147
LAMPIRAN
A. Peribahasa yang Berunsur Satu Nama Binatang
1. Anjing
598 Anjing diberi makan nasi, bilakah kenyang? Widjoputri, 2009: 8
Tak ada gunanya menanamkan kebaikan pada orang yang jahat 599
Anjing ditepuk menjungkit ekor Widjoputri, 2009: 8 Orang yang tidak berbudi kalau dihormati malah menyombongkan
diri 600
Anjing itu jika dipukul sekalipun, berulang juga dia ke tempat yang banyak tulang Widjoputri, 2009: 8
Orang  jahat  pasti  akan  mengulang  kejahatannya  meskipun  kerap mendapat hukuman
601 Anjing mengulangi bangkai Sarwono, 2003: 15
Laki-laki yang mengulangi perbuatan tak senonoh 602
Anjing tiada bercawat ekor Sarwono, 2003: 16 Sesuatu  yang  hina  tak  indah  dan  tak  berguna  bagi  mata  sekalian
orang 603
Anjing manyalak kafilaf berlalu Sarwono, 2003: 17 Jalan terus, tak mengindahkan rintangan
604 Anjing menyalak tak akan menggigit Sarwono, 2003: 17
Ancaman yang tidak berbahaya 605
Anjing bersepit ekor Sarwono, 2003: 97 Lari
606 Arangnya tak termakan oleh anjing Widjoputri, 2009: 9
Bicaranya tajam dan sangat menyinggung perasaan 607
Anjing  itu  meskipun  dirantai  dengan  rantai  emas  sekalipun, niscaya berulang-ulang juga ia ke tempat najis Widjoputri, 2009:
9 Orang  yang  dasarnya  hina  tidak  akan  dapat  mengubah  tingkah
lakunya, meskipun ia diberi tempat yang baik dan layak
608 Bagai anjing beranak enam Widjoputri, 2009: 12
Perihal orang yang kurus sekali bagai tidak terurus 609
Bagai anjing kedahuluan Widjoputri, 2009: 12 Hal  seseorang  yang  sangat  kecewa  dan  gelisah,  karena  laba  yang
diharap-harap telah didapat orang lain 610
Bagai anjing melintang denai Sarwono, 2003: 16 Seorang yang sombong menunjukkan kesombongannya
611 Bagai anjing tersepit di pagar Sarwono, 2003: 16
Seseorang yang dalam kesusahan; halnya serba salah 612
Bagai disalak anjing bertuah Sarwono, 2003: 16 Tak  dapat  bertangguh,  permintaan  pasti  dikabulkan  anak-anak
yang tak dapat ditolak kehendaknya Sarwono, 2003: 16
613 Bangsa  anjing  kalau  biasa  makan  tahi,  tak  dimakan,  dicium  ada
juga Sarwono, 2003: 16 Orang  yang  biasa  berbuat  jahat  walau  bagaimana  teringat  berbuat
jahat juga
614 Habis minyak sepasu, ekor anjing tak mau lurus Widjoputri, 2009:
42 Mengubahmemperbaiki orang yang pada dasarnya jahat itu sangat
susah, karena apabila ada kesempatan ia akan berbuat jahat lagi
615
Intan itu jika keluar dari mulut anjing sekalipun, akan tetap intan
juga Widjoputri, 2009: 48 Kebenaran  nasihat  yang  baik  itu  harus  diterima,  dari  siapapun
datangnya
616 Licin bagai dijilat anjing kurus Sarwono, 2003: 17
Makanan habis licin tandas 617
Masakan  gunung  akan  runtuh,  walaupun  seribu  anjing  menyalak Widjoputri, 2009: 66
Keagungan    kemuliaan  yang  telah  nyata  itu,  sulit  untuk menghindarinya
618 Meskipun  sepuluh  kapal  masuk,  anjing  bercawat  ekor  juga
Widjoputri, 2009: 73 Orang  yang dungu, tidak mengindahkan perubahan yang terjadi di
sekitarnya
619 Rakus seperti anjing kurus Widjoputri, 2003: 17
Sangat rakus 620
Seperti anjing beroleh bangkai Widjoputri, 2009: 88 Orang yang sangat rakus dengan mudah mendapatkan benda
621 Seperti anjing berebut tulang Widjoputri, 2009: 88
Orang yang suka memperebutkan harta benda orang lain 622
Seperti anjing kepala busuk Widjoputri, 2009: 88 Jika  sudah  diketahui  kejahatannya  kemanapun  dia  pergi  pasti
dihina orang 623
Seperti anjing makan muntahannya Widjoputri, 2009: 88 Perihal  seseorang  yang  memuji  atau  menyenangi  sesuatu  yang
dahulu dicela dan dianggap jijik 624
Seperti anjing makan tulang Widjoputri, 2009: 88 Perihal  seseorang  yang  bersungut-sungut  seolah-olah  tidak  senang
atas sesuatu yang diperolehnya karena kurang memuaskan 625
Seperti anjing menggonggong tulang Widjoputri, 2009: 88 Orang yang berusaha merebut harta benda orang lain
626 Seperti anjing terpanggang ekor Widjoputri, 2009: 88
Orang yang kesusahan minta pertolongan kesana-kemari 627
Seperti  anjing  lapar  mendapat  tulang,  daging  segumpal  dan sekeping apam Sarwono, 2003: 16
Orang  yang  melakukan  kebajikan  hanya  karena  mengharap keuntungan
628 Seperti anjing menggonggong bangkai Sarwono, 2003: 16
Orang laki-laki membawa perempuan jahat 629
Sepuluh  kapal  datang,  anjing  masih  bercawat  ekor  Widjoputri, 2009: 97
Meskipun  banyak  orang  yang  berilmupandai,  tetapi  kalau  yang dididik tidak mau meniru dan tetap malas, tentu mereka akan tetap
bodoh
630 Waktu  seribu  anjing  menyalak,  gunung  bolehkah  runtuh
Widjoputri, 2009: 110 Perkataan orang kecil tidak akan mempengaruhi orang besar
2. Ayam
631 Ayam putih terbang siang Sarwono, 2003: 24
Mudah ketahuan tentang perkara dan sebagainya 632
Ayam hitam terbang malam Sarwono, 2003: 24 Sukar ketahuan tentang perkara dan sebagainya
633 Ayam baru belajar berkokok Sarwono, 2003:24
Baru cukup umur untuk inginkan perempuan 634
Ayam bertelur di atas padi mati kelaparan Sarwono, 2003: 24 Orang menderita kesusahan di tempat yang mewah
635 Ayam  hitam  terbang  malam,siapa  tahu  berdebus  bunyinya
Sarwono, 2003: 26 Perkara gelap, dasar penentuan pun gelap pula
Debus: bunyi burung terbang
636 Ayam menang kampuh tergadai Sarwono, 2003: 26
Orang  dapat  uang  lalu  ditagih  hutangnya,  terpaksa  menggadaikan selimut; menerima uang yang tak mencukupi
Kampuh: selimut rangkap 3 helai
637 Ayam seekor bertambang dua Sarwono, 2003: 27
Seorang  bapak  yang  merundingkan  hubungan  menikahkan  anak gadisnya dengan dua tiga bujang yang ingin menikahinya
638 Ayam patah kalau-kalau dapat menikam Sarwono, 2003: 27
Orang  yang  sudah  jatuh  melarat,  mungkin  kelak  dapat  bangun kembali
639 Ayam berinduk, sirih berjunjung Widjoputri, 2009: 11
Melindungi yang lemah supaya selamat 640
Ayam beroga itu kalau diberi makan di pinggan emas sekalipun, ke hutan juga perginya Widjoputri, 2009: 11
Orang  yang  merantau,  biarpun  senang  di  negeri  orang,  pada  suatu masa akan pulang juga ke negerinya.
641 Ayam hitam terbang malam, hinggap ke rimba dalam, bertali ijuk
bertambang tanduk Widjoputri, 2009: 11 Perkara kejahatan yang amat sukar dilacak
642 Ayam laga sekandang Widjoputri, 2009: 11
Pertengkaran dalam suatu rumah tangga atau dalam suatu keluarga 643
Ayam lepas, tangan bertahi Widjoputri, 2009: 11