2.3.10 Balam dan Ketitiran
Balam termasuk tekukur atau burung yang hidup berpasangan, kadang- kadang membentuk kelompok kecil, dan bersuara merdu Sugono, dkk., 2008:
125 dan 1423, sedangkan ketitiran termasuk burung kecil yang suaranya nyaring dan panjang, biasa dipertandingkan suaranya Sugono, dkk., 2008: 690. Dalam
penelitian ini hanya ada satu peribahasa nama binatang balam dan ketitiran, berikut ini peribahasa nama binatang balam dan ketitiran.
487 Seperti balam dengan ketitiran
Dua orang yang tidak semufakat, karena saling membanggakan kelebihan masing-masing
2.3.11 Bangau dan Badak
Bangau termasuk unggas besar yang kaki, leher, dan paruhnya panjang, pemangsa ikan, hidup di tempat yang berair, seperti tepi pantai, sawah, paya-paya,
jenisnya bermacam-macam Sugono, dkk., 2008: 132, sedangkan badak adalah binatang menyusui yang berkulit tebal, ada yang bercula satu, ada yang bercula
dua, termasuk keluarga Rhinocerotidae Sugono, dkk., 2008: 110. Dalam penelitian ini hanya ada satu peribahasa nama binatang bangau dan badak, berikut
ini peribahasa nama binatang bangau dan badak. 488
Bangau-bangau minta aku leher, badak-badak minta aku daging Seseorang yang selalu iri melihat kekayaan dan kelebihan orang
lain
2.3.12 Bangau dan Kerbau
Bangau termasuk unggas besar yang kaki, leher, dan paruhnya panjang, pemangsa ikan, hidup di tempat yang berair, seperti tepi pantai, sawah, paya-paya,
jenisnya bermacam-macam Sugono, dkk., 2008: 132, sedangkan kerbau adalah binatang memamah biak yang diternakkan untuk diambil dagingnya atau untuk
dipekerjakan membajak, menarik pedati, rupanya seperti lembu dan agak besar, tanduknya panjang, suka berkubang, umumnya berbulu kelabu kehitam-hitaman
Sugono, dkk., 2008: 677. Dalam penelitian ini hanya ada satu peribahasa nama binatang bangau dan kerbau, berikut ini peribahasa nama binatang bangau dan
kerbau. 489
Seperti bangau di ekor kerbau Selalu menjadi penurut tak memiliki pendapat sendiri
2.3.13 Beruk dan Kera
Beruk termasuk kera besar yang berekor pendek dan kecil, dapat diajar memetik buah kelapa Sugono, dkk., 2008: 181, sedangkan kera adalah binatang
menyusui yang tergolong paling sempurna, bentuk tubuhnya mirip manusia, berbulu pada seluruh tubuhnya, memiliki otak yang relative lebih besar dan lebih
cerdas daripada hewan lain, termasuk hewan pemakan buah, biji-bijian, dan sebagainya Sugono, dkk., 2008: 673. Dalam penelitian ini hanya ada satu
peribahasa nama binatang beruk dan kera, berikut ini peribahasa nama binatang beruk dan kera.
490 Bertukar beruk dengan kera
Dua hal yang sama jeleknya
2.3.14 Buaya dan Harimau
Buaya adalah binatang melata reptilia berdarah dingin bertubuh besar dan berkulit keras, bernapas dengan paru-paru, hidup di air sungai, laut Sugono,
dkk., 2008: 213, sedangkan harimau adalah binatang buas, pemakan daging, wujud seperti kucing besar Sugono, dkk., 2008:484. Berdasarkan penelitian ini
ada tiga peribahasa nama binatang buaya dan harimau, berikut ini tiga peribahasa nama binatang buaya dan harimau.
491 Bergalah hilir tertawa buaya, bersuluh di bulan terang tertawa
harimau Melakukan
pekerjaan yang
tidak berguna,
tentu akan
dicemoohditertawakan orang yang pandaiberakal 492
Di laut jadi buaya, di darat jadi harimau Dimana-mana ia membahayakan orang lain
493 Lepas dari mulut buaya, masuk ke dalam mulut harimau
Terlepas dari kemalangan yang kecil, datang lagi kemalangan yang lebih besar
2.3.15 Buaya dan Ikan
Buaya adalah binatang melata reptilia berdarah dingin bertubuh besar dan berkulit keras, bernapas dengan paru-paru, hidup di air sungai, laut Sugono,
dkk., 2008: 213, sedangkan ikan adalah binatang bertulang belakang yang hidup di air, berdarah dingin, umumnya bernapas dengan insang, tubuhnya biasanya
bersisik, bergerak dan menjaga keseimbangan badannya dengan menggunakan sirip Sugono, dkk., 2008: 518. Dalam penelitian ini hanya ada satu peribahasa
nama binatang buaya dan ikan, berikut ini peribahasa nama binatang buaya dan ikan.
494 Kalau menyeberang sungai biar ditelan oleh buaya, tapi jangan
dipagut ikan-ikan kecil Lebih baik mendapat teguran dari orang besar dan berkuasa
daripada diperdayai oleh orang kecil
2.3.16 Burung dan Ketam
Burung adalah binatang berkaki dua, bersayap dan berbulu, dan biasanya dapat terbang; unggas Sugono, dkk., 2008: 228, sedangkan ketam termasuk
kepiting berkaki enam dan bersepit, hidup di lumpur di tepi pantai, sungai, parit, atau di pematang sawah Sugono, dkk., 2008: 688. Dalam penelitian ini hanya
ada satu peribahasa nama binatang burung dan ketam, berikut ini peribahasa nama binatang burung dan ketam.
495 Kuat burung karena sayap, kuat ketam karena sepit
Masing-masing orang mempunyai kekuatan untuk menjaga dirinya
2.3.17 Burung dan Punai
Burung adalah binatang berkaki dua, bersayap dan berbulu, dan biasanya dapat terbang; unggas Sugono, dkk., 2008: 228, sedangkan punai termasuk
burung yang bulu kepala dan ehernya berwarna biru ke keabu-abuan, punggung dan sayap bagian atas berwarna cokelat tua kemerah-merahan, sedangkan bagian
sayap yang lain berwarna hitam Sugono, dkk., 2008: 1116. Dalam penelitian ini hanya ada satu peribahasa nama binatang burung dan punai, berikut ini peribahasa
nama binatang burung dan punai.
496 Harapkan burung terbang tinggi, punai di tangan dilepaskan
Karena menghendaki untung besar yang belum tentu akan diperoleh, keuntungan sedikit yang telah ada di tangan disia-siakan,
sehingga akhirnya menyesal
2.3.18 Cacing dan Ular
Cacing adalah binatang melata yang bertubuh kecil yang hidup dalam tanah, air, dsb Sugono, dkk., 2008: 157, sedangkan ular adalah binatang melata,
tidak berkaki, tubuhnya agak bulat memanjang, kulitnya bersisik, hidup di tanah atau di air, ada yang berbisa ada yang tidak Sugono, dkk., 2008: 1521. Dalam
penelitian ini hanya ada satu peribahasa nama binatang cacing dan ular, berikut ini peribahasa nama binatang cacing dan ular.
497 Cacing hendak menjadi ular
Perihal orang yang lemah yang ingin melawan orang yang kuat. Atau orang yang miskin hendak meniru kelakuan orang kaya
2.3.19 Cecak dan Kaper
Cecak adalah binatang merayap, biasa hidup di rumah pada langit-langit, di dekat lampu, makanannya binatang kecil nyamuk dsb, sering berbunyi “cek,
cek”; cicak Sugono, dkk., 2008: 249, sedangkan kaper termasuk kupu-kupu kecil biasa terbang malam Sugono, dkk., 2008: 622. Dalam penelitian ini
hanya ada satu peribahasa nama binatang cecak dan kaper, berikut ini peribahasa nama binatang cecak dan kaper.
498 Seperti cecak makan kaper
Orang makan dengan tidak sabar, lahap, keenakan
2.3.20 Elang dan Agas
Elang termasuk burung buas yang mempunyai daya penglihatan tajam, paruhnya bengkok dan cengkeramannya kuat, menangkap mangsanya dengan
menyambar; Accipitridae Sugono, dkk., 2008: 362, sedangkan agas termasuk nyamuk kecil, yang sengatannya terasa pedih sekali, warnanya abu-abu Sugono,
dkk., 2008: 16. Dalam penelitian ini hanya ada satu peribahasa nama binatang elang dan agas, berikut ini peribahasa nama binatang elang dan agas.
499 Elang terbang mengawan, agas hendak mengawan juga
Orang miskin mau meniru kelakuan orang kaya
2.3.21 Elang dan Ayam
Elang termasuk burung buas yang mempunyai daya penglihatan tajam, paruhnya bengkok dan cengkeramannya kuat, menangkap mangsanya dengan
menyambar; Accipitridae Sugono, dkk., 2008: 362, sedangkan ayam termasuk unggas yang pada umumnya tidak dapat terbang, dapat dijinakkan dan dipelihara,
berjengger, yang jantan berkokok dan bertaji, sedangkan yang betina berkotek dan tidak bertaji Sugono, dkk., 2008: 105. Dalam penelitian ini hanya ada satu
peribahasa nama binatang elang dan ayam, berikut ini peribahasa nama binatang elang dan ayam.
500 Sepantun elang dengan ayam, lambat laun disambar juga
Jika sesuatu yang berlawanan berhampiran, maka suatu saat terjadi juga hal yang tak baik misalnya: gadis dan bujang
2.3.22 Elang dan Belalang
Elang termasuk burung buas yang mempunyai daya penglihatan tajam, paruhnya bengkok dan cengkeramannya kuat, menangkap mangsanya dengan
menyambar; Accipitridae Sugono, dkk., 2008: 362, sedangkan belalang termasuk serangga yang bersayap dua lapis dan mempunyai sepasang kaki
belakang yang panjang, makanannya rumput-rumputan atau daun-daunan Sugono, dkk., 2008: 160. Dalam penelitian ini hanya ada satu peribahasa nama
binatang elang dan belalang, berikut ini peribahasa nama binatang elang dan belalang.
501 Kalau tak ada elang, belalang menjadi elang
Kalau tak ada orang pandai, orang bodoh mengaku dirinya pandai
2.3.23 Elang dan Buaya
Elang termasuk burung buas yang mempunyai daya penglihatan tajam, paruhnya bengkok dan cengkeramannya kuat, menangkap mangsanya dengan
menyambar; Accipitridae Sugono, dkk., 2008: 362, sedangkan buaya adalah binatang melata reptilia berdarah dingin bertubuh besar dan berkulit keras,
bernapas dengan paru-paru, hidup di air sungai, laut Sugono, dkk., 2008: 213. Dalam penelitian ini hanya ada satu peribahasa nama binatang elang dan buaya,
berikut ini peribahasa nama binatang elang dan buaya. 502
Elang menerap buaya Dikiaskan seorang pemuda yang merenggut bunga dari sanggul
gadis
2.3.24 Elang dan Burung Pungguk
Elang termasuk burung buas yang mempunyai daya penglihatan tajam, paruhnya bengkok dan cengkeramannya kuat, menangkap mangsanya dengan
menyambar; Accipitridae Sugono, dkk., 2008: 362, sedangkan burung pungguk termasuk elang malam burung hantu yang suka memandang bulan Sugono,
dkk., 2008: 1116. Dalam penelitian ini hanya ada satu peribahasa nama binatang elang dan burung punnguk, berikut ini peribahasa nama binatang elang dan
burung pungguk. 503
Dahulu elang pulau, kini telah menjadi burung pungguk Dulu mulia sekarang hina, habis hartanya
2.3.25 Elang dan Murai
Elang termasuk burung buas yang mempunyai daya penglihatan tajam, paruhnya bengkok dan cengkeramannya kuat, menangkap mangsanya dengan
menyambar; Accipitridae Sugono, dkk., 2008: 362, sedangkan murai termasuk burung kicau kecil, berekor panjang, berwarna hitam, sedikit bercampur dengan
warna putih Sugono, dkk., 2008: 941. Dalam penelitian ini hanya ada satu peribahasa nama binatang elang dan murai, berikut ini peribahasa nama binatang
elang dan murai. 504
Cerdik elang bingung sikikih, lamun murai terkecoh juga Orang besar-besar walau cerdik atau bodoh, orang rendahan juga
yang terpedaya rugi
2.3.26 Elang dan Musang
Elang termasuk burung buas yang mempunyai daya penglihatan tajam, paruhnya bengkok dan cengkeramannya kuat, menangkap mangsanya dengan
menyambar; Accipitridae Sugono, dkk., 2008: 362, sedangkan musang adalah binatang menyusui suku Viverrividae, bentuknya mirip kucing, bertungkai
pendek, tetapi badannya lebih besar, warna bulunya dari abu-abu sampai abu-abu kehitam-hitaman, ekornya panjang , biasa keluar malam untuk mencari makan,
terutama buah-buahan atau ayam Sugono, dkk., 2008: 942. Berdasarkan penelitian ini ada dua peribahasa nama binatang elang dan musang, berikut ini
dua peribahasa nama binatang elang dan musang. 505
Rezeki elang takkan dapat oleh musang Rezeki seseorang, takkan dapat dirampas oleh orang lain karena
sudah ada yang mengatur 506
Makanan elang tak akan dimakan musang Rezeki awak tinggal pada awak
2.3.27 Elang dan Punai
Elang termasuk burung buas yang mempunyai daya penglihatan tajam, paruhnya bengkok dan cengkeramannya kuat, menangkap mangsanya dengan
menyambar; Accipitridae Sugono, dkk., 2008: 362, sedangkan punai termasuk burung yang bulu kepala dan ehernya berwarna biru keabu-abuan, punggung dan
sayap bagian atas berwarna cokelat tua kemerah-merahan, sedangkan bagian sayap yang lain berwarna hitam Sugono, dkk., 2008: 1116. Dalam penelitian ini
hanya ada satu peribahasa nama binatang elang dan punai, berikut ini peribahasa nama binatang elang dan punai.
507 Elang disambar punai tanah
Orang kuasa dikalahkan orang lemah
2.3.28 Enggang dan Pipit
Enggang termasuk burung besar anggota suku Bucerotidae, di atas paruhnya yang besar terdapat tonjolan menyerupai cula, makanannya buah-
buahan, terutama buah beringin, juga serangga, kadal, cecak, ular, tikus, kelelawar, rangkok; Buceros rhinoceros Sugono, dkk., 2008: 374, sedangkan
pipit termasuk burung kecil banyak macamnya seperti pipit rumah, pipit uban Sugono, dkk., 2008: 1080. Berdasarkan penelitian ini ada empat peribahasa
nama binatang enggang dan pipit, berikut ini empat peribahasa nama binatang enggang dan pipit.
508 Enggang sama enggang, pipit sama pipit
Pergaulan atau perjodohan itu hendaklah dengan orang yang berpadanan derajatnya
509 Makanan enggang hendak dimakan pipit
Orang kecil tidak pantas meniru kesukaan orang besar 510
Seperti pipit dengan burung enggang Pasangan yang tidak sepadan
511 Pipit meminang anak enggang
Orang miskin derajat rendah meninang orang kaya derajat tinggi
2.3.29 Gagak dan Bangau
Gagak termasuk burung yang berbulu hitam, bentuk badannya besar, pemakan bangkai, dan suaranya keras Sugono, dkk., 2008: 404, sedangkan
bangau termasuk unggas besar yang kaki, leher, dan paruhnya panjang, pemangsa ikan, hidup di tempat yang berair, seperti tepi pantai, sawah, paya-paya, jenisnya
bermacam-macam Sugono, dkk., 2008: 132. Dalam penelitian ini hanya ada satu
peribahasa nama binatang gagak dan bangau, berikut ini peribahasa nama binatang gagak dan bangau.
512 Ketika gagak putih, bangau hitam
Zaman dahulu sekali
2.3.30 Gagak dan Murai
Gagak termasuk burung yang berbulu hitam, bentuk badannya besar, pemakan bangkai, dan suaranya keras Sugono, dkk., 2008: 404, sedangkan
murai termasuk burung kicau kecil, berekor panjang, berwarna hitam, sedikit bercampur dengan warna putih Sugono, dkk., 2008: 941. Dalam penelitian ini
hanya ada satu peribahasa nama binatang gagak dan murai, berikut ini peribahasa nama binatang gagak dan murai.
513 Gagak bersuara murai
Orang bodoh tetapi bersuara dan berbudi bahasa baik
2.3.31 Gajah dan Babi
Gajah adalah binatang menyusui, berbelalai, bergading, berkaki besar, berkulit tebal, berbulu abu-abu ada juga yang putih, berdaun telinga lebar, dan
hidupnya menggerombol di hutan terdapat di Asia dan Afrika Sugono, dkk., 2008: 405, sedangkan babi adalah binatang menyusui yang bermoncong panjang,
berkulit tebal, dan berbulu kasar Sugono, dkk., 2008: 108. Dalam penelitian ini hanya ada satu peribahasa nama binatang gajah dan babi, berikut ini peribahasa
nama binatang gajah dan babi. 514
Gajah sehasta gading, babi sedang menjarah
Hal anak muda yang sedang naik badannya dan berdarah panas, dengan berani menyebut kebenaran dan mempertahankan haknya
2.3.32 Gajah dan Harimau
Gajah adalah binatang menyusui, berbelalai, bergading, berkaki besar, berkulit tebal, berbulu abu-abu ada juga yang putih, berdaun telinga lebar, dan
hidupnya menggerombol di hutan terdapat di Asia dan Afrika Sugono, dkk., 2008: 405, sedangkan harimau adalah binatang buas, pemakan daging, wujud
seperti kucing besar Sugono, dkk., 2008:484. Berdasarkan penelitian ini ada empat peribahasa nama binatang gajah dan babi, berikut ini empat peribahasa
nama binatang gajah dan babi. 515
Gajah dipandang karena gadingnya, harimau dipandang karena belangnya
Manusia itu dipandang orang segala apa yang ada padanya, misalnya kepandaian atau kekayaannya
516 Gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan
belang Nama baik orang mulia kalau meninggal akan selalu dikenang
517 Gajah terdorong karena gadingnya, harimau terlompat karena
belangnya Kebiasaan yang dilakukan oleh orang yang besar karena kekayaan
dan kekuasaan yang dimilikinya
518 Kalau gajah hendaklah dipandang gadingnya, kalau harimau
hendaklah dipandang belangnya Seseorang itu dipandang berdasarkan apa yang ada padanya baik
kepandaian maupun kekayaan
2.3.33 Gajah dan Kancil
Gajah adalah binatang menyusui, berbelalai, bergading, berkaki besar, berkulit tebal, berbulu abu-abu ada juga yang putih, berdaun telinga lebar, dan
hidupnya menggerombol di hutan terdapat di Asia dan Afrika Sugono, dkk.,
2008: 405, sedangkan kancil adalah binatang pemakan tanaman yang cepat larinya, berbadan langsing, kaki depan lebih pendek daripada kaki belakang,
bulunya berwarna cokelat kemerah-merahan, jenis jantan bertaring, mencuat keluar dari atas rahang Sugono, dkk., 2008: 615. Dalam penelitian ini hanya ada
satu peribahasa nama binatang gajah dan babi, berikut ini peribahasa nama binatang gajah dan babi.
519 Gajah berak besar kancil hendak berak besar juga, akhirnya
kebebangan juga Orang miskin menderita karena mencontoh kehidupan orang kaya
2.3.34 Gajah dan Katak
Gajah adalah binatang menyusui, berbelalai, bergading, berkaki besar, berkulit tebal, berbulu abu-abu ada juga yang putih, berdaun telinga lebar, dan
hidupnya menggerombol di hutan terdapat di Asia dan Afrika Sugono, dkk., 2008: 405, sedangkan katak adalah binatang amfibi pemakan serangga yang
hidup di air tawar atau di daratan, berkulit licin, berwarna hijau atau merah kecokelat-cokelatan, kaki belakang lebih panjang daripada kaki depan, pandai
melompat dan berenang Sugono, dkk., 2008: 634. Dalam penelitian ini hanya ada satu peribahasa nama binatang gajah dan katak, berikut ini peribahasa nama
binatang gajah dan katak. 520
Gajah mati dicatuk katak Anak ningrat diperisteri orang kebanyakan
2.3.35 Gajah dan Kera
Gajah adalah binatang menyusui, berbelalai, bergading, berkaki besar, berkulit tebal, berbulu abu-abu ada juga yang putih, berdaun telinga lebar, dan
hidupnya menggerombol di hutan terdapat di Asia dan Afrika Sugono, dkk., 2008: 405, sedangkan kera adalah binatang menyusui yang tergolong paling
sempurna, bentuk tubuhnya mirip manusia, berbulu pada seluruh tubuhnya, memiliki otak yang relatif lebih besar dan lebih cerdas daripada hewan lain,
termasuk hewan pemakan buah, biji-bijian, dan sebagainya Sugono, dkk., 2008: 673. Dalam penelitian ini hanya ada satu peribahasa nama binatang gajah dan
kera, berikut ini peribahasa nama binatang gajah dan kera. 521
Gajah memamah aris, baik diikat kera kecil yang memakan buah
kayu Daripada mengharapkan sesuatu yang besar yang tak mungkin
didapat yaitu gajah yang memamah aris lebih baik disenangkan dengan sedikit tetapi sudah di tangan sekalipun kera kecil yang
memakan kayu; jadi jangan harapkan yang mustahil, tapi puaslah dengan apa yang dapat dicapai dengan kepastian
Aris : getah yang sudah beku
2.3.36 Gajah dan Kuman
Gajah adalah binatang menyusui, berbelalai, bergading, berkaki besar, berkulit tebal, berbulu abu-abu ada juga yang putih, berdaun telinga lebar, dan
hidupnya menggerombol di hutan terdapat di Asia dan Afrika Sugono, dkk., 2008: 405, sedangkan kuman adalah binatang yang amat kecil yang
menyebabkan penyakit kudis Sugono, dkk., 2008: 755. Berdasarkan penelitian
ini ada dua peribahasa nama binatang gajah dan kuman, berikut ini dua peribahasa nama binatang gajah dan kuman.
522 Gajah di pelupuk mata tiada tampak, kuman di seberang lautan
tampak Kesalahan orang yang sedikit tampak, tetapi kesalahan sendiri yang
jauh lebih besar, tiada kelihatan
523 Gajah dipandang seperti kuman
Orang marah tak gentar terhadap lawan besar
2.3.37 Gajah dan Pelanduk
Gajah adalah binatang menyusui, berbelalai, bergading, berkaki besar, berkulit tebal, berbulu abu-abu ada juga yang putih, berdaun telinga lebar, dan
hidupnya menggerombol di hutan terdapat di Asia dan Afrika Sugono, dkk., 2008: 405, sedangkan pelanduk termasuk kijang kecil; kancil Sugono, dkk.,
2008: 1039. Berdasarkan penelitian ini ada tiga peribahasa nama binatang gajah dan pelanduk, berikut ini tiga peribahasa nama binatang gajah dan pelanduk.
524 Gajah berak besar, pelanduk pun hendak berak besar pula
Orang kecil yang meniru perbuatan orang besar akhirnya mendapat kesusahan oleh perbuatannya itu
525 Gajah bertarung dengan gajah, pelanduk mati di tengah-tengah
Kalau ada peperanganperselisihan antara orang yang berkuasa, yang kecil juga pasti akan menjadi korban
526 Gajah dikalahkan oleh pelanduk
Orang yang kuat dikalahkan oleh orang yang lemah
2.3.38 Gajah dan Rusa
Gajah adalah binatang menyusui, berbelalai, bergading, berkaki besar, berkulit tebal, berbulu abu-abu ada juga yang putih, berdaun telinga lebar, dan
hidupnya menggerombol di hutan terdapat di Asia dan Afrika Sugono, dkk.,
2008: 405, sedangkan rusa adalah binatang menyusui, pemakan tanaman, termasuk famili Carvidae, tanduknya panjang dan becabang-cabang, bulunya
berwarna cokelat tua dan bergaris-garis bintik-bintik putih, Sugono, dkk., 2008: 1193. Dalam penelitian ini hanya ada satu peribahasa nama binatang gajah dan
rusa, berikut ini peribahasa nama binatang gajah dan rusa. 527
Gajah lalu dibeli, rusa tidak terbeli Mengerjakan sesuatu yang penting dengan melupakan hal-hal yang
kecil yang sebenarnya sangat perlu untuk menyelesaikan sesuatu yang penting itu
2.3.39 Gajah dan Tuma
Gajah adalah binatang menyusui, berbelalai, bergading, berkaki besar, berkulit tebal, berbulu abu-abu ada juga yang putih, berdaun telinga lebar, dan
hidupnya menggerombol di hutan terdapat di Asia dan Afrika Sugono, dkk., 2008: 405, sedangkan tuma termasuk kutu di kepala dsb Sugono, dkk., 2008:
1497. Dalam penelitian ini hanya ada satu peribahasa nama binatang gajah dan tuma, berikut ini peribahasa nama binatang gajah dan tuma.
528 Daging gajah sama dilapah, daging tuma sama dicecah
Kalau banyak dibagi sama banyak, kalau sedikit dibagi sama sedikit adil
2.3.40 Gajah dan Udang
Gajah adalah binatang menyusui, berbelalai, bergading, berkaki besar, berkulit tebal, berbulu abu-abu ada juga yang putih, berdaun telinga lebar, dan
hidupnya menggerombol di hutan terdapat di Asia dan Afrika Sugono, dkk.,
2008: 405, sedangkan udang adalah binatang tidak bertulang, hidup dalam air, berkulit keras, berkaki sepuluh, berekor pendek, dan bersepit dua pada kaki
depannya Sugono, dkk., 2008: 1516. Dalam penelitian ini hanya ada satu peribahasa nama binatang gajah dan udang, berikut ini peribahasa nama binatang
gajah dan udang. 529
Hitam hitam gajah, putih udang kepai Yang hina itu hina jua walau elok rupanya, sedang yang mulia itu
mulia jua waktu buruk rupa
2.3.41 Gajah dan Ular
Gajah adalah binatang menyusui, berbelalai, bergading, berkaki besar, berkulit tebal, berbulu abu-abu ada juga yang putih, berdaun telinga lebar, dan
hidupnya menggerombol di hutan terdapat di Asia dan Afrika Sugono, dkk., 2008: 405, sedangkan ular adalah binatang melata, tidak berkaki, tubuhnya agak
bulat memanjang, kulitnya bersisik, hidup di tanah atau di air, ada yang berbisa ada yang tidak Sugono, dkk., 2008: 1521. Dalam penelitian ini hanya ada satu
peribahasa nama binatang gajah dan ular, berikut ini peribahasa nama binatang gajah dan ular.
530 Gajah ditelan ular lidi
Anak ningrat diperisteri anak kebanyakan
2.3.42 Harimau dan Kambing
Harimau adalah binatang buas, pemakan daging, wujud seperti kucing besar Sugono, dkk., 2008:484, sedangkan kambing adalah binatang pemamah
biak dan pemakan rumput daun-daunan, berkuku genap, tanduknya bergerongga, biasanya dipelihara sebagai binatang ternak untuk diambil daging,
susu, kadang-kadang bulunya Sugono, dkk., 2008: 612. Dalam penelitian ini hanya ada satu peribahasa nama binatang harimau dan kambing, berikut ini
peribahasa nama binatang harimau dan kambing. 531
Seperti kambing dengan harimau Perihal seseorang penakut yang tidak akan menjadi orang
pemberani
2.3.43 Harimau dan Pelanduk
Harimau adalah binatang buas, pemakan daging, wujud seperti kucing besar Sugono, dkk., 2008:484, sedangkan pelanduk termasuk kijang kecil;
kancil Sugono, dkk., 2008: 1039. Dalam penelitian ini hanya ada satu peribahasa nama binatang harimau dan pelanduk, berikut ini peribahasa nama binatang
harimau dan pelanduk. 532
Harimau putung kena penjara, pelanduk kecil menolak mara Orang kecil itu adakalanya dapat menolong orang besar yang
berkuasa
2.3.44 Harimau dan Tikus
Harimau adalah binatang buas, pemakan daging, wujud seperti kucing besar Sugono, dkk., 2008:484, sedangkan tikus adalah binatang pengerat
termasuk suku Muridae, merupakan hama yang mendatangkan kerugian, baik di rumah maupun di sawah berbulu, berekor panjang, pada rahangnya terdapat
sepasang gigi seri berbentuk pahat, umumnya berwarna hitam atau kelabu, tetapi
ada juga yang berwarna putih Sugono, dkk., 2008: 1462. Dalam penelitian ini hanya ada satu peribahasa nama binatang harimau dan tikus, berikut ini
peribahasa nama binatang harimau dan tikus. 533
Rupa harimau, hati tikus Orang yang kelihatannya pemberani, tetapi sebenarnya penakut
2.3.45 Ikan dan Belalang
Ikan adalah binatang bertulang belakang yang hidup di air, berdarah dingin, umumnya bernapas dengan insang, tubuhnya biasanya bersisik, bergerak
dan menjaga keseimbangan badannya dengan menggunakan sirip Sugono, dkk., 2008: 518, sedangkan belalang termasuk serangga yang bersayap dua lapis dan
mempunyai sepasang kaki belakang yang panjang, makanannya rumput-rumputan atau daun-daunan Sugono, dkk., 2008: 160. Berdasarkan penelitian ini ada dua
peribahasa nama binatang ikan dan belalang, berikut ini dua peribahasa nama binatang ikan dan belalang.
534 Ikan dapat bersiang, belalang dapat menuai
Untung yang tiada diangan-angan waktu mengerjakan suatu pekerjaan yang penting
535 Lain lading lain belalang, lain lubuk lain ikannya
Tiap-tiap negeri berlainan adat istiadatnya
2.3.46 Ikan dan Burung
Ikan adalah binatang bertulang belakang yang hidup di air, berdarah dingin, umumnya bernapas dengan insang, tubuhnya biasanya bersisik, bergerak dan
menjaga keseimbangan badannya dengan menggunakan sirip Sugono, dkk.,
2008: 518, sedangkan burung adalah binatang berkaki dua, bersayap dan berbulu, dan biasanya dapat terbang; unggas Sugono, dkk., 2008: 228. Dalam penelitian
ini hanya ada satu peribahasa nama binatang ikan dan burung, berikut ini peribahasa nama binatang ikan dan burung.
536 Lebih ikan karena sirip, lebih burung burung karena sayap
Tiap-tiap ahli orang itu mempunyai kelebihan di bidang masing- masing
2.3.47 Ikan dan Kucing
Ikan adalah binatang bertulang belakang yang hidup di air, berdarah dingin, umumnya bernapas dengan insang, tubuhnya biasanya bersisik, bergerak
dan menjaga keseimbangan badannya dengan menggunakan sirip Sugono, dkk., 2008: 518, sedangkan kucing adalah binatang mamalia pemakan daging termasuk
suku Felidae, berukuran kecil sampai sedang,cakar berbentuk arit, dapat keluar masuk kantong jari-jarinya, bermata sangat tajam, mempunyai perilaku
kewilayahan yang sangat kuat Sugono, dkk., 2008: 784. Dalam penelitian ini hanya ada satu peribahasa nama binatang ikan dan kucing, berikut ini peribahasa
nama binatang ikan dan kucing. 537
Ikan bergantung, kucing menunggu Menginginkan sesuatu, tetapi sulit untuk mendapatkannya
2.3.48 Kambing dan Kerbau
Kambing adalah binatang pemamah biak dan pemakan rumput daun- daunan, berkuku genap, tanduknya bergerongga, biasanya dipelihara sebagai
binatang ternak untuk diambil daging, susu, kadang-kadang bulunya Sugono, dkk., 2008: 612, sedngkan kerbau adalah binatang memamah biak yang
diternakkan untuk diambil dagingnya atau untuk dipekerjakan membajak, menarik pedati, rupanya seperti lembu dan agak besar, tanduknya panjang, suka
berkubang, umumnya berbulu kelabu kehitam-hitaman Sugono, dkk., 2008: 677. Dalam penelitian ini hanya ada satu peribahasa nama binatang kambing dan
kerbau, berikut ini peribahasa nama binatang kambing dan kerbau. 538
Masuk kandang kambing mengembik, masuk kandang kerbau menguak
Dimanapun kita tinggal hendaklah kita turut adat istiadat negeri itu
2.3.49 Katak dan Lembu
Katak adalah binatang amfibi pemakan serangga yang hidup di air tawar atau di daratan, berkulit licin, berwarna hijau atau merah kecokelat-cokelatan,
kaki belakang lebih panjang daripada kaki depan, pandai melompat dan berenang Sugono, dkk., 2008: 634, sedangkan lembu termasuk sapi; binatang pemamah
biak, bertanduk, berkuku genap, berkaki empat, bertubuh besar, dipiara untuk diambil daging dan susunya Sugono, dkk., 2008: 810 dan 1225. Dalam
penelitian ini hanya ada satu peribahasa nama binatang katak dan lembu, berikut ini peribahasa nama binatang katak dan lembu.
539 Katak hendak menjadi lembu
Orang yang hendak meniru perbuatan orang lain, yang ia tidak mungkin sanggup melaksanakannya
2.3.50 Kera dan Belacan
Kera adalah binatang menyusui yang tergolong paling sempurna, bentuk tubuhnya mirip manusia, berbulu pada seluruh tubuhnya, memiliki otak yang
relative lebih besar dan lebih cerdas daripada hewan lain, termasuk hewan pemakan buah, biji-bijian, dan sebagainya Sugono, dkk., 2008: 673, sedangkan
belacan termasuk kucing hutan Sugono, dkk., 2008: 159 atau dapat disebut sebagai kuwuk, yakni kucing liar berukuran kecil, bulu berwarna dasar kuning
kecokelatan dengan tutul-tutul hitam, pandai memanjat dan berenang, makanannya, seperti tikus, kelelawar, burung, ular, kadal, hidup berpasang-
pasangan, tidak mengenal musim kawin, yang jantan ikut mengasuh anaknya KBBI, 2008: 749. Dalam penelitian ini hanya ada satu peribahasa nama binatang
kera dan belacan, berikut ini peribahasa nama binatang kera dan belacan. 540
Seperti kera kena belacan Gelisah karena memikirkan sesuatu hal
2.3.51 Kerbau dan Ayam
Kerbau adalah binatang memamah biak yang diternakkan untuk diambil dagingnya atau untuk dipekerjakan membajak, menarik pedati, rupanya seperti
lembu dan agak besar, tanduknya panjang, suka berkubang, umumnya berbulu kelabu kehitam-hitaman Sugono, dkk., 2008: 677, sedangkan ayam termasuk
unggas yang pada umumnya tidak dapat terbang, dapat dijinakkan dan dipelihara, berjengger, yang jantan berkokok dan bertaji, sedangkan yang betina berkotek dan
tidak bertaji Sugono, dkk., 2008: 105. Dalam penelitian ini hanya ada satu peribahasa nama binatang kerbau dan ayam, berikut ini peribahasa nama binatang
kerbau dan ayam. 541
Kerbau jangan dimaling orang, ayam jangan dimusang Orang tua harus menjaga anak gadisnya dengan baik agar tidak
diganggu orang
2.3.52 Kerbau dan Harimau
Kerbau adalah binatang memamah biak yang diternakkan untuk diambil dagingnya atau untuk dipekerjakan membajak, menarik pedati, rupanya seperti
lembu dan agak besar, tanduknya panjang, suka berkubang, umumnya berbulu kelabu kehitam-hitaman Sugono, dkk., 2008: 677, sedangkan harimau adalah
binatang buas, pemakan daging, wujud seperti kucing besar Sugono, dkk., 2008:484. Dalam penelitian ini hanya ada satu peribahasa nama binatang kerbau
dan harimau, berikut ini peribahasa nama binatang kerbau dan harimau. 542
Menolong kerbau ditangkap harimau Menolong orang yang berbuat salah akhirnya mendapat kesusahan
sendiri
2.3.53 Kerbau dan Kuda
Kerbau adalah binatang memamah biak yang diternakkan untuk diambil dagingnya atau untuk dipekerjakan membajak, menarik pedati, rupanya seperti
lembu dan agak besar, tanduknya panjang, suka berkubang, umumnya berbulu kelabu kehitam-hitaman Sugono, dkk., 2008: 677, sedangkan kuda adalah
binatang menyusui, berkuku satu, biasa dipiara orang sebagai kendaraan
tunggangan, angkutan atau penarik kendaraan tersebut Sugono, dkk., 2008: 784. Dalam penelitian ini hanya ada satu peribahasa nama binatang kerbau dan
kuda, berikut ini peribahasa nama binatang kerbau dan kuda. 543
Kerbau diberi berpelana, kuda diberi berpasangan Melakukan sesuatu tidak pada tempatnya, sehingga tidak cocok
2.3.54 Kerbau dan Sapi
Kerbau adalah binatang memamah biak yang diternakkan untuk diambil dagingnya atau untuk dipekerjakan membajak, menarik pedati, rupanya seperti
lembu dan agak besar, tanduknya panjang, suka berkubang, umumnya berbulu kelabu kehitam-hitaman Sugono, dkk., 2008: 677, sedangkan sapi adalah
binatang pemamah biak, bertanduk, berkuku genap, berkaki empat, bertubuh besar, dipiara untu diambil daging dan susunya Sugono, dkk., 2008: 1225.
Dalam penelitian ini hanya ada satu peribahasa nama binatang kerbau dan sapi, berikut ini peribahasa nama binatang kerbau dan sapi.
544 Kerbau punya susu, sapi punya nama
Kita yang berusaha dan bekerja keras, tetapi orang lain yang mendapatkan hasilnya
2.3.55 Kucing dan Harimau
Kucing adalah binatang mamalia pemakan daging termasuk suku Felidae, berukuran kecil sampai sedang,cakar berbentuk arit, dapat keluar masuk kantong
jari-jarinya, bermata sangat tajam, mempunyai perilaku kewilayahan yang sangat kuat Sugono, dkk., 2008: 784, sedangkan harimau adalah binatang buas,
pemakan daging, wujud seperti kucing besar Sugono, dkk., 2008:484. Berdasarkan penelitian ini ada dua peribahasa nama binatang kucing dan harimau,
berikut ini dua peribahasa nama binatang kucing dan harimau. 545
Duduk seperti kucing, melompat seperti harimau Kelihatannya diam, tetapi setelah berbuat akan kelihatan
ketangkasan dan keganasannya 546
Anak kucing menjadi anak harimau Anak orang miskin jadi kaya atau anak rakyat jadi pandai
2.3.56 Kucing dan Tikus
Kucing adalah binatang mamalia pemakan daging termasuk suku Felidae, berukuran kecil sampai sedang,cakar berbentuk arit, dapat keluar masuk kantong
jari-jarinya, bermata sangat tajam, mempunyai perilaku kewilayahan yang sangat kuat Sugono, dkk., 2008: 784, sedangkan tikus adalah binatang pengerat
termasuk suku Muridae, merupakan hama yang mendatangkan kerugian, baik di rumah maupun di sawah berbulu, berekor panjang, pada rahangnya terdapat
sepasang gigi seri berbentuk pahat, umumnya berwarna hitam atau kelabu, tetapi ada juga yang berwarna putih Sugono, dkk., 2008: 1462. Berdasarkan penelitian
ini ada tiga peribahasa nama binatang kucing dan tikus, berikut ini tiga peribahasa nama binatang kucing dan tikus.
547 Kalau kucing tidak bermisai, tidak ditakuti tikus lagi
Jika seseorang sudah tidak mempunyai kekuasaan lagi, maka tidak akan disegani atau ditakuti orang
548 Kucing lalu, tikus berdecit lagi
Bila seseorang yang ditakuti ada maka semuanya akan diam, setelah ditinggal pergi akan berisik lagi
549 Seperti kucing dengan tikus
Selalu bertengkar
2.3.57 Kuda dan Keledai
Kuda adalah binatang menyusui, berkuku satu, biasa dipiara orang sebagai kendaraan tunggangan, angkutan atau penarik kendaraan tersebut Sugono, dkk.,
2008: 784, sedangkan keledai termasuk binatang berkuku satu, mirip kuda kecil, bertelinga panjang dengan ekor yang hanya pada ujungnya berbulu Sugono, dkk.,
2008: 653. Berdasarkan penelitian ini ada dua peribahasa nama binatang kuda dan keledai, berikut ini dua peribahasa nama binatang kuda dan keledai.
550 Asal kuda itu kuda juga dan asal keledai itu keledai juga
Segala sesuatu kembali menurut asalnya, baik ataupun buruk 551
Keledai hendak dijadikan kuda Perihal orang yang bodoh yang ingin dipandang sebagai orang
pandai
2.3.58 Kuda dan Lembu
Kuda adalah binatang menyusui, berkuku satu, biasa dipiara orang sebagai kendaraan tunggangan, angkutan atau penarik kendaraan tersebut Sugono, dkk.,
2008: 784, sedangkan lembu termasuk sapi; binatang pemamah biak, bertanduk, berkuku genap, berkaki empat, bertubuh besar, dipiara untuk diambil daging dan
susunya Sugono, dkk., 2008: 810 dan 1225. Dalam penelitian ini hanya ada satu peribahasa nama binatang kuda dan lembu, berikut ini peribahasa nama binatang
kuda dan lembu. 552
Kuda hendak dijadikan lembu Orang yang pandai hendak disamaratakan dengan orang yang
bodoh, tentu saja tidak mau
2.3.59 Lalat dan Kerbau
Lalat termasuk serangga kecil berasal dari bernga, dapat terbang, berwarna hitam, suka hinggap pada barang yang busuk bangkai, kotoran, dbs dan dapat
menyebarkan penyakit Sugono, dkk., 2008: 777, sedangkan kerbau adalah binatang memamah biak yang diternakkan untuk diambil dagingnya atau untuk
dipekerjakan membajak, menarik pedati, rupanya seperti lembu dan agak besar, tanduknya panjang, suka berkubang, umumnya berbulu kelabu kehitam-hitaman
Sugono, dkk., 2008: 677. Dalam penelitian ini hanya ada satu peribahasa nama binatang lalat dan kerbau, berikut ini peribahasa nama binatang lalat dan kerbau.
553 Seperti lalat di ekor kerbau
Selalu menurut pada orang lain yang membawanya
2.3.60 Langau dan Gajah
Langau termasuk lalat besar yang suka menghisap darah hewan, seperti kuda, lembu Sugono, dkk., 2008: 783, sedangkan gajah adalah binatang
menyusui, berbelalai, bergading, berkaki besar, berkulit tebal, berbulu abu-abu ada juga yang putih, berdaun telinga lebar, dan hidupnya menggerombol di
hutan terdapat di Asia dan Afrika Sugono, dkk., 2008: 405. Berdasarkan penelitian ini ada dua peribahasa nama binatang langau dan gajah, berikut ini dua
peribahasa nama binatang langau dan gajah. 554
Bagai langau di ekor gajah Orang yang suka ikut-ikutan, tidak punya pendirian
555 Seperti langau di ekor gajah
Perihal orang yang selalu menuruti kemauan orang besar atau orang pandai
2.3.61 Musang dan Ayam
Musang adalah binatang menyusui suku Viverrividae, bentuknya mirip kucing, bertungkai pendek, tetapi badannya lebih besar, warna bulunya dari abu-
abu sampai abu-abu kehitam-hitaman, ekornya panjang, biasa keluar malam untuk mencari makan, terutama buah-buahan atau ayam Sugono, dkk., 2008: 942,
sedangkan ayam termasuk unggas yang pada umumnya tidak dapat terbang, dapat dijinakkan dan dipelihara, berjengger, yang jantan berkokok dan bertaji,
sedangkan yang betina berkotek dan tidak bertaji Sugono, dkk., 2008: 105. Berdasarkan penelitian ini ada tiga peribahasa nama binatang musang dan ayam,
berikut ini tiga peribahasa nama binatang musang dan ayam. 556
Memperlapang kandang musang, mempersempit kandang ayam Memberi kesempatan kepada orang untuk berbuat kejahatan dan
tidak melindungi orang yang kena bahaya 557
Musang berbulu ayam Berbuat baik hanya untuk menutupi perbuatan jahat yang telah
diperbuat 558
Seperti musang berbulu ayam Pura-pura
menjadi orang
baik untuk
menyembunyikan kesalahankekurangan
2.3.62 Pipit dan Enggang
Pipit termasuk burung kecil banyak macamnya seperti pipit rumah, pipit uban Sugono, dkk., 2008: 1080, sedangkan enggang termasuk burung besar
anggota suku Bucerotidae, di atas paruhnya yang besar terdapat tonjolan menyerupai cula, makanannya buah-buahan, terutama buah beringin, juga
serangga, kadal, cecak, ular, tikus, kelelawar, rangkok; Buceros rhinoceros
Sugono, dkk., 2008: 374. Dalam penelitian ini hanya ada satu peribahasa nama binatang pipit dan enggang, berikut ini peribahasa nama binatang pipit dan
enggang. 559
Burung pipit sama enggang mana boleh sama terbang Perjodohan tak sepadan, sulit diselamatkan
2.3.63 Pipit dan Gajah
Pipit termasuk burung kecil banyak macamnya seperti pipit rumah, pipit uban Sugono, dkk., 2008: 1080, sedangkan gajah adalah binatang menyusui,
berbelalai, bergading, berkaki besar, berkulit tebal, berbulu abu-abu ada juga yang putih, berdaun telinga lebar, dan hidupnya menggerombol di hutan terdapat
di Asia dan Afrika Sugono, dkk., 2008: 405. Dalam penelitian ini hanya ada satu peribahasa nama binatang pipit dan gajah, berikut ini peribahasa nama
binatang pipit dan gajah. 560
Seperti pipit hendak menelan gajah Perihal orang miskin yang selalu sombong dan selalu menghambur-
hamburkan sedikit harta yang dimilikinya
2.3.64 Semut dan Belalang
Semut termasuk serangga kecil yang berjalan merayap, hidup secara bergerombol, termasuk suku Formicidae, terdiri atas bermacam jenis Sugono,
dkk., 2008: 1265, sedangkan belalang termasuk serangga yang bersayap dua lapis dan mempunyai sepasang kaki belakang yang panjang, makanannya rumput-
rumputan atau daun-daunan Sugono, dkk., 2008: 160. Dalam penelitian ini
hanya ada satu peribahasa nama binatang semut dan belalang, berikut ini peribahasa nama binatang semut dan belalang.
561 Umpama semut mempersembahkan pada belalang kepada raja
Pemberian yang amat sedikit
2.3.65 Sepat dan Cacing
Sepat termasuk ikan yang hidup di air tawar berbentuk pipih, bersisik halus, berwarna keperak-perakan, biasanya dijadikan ikan kering atau ikan asin
Sugono, dkk., 2008: 1278, sedangkan cacing adalah binatang melata yang bertubuh kecil yang hidup dalam tanah, air, dsb Sugono, dkk., 2008: 157. Dalam
penelitian ini hanya ada satu peribahasa nama binatang sepat dan cacing, berikut ini peribahasa nama binatang sepat dan cacing.
562 Sebodoh-bodoh sepat tak makan cacing emas
Sebodoh apapun manusia, masih bisa juga membedakan yang baik dan yang buruk
2.3.66 Serigala dan Domba
Serigala adalah binatang liar yang bentuk badannya seperti anjing dan warna bulunya kuning kelabu Sugono, dkk., 2008: 1287, sedangkan domba
termasuk kambing yang berbulu tebal bulunya dipakai bahan membuat wol; kambing kibas Sugono, dkk., 2008: 339. Dalam penelitian ini hanya ada satu
peribahasa nama binatang serigala dan domba, berikut ini peribahasa nama binatang serigala dan domba.
563 Serigala berbulu domba
Orang yang kelihatannya baik dan penurut, padahal kejam dan berbahaya
2.3.67 Tikus dan Kucing
Tikus adalah binatang pengerat termasuk suku Muridae, merupakan hama yang mendatangkan kerugian, baik di rumah maupun di sawah berbulu, berekor
panjang, pada rahangnya terdapat sepasang gigi seri berbentuk pahat, umumnya berwarna hitam atau kelabu, tetapi ada juga yang berwarna putih Sugono, dkk.,
2008: 1462, sedangkan kucing adalah binatang mamalia pemakan daging termasuk suku Felidae, berukuran kecil sampai sedang,cakar berbentuk arit, dapat
keluar masuk kantong jari-jarinya, bermata sangat tajam, mempunyai perilaku kewilayahan yang sangat kuat Sugono, dkk., 2008: 784. Dalam penelitian ini
hanya ada satu peribahasa nama binatang tikus dan kucing, berikut ini peribahasa nama binatang tikus dan kucing.
564 Awak tikus hendak menampar kepala kucing
Tidak berdaya mencapai sesuatu yang dicita-citakan atau diharapkan
2.3.68 Udang dan Ikan
Udang adalah binatang tidak bertulang, hidup dalam air, berkulit keras, berkaki sepuluh, berekor pendek, dan bersepit dua pada kaki depannya Sugono,
dkk., 2008: 1516, sedangkan ikan adalah binatang bertulang belakang yang hidup di air, berdarah dingin, umumnya bernapas dengan insang, tubuhnya biasanya
bersisik, bergerak dan menjaga keseimbangan badannya dengan menggunakan sirip Sugono, dkk., 2008: 518. Dalam penelitian ini hanya ada satu peribahasa
nama binatang udang dan ikan, berikut ini peribahasa nama binatang udang dan ikan.
565 Udang hendak mengatai ikan
Kesalahan orang lain tampak tetapi kesalahan sendiri tak disadari
2.3.69 Ular dan Belut
Ular adalah binatang melata, tidak berkaki, tubuhnya agak bulat memanjang, kulitnya bersisik, hidup di tanah atau di air, ada yang berbisa ada
yang tidak Sugono, dkk., 2008: 1521, sedangkan belut termasuk ikan air tawar dan payau, berbentuk memanjang mencapai 100 cm, hidup di dasar perairan tropis
dan berlumpur, tersebar di perairan sungai dan lembah wilayah Asia Sugono, dkk., 2008: 166. Dalam penelitian ini hanya ada satu peribahasa nama binatang
ular dan belut, berikut ini peribahasa nama binatang ular dan belut. 566
Sekerat ular sekerat belut Perihal seseorang yang sulit dipercayai, karena tidak tetap
pendiriannya
2.3.70 Ular dan Ikan
Ular adalah binatang melata, tidak berkaki, tubuhnya agak bulat memanjang, kulitnya bersisik, hidup di tanah atau di air, ada yang berbisa ada
yang tidak Sugono, dkk., 2008: 1521, sedangkan ikan adalah binatang bertulang belakang yang hidup di air, berdarah dingin, umumnya bernapas dengan insang,
tubuhnya biasanya bersisik, bergerak dan menjaga keseimbangan badannya dengan menggunakan sirip Sugono, dkk., 2008: 518. Dalam penelitian ini hanya
ada satu peribahasa nama binatang ular dan ikan, berikut ini peribahasa nama binatang ular dan ikan.
567 Ular bukan ikan pun bukan
Seseorang yang tak dapat ditentukan baik buruknya
2.4 Tabel dan Penjelasan
Berikut ini tabel jumlah peribahasa berunsur nama binatang dalam bahasa Indonesia yang diurutkan berdasarkan jumlah peribahasa dari yang banyak ke
yang sedikit dan penjelasannya.
2.4.1 Peribahasa yang Berunsur Satu Nama Binatang
NO NAMA BINATANG
JUMLAH PERIBAHASA
1 Ayam
46 2
Anjing 33
3 Ikan
30 4
Kerbau 26
5 Gajah
22 6
Harimau 21
7 Kucing
19 8
Burung 17
9 Ular
17 10
Kambing 14
11 Belut
11 12
Kera 10
13 Katak
9 14
Kuda 9
15 Itik
8 16
Ulat 8
17 Kumbang
7 18
Pipit 7
19 Tikus
7 20
Udang 7
21 Belalang
6 22
Beruk 6
23 Biawak
6 24
Cacing 6
25 Gagak
6 26
Laba-labaLabah-labah 6
27 Lembu
6 28
Badak 5
29 Buaya
5 30
Kijang 5
31 Kodok
5 32
Kura-kura 5
33 Kutu
5 34
Balam 4
35 Enggang
4 36
Musang 4
37 Rusa
4 38
Kepiting 3
39 Kuman
3 40
Lalat 3
41 Langau
3 42
Pelanduk 3
43 Sepat
3 44
Tupai 3
45 Babi
2 46
Belacan 2
47 Lebah
2 48
Nyamuk 2
49 Sapi
2 50
Semut 2
51 Tuma
2 52
Bangau 1
53 Banteng
1 54
Capung 1
55 Cecak
1 56
Elang 1
57 Keledai
1
58 Kerong
1 59
Merak 1
60 Merpati
1 61
Monyet 1
62 Serigala
1 63
Unta 1
JUMLAH TOTAL 463
2.4.2 Peribahasa yang Berunsur Dua Nama Binatang
NO NAMA BINATANG
JUMLAH PERIBAHASA
1 Ayam dan Itik
5 2
Enggang dan Pipit 4
3 Gajah dan Harimau
4 4
Buaya dan Harimau 3
5 Gajah dan Pelanduk
3 6
Kucing dan Tikus 3
7 Musang dan Ayam
3 8
Ayam dan Elang 2
9 Ayam dan Musang
2 10
Elang dan Musang 2
11 Gajah dan Kuman
2 12
Ikan dan Belalang 2
13 Kucing dan Harimau
2 14
Kuda dan Keledai 2
15 Langau dan Gajah
2 16
Anjing dan Babi 1
17 Anjing dan Kucing
1 18
Anjing dan Kuda 1
19 Anjing dan Musang
1 20
Anjing dan Gajah 1
21 Ayam dan Penyu
1 22
Balam dan Ketitiran 1
23 Bangau dan Badak
1 24
Bangau dan Kerbau 1
25 Beruk dan Kera
1
26 Buaya dan Ikan
1 27
Burung dan Ketam 1
28 Burung dan Punai
1 29
Cacing dan Ular 1
30 Cecak dan Kaper
1 31
Elang dan Agas 1
32 Elang dan Ayam
1 33
Elang dan Belalang 1
34 Elang dan Buaya
1 35
Elang dan Burung Pungguk 1
36 Elang dan Murai
1 37
Elang dan Punai 1
38 Gagak dan Bangau
1 39
Gagak dan Murai 1
40 Gajah dan Babi
1 41
Gajah dan Kancil 1
42 Gajah dan Katak
1 43
Gajah dan Kera 1
44 Gajah dan Rusa
1 45
Gajah dan Tuma 1
46 Gajah dan Udang
1 47
Gajah dan Ular 1
48 Harimau dan Kambing
1 49
Harimau dan Pelanduk 1
50 Harimau dan Tikus
1 51
Ikan dan Burung 1
52 Ikan dan Kucing
1 53
Kambing dan Kerbau 1
54 Katak dan Lembu
1 55
Kera dan Belacan 1
56 Kerbau dan Ayam
1 57
Kerbau dan Harimau 1
58 Kerbau dan Kuda
1 59
Kerbau dan Sapi 1
60 Kuda dan Lembu
1 61
Lalat dan Kerbau 1
62 Pipit dan Enggang
1 63
Pipit dan Gajah 1
64 Semut dan Belalang
1
65 Sepat dan Cacing
1 66
Serigala dan Domba 1
67 Tikus dan Kucing
1 68
Udang dan Ikan 1
69 Ular dan Belut
1 70
Ular dan Ikan 1
JUMLAH TOTAL 96
Berdasarkan analisis BAB II dan tabel dapat dikemukakan beberapa catatan berikut. Pertama, jumlah total peribahasa yang berunsur satu nama
binatang ada 463 empat ratus enam puluh tiga buah dengan menggunakan 63 enam puluh tiga nama binatang. Ayam, anjing, ikan, kerbau, gajah, harimau,
kucing, burung, ular, kambing, belut, dan kera adalah binatang yang banyak digunakan dalam peribahasa yang berunsur satu nama binatang dalam bahasa
Indonesia karena peribahasanya berjumlah 46 empat puluh enam sampai 10 sepuluh. Katak, kuda, itik, ulat, kumbang, pipit, tikus, udang, belalang, beruk,
biawak, cacing, gagak, laba-labalabah-labah, lembu, badak, buaya, kijang, kodok, kura-kura, kutu, balam, enggang, musang, dan rusa adalah binatang
berjumlah sedang yang digunakan dalam peribahasa yang berunsur satu nama binatang dalam bahasa Indonesia karena peribahasanya berjumlah 9 sembilan
sampai 4 empat. Kepiting, kuman, lalat, langau, pelanduk, sepat, tupai, babi, belacan, lebah, nyamuk, sapi, semut, tuma, bangau, banteng, capung, cecak,
elang, keledai, kerong, merak, merpati, monyet, serigala, dan unta adalah binatang berjumlah sedikit yang digunakan dalam peribahasa berunsur satu nama
binatang dalam bahasa Indonesia karena jumlah peribahasanya adalah 3 tiga sampai 1 satu. Nama binatang yang paling banyak digunakan dalam peribahasa
berunsur satu nama binatang dalam bahasa Indonesia adalah ayam. Jumlah peribahasanya 46 empat puluh enam. Ayam dapat digunakan dalam peribahasa
berunsur satu nama binatang dalam bahasa Indonesia dengan jumlah paling banyak karena ayam sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan tingkah
laku ayam bermacam-macam. Kedua, jumlah total peribahasa yang berunsur dua nama binatang dalam
bahasa Indonesia ada 96 sembilan puluh enam buah dengan menggunakan 70 tujuhpuluh nama binatang. Ayam dan itik, enggang dan pipit, serta gajah dan
harimau adalah binatang yang banyak digunakan dalam peribahasa yang berunsur dua nama binatang dalam bahasa Indonesia karena peribahasanya berjumlah 5
lima sampai 4 empat. Buaya dan harimau, gajah dan pelanduk, kucing dan tikus, serta musang dan ayam adalah binatang berjumlah sedang yang digunakan
dalam peribahasa berunsur dua nama binatang dalam bahasa Indonesia karena jumlah peribahasanya adalah 3 tiga. Ayam dan elang, ayam dan musang, elang
dan musang, gajah dan kuman, ikan dan belalang, kucing dan harimau, kuda dan keledai, langau dan gajah, anjing dan babi, anjing dan kucing, anjing dan kuda,
anjing dan musang, anjing dan gajah, ayam dan penyu, balam dan ketitiran, bangau dan badak, bangau dan kerbau, beruk dan kera, buaya dan ikan, burung
dan ketam, burung dan punai, cacing dan ular, cecak dan kaper, elang dan agas, elang dan ayam, elang dan belalang, elang dan buaya, elang dan burung
pungguk, elang dan murai, elang dan punai, gagak dan bangau, gagak dan murai, gajah dan babi, gajah dan kancil, gajah dan kancil, gajah dan katak, gajah dan
kera, gajah dan rusa, gajah dan tuma, gajah dan udang, gajah dan ular, harimau