihat sesuatu dengan menghabiskan waktu 124 Mabuk melihat beruk berayun Mengharapkan sesuatu yang tak mungkin bisa tercapai 125 Terambil muka beruk Maksud hendak memperoleh pujian, tetapi celaan yang didapat

2.2.12 Biawak

Biawak adalah binatang melata serupa dengan bengkarung besar, panjang seluruh tubuhnya kira-kira 2,5 m dapat lebih, jenis Varamus dan banyak macamnya Sugono, dkk., 2008: 186. Berdasarkan penelitian ada enam peribahasa nama binatang biawak, berikut ini enam peribahasa nama binatang biawak. 126 Biawak kudung masuk kampung Tersesat di daerah musuh 127 Lidah biawak Orang yang tidak mempunyai pendirian tetap 128 Mendukung biawak hidup Melakukan sesuatu mempunyai anak-bini yang sangat menyusahkan 129 Bila pula biawak duduk Hal yang mustahil 130 Bercabang bagai lidah biawak Orang palsu, lain hati lain bicara 131 Merendah terbang biawak Perempuan yang mempertontonkan diri kepada lelaki yang menginginkannya

2.2.13 Buaya

Buaya adalah binatang melata reptilia berdarah dingin bertubuh besar dan berkulit keras, bernapas dengan paru-paru, hidup di air sungai, laut Sugono, dkk., 2008: 213. Berdasarkan penelitian ada lima peribahasa nama binatang buaya, berikut ini lima peribahasa nama binatang buaya. 132 Adakah buaya menolak bangkai Orang yang serakah dan tamak itu, tidak akan menolak keuntungan yang datang kepadanya, biarpun sedikit 133 Air yang tenang jangan disangka tidak berbuaya Orang yang pendiam jangan disangka orang yang baik-baik saja 134 Tak terlawan buaya menyelam air Orang kecil yang melawan orang yang besar, tidak akan bisa menang 135 Tak usah diajar anak buaya berenang ia sudah pandai juga Orang yang sudah tahu tak usah diajar 136 Buaya melangsar Pemuda yang mengintai-intai 2 gadis yang sedang menumbuk padi di muka rumahnya Palembang Melangsar: beringsut-ingsut

2.2.14 Burung

Burung adalah binatang berkaki dua, bersayap dan berbulu, dan biasanya dapat terbang; unggas Sugono, dkk., 2008: 228. Berdasarkan penelitian ada 17 peribahasa nama binatang burung, berikut ini 17 peribahasa nama binatang burung. 137 Bagai burung terbang di udara Kehidupan yang sangat bebas dan tidak ada yang mengganggu 138 Burung membadai di atas langit, merendah diharap jangan Barang yang belum sampai di tangan janganlah terlampau diharapkan 139 Burung tergenggam terlepas Barang yang telah ada di tangan tiba-tiba hilang 140 Dengarkan cerita burung, anak dipangku dilepaskan Karena mendengar pengaduan orang, kita tidak mempercayai sahabat atau kekasih kita 141 Lebih manusia karena akal, lebih burung karena sayap Segala sesuatu yang diciptakan Tuhan memiliki kelebihan masing- masing 142 Niat hati menggetah bayan, tergetah burung selindit Lain yang dimaksud atau diingini, lain pula yang didapat 143 Satu sangkar dua burung Dua orang perempuan sama-sama menghendaki seorang lelaki 144 Burung terbang dipipiskan lada Sudah bersedia untuk bersenang-senang dan sebagainya karena barang sesuatu yang belum lagi diperoleh 145 Kuat burung karena sayap Tiap-tiap orang ada kemampuannya atau kekuatannya 146 Burung gagak itu jikalau dimandikan dengan air mawar sekalipun, tiada akan menjadi putih warnanya Orang yang sudah bertabiat jahat tak dapat diperbaiki lagi 147 Burung yang liar jangan dilepaskan, kabar yang mustahil jangan didengarkan Jangan mempercayai kabar yang belum diketahui dengan sah kebenarannya 148 Harapkan burung terbang tinggi, punai di tangan dilepaskan Karena mengharapkan keuntungan besar yang belum tentu, keuntungan kecil yang pasti, dilepaskan 149 Ibarat burung, mata terlepas badan terkurung Walau terpelihara baik, tetapi tak mempunyai kebebasan 150 Ibarat burung, mulut manis jangan dipakai Kata yang manis-manis selalu mengandung semu orang bodoh mudah terpengaruh 151 Laksana burung diam dalam sangkar Seseorang yang tidak bebas 152 Umpama burung, tumpang beramai kawan yang banyak Orang dagang itu tak tetap hatinya di negeri orang 153 Seperti telur burung Bentuk tumit wanita yang elok

2.2.15 Cacing

Cacing adalah binatang melata yang bertubuh kecil yang hidup dalam tanah, air, dsb Sugono, dkk., 2008: 157. Berdasarkan penelitian ada enam peribahasa nama binatang cacing, berikut ini lima peribahasa nama binatang cacing. 154 Bagai minum air bercacing Mengerjakan suatu pekerjaan yang tidak disukainya 155 Di mana tanah yang dingin, di sanalah banyak cacing Di tempat yang banyak mata pencaharian, maka banyak pula orang ke sana mencari rezekinya 156 Seperti cacing kepanasan Orang yang selalu gelisah, karena kehidupannya penuh dengan masalah 157 Cacing naik ke mata Kelakuan yang terlalu 158 Seperti melihat cacing Sangat benci dan jijik 159 Bagai cacing gila Ibarat perempuan yang tidak betah di rumah dan suka bertandang ke rumah orang lain

2.2.16 Capung

Capung termasuk serangga bersayap dua pasang dan berbadan panjang Sugono, dkk., 2008: 245. Dalam penelitian ini hanya ada satu peribahasa nama binatang capung. Berikut ini peribahasa nama binatang capung. 160 Selama capung cebok Sebentar saja, pekerjaan yang lekas sekali selesai

2.2.17 Cecak

Cecak adalah binatang merayap, biasa hidup di rumah pada langit-langit, di dekat lampu, makanannya binatang kecil nyamuk dsb, sering berbunyi “cek, cek”; cicak Sugono, dkk., 2008: 249. Dalam penelitian ini hanya ada satu peribahasa nama binatang cecak. Berikut ini peribahasa nama binatang cecak. 161 Seperti cecak termakan kapur Orang yang mendapat malu dalam suatu majelis karena kesalahan perbuatannya

2.2.18 Elang

Elang termasuk burung buas yang mempunyai daya penglihatan tajam, paruhnya bengkok dan cengkeramannya kuat, menangkap mangsanya dengan menyambar; Accipitridae Sugono, dkk., 2008: 362. Dalam penelitian ini hanya ada satu peribahasa nama binatang elang. Berikut ini peribahasa nama binatang elang. 162 Seperti elang menyongsong ngina Kiasan seorang yang gagah perkasa dalam menerima tantangan

2.2.19 Enggang

Enggang termasuk burung besar anggota suku Bucerotidae, di atas paruhnya yang besar terdapat tonjolan menyerupai cula, makanannya buah- buahan, terutama buah beringin, juga serangga, kadal, cecak, ular, tikus, kelelawar, rangkok; Buceros rhinoceros Sugono, dkk., 2008: 374. Berdasarkan penelitian ada empat peribahasa nama binatang enggang, berikut ini empat peribahasa nama binatang enggang. 163 Enggang lalu atah jatuh, anak raja mati ditimpanya Orang yang tak bersalah, dituduh melakukan kejahatan, karena ia kebetulan ia berada di tempat kejadian 164 Mendengarkan cakap enggang Mendengarkan bujukan musuh 165 Dengar cakap enggang, makan buah beluluk, dengar cakap orang, terjun masuk lubuk Pekerjaan bila tak dipikirkan sendiri masak-masak dan hanya dengar cakap orang akhirnya rugi atau gagal 166 Selama enggang mengeram Sangat lama

2.2.20 Gagak

Gagak termasuk burung yang berbulu hitam, bentuk badannya besar, pemakan bangkai, dan suaranya keras Sugono, dkk., 2008: 404. Berdasarkan penelitian ada enam peribahasa nama binatang gagak, berikut ini enam peribahasa nama binatang gagak. 167 Bagai gagak menggonggong telur Suami istri yang tidak sepadan 168 Burung gagak itu walaupun dimandikan dengan air mawar sekalipun, tidaklah akan putih Orang yang jahat walau dinasehati seperti apapun, tetap tidak akan berubah 169 Selama air hilir, selama gagak hitam Kiasan terhadap sesuatu hal yang selama-lamanya, misalnya dendam yang terus menerus 170 Seperti burung gagak pulang ke benua Meskipun sudah pergi merantau ke luar negeri tetapi setelah sama saja halnya 171 Gagak lalu punggur rebah Orang yang mau menunjukkan kekuasaannya berlaku tak adil kepada yang lemah 172 Gagak gonggong telur Perempuan buruk berdandan bagus hanya menambah keburukan paras

2.2.21 Gajah

Gajah adalah binatang menyusui, berbelalai, bergading, berkaki besar, berkulit tebal, berbulu abu-abu ada juga yang putih, berdaun telinga lebar, dan hidupnya menggerombol di hutan terdapat di Asia dan Afrika Sugono, dkk., 2008: 405. Berdasarkan penelitian ada 22 peribahasa nama binatang gajah, berikut ini 22 peribahasa nama binatang gajah. 173 Akan menangkap gajah yang liar itu, hendaklah dengan gajah yang jinak jua Kalau kita mengharapkan keuntungan yang besar, hendaklah kita bermodal besar pula 174 Bangkai gajah tak dapat ditutup dengan nyiru Kejahatan yang besar sangat sulit untuk disembunyikan 175 Gajah mati karena gadingnya Perihal orang besar yang jatuh martabatnya karena membanggakan kebesarannya 176 Gajah mati tulang setimbun Jika orang besar atau raja meninggal, banyak meninggalkan harta atau pusakanya 177 Jika gajah jatuh ke telaga, melainkan gajah juga yang dapat mengambil dia Jika orang besar mendapat bahaya, hanya orang besar pulalah yang akan dapat menolongnya 178 Menangkap gajah yang liar itu dengan gajah pula Menagkap penjahat harus dengan penjahat pula 179 Seperti gajah masuk kampung Orang yang berkuasa dapat berbuat sekehendak hati di lingkungan orang yang lemah 180 Terdorong gajah karena besarnya Berbuat sesuatu yang kurang baik karena kekuasaannya 181 Gajah mati meninggalkan tulang Jasa baik seseorang yang telah mati, dikenang juga 182 Gajah seekor gembala dua Satu pekerjaan yang dikepalai dua orang dipimpin dua orang 183 Gajah lalu dibeli, kusa tidak terbeli Mengerjakan sesuatu yang penting, dengan melupakan hal-hal kecil yang sebenarnya sangat perlu untuk menyelesaikan sesuatu yang sangat penting itu 184 Seperti ditempuh gajah lalu Sesuatu yang tak dapat ditutup-tutup disembunyikan 185 Gajah turun di tengah rumah Sungkan enggan karena menerima tamu agung 186 Bangkai gajah bolehkah ditutup dengan nyiru seperti ditempuh gajah lalu Kejadian besar tak dapat disembunyikan 187 Seperti gajah putih ditambat Merugikan kita karena menanggung sengasara hidupnya 188 Seperti gajah rempong belalai Raja yang kehilangan kuasanya 189 Kasihan gajah berusung Orang besar-besar itu bila kehilangan kebesarannya masih banyak lebihnya, tetapi kita kasihan akan halnya; kasihan yang tak pada tempatnya= kasihan akan raja di atas usungan 190 Seperti gajah dengan sengkelanya Orang besar-besar pun ada juga mendapat kesusahan Sengkela : pasung kaki 191 Sedangkan gajah yang besar dan berkaki empat lagi terkandang terserondong dan jatuh tersungkur ke bumi Sedangkan orang besar-besar ada kalanya kehilangan kebesarannya, maka jangan sombong dan mengangkat-angkat diri 192 Tidakkah gajah dapat ke tangan manusia? _ampong yang tak mungkin, asal mau dan berani berusaha 193 Gajah masuk _ampong kalau kayu tak tumbang, rumput layu juga Kalau orang besar-besar masuk dusun sedikit banyak pasti ada kesusahan rakyat kecil 194 Gajah pengangkut lada Orang muda yang jadi suruh-suruhan tak kenal lelah

2.2.22 Harimau

Harimau adalah binatang buas, pemakan daging, wujud seperti kucing besar Sugono, dkk., 2008:484. Berdasarkan penelitian ada 21 peribahasa nama binatang harimau, berikut ini 21 peribahasa nama binatang harimau. 195 Bagai harimau beranak muda Orang yang galak dengan isterinya sendiri 196 Harimau ditakuti karena giginya Orang ditakuti karena kekuasaanyakedudukannya 197 Harimau mati meninggalkan belang Orang-orang pandai jika mati meninggalkan jasa 198 Harimau memperlihatkan kuku Orang-orang besar memperlihatkan kebesarannya 199 Harimau terlompat karena belangnya Orang-orang besar itu adakalanya rusak binasa karena memegahkan kekuasannya 200 Harimau mati karena belangnya Mendapat kecelakaan karena menunjukkan keunggulannya 201 Harimau mengaum takkan menangkap Orang yang mengancam dengan perkataan keras-keras, biasanya tak sampai berbuat apa-apa 202 Harimau bertempik tak akan makan orang Orang marah berteriak-teriak biasanya tak sampai memukul 203 Anak harimau diajar makan daging Orang yang lalim digalakkan membunuh 204 Harimau menyurukkan kuku Menyembunyikan pengetahuannya 205 Jangan diajar anak harimau makan daging Anak raja-raja jangan diajar merajalela, bila terbiasa kelak rakyat yang akan celaka 206 Mulut harimau mengerkah kepalanya sendiri Berhati-hati dalam berkata agar tidak dapat mendapatkan kesusahan di keudian hari 207 Mulut kamu, harimau kamu, merekah batu kepalamu Keselamatan dan harga diri seseorang bergantung pada dirinya sendiri 208 Mengajar anak harimau Mengajar anak orang terpelajar lekas pandai 209 Menggendangkan anak harimau Memelihara musuh hingga akhirnya merugikan kita 210 Kecil-kecil anak harimau Anak bangsawan disegani orang walau sewaktu kecil pun 211 Seperti harimau menyembunyikan kuku Orang pandai seringkali tidak memamerkan kepandaiannya 212 Seperti harimau menunjukkan belangnya Harimau menyurukkan kuku Kelakuan dan perkataannya menunjukkan baikburuknya 213 Sudah masuk ke mulut harimau Sudah pasti binasa 214 Siapa berani menangkap harimau? Orang kuasa ditakuti orang banyak 215 Tak akan harimau memakan anaknya sendiri Tidak ada orang tua yang hendak mencelakakan anaknya

2.2.23 Ikan

Ikan adalah binatang bertulang belakang yang hidup di air, berdarah dingin, umumnya bernapas dengan insang, tubuhnya biasanya bersisik, bergerak dan menjaga keseimbangan badannya dengan menggunakan sirip Sugono, dkk., 2008: 518. Berdasarkan penelitian ada 30 peribahasa nama binatang ikan, berikut ini 30 peribahasa nama binatang ikan. 216 Ada air ada ikan Perihal keyakinan seseorang terhadap sesuatu 217 Air jernih ikannya jinak Negeri yang aman pasti rakyatnya akan hidup tentram dan bahagia 218 Bagai ikan keluar dari air Diibaratkan kepada seseorang yang hidupnya selalu gelisah, cemas dan merasa ketakutan 219 Ikan terkilat jala tiba Selalu awas dan tidak menyia-nyiakan waktu yang akan mendatangkan keuntungan 220 Ikan yang diam di dalam tujuh lautan sekalipun, masuk juga ke dalam pukat Walau bagaimanapun kepandaian seseorang, kadang-kadang akan berbuat kesalahan juga 221 Kelebihan ikan karena sirip, kelebihan manusia karena akal Masing-masing mempunyai kelebihan 222 Mati ikan karena umpan, mati saya karena budi Orang bisa celaka karena tingkah lakunya sendiri yang kurang baik 223 Seperti ikan dalam belat Orang yang selalu dikekang, kemanapun pergi terhalang 224 Seperti ikan kena tuba Orang sekampung terkena penyakit secara bersamaan 225 Terkena pada ikan, bersorak, terkena pada batang, masam Bersahabat jika sedang mendapatkan keuntungan saja 226 Umpan habis ikan tak dapat Melakukan sesuatu yang hanya mendatangkan kerugian saja 227 Ikan belum dapat, airnya sudah keruh Pekerjaan yang tidak bijaksana keadaan memburuk sebelum pekerjaan selesai 228 Ikan biar dapat serampang jangan pukah Pekerjaan yang dikerjakan supaya berfaedah hingga jirih payah tak hilang percuma 229 Ikan di laut, asam di gunung, bertemu dalam belanga Biar berjauhan, kalau jodoh akan menjadi suami-isteri juga 230 Ikan lagi di laut, lada garam sudah di sengkalan Bersiap-siap mengecap hasil pekerjaan yang belum pasti berhasil 231 Ikan seekor rusakkan ikan setajau Sebab yang sedikit, rusak habis yang banyak Tajau : belanga 232 Ikan sekambu rusak oleh ikan seekor Sebab yang sedikit, rusak habis yang banyak Kambu : bakul 233 Anak-anak ikan kecil menjadi makanan ikan besar Orang kecil selalu di bawah perintah orang besar 234 Dituba sajakah ikan dijala, _arring bukankah ikan? Pada orang yang tidak malu, sama saja bernikah atau berjahat 235 Jangan disangka ikan lais-lais tiada menyengat Jangan dianggap ringan orang yang lemah, ada kalanya ia menyusahkan orang kuat 236 Seperti ikan pulang ke lubuk Orang yang balik ke tempat asalnya sulit untuk berdagang lagi 237 Terkilat ikan di dalam air aku sudah tahu jantan betinanya Orang bijaksana dapat mengetahui maksud dangkal dalamnya ilmu seseorang dari gerak-geriknya 238 Tersaukkan ikan suka, tersaukkan batang, masam Bersuka ria bila dapat untung, tetapi lekas marah bila rugi 239 Walau ikan yang diam di dalam tujuh lautan sekalipun, termasuk ke dalam pukat juga Sekuat-kuat manusia ada kalanya silap juga 240 Seperti ikan dalam air Merasa senang sekali 241 Kuat ikan karena radai Tiap orang memiliki kekuatan diri 242 Hilang ikan dalam kerabu, hilang kilat dalam kilau Sesuatu yang sudah jadi biasa, tak penting lagi 243 Tertangkap pada ikan kalang Bersaing dengan orang yang lebih berani, kaya, dan kuat 244 Ikan di laut dipipiskan lada Rezeki yang belum diperoleh, sudah dipastikan 245 Seperti ikan dalam belanga Keuntungan yang sudah pasti, tak akan lepas lagi

2.2.24 Itik

Itik termasuk unggas yang hidupnya di darat, pandai berenang, badannya seperti angsa, tetapi lebih kecil, termasuk binatang piaraan Sugono, dkk., 2008: 553. Berdasarkan penelitian ada delapan peribahasa nama binatang itik, berikut ini delapan peribahasa nama binatang itik. 246 Bagai itik pulang petang Sangat lamban dalam mengerjakan sesuatu 247 Itik berenang di air, mati kehausan Meskipun memiliki pangkat yang tinggi dan harta yang banyak, ia selalu mengalami kesusahan 248 Seperti itik mendengar guntur Orang yang mengharapkan keuntungan yang belum tentu diperolehnya 249 Tak tersudu oleh itik Perkataan orang tidak layak didengar sebab terlampau kasar dan ceroboh 250 Tak usah itik diajar berenang Tidak ada gunanya kita mengajari orang yang sudah pandaitahu 251 Itik bertaji Orang sangat penakut tetapi sombong 252 Bagai itik berebutkan tembolok Pembantahan karena sebab yang terlampau kecil 253 Tak ada itik yang bertengger Perkara mustahil

2.2.25 Kambing

Kambing adalah binatang pemamah biak dan pemakan rumput daun- daunan, berkuku genap, tanduknya bergerongga, biasanya dipelihara sebagai binatang ternak untuk diambil daging, susu, kadang-kadang bulunya Sugono, dkk., 2008: 612. Berdasarkan penelitian ada 14 peribahasa nama binatang kambing, berikut ini 14 peribahasa nama binatang kambing. 254 Bagai kambing dalam biduk Orang yang takut dengan sesuatu, tetapi tidak dapat menyelamatkan diri 255 Kambing diparak, panjang janggutnya; orang tak hendak, banyak sebutnya Karena tidak suka, alasanpun dicari-cari berdalih untuk melepaskan diri 256 Seperti kambing dikuliti hidup-hidup Menderita sakit yang sangat parah 257 Seperti kambing harga tiga kupang Orang kecil yang baru berkuasa biasanya membanggakan kekuasaannya 258 Bagai kambing harga dua kupang Kekanak-kanakan tingkah lakunya 259 Bagai kambing diseret ke air Malas dan enggan kalau disuruh melakukan sesuatu 260 Bagai kambing dijunjung Teriak seorang penakut 261 Bagai kambing lepas ke parak Dapat memilih apa saja di tempat yang mewah 262 Menanti pelir kambing terputus Menantikan sesuatu yang mustahil 263 Umpama kambing kecil merentak tidak memutus tali, berantuk tidak melambung bumi Orang enteng karena tak berkuasa apa-apa jadi tak dapat menolong 264 Kambing keramat Orang yang ditakuti dan bebas bertindak sekehendak hati 265 Bagai kambing menanduk bukit Pekerjaan sia-sia, malah mendatangkan rugi 266 Hari hujan kambing lari Perkara yang telah putus; tak ada kelanjutannya lagi 267 Kambing hitam Orangkelompok yang dicurigai dan dijadikan sumber kesusahan oleh masyarakat

2.2.26 Katak

Katak adalah binatang amfibi pemakan serangga yang hidup di air tawar atau di daratan, berkulit licin, berwarna hijau atau merah kecokelat-cokelatan, kaki belakang lebih panjang daripada kaki depan, pandai melompat dan berenang Sugono, dkk., 2008: 634. Berdasarkan penelitian ada sembilan peribahasa nama binatang katak, berikut ini sembilan peribahasa nama binatang katak. 268 Bagaimana hari takkan hujan, katak betung dalam telaga berteriak selalu Kalau selalu berusaha, lambat laun tentu akan berhasil juga 269 Di mana kubangan yang tidak berkatak? Tiap-tiap tempat itu ada kekurangan atau celanya 270 Ilmu katak, apabila teringat melompat Kerja yang tergopoh-gopoh, tanpa dipikirkan terlebih dahulu 271 Katak ditimpa kemarau Sangat ramai memperbincangkan sesuatu 272 Laksana katak, sedikit hujan banyak main Orang yang suka membesar-besarkan masalah 273 Seperti katak dalam tempurung Orang mempunyai sedikit pengetahuan 274 Alim bagai katak di tepi air Kaya ilmu tapi tak mendapat faedah dari ilmunya 275 Terkilap-kilap bagai katak tersemburi Diam saja dalam suatu pembicaraanperbincangan 276 Tiada akan licin katak puru, jika senantiasa berhujan sekalipun Orang jelek jika memakai perhiasan pun tak jadi elok

2.2.27 Keledai

Keledai adalah binatang berkuku satu, mirip kuda kecil, bertelinga panjang dengan ekor yang hanya pada ujungnya berbulu Sugono, dkk., 2008: 653. Dalam penelitian ini hanya ada satu peribahasa nama binatang keledai. Berikut ini peribahasa nama binatang keledai. 277 Seperti keledai Bodoh _ank eras kepala

2.2.28 Kepiting

Kepiting termasuk ketam yang hidup di pantai, berkaki sepuluh, dua diantaranya berupa supit yang tajam, punggungnya keras berwarna hijau kehitam- hitaman selebar telapak tangan, dapat dimakan Sugono, dkk., 2008: 672. Berdasarkan penelitian ada tiga peribahasa nama binatang kepiting, berikut ini tiga peribahasa nama binatang kepiting. 278 Sebagai kepiting batu Sangat kikir 279 Macam kepiting jalan Orang berjalan miring karena cacat pada tubuh 280 Seperti kepiting tidak tahu bungkuknya Orang yang tidak tahu akan cacatnya, tidak sadar akan kebodohan dan kekurangannya

2.2.29 Kera

Kera adalah binatang menyusui yang tergolong paling sempurna, bentuk tubuhnya mirip manusia, berbulu pada seluruh tubuhnya, memiliki otak yang relative lebih besar dan lebih cerdas daripada hewan lain, termasuk hewan pemakan buah, biji-bijian, dan sebagainya Sugono, dkk., 2008: 673. Berdasarkan penelitian ada sepuluh peribahasa nama binatang kera, berikut ini sepuluh peribahasa nama binatang kera. 281 Anak di rimba dilepaskan, kera di hutan disusui Urusan orang lain dikerjakan, urusan sendiri diabaikan 282 Laksana kera dapat bunga Orang yang tidak bisa menghargai sesuatu karena tidak mengerti 283 Kera menegurkan tahinya Membukakan kehinaan sendiri 284 Sebagai kera dapat canggung Merapatkan dirinya kepada orang yang telah memberi pertolongan 285 Memberi barang kepada tangan kera Mempercayai orang dengan pekerjaan yang tak dapat dilaksanakannya 286 Seperti kera sumbang Orang yang takut bergaul dengan khalayak ramai 287 Seperti kera bercukur Orang bodoh memakai perkakas yang sulit akhirnya celaka 288 Macam kera kelaparan Berkomat-kamit tanpa suara dan _aka da yang dimakan untuk orang tua 289 Seperti kera kasih akan anaknya Kasih yang sempit mengepit anaknya kemana-mana, akhirnya merugikan anaknya sendiri 290 Genggam kera Keras sekali, tak dapat dilepas

2.2.30 Kerbau

Kerbau adalah binatang memamah biak yang diternakkan untuk diambil dagingnya atau untuk dipekerjakan membajak, menarik pedati, rupanya seperti lembu dan agak besar, tanduknya panjang, suka berkubang, umumnya berbulu kelabu kehitam-hitaman Sugono, dkk., 2008: 677. Berdasarkan penelitian ada 26 peribahasa nama binatang kerbau, berikut ini 26 peribahasa nama binatang kerbau. 291 Bagai kerbau menarik dokar Meletakkan sesuatu yang tidak pada tempatnya, sehingga tampak janggal 292 Baru dapat gading berubah, terbuang tanduk kerbau mati Karena ada teman baru, teman lama tidak dipedulikan lagi 293 Bermain-main dengan kerbau, dilontarnya muka dengan ekor Dalam bergaul kita harus berhati-hati, karena pergaulan yang bebas dapat menjerumuskan kita 294 Ditanduk kerbau badul Ditipu oleh orang yang bodoh 295 Emas berpeti, kerbau berkandang Meskipun banyak uang kita harus tetap berhemat dan menjaga harta kita dengan baik 296 Jika kerbau dipegang talinya, manusia dipegang mulutnya Manusia itu harus bertanggung jawab atas segala perkataannya, karena yang dipegang atau dipercaya adalah perkataannya 297 Kerbau dipegang talinya, manusia dipegang mulutnya Perihal menepati janji atas apa yang pernah diucapkan 298 Seperti kerbau dicocok hidungnya Seseorang yang karena kebodohannya mau saja menuruti perintah orang lain, meskipun akan menyusahkan diri 299 Seperti kerbau terjepit leher, dihela tanduk panjang, dilakukan badaan sudah besar Suatu pekerjaan yang disangka baik, tetapi tidak sesuai dengan harapannya 300 Takkan rintang kerbau oleh tanduknya Orang bijaksana itu tidak akan terganggu oleh pekerjaannya yang banyak 301 Terbeli kerbau bertuntun Tertipu atau terkecoh karena tidak dilihat atau diteliti terlebih dahulu 302 Kerbau runcing tanduk Orang yang telah terkenal kejahatannya 303 Kerbau sekawan boleh dikandang, manusia seorang tiada terkawal Sulitnya menjaga gadis supaya tak tercemar nama baiknya 304 Bagai kerbau terkejut oleh gong Tercengang keheranan 305 Bagai telonjak kerbau rampung Orang bodoh dan sombong tak sadar diperbodohkan orang 306 Bagai melulutkan jebat pada kerbau Pemberian yang tak pada tempatnya 307 Jangan buat kerbau tanduk panjang Jangan mencampuri perkara orang lain 308 Laksana kerbau, di mana rumput hijau di sana terkam Orang yang melupakan bahaya bila menemukan sesuatu yang digemarinya 309 Mencongak rupa kerbau jantan kemudian Lelaki yang berjalan di belakang isterinya 310 Menghambat kerbau berlabuh Menghalang perbuatan orang yang akan mendatangkan kesenangan baginya 311 Seekor kerbau berkubang, sekandang kena loloknya Seorang yang melakukan kesalahan, semuanya terlibat sama 312 Seperti kerbau menanduk anak dengan kaparan tanduk, bukan dengan hujungnya Menghukum anak untuk memperbaikinya bukan untuk menyiksa 313 Terambu kerbau karena rumput muda Orang yang lekas tergoda oleh kecantikan perempuan muda 314 Berkerbau seperempat ekor, berkandang sebagai orang Orang miskin berlagak seperti orang kaya 315 Hidup berkerbau-kerbau saja Hidup bersama sebagai suami-isteri tanpa nikah 316 Membeli kerbau di ading Tertipu, membeli sesuatu tanpa melihat barangnya

2.2.31 Kerong

Kerong termasuk ikan laut, payau, atau air tawar, ukurannya mencapai 36 cm, hidup di dasar perairan tropis dengan kedalaman 20-350 m Sugono, dkk., 2008: 683. Dalam penelitian ini hanya ada satu peribahasa nama binatang kerong, berikut ini peribahasa nama binatang kerong. 317 Habis umpan, kerong-kerong tak dapat Telah banyak uang dibelanjakan karena mengharap laba yang besar, tetapi ternyata tak ada hasilnya

2.2.32 Kijang

Kijang adalah binatang menyusui, sebangsa rusa kecil, cepat larinya, dan bertanduk pendek Sugono, dkk., 2008: 696. Berdasarkan penelitian ada lima peribahasa nama binatang kijang, berikut ini lima peribahasa nama binatang kijang. 318 Dapat kijang teruit Seseorang yang mendapat keuntungan dengan tidak perlu bersusah payah 319 Kijang itu walau dirantai dengan rantai emas sekalipun, kalau lepas lari juga ke hutan Perantau itu walau bagaimanapun senangnya di negeri orang, jika ada kesempatan ingin juga ia pulang ke negeri asalnya 320 Seperti kijang masuk kampung Terbengong-bengong melihat sesuatu yang belum pernah dilihat 321 Walau kijang dirantai dengan rantai emas sekalipun, jika lepas larinya ke hutan jua Betapapun senangnya di negeri orang, negeri sendiri tidak akan pernah dilupa 322 Seperti kijang lepas ke rimba Pulang ke asalnya, sukar dicari

2.2.33 Kodok

Kodok termasuk katak, yakni binatang amfibi pemakan serangga yang hidup di air tawar atau di daratan, berkulit licin, berwarna hijau atau merah kecokelat-cokelatan, kaki belakang lebih panjang daripada kaki depan, pandai melompat dan berenang Sugono, dkk., 2008: 711. Berdasarkan penelitian ada lima peribahasa nama binatang kodok, berikut ini lima peribahasa nama binatang kodok. 323 Seperti kodok dapat bunga sekuntum Orang yang tidak dapat mengambil keuntungan dari barang yang sebenarnya sangat bermanfaat 324 Seperti kodok merindukan bulan Sesuatu yang mustahil bisa terjadi 325 Tak ada kubangan yang tidak berkodok Setiap orang pasti ada cacat dan kekurangannya 326 Tertungging bagai kodok dalam lubang Seseorang yang sangat miskin dan hidup menderita 327 Seperti kodok ditimpa kemarau Berkeluh kesah tak karuan

2.2.34 Kucing

Kucing adalah binatang mamalia pemakan daging termasuk suku Felidae, berukuran kecil sampai sedang,cakar berbentuk arit, dapat keluar masuk kantong jari-jarinya, bermata sangat tajam, mempunyai perilaku kewilayahan yang sangat kuat Sugono, dkk., 2008: 784. Berdasarkan penelitian ada 19 peribahasa nama binatang kucing, berikut ini 19 peribahasa nama binatang kucing. 328 Bagai kucing dibawakan lidi Hal seseorang yang sangat takut, karena membuat suatu kesalahan 329 Bagai kucing kehilangan anak Seseorang yang sangat gelisah karena berpisah dengan seseorang yang sangat dicintainya 330 Bagai mengail kucing hanyut Melakukan perbuatan yang tidak bermanfaat dan sia-sia 331 Biarpun kucing pergi, pulangnya mengeong juga Sifat seseorang tidak akan berubah, meskipun ia pergi kemanapun 332 Memukul kucing di dapur Menyakiti keluarga sendiri 333 Menjual kucing dalam karung Menipu orang untuk mendapatkan keuntungan 334 Seperti kucing tidur di lantai Sudah tidak kekurangan lagi 335 Menantikan kucing bertanduk Menantikan sesuatu yang mustahil 336 Bagai kucing lepas senja Sukar dicari, merasa senang 337 Bagai kucing dengan panggang Laki dan perempuan yang selalu dekat akhirnya terjadi jua hal yang kurang baik 338 Bagai kucing main daun Kehebatan seseorang pahlawan 339 Bagai kucing menjemput api Yang diusahakan tidak berhasil sedang alatnya malah hilang 340 Bagai kucing takut akan balur Hidup senang dan mewah 341 Berburu kucing di dapur Laki perempuan kumpul tanpa nikah 342 Seperti kucing berarakkan rambut Keluh-kesah karena kesakitan, atau gelisah karena kesusahan 343 Seperti kucing biang Berkeluh kesah 344 Seperti kucing di atas tampuk Mempunyai dua tugas, dan tak tahu mana yang harus diprioritaskan 345 Terkejar-kejar bagai kucing jatuh anak Tergopoh-gopoh karena kesusahan 346 Dinanti sampai kucing bertanduk pun tak akan tiba Sia-sia

2.2.35 Kuda

Kuda adalah binatang menyusui, berkuku satu, biasa dipiara orang sebagai kendaraan tunggangan, angkutan atau penarik kendaraan tersebut Sugono, dkk., 2008: 784. Berdasarkan penelitian ada sembilan peribahasa nama binatang kuda, berikut ini sembilan peribahasa nama binatang kuda. 347 Minta tanduk kepada kuda Menghendaki sesuatu yang mustahil di dapat 348 Berbalik-balik bagai kuda tercirit Masalah yang sudah terselesaikan tetapi timbul kembali 349 Rumput mencari kuda Yang dibutuhkan mencari yang butuh 350 Seperti kuda lepas dari pingitan Orang yang sangat bahagia karena terlepas dari masalah 351 Tidak ada gunanya mencambuk kuda mati Adalah sia-sia dan buang-buang waktu apabila kita bertengkar mengenai hal yang sudah terjadi 352 Anak kuda bulu kasap Anak muda yang riang gembira 353 Bak rasa kuda pula kukuran Orang miskin yang berlagak seperti orang kaya 354 Kuda pelajang bukit Orang muda yang jadi suruh-suruhan tak kenal lelah 355 Jadi bapak kuda Lelaki yang suka kawin di mana-mana, dan bersenang-senang di rumah isteri, tak mau mencari nafkah

2.2.36 Kuman

Kuman adalah binatang yang amat kecil yang menyebabkan penyakit kudis Sugono, dkk.,2008: 755. Berdasarkan penelitian ada tiga peribahasa nama binatang kuman, berikut ini tiga peribahasa nama binatang kuman. 356 Kuman menjadi barah pekung Perkara kecil menjadi besar, karena dibiarkan 357 Matilah kuman kena pelantik sekalian alam limpah darahnya Orang kebanyakan kawin dengan orang bangsawan, menjadi buah mulut orang 358 Mencungkil kuman dengan alu Membuat pekerjaan sia-sia

2.2.37 Kumbang

Kumbang termasuk serangga yang besar dan hitam berkilap warnanya, serangga yang berkepak dua pasang, kepak depan menebal keras menutupi tubuhnya, kepak belakang tipis Sugono, dkk., 2008: 755. Berdasarkan penelitian ada tujuh peribahasa nama binatang kumbang, berikut ini tujuh peribahasa nama binatang kumbang. 359 Bunga layu kumbang berlalu Sudah tidak bisa dipakaidigunakan lagi, maka ditinggalkan 360 Di mana bunga yang kembang, di situlah banyak kumbang Di mana banyak wanita cantik, maka di sana banyak pula laki-laki 361 Ke atas tidak berpucuk, ke bawah tidak berurat, di tengah-tengah digerak kumbang Perihal seseorang yang tidak berwibawa baik kepada keluarga yang di bawah maupun yang di atasnya, yang disebabkan oleh pribadi tersebut tidak mampu mengatur dirinya sendiri 362 Kumbang tidak seekor, bunga tidak sekaki Kiasan bahwa tidak hanya satu orang laki atau perempuan di dunia ini, masih banyak yang bisa dijadikan pasangan hidup 363 Nyanyian seperti kumbang dicolok Nyanyian buruk dan menyakitkan telinga 364 Kumbang melilit gedung Orang yang bersiul-siul mengelilingi rumah gadis yang disayanginya 365 Kumbang terbang bunga pun layu Bila ditinggalkan kekasih lalu kuyu

2.2.38 Kura-Kura

Kura-kura adalah binatang melata berkaki empat, punggungnya berkulit keras, hidup di air dan di darat Sugono, dkk., 2008: 760. Berdasarkan penelitian ada lima peribahasa nama binatang kura-kura, berikut ini lima peribahasa nama binatang kura-kura. 366 Kura-kura dalam perahu, pura-pura tidak tahu Bertanya tentang sesuatu yang sudah diketahuinya. 367 Kura-kura hendak memanjat kayu Sesuatu yang mustahil tercapai terjadi dan sebagainya. 368 Seperti kura-kura hendak memanjat pohon Hendak melakukan sesuatu yang mustahil dapat dilaksanakannya 369 Kura-kura pandai kerabat kayu Mustahil, di hari kemudian yang mustahil _ating 370 Kura-kura tiada basah kakinya Mendapat untung tanpa bersusah payah

2.2.39 Kutu

Kutu termasuk serangga parasit tidak bersayap yang menghisap darah binatang atau manusia Sugono, dkk., 2008: 765. Berdasarkan penelitian ada lima peribahasa nama binatang kutu, berikut ini lima peribahasa nama binatang kutu. 371 Di mana kutu makan kalau tidak di kepala Sudah sewajarnya jika seorang anak meminta kepada orang tuanya, orang miskin meminta pada yang kaya, orang yang bodoh bertanya pada yang pintar 372 Mencari kutu dalam injuk Mengerjakan pekerjaan yang sangat sulit 373 Sudah mati kutunya Sudah hilang kekuatannya tidak berbuat apa-apa lagi 374 Pantang kutu dicukur pantang manusia dihinakan Tiap orang mempunyai harga diri 375 Ibarat kutu boleh diselisik Kesalahan atau tipu walau disembunyikan akhirnya akan diketahui orang

2.2.40 Laba-laba atau Labah-Labah

Laba-laba atau labah-labah adalah binatang berkaki delapan, berwarna abu-abu kehitam-hitaman, menjalin jaring benang sutra dari perutnya yang berfungsi sebagai perangkap mangsa Sugono, dkk., 2008: 767. Berdasarkan penelitian ada enam peribahasa nama binatang laba-laba atau labah-labah, berikut ini enam peribahasa nama binatang laba-laba atau labah-labah. 376 Masuk ke sarang laba-laba Masuk ke perangkap musuh 377 Akal labah-labah di gua buruk suka merakut Orang jahat yang suka menipu orang 378 Seperti labah-labah cinta kepada telurnya Cinta yang mendalam sekali 379 Sebesar labah-labah Orang lemah yang panjang akal 380 Laksana labah-labah membuat sarang Pekerjaan yang sulit tapi hasilnya rapuh 381 Berkelahi seperti labah-labah dalam gelas Dasyat dan di tempat yang sempit, berusaha saling menewaskan

2.2.41 Lalat

Lalat termasuk serangga kecil berasal dari bernga, dapat terbang, berwarna hitam, suka hinggap pada barang yang busuk bangkai, kotoran, dbs dan dapat menyebarkan penyakit Sugono, dkk., 2008: 777. Berdasarkan penelitian ada tiga peribahasa nama binatang lalat, berikut ini tiga peribahasa nama binatang lalat. 382 Bagai lalat mencari puru Membuat pekerjaan terlalu tergesa-gesa, atau terlalu rakus mengejar keuntungan 383 Seperti lalat buta Berpusing-pusing tak tentu arah 384 Belum terbang lalat Pagi buta

2.2.42 Langau

Langau termasuk lalat besar yang suka menghisap darah hewan, seperti kuda, lembu Sugono, dkk., 2008: 783. Berdasarkan penelitian ada tiga peribahasa nama binatang langau, berikut ini tiga peribahasa nama binatang langau. 385 Masuk langau ke mulutnya Teralu heran hingga mulut ternganga 386 Diratapi langau hijau Nasib malang seorang saudagar mati di negeri orang, tak ada yang menangisi kecuali lalat hijau 387 Hinggap bak langau titik bak hujan Sesuatu yang terjadi dengan tiba-tiba

2.2.43 Lebah

Lebah termasuk serangga penyengat, bersayap empat dan hidup dari madu kembang Sugono, dkk., 2008: 800. Berdasarkan penelitian ada dua peribahasa nama binatang lebah, berikut ini dua peribahasa nama binatang lebah. 388 Seperti lebah, mulut membawa madu, pantat membawa sengat Berwajah rupawan, namun punya sifat yang sangat sombong 389 Dagu bagai lebah bergantung Amat elok

2.2.44 Lembu

Lembu termasuk sapi; binatang pemamah biak, bertanduk, berkuku genap, berkaki empat, bertubuh besar, dipiara untuk diambil daging dan susunya Sugono, dkk., 2008: 810 dan 1225. Berdasarkan penelitian ada enam peribahasa nama binatang lembu, berikut ini enam peribahasa nama binatang lembu. 390 Lembu dogol jangan dibalun Orang yang tidak melawan jangan diusik, jika melawan ia sungguh-sungguh 391 Lembu tanduk panjang, tidak menanduk pun dikata orang menanduk juga Orang yang sudah terkenal jahatnya 392 Laksana lembu dogol tak boleh ditanduk hanya disondol a Orang yang suka menggertak tapi tak berdaya b Melawan dengan sekuatnya dalam perkelahian 393 Laksana lembu kasi Badan besar, tetapi hati penakut Kasi= kebiri sudah dimandulkan 394 Menghela lembu dengan talinya, menghela manusia dengan akalnya Manusia harus diperlakukan dengan lemah lembut 395 Lembu dongkol hendak menyondol Mengancam tapi tak kuat menanduk

2.2.45 Merak

Merak termasuk burung besar yang kepalanya kecil, leher dan kakinya panjang, sayapnya pendek, yang jantan mempunyai ekor lebih panjang daripada yang betina, bulu ekornya indah dihiasi dengan lingkaran-lingkaran hijau biru dan apabila dibentangkan menyerupai bentuk kipas atau setengah lingkaran Sugono, dkk., 2008: 903. Dalam penelitian ini hanya ada satu peribahasa nama binatang merak, berikut ini peribahasa nama binatang merak. 396 Apa gunanya merak mengigal dalam hutan Tak ada gunanya seseorang mempertontonkan kecantikkannya di tempat yang sunyi dan tidak dilihat orang

2.2.46 Merpati

Merpati termasuk burung, termasuk bangsa Columbiformes, seperti tekukur, perkutut, dalam kepercayaan dan kebudayaan melambangkan perdamaian; burung dara Sugono, dkk., 2008: 906. Dalam penelitian ini hanya ada satu peribahasa nama binatang merpati, berikut ini peribahasa nama binatang merpati. 397 Jinak-jinak merpati Kelihatannya mau tetapi setelah didekati malah lari

2.2.47 Monyet

Monyet termasuk kera yang bulunya berwarna keabu-abuan dan berekor panjang, tetapi kulit muka, telapak tangan, dan telapak kakinya tidak berbulu Sugono, dkk., 2008: 929. Dalam penelitian ini hanya ada satu peribahasa nama binatang monyet, berikut ini peribahasa nama binatang monyet. 398 Monyet mendapat bunga, akankah ia tahu akan faedah bunga itu, melainkan dioyak-koyaknya lalu dibuang ke tanah Tidak tahu menghargai sesuatu barang yang berharga

2.2.48 Musang

Musang adalah binatang menyusui suku Viverrividae, bentuknya mirip kucing, bertungkai pendek, tetapi badannya lebih besar, warna bulunya dari abu- abu sampai abu-abu kehitam-hitaman, ekornya panjang, biasa keluar malam untuk mencari makan, terutama buah-buahan atau ayam Sugono, dkk., 2008: 942. Berdasarkan penelitian ada empat peribahasa nama binatang musang, berikut ini empat peribahasa nama binatang musang. 399 Dimana kayu bengkok, di sana musang meniti Di tempat yang tidak terjaga, di situlah pencuri akan melakukan kejahatannya 400 Kelakuannya seperti musang, siang tidur malam berjaga Perihal orang jahat yang melakukan pekerjaannya dengan sembunyi-sembunyi 401 Musang terjun lantai terjungkat Ada tanda-tanda kejahatan yang telah diperbuat 402 Hidup seperti musang Hidup seorang penjahat: siang tak kelihatan malam merayap mencari mangsa

2.2.49 Nyamuk

Nyamuk termasuk serangga kecil bersayap, yang betina memiliki sepasang sungut yang dipakai sebagai penghisap darah manusia dan binatang, bertelur di air yang tergenang Sugono, dkk., 2008: 971. Berdasarkan penelitian ada dua peribahasa nama binatang nyamuk, berikut ini dua peribahasa nama binatang nyamuk. 403 Nyamuk mati, gatal tak lepas Perihal seseorang yang tetap menyimpan rasa dendam kepada orang yang telah menyakitinya meskipun orang tersebut sudah mendapatkan hukumannya; dendam yang tak berkesudahan 404 Menepak nyamuk menjadi daki Melawan orang lemah tidak akan mendapat nama baik

2.2.50 Pelanduk

Pelanduk termasuk kijang kecil; kancil Sugono, dkk., 2008: 1039. Berdasarkan penelitian ada tiga peribahasa nama binatang pelanduk, berikut ini tiga peribahasa nama binatang pelanduk. 405 Pelanduk melupakan jerat, tetapi jerat tidak melupakan pelanduk Seseorang yang melupakan bahaya yang masih mengintainya 406 Bagai pelanduk di dalam carang Gelisah karena ketakutan 407 Seperti pelanduk terlepas dari jerat Terlepas dari sengsara

2.2.51 Pipit

Pipit termasuk burung kecil banyak macamnya seperti pipit rumah, pipit uban Sugono, dkk., 2008: 1080. Berdasarkan penelitian ada tujuh peribahasa nama binatang pipit, berikut ini tujuh peribahasa nama binatang pipit. 408 Bagai betung bulat tak bersegi, pipit jantan tak bersarang Tiada berkampung halaman dan tidak berumah tangga tetap, selalu mengembara 409 Betang bulat tak bersegi, pipit jantan tak bersarang Pergi kemanapun tidak ada yang melarang 410 Menangis pipit inginkan jagung, tidak harus makanan sendiri Perihal orang yang miskin hendak mempersunting orang yang kaya 411 Seperti pipit makan jagung Kiasan kepada orang kecil yang hendak menyamai perilaku orang besar 412 Pipit pekak makan berhujan Amat rajin dalam pekerjaan tidak peduli akan bahaya yang hendak menimpanya 413 Pipit yang makan padi merbah terbawa rendong Orang lain yang mendapat kesenangan, orang lain yang harus bertanggung jawab 414 Pipit jantan tidak bersarang Anak laki-laki tidak perlu dibuatkan rumah, dia boleh pergi kemana-mana, tetapi anak perempuan harus dibuatkan adat Minang

2.2.52 Rusa

Rusa adalah binatang menyusui, pemakan tanaman, termasuk famili Carvidae, tanduknya panjang dan becabang-cabang, bulunya berwarna cokelat tua dan bergaris-garis bintik-bintik putih, Sugono, dkk., 2008: 1193. Berdasarkan penelitian ada empat peribahasa nama binatang rusa, berikut ini empat peribahasa nama binatang rusa. 415 Rusa masih di hutan, kancah sudah dijerangkan Seseorang yang telah membuat sesuatu rencana dari keuntungan yang belum tentu diperolehnya 416 Seperti rusa masuk kampung Perihal orang yang keheranan melihat sesuatu yang belum pernah dilihat sebelumnya 417 Mati rusa karena tanduknya Celaka karena sesuatu yang menjadi kemegahannya 418 Tak akan rintang rusa oleh tanduknya Orang cakap tidak akan terhambat melakukan pekerjaannya

2.2.53 Sapi

Sapi adalah binatang pemamah biak, bertanduk, berkuku genap, berkaki empat, bertubuh besar, dipiara untu diambil daging dan susunya Sugono, dkk., 2008: 1225. Berdasarkan penelitian ada dua peribahasa nama binatang sapi, berikut ini dua peribahasa nama binatang sapi. 419 Dahulu bajak dari sapi Pekerjaan yang dikerjakan tidak menurut aturan 420 Jadi sapi perahan Dijadikan tempat mencari keuntungan

2.2.54 Semut

Semut termasuk serangga kecil yang berjalan merayap, hidup secara bergerombol, termasuk suku Formicidae, terdiri atas bermacam jenis Sugono, dkk., 2008: 1265. Berdasarkan penelitian ada dua peribahasa nama binatang semut, berikut ini dua peribahasa nama binatang semut. 421 Ada gula ada semut Dimana banyak mata pencaharian, banyak pula orang datang ke sana untuk mencari rezeki 422 Semut terpijak tidak mati, alu tertarung patah tiga Jalan seorang perempuan yang baik lagi teratur tidak terlalu cepat tidak terlalu lambat

2.2.55 Sepat

Sepat termasuk ikan yang hidup di air tawar berbentuk pipih, bersisik halus, berwarna keperak-perakan, biasanya dijadikan ikan kering atau ikan asin Sugono, dkk., 2008: 1278. Berdasarkan penelitian ada tiga peribahasa nama binatang sepat, berikut ini tiga peribahasa nama binatang sepat. 423 Bagai anak sepat ketohoran Berbaring bermalas-malasan 424 Bodoh-bodoh sepat, tak makan pancing emas Meskipun bodoh, dapat juga memilih mana yang baik dan mana yang buruk untuk dirinya 425 Tersendeng-sendeng bagai sepat di bawah mengkuang Orang yang kecil dan hina hendak mendekat kepada orang besar dan mulia, nyatanya kelihatan takut dan malu

2.2.56 Serigala

Serigala adalah binatang liar yang bentuk badannya seperti anjing dan warna bulunya kuning kelabu Sugono, dkk., 2008: 1287. Dalam penelitian ini hanya ada satu peribahasa nama binatang serigala, berikut ini peribahasa nama binatang serigala. 426 Serigala dengan anggur Sikap seseorang yang mencela sesuatu yang sangat diingininya dan berusaha memperolehnya, tetapi gagal

2.2.57 Tikus

Tikus adalah binatang pengerat termasuk suku Muridae, merupakan hama yang mendatangkan kerugian, baik di rumah maupun di sawah berbulu, berekor panjang, pada rahangnya terdapat sepasang gigi seri berbentuk pahat, umumnya berwarna hitam atau kelabu, tetapi ada juga yang berwarna putih Sugono, dkk., 2008: 1462. Berdasarkan penelitian ada tujuh peribahasa nama binatang tikus, berikut ini tujuh peribahasa nama binatang tikus. 427 Benci akan tikus, rangkiang rangkiang=lumbung padi dibakar Karena benci kepada seseorang yang bersalah, kaum yang tidak berdosa dihukum semuanya 428 Kalau akan menjadi tikus, dari kecil telah bulat ekornya Anak yang akan menjadi baik atau jahat itu, sejak kecil sudah ada tanda-tandanya 429 Seperti tikus jatuh ke beras Mendapatkan tempat yang membahagiakan dan menguntungkan 430 Bagai tikus membaiki labu Orang yang mencoba memperbaiki sesuatu yang tidak diketahuinya, akhirnya merusakkannya 431 Rumah terbakar tikus habis keluar Bila terjadi malapetaka maka penduduk negeri dan para saudagarnya meningalkannya 432 Seperti tikus masuk roman Kecewa karena tidak mendapat apa yang diharapkannya 433 Seperti tikus masuk perangkap Sangat gelisah

2.2.58 Tuma

Tuma termasuk kutu di kepala dsb Sugono, dkk., 2008: 1497. Berdasarkan penelitian ada dua peribahasa nama binatang tuma, berikut ini dua peribahasa nama binatang tuma. 434 Sembunyi tuma kepala tersuruk ekor kelihatan Merasa tidak ada yang mengetahui, tetapi sebenarnya sudah diketahui orang banyak 435 Takutkan tuma, dibuang kan kain Sayang akan sesuatu yang tidak berharga, tetapi dapat kerugian besar

2.2.59 Tupai

Tupai adalah binatang pengunggis buah-buahan, berbulu halus, berwarna kuning atau cokelat, hidup di atas pohon Sugono, dkk., 2008: 1507. Berdasarkan penelitian ada tiga peribahasa nama binatang tupai, berikut ini tiga peribahasa nama binatang tupai. 436 Sepandai-pandai tupai melompat, sesekali akan jatuh juga Sepintar-pintarnya seseorang pasti akan berbuat kekeliriuan juga 437 Bagai tupai bergelut Kehebatan pendekar ketika menarik pedang 438 Negeri tidak bertupai Negeri yang lengang, bahkan tidak didiami orang

2.2.60 Udang

Udang adalah binatang tidak bertulang, hidup dalam air, berkulit keras, berkaki sepuluh, berekor pendek, dan bersepit dua pada kaki depannya Sugono, dkk., 2008: 1516. Berdasarkan penelitian ada tujuh peribahasa nama binatang udang, berikut ini tujuh peribahasa nama binatang udang. 439 Ada udang di balik batu Punya maksud tersembunyi 440 Banyak udang banyak garamnya, banyak orang banyak ragamnya Setiap orang mempunyai kegemaran masing-masing 441 Seperti otak udang Orang yang sangat bodoh 442 Udang tak tahu di bungkuknya, orang tak tahu di buruknya Orang yang tidak menyadari keburukan atau kesalahannya sendiri 443 Udang merentak dalam tangguk Orang tidak tetap laku dan kedudukannya 444 Bagai udang dalam tangguk Menggelepar karena kesukaran 445 Tiada berudang di balik batu Tia da orang selain „aku‟ sombong

2.2.61 Ular

Ular adalah binatang melata, tidak berkaki, tubuhnya agak bulat memanjang, kulitnya bersisik, hidup di tanah atau di air, ada yang berbisa ada yang tidak Sugono, dkk., 2008: 1521. Berdasarkan penelitian ada 17 peribahasa nama binatang ular, berikut ini 17 peribahasa nama binatang ular. 446 Bersahabat dengan orang-orang besar, seperti berjinak-jinakan dengan ular yang berbisa Mendekati orang berkuasa hendaklah pandai membawa diri, supaya jangan beroleh aib 447 Jangan dibangunkan ular tidur Musuh yang sedang tenang jangan dibangkitkan amarahnya 448 Jika ular menyusur akar, tiada akan hilang bisanya Orang yang berpangkat tinggi, sekalipun merendahkan diri tidaklah akan berkurang derajatnya 449 Seperti ular dicubit ekor Sangat pemarah atau pergi dengan terburu-buru karena mendapat malu yang tak disangka-sangka 450 Ular berkepala dua Tidak berpendirian, hanya mencari keuntungan sendiri saja 451 Ular dipukul jangan mati, pemukul jangan patah, tanah dipadu jangan lembang Memutuskan suatu perkara hendaklah dengan seadil-adilnya 452 Bagai ular menyusur akar Merendahkan diri tapi tak hilang gengsinya 453 Melangkahi ular Melakukan sesuatu yang sangat berbahaya 454 Bagai ular dengan orang Dua bersaudara yang tak mau saling kenal 455 Biar ular mati dan kayu tiada patah Binasakanlah musuh tanpa harus merusak diri 456 Kerosok ular di rumpun bambu Jangan takut akan ancaman orang, bualnya besar tapi takut bertindak 457 Macam ular kekenyangan Orang buncit dan jalannya tak betul 458 Seperti ular kena palu Meronta karena sakit dan marah 459 Sudah tampak kaki ular Sudah diketahui kelakuan seseorang yang buruk sebelumnya tak diketahui 460 Mendengarkan siul ular Mendengarkan cakap orang yang hendak menjatuhkannya 461 Ular dipalu biar mati Lawan musuh yang berbahaya, jangan tanggung-tanggung, habisi saja 462 Perempuan itu langkah ular tiada lepas Wanita seburuk itu jangan coba-coba cari kesempatan

2.2.62 Ulat

Ulat adalah salah satu tahap bentuk dalam daur kehidupan kupu-kupu, berupa binatang kecil melata, gilik memanjang, dan umumnya berkaki enam, adakalanya berbulu-bulu, memakan daun, buah, atau bangkai, jika sudah waktunya berubah bentuk menjadi kepompong lalu menjadi kupu-kupu Sugono, dkk., 2008: 1522. Berdasarkan penelitian ada delapan peribahasa nama binatang ulat, berikut ini delapan peribahasa nama binatang ulat. 463 Berbulu mata melihat ulat Benci sekali melihat wajahnya 464 Buah manis berulat di dalamnya Kata-katanya manis tapi hatinya jahat 465 Buah yang terlalu manis berulat Perkataan yang manismuluk-muluk biasanya mengandung sesuatu yang tidak baik 466 Bagai ulat nangka terhempas ke batu Orang jahat itu tak merasa jera oleh kesusahan kejahatannya 467 Bagai melihat ulat Sangat benci melihat sesuatu 468 Terloncat-loncat bagai ulat pinang Gelisah. Biasa dikiaskan pada anak gadis yang lincah 469 Korek lubang ulat Sengaja mencari perselisihan 470 Ulat di dalam batu, apa dimakannya Kekuasaan Allah tak terbatas; manusia harus berusaha sekuat tenaga, sambil bertawakal kepadanya

2.2.63 Unta

Unta adalah binatang berkuku belah, berleher panjang, dan punggungnya berpunuk, ada yang berpunuk satu, ada yang berpunuk dua, diapaki sebagai binatang pengangkut Sugono, dkk., 2008: 1531. Dalam penelitian ini hanya ada satu peribahasa nama binatang unta, berikut ini peribahasa nama binatang unta. 471 Bagai unta menyerahkan diri Amat patuh menurut perintah; mengaku salah dan bertobat; menyerah dan menurut

2.3 Peribahasa yang Berunsur Dua Nama Binatang

2.3.1 Anjing dan Babi

Anjing adalah binatang menyusui yang biasa dipelihara untuk menjaga rumah, berburu, dsb. Sugono, dkk., 2008: 71, sedangkan babi adalah binatang menyusui yang bermoncong panjang, berkulit tebal, dan berbulu kasar Sugono, dkk., 2008: 108. Dalam penelitian ini hanya ada satu peribahasa nama binatang anjing dan babi, berikut ini peribahasa nama binatang anjing dan babi. 472 Anjing galak babi berani Pertemuan antara kedua orang yang sama-sama pemberani atau juara dengan juara

2.3.2 Anjing dan Kucing

Anjing adalah binatang menyusui yang biasa dipelihara untuk menjaga rumah, berburu, dsb. Sugono, dkk., 2008: 71, sedangkan kucing adalah binatang mamalia pemakan daging termasuk suku Felidae, berukuran kecil sampai sedang,cakar berbentuk arit, dapat keluar masuk kantong jari-jarinya, bermata sangat tajam, mempunyai perilaku kewilayahan yang sangat kuat Sugono, dkk., 2008: 784. Dalam penelitian ini hanya ada satu peribahasa nama binatang anjing dan kucing, berikut ini peribahasa nama binatang anjing dan kucing. 473 Seperti anjing dengan kucing Tidak pernah akur, selalu berselisih

2.3.3 Anjing dan Kuda

Anjing adalah binatang menyusui yang biasa dipelihara untuk menjaga rumah, berburu, dsb. Sugono, dkk., 2008: 71, sedangkan kuda adalah binatang menyusui, berkuku satu, biasa dipiara orang sebagai kendaraan tunggangan, angkutan atau penarik kendaraan tersebut Sugono, dkk., 2008: 784. Dalam penelitian ini hanya ada satu peribahasa nama binatang anjing dan kuda, berikut ini peribahasa nama binatang anjing dan kuda. 474 Tuah anjing, celaka kuda Hal yang membahagiakan terkadang menyusahkan orang lain

2.3.4 Anjing dan Musang

Anjing adalah binatang menyusui yang biasa dipelihara untuk menjaga rumah, berburu, dsb. Sugono, dkk., 2008: 71, sedangkan musang adalah binatang menyusui suku Viverrividae, bentuknya mirip kucing, bertungkai pendek, tetapi badannya lebih besar, warna bulunya dari abu-abu sampai abu-abu kehitam-hitaman, ekornya panjang, biasa keluar malam untuk mencari makan, terutama buah-buahan atau ayam Sugono, dkk., 2008: 942. Dalam penelitian ini hanya ada satu peribahasa nama binatang anjing dan musang, berikut ini peribahasa nama binatang anjing dan musang. 475 Anak anjing itu bolehkah menjadi anak musang jebat? Orang kecil akankah ia mencapai martabat tinggi? Bila dapat tak akan kekal juga

2.3.5 Anjing dan Gajah

Anjing adalah binatang menyusui yang biasa dipelihara untuk menjaga rumah, berburu, dsb. Sugono, dkk., 2008: 71, sedangkan gajah adalah binatang menyusui, berbelalai, bergading, berkaki besar, berkulit tebal, berbulu abu-abu ada juga yang putih, berdaun telinga lebar, dan hidupnya menggerombol di hutan terdapat di Asia dan Afrika Sugono, dkk., 2008: 405. Dalam penelitian ini hanya ada satu peribahasa nama binatang anjing dan gajah, berikut ini peribahasa nama binatang anjing dan gajah. 476 Bagai anjing menyalak di ekor gajah Seorang yang hina dan lemah hendak melawan orang berkuasa dan mulia

2.3.6 Ayam dan Elang

Ayam termasuk unggas yang pada umumnya tidak dapat terbang, dapat dijinakkan dan dipelihara, berjengger, yang jantan berkokok dan bertaji, sedangkan yang betina berkotek dan tidak bertaji Sugono, dkk., 2008: 105, sedangkan elang termasuk burung buas yang mempunyai daya penglihatan tajam, paruhnya bengkok dan cengkeramannya kuat, menangkap mangsanya dengan menyambar; Accipitridae Sugono, dkk., 2008: 362. Berdasarkan penelitian ini ada dua peribahasa nama binatang ayam dan elang, berikut ini dua peribahasa nama binatang ayam dan elang. 477 Ayam ditambat disambar elang Sesuatu yang dijaga dengan baik, tetapi dapat juga jatuh ke tangan orang lain 478 Sepantun elang dengan ayam, lambat laun disambar juga Orang tua harus bisa menjaga anak gadisnya, jika dibiarkan bergaul dengan bujang, maka akibatnya tidak akan baik

2.3.7 Ayam dan Itik

Ayam termasuk unggas yang pada umumnya tidak dapat terbang, dapat dijinakkan dan dipelihara, berjengger, yang jantan berkokok dan bertaji, sedangkan yang betina berkotek dan tidak bertaji Sugono, dkk., 2008: 105, sedangkan itik termasuk unggas yang hidupnya di darat, pandai berenang, badannya seperti angsa, tetapi lebih kecil, termasuk binatang piaraan Sugono, dkk., 2008: 553. Berdasarkan penelitian ini ada lima peribahasa nama binatang ayam dan itik, berikut ini lima peribahasa nama binatang ayam dan itik. 479 Asal ayam pulang ke lesung, asal itik ke pelimbahan Suatu kebiasaan yang sukar diubah 480 Ayam bertelur di padi mati kelaparan, itik berang di air mati kehausan Orang yang tinggal di negeri kaya raya sekalipun, bila tidak pandai berusaha, ia tetap melarat 481 Ayam itik raja pada tempatnya Setiap orang berkuasa pada tempatnyadi lingkungannya 482 Ayam menetaskan telur itik, anaknya itu ke air juga ditujunya Perangai asal, tidak akan berubah 483 Ayam tak patuk itik tak sudu Seseorang yang hina atau sesuatu yang tidak berharga

2.3.8 Ayam dan Musang

Ayam termasuk unggas yang pada umumnya tidak dapat terbang, dapat dijinakkan dan dipelihara, berjengger, yang jantan berkokok dan bertaji, sedangkan yang betina berkotek dan tidak bertaji Sugono, dkk., 2008: 105, sedangkan musang adalah binatang menyusui suku Viverrividae, bentuknya mirip kucing, bertungkai pendek, tetapi badannya lebih besar, warna bulunya dari abu- abu sampai abu-abu kehitam-hitaman, ekornya panjang, biasa keluar malam untuk mencari makan, terutama buah-buahan atau ayam Sugono, dkk., 2008: 942. Berdasarkan penelitian ini ada dua peribahasa nama binatang ayam dan musang, berikut ini dua peribahasa nama binatang ayam dan musang. 484 Seperti ayam melihat musang Girang mendapatkan barang yang disukainya 485 Ayam dapat musang pun dapat Orang jahat tertangkap dan barang curian pun berhasil dikembalikan

2.3.9 Ayam dan Penyu

Ayam termasuk unggas yang pada umumnya tidak dapat terbang, dapat dijinakkan dan dipelihara, berjengger, yang jantan berkokok dan bertaji, sedangkan yang betina berkotek dan tidak bertaji Sugono, dkk., 2008: 105, sedangkan penyu termasuk kura-kura yang hidup di laut, apabila ingin bertelur, naik ke darat dan menyimpan telurnya dalam pasir, kulitnya yang keras biasanya dibuat sisir, tusuk sanggul, dsb Sugono, dkk., 2008: 1048. Dalam penelitian ini hanya ada satu peribahasa nama binatang ayam dan penyu, berikut ini peribahasa nama binatang ayam dan penyu. 486 Ayam bertelur sebutir ribut seluruh negeri, penyu telur beribu-ribu seorang pun tak tahu Orang yang miskin mendapatkan untung sedikit saja, sekampung tahu, tetapi orang kaya yang memperoleh untung yang besar, seorang pun tidak tahu

2.3.10 Balam dan Ketitiran

Balam termasuk tekukur atau burung yang hidup berpasangan, kadang- kadang membentuk kelompok kecil, dan bersuara merdu Sugono, dkk., 2008: 125 dan 1423, sedangkan ketitiran termasuk burung kecil yang suaranya nyaring dan panjang, biasa dipertandingkan suaranya Sugono, dkk., 2008: 690. Dalam penelitian ini hanya ada satu peribahasa nama binatang balam dan ketitiran, berikut ini peribahasa nama binatang balam dan ketitiran. 487 Seperti balam dengan ketitiran Dua orang yang tidak semufakat, karena saling membanggakan kelebihan masing-masing

2.3.11 Bangau dan Badak

Bangau termasuk unggas besar yang kaki, leher, dan paruhnya panjang, pemangsa ikan, hidup di tempat yang berair, seperti tepi pantai, sawah, paya-paya, jenisnya bermacam-macam Sugono, dkk., 2008: 132, sedangkan badak adalah binatang menyusui yang berkulit tebal, ada yang bercula satu, ada yang bercula dua, termasuk keluarga Rhinocerotidae Sugono, dkk., 2008: 110. Dalam penelitian ini hanya ada satu peribahasa nama binatang bangau dan badak, berikut ini peribahasa nama binatang bangau dan badak. 488 Bangau-bangau minta aku leher, badak-badak minta aku daging Seseorang yang selalu iri melihat kekayaan dan kelebihan orang lain