2.3.10 Balam dan Ketitiran
Balam  termasuk  tekukur  atau  burung  yang  hidup  berpasangan,  kadang- kadang  membentuk  kelompok  kecil,  dan  bersuara  merdu  Sugono,  dkk.,  2008:
125 dan 1423, sedangkan ketitiran termasuk burung kecil yang suaranya nyaring dan  panjang,  biasa  dipertandingkan  suaranya  Sugono,  dkk.,  2008:  690.  Dalam
penelitian  ini  hanya  ada  satu  peribahasa  nama  binatang  balam  dan  ketitiran, berikut ini peribahasa nama binatang balam dan ketitiran.
487 Seperti balam dengan ketitiran
Dua  orang  yang  tidak  semufakat,  karena  saling  membanggakan kelebihan masing-masing
2.3.11 Bangau dan Badak
Bangau  termasuk  unggas  besar  yang  kaki,  leher,  dan  paruhnya  panjang, pemangsa ikan, hidup di tempat yang berair, seperti tepi pantai, sawah, paya-paya,
jenisnya  bermacam-macam  Sugono,  dkk.,  2008:  132,  sedangkan  badak  adalah binatang  menyusui  yang  berkulit  tebal,  ada  yang  bercula  satu,  ada  yang  bercula
dua,  termasuk  keluarga  Rhinocerotidae  Sugono,  dkk.,  2008:  110.  Dalam penelitian ini hanya ada satu peribahasa nama binatang bangau dan badak, berikut
ini peribahasa nama binatang bangau dan badak. 488
Bangau-bangau minta aku leher, badak-badak minta aku daging Seseorang  yang  selalu  iri  melihat  kekayaan  dan  kelebihan  orang
lain
2.3.12 Bangau dan Kerbau
Bangau  termasuk  unggas  besar  yang  kaki,  leher,  dan  paruhnya  panjang, pemangsa ikan, hidup di tempat yang berair, seperti tepi pantai, sawah, paya-paya,
jenisnya bermacam-macam  Sugono, dkk., 2008: 132, sedangkan  kerbau  adalah binatang  memamah  biak  yang  diternakkan  untuk  diambil  dagingnya  atau  untuk
dipekerjakan membajak, menarik pedati, rupanya seperti lembu dan agak besar, tanduknya  panjang,  suka  berkubang,  umumnya  berbulu  kelabu  kehitam-hitaman
Sugono, dkk., 2008: 677. Dalam penelitian ini hanya ada satu peribahasa nama binatang  bangau  dan  kerbau,  berikut  ini  peribahasa  nama  binatang  bangau  dan
kerbau. 489
Seperti bangau di ekor kerbau Selalu menjadi penurut tak memiliki pendapat sendiri
2.3.13 Beruk dan Kera
Beruk  termasuk  kera  besar  yang  berekor  pendek  dan  kecil,  dapat  diajar memetik buah kelapa Sugono, dkk., 2008: 181, sedangkan kera adalah binatang
menyusui  yang  tergolong  paling  sempurna,  bentuk  tubuhnya  mirip  manusia, berbulu pada seluruh tubuhnya, memiliki otak yang relative lebih besar dan lebih
cerdas  daripada  hewan  lain,  termasuk  hewan  pemakan  buah,  biji-bijian,  dan sebagainya  Sugono,  dkk.,  2008:  673.  Dalam  penelitian  ini  hanya  ada  satu
peribahasa  nama  binatang  beruk  dan  kera,  berikut  ini  peribahasa  nama  binatang beruk dan kera.
490 Bertukar beruk dengan kera
Dua hal yang sama jeleknya
2.3.14 Buaya dan Harimau
Buaya  adalah  binatang  melata  reptilia  berdarah  dingin  bertubuh  besar dan berkulit keras, bernapas dengan paru-paru, hidup di air sungai, laut Sugono,
dkk.,  2008:  213,  sedangkan  harimau  adalah  binatang  buas,  pemakan  daging, wujud seperti  kucing besar Sugono, dkk.,  2008:484. Berdasarkan penelitian ini
ada tiga peribahasa nama binatang buaya dan harimau, berikut ini tiga peribahasa nama binatang buaya dan harimau.
491 Bergalah  hilir  tertawa  buaya,  bersuluh  di  bulan  terang  tertawa
harimau Melakukan
pekerjaan yang
tidak berguna,
tentu akan
dicemoohditertawakan orang yang pandaiberakal 492
Di laut jadi buaya, di darat jadi harimau Dimana-mana ia membahayakan orang lain
493 Lepas dari mulut buaya, masuk ke dalam mulut harimau
Terlepas dari kemalangan yang kecil, datang lagi kemalangan yang lebih besar
2.3.15 Buaya dan Ikan
Buaya  adalah  binatang  melata  reptilia  berdarah  dingin  bertubuh  besar dan berkulit keras, bernapas dengan paru-paru, hidup di air sungai, laut Sugono,
dkk., 2008: 213, sedangkan ikan adalah binatang bertulang belakang yang hidup di  air,  berdarah  dingin,  umumnya  bernapas  dengan  insang,  tubuhnya  biasanya
bersisik,  bergerak  dan  menjaga  keseimbangan  badannya  dengan  menggunakan sirip  Sugono,  dkk.,  2008:  518.  Dalam  penelitian  ini  hanya  ada  satu  peribahasa
nama  binatang  buaya  dan  ikan,  berikut  ini  peribahasa  nama  binatang  buaya  dan ikan.
494 Kalau  menyeberang  sungai  biar  ditelan  oleh  buaya,  tapi  jangan
dipagut ikan-ikan kecil Lebih  baik  mendapat  teguran  dari  orang  besar  dan  berkuasa
daripada diperdayai oleh orang kecil
2.3.16 Burung dan Ketam
Burung  adalah  binatang  berkaki  dua, bersayap dan berbulu, dan biasanya dapat  terbang;  unggas  Sugono,  dkk.,  2008:  228,  sedangkan  ketam  termasuk
kepiting berkaki enam dan bersepit, hidup di lumpur di tepi pantai, sungai, parit, atau  di  pematang  sawah  Sugono,  dkk.,  2008:  688.  Dalam  penelitian  ini  hanya
ada satu peribahasa nama binatang burung dan ketam, berikut ini peribahasa nama binatang burung dan ketam.
495 Kuat burung karena sayap, kuat ketam karena sepit
Masing-masing orang mempunyai kekuatan untuk menjaga dirinya
2.3.17 Burung dan Punai
Burung  adalah  binatang  berkaki  dua, bersayap dan berbulu, dan biasanya dapat  terbang;  unggas  Sugono,  dkk.,  2008:  228,  sedangkan  punai  termasuk
burung  yang  bulu  kepala  dan  ehernya  berwarna  biru  ke  keabu-abuan,  punggung dan sayap bagian atas berwarna cokelat tua kemerah-merahan, sedangkan bagian
sayap yang lain berwarna hitam Sugono, dkk., 2008: 1116. Dalam penelitian ini hanya ada satu peribahasa nama binatang burung dan punai, berikut ini peribahasa
nama binatang burung dan punai.
496 Harapkan burung terbang tinggi, punai di tangan dilepaskan
Karena  menghendaki  untung  besar  yang  belum  tentu  akan diperoleh, keuntungan sedikit yang telah ada di tangan disia-siakan,
sehingga akhirnya menyesal
2.3.18 Cacing dan Ular
Cacing  adalah  binatang  melata  yang  bertubuh  kecil  yang  hidup  dalam tanah, air, dsb Sugono, dkk., 2008: 157, sedangkan ular adalah binatang melata,
tidak berkaki, tubuhnya  agak bulat memanjang,  kulitnya bersisik, hidup  di  tanah atau  di  air,  ada  yang  berbisa  ada  yang  tidak  Sugono,  dkk.,  2008:  1521.  Dalam
penelitian  ini  hanya  ada  satu  peribahasa  nama  binatang  cacing  dan  ular,  berikut ini peribahasa nama binatang cacing dan ular.
497 Cacing hendak menjadi ular
Perihal  orang  yang  lemah  yang  ingin  melawan  orang  yang  kuat. Atau orang yang miskin hendak meniru kelakuan orang kaya
2.3.19 Cecak dan Kaper
Cecak adalah binatang merayap, biasa hidup di rumah pada langit-langit, di dekat  lampu,  makanannya  binatang  kecil  nyamuk  dsb,  sering  berbunyi  “cek,
cek”;  cicak  Sugono,  dkk.,  2008:  249,  sedangkan  kaper  termasuk  kupu-kupu kecil  biasa  terbang  malam  Sugono,  dkk.,  2008:  622.  Dalam  penelitian  ini
hanya ada satu peribahasa nama binatang cecak dan kaper, berikut ini peribahasa nama binatang cecak dan kaper.
498 Seperti cecak makan kaper
Orang makan dengan tidak sabar, lahap, keenakan
2.3.20 Elang dan Agas
Elang  termasuk  burung  buas  yang  mempunyai  daya  penglihatan  tajam, paruhnya  bengkok  dan  cengkeramannya  kuat,  menangkap  mangsanya  dengan
menyambar;  Accipitridae  Sugono,  dkk.,  2008:  362,  sedangkan  agas  termasuk nyamuk kecil, yang sengatannya terasa pedih sekali, warnanya  abu-abu Sugono,
dkk.,  2008:  16.  Dalam  penelitian  ini  hanya  ada  satu  peribahasa  nama  binatang elang dan agas, berikut ini peribahasa nama binatang elang dan agas.
499 Elang terbang mengawan, agas hendak mengawan juga
Orang miskin mau meniru kelakuan orang kaya
2.3.21 Elang dan Ayam
Elang  termasuk  burung  buas  yang  mempunyai  daya  penglihatan  tajam, paruhnya  bengkok  dan  cengkeramannya  kuat,  menangkap  mangsanya  dengan
menyambar;  Accipitridae  Sugono,  dkk.,  2008:  362,  sedangkan  ayam  termasuk unggas yang pada umumnya tidak dapat terbang, dapat dijinakkan dan dipelihara,
berjengger, yang jantan berkokok dan bertaji, sedangkan yang betina berkotek dan tidak  bertaji  Sugono,  dkk.,  2008:  105.  Dalam  penelitian  ini  hanya  ada  satu
peribahasa nama binatang elang  dan ayam, berikut ini peribahasa nama binatang elang dan ayam.
500 Sepantun elang dengan ayam, lambat laun disambar juga
Jika sesuatu yang berlawanan berhampiran, maka suatu saat terjadi juga hal yang tak baik misalnya: gadis dan bujang
2.3.22 Elang dan Belalang
Elang  termasuk  burung  buas  yang  mempunyai  daya  penglihatan  tajam, paruhnya  bengkok  dan  cengkeramannya  kuat,  menangkap  mangsanya  dengan
menyambar;  Accipitridae  Sugono,  dkk.,  2008:  362,  sedangkan  belalang termasuk  serangga  yang  bersayap  dua  lapis  dan  mempunyai  sepasang  kaki
belakang  yang  panjang,  makanannya  rumput-rumputan  atau  daun-daunan Sugono, dkk., 2008: 160. Dalam penelitian ini hanya ada satu peribahasa nama
binatang  elang  dan  belalang,  berikut  ini  peribahasa  nama  binatang  elang  dan belalang.
501 Kalau tak ada elang, belalang menjadi elang
Kalau tak ada orang pandai, orang bodoh mengaku dirinya pandai
2.3.23 Elang dan Buaya
Elang  termasuk  burung  buas  yang  mempunyai  daya  penglihatan  tajam, paruhnya  bengkok  dan  cengkeramannya  kuat,  menangkap  mangsanya  dengan
menyambar;  Accipitridae  Sugono,  dkk.,  2008:  362,  sedangkan  buaya  adalah binatang  melata  reptilia  berdarah  dingin  bertubuh  besar  dan  berkulit  keras,
bernapas dengan paru-paru, hidup di air sungai, laut Sugono, dkk., 2008: 213. Dalam penelitian ini hanya  ada satu  peribahasa nama binatang  elang  dan  buaya,
berikut ini peribahasa nama binatang elang dan buaya. 502
Elang menerap buaya Dikiaskan  seorang  pemuda  yang  merenggut  bunga  dari  sanggul
gadis
2.3.24 Elang dan Burung Pungguk
Elang  termasuk  burung  buas  yang  mempunyai  daya  penglihatan  tajam, paruhnya  bengkok  dan  cengkeramannya  kuat,  menangkap  mangsanya  dengan
menyambar; Accipitridae Sugono, dkk., 2008: 362, sedangkan burung pungguk termasuk  elang  malam  burung  hantu  yang  suka  memandang  bulan  Sugono,
dkk., 2008: 1116. Dalam penelitian ini hanya ada satu peribahasa nama binatang elang  dan  burung  punnguk,  berikut  ini  peribahasa  nama  binatang  elang  dan
burung pungguk. 503
Dahulu elang pulau, kini telah menjadi burung pungguk Dulu mulia sekarang hina, habis hartanya
2.3.25 Elang dan Murai
Elang  termasuk  burung  buas  yang  mempunyai  daya  penglihatan  tajam, paruhnya  bengkok  dan  cengkeramannya  kuat,  menangkap  mangsanya  dengan
menyambar;  Accipitridae  Sugono,  dkk.,  2008:  362,  sedangkan  murai  termasuk burung  kicau  kecil,  berekor  panjang,  berwarna  hitam,  sedikit  bercampur  dengan
warna  putih  Sugono,  dkk.,  2008:  941.  Dalam  penelitian  ini  hanya  ada  satu peribahasa nama binatang elang dan murai, berikut ini peribahasa nama binatang
elang dan murai. 504
Cerdik elang bingung sikikih, lamun murai terkecoh juga Orang  besar-besar  walau  cerdik  atau  bodoh,  orang  rendahan  juga
yang terpedaya rugi
2.3.26 Elang dan Musang
Elang  termasuk  burung  buas  yang  mempunyai  daya  penglihatan  tajam, paruhnya  bengkok  dan  cengkeramannya  kuat,  menangkap  mangsanya  dengan
menyambar;  Accipitridae  Sugono,  dkk.,  2008:  362,  sedangkan  musang  adalah binatang  menyusui  suku  Viverrividae,  bentuknya  mirip  kucing,  bertungkai
pendek, tetapi badannya lebih besar, warna bulunya dari abu-abu sampai abu-abu kehitam-hitaman,  ekornya  panjang  ,  biasa  keluar  malam  untuk  mencari  makan,
terutama  buah-buahan  atau  ayam  Sugono,  dkk.,  2008:  942.  Berdasarkan penelitian  ini  ada  dua  peribahasa  nama  binatang  elang  dan  musang,  berikut  ini
dua peribahasa nama binatang elang dan musang. 505
Rezeki elang takkan dapat oleh musang Rezeki  seseorang,  takkan  dapat  dirampas  oleh  orang  lain  karena
sudah ada yang mengatur 506
Makanan elang tak akan dimakan musang Rezeki awak tinggal pada awak
2.3.27 Elang dan Punai
Elang  termasuk  burung  buas  yang  mempunyai  daya  penglihatan  tajam, paruhnya  bengkok  dan  cengkeramannya  kuat,  menangkap  mangsanya  dengan
menyambar;  Accipitridae  Sugono,  dkk.,  2008:  362,  sedangkan  punai  termasuk burung yang bulu kepala dan ehernya berwarna biru keabu-abuan, punggung dan
sayap  bagian  atas  berwarna  cokelat  tua  kemerah-merahan,  sedangkan  bagian sayap yang lain berwarna hitam Sugono, dkk., 2008: 1116. Dalam penelitian ini
hanya ada satu peribahasa nama binatang elang dan punai, berikut ini peribahasa nama binatang elang dan punai.
507 Elang disambar punai tanah
Orang kuasa dikalahkan orang lemah
2.3.28 Enggang dan Pipit
Enggang  termasuk  burung  besar  anggota  suku  Bucerotidae,  di  atas paruhnya  yang  besar  terdapat  tonjolan  menyerupai  cula,  makanannya  buah-
buahan,  terutama  buah  beringin,  juga  serangga,  kadal,  cecak,  ular,  tikus, kelelawar,  rangkok;  Buceros  rhinoceros  Sugono,  dkk.,  2008:  374,  sedangkan
pipit  termasuk  burung  kecil  banyak  macamnya  seperti  pipit  rumah,  pipit  uban Sugono,  dkk.,  2008:  1080.  Berdasarkan  penelitian  ini  ada  empat  peribahasa
nama  binatang  enggang  dan  pipit,  berikut  ini  empat  peribahasa  nama  binatang enggang dan pipit.
508 Enggang sama enggang, pipit sama pipit
Pergaulan  atau  perjodohan  itu  hendaklah  dengan  orang  yang berpadanan derajatnya
509 Makanan enggang hendak dimakan pipit
Orang kecil tidak pantas meniru kesukaan orang besar 510
Seperti pipit dengan burung enggang Pasangan yang tidak sepadan
511 Pipit meminang anak enggang
Orang miskin derajat rendah meninang orang kaya derajat tinggi
2.3.29 Gagak dan Bangau
Gagak  termasuk  burung  yang  berbulu  hitam,  bentuk  badannya  besar, pemakan  bangkai,  dan  suaranya  keras  Sugono,  dkk.,  2008:  404,  sedangkan
bangau termasuk unggas besar yang kaki, leher, dan paruhnya panjang, pemangsa ikan, hidup di tempat yang berair, seperti tepi pantai, sawah, paya-paya, jenisnya
bermacam-macam Sugono, dkk., 2008: 132. Dalam penelitian ini hanya ada satu
peribahasa  nama  binatang  gagak  dan  bangau,  berikut  ini  peribahasa  nama binatang gagak dan bangau.
512 Ketika gagak putih, bangau hitam
Zaman dahulu sekali
2.3.30 Gagak dan Murai
Gagak  termasuk  burung  yang  berbulu  hitam,  bentuk  badannya  besar, pemakan  bangkai,  dan  suaranya  keras  Sugono,  dkk.,  2008:  404,  sedangkan
murai  termasuk  burung  kicau  kecil,  berekor  panjang,  berwarna  hitam,  sedikit bercampur  dengan  warna  putih  Sugono,  dkk.,  2008:  941.  Dalam  penelitian  ini
hanya ada satu peribahasa nama binatang gagak dan murai, berikut ini peribahasa nama binatang gagak dan murai.
513 Gagak bersuara murai
Orang bodoh tetapi bersuara dan berbudi bahasa baik
2.3.31 Gajah dan Babi
Gajah  adalah  binatang  menyusui,  berbelalai,  bergading,  berkaki  besar, berkulit  tebal,  berbulu  abu-abu  ada  juga  yang  putih,  berdaun  telinga  lebar,  dan
hidupnya  menggerombol  di  hutan  terdapat  di  Asia  dan  Afrika  Sugono,  dkk., 2008: 405, sedangkan babi adalah binatang menyusui yang bermoncong panjang,
berkulit tebal, dan berbulu kasar Sugono, dkk., 2008: 108. Dalam penelitian ini hanya  ada  satu  peribahasa  nama  binatang  gajah  dan  babi,  berikut  ini  peribahasa
nama binatang gajah dan babi. 514
Gajah sehasta gading, babi sedang menjarah
Hal  anak  muda  yang  sedang  naik  badannya  dan  berdarah  panas, dengan berani menyebut kebenaran dan mempertahankan haknya
2.3.32 Gajah dan Harimau
Gajah  adalah  binatang  menyusui,  berbelalai,  bergading,  berkaki  besar, berkulit  tebal,  berbulu  abu-abu  ada  juga  yang  putih,  berdaun  telinga  lebar,  dan
hidupnya  menggerombol  di  hutan  terdapat  di  Asia  dan  Afrika  Sugono,  dkk., 2008:  405,  sedangkan  harimau  adalah  binatang  buas,  pemakan  daging,  wujud
seperti  kucing  besar  Sugono,  dkk.,  2008:484.  Berdasarkan  penelitian  ini  ada empat  peribahasa  nama  binatang  gajah  dan  babi,  berikut  ini  empat  peribahasa
nama binatang gajah dan babi. 515
Gajah  dipandang  karena  gadingnya,  harimau  dipandang  karena belangnya
Manusia  itu  dipandang  orang  segala  apa  yang  ada  padanya, misalnya kepandaian atau kekayaannya
516 Gajah  mati  meninggalkan  gading,  harimau  mati  meninggalkan
belang Nama baik orang mulia kalau meninggal akan selalu dikenang
517 Gajah  terdorong  karena  gadingnya,  harimau  terlompat  karena
belangnya Kebiasaan  yang dilakukan oleh orang  yang besar karena kekayaan
dan kekuasaan yang dimilikinya
518 Kalau  gajah  hendaklah  dipandang  gadingnya,  kalau  harimau
hendaklah dipandang belangnya Seseorang  itu  dipandang  berdasarkan  apa  yang  ada  padanya  baik
kepandaian maupun kekayaan
2.3.33 Gajah dan Kancil
Gajah  adalah  binatang  menyusui,  berbelalai,  bergading,  berkaki  besar, berkulit  tebal,  berbulu  abu-abu  ada  juga  yang  putih,  berdaun  telinga  lebar,  dan
hidupnya  menggerombol  di  hutan  terdapat  di  Asia  dan  Afrika  Sugono,  dkk.,
2008:  405,  sedangkan  kancil  adalah  binatang  pemakan  tanaman  yang  cepat larinya,  berbadan  langsing,  kaki  depan  lebih  pendek  daripada  kaki  belakang,
bulunya  berwarna  cokelat  kemerah-merahan,  jenis  jantan  bertaring,  mencuat keluar dari atas rahang Sugono, dkk., 2008: 615. Dalam penelitian ini hanya ada
satu  peribahasa  nama  binatang  gajah  dan  babi,  berikut  ini  peribahasa  nama binatang gajah dan babi.
519 Gajah  berak  besar  kancil  hendak  berak  besar  juga,  akhirnya
kebebangan juga Orang miskin menderita karena mencontoh kehidupan orang kaya
2.3.34 Gajah dan Katak
Gajah  adalah  binatang  menyusui,  berbelalai,  bergading,  berkaki  besar, berkulit  tebal,  berbulu  abu-abu  ada  juga  yang  putih,  berdaun  telinga  lebar,  dan
hidupnya  menggerombol  di  hutan  terdapat  di  Asia  dan  Afrika  Sugono,  dkk., 2008:  405,  sedangkan  katak  adalah  binatang  amfibi  pemakan  serangga  yang
hidup  di  air  tawar  atau  di  daratan,  berkulit  licin,  berwarna  hijau  atau  merah kecokelat-cokelatan,  kaki  belakang  lebih  panjang  daripada  kaki  depan,  pandai
melompat  dan  berenang  Sugono,  dkk.,  2008:  634.  Dalam  penelitian  ini  hanya ada satu  peribahasa nama binatang  gajah  dan  katak, berikut  ini peribahasa nama
binatang gajah dan katak. 520
Gajah mati dicatuk katak Anak ningrat diperisteri orang kebanyakan
2.3.35 Gajah dan Kera
Gajah  adalah  binatang  menyusui,  berbelalai,  bergading,  berkaki  besar, berkulit  tebal,  berbulu  abu-abu  ada  juga  yang  putih,  berdaun  telinga  lebar,  dan
hidupnya  menggerombol  di  hutan  terdapat  di  Asia  dan  Afrika  Sugono,  dkk., 2008:  405,  sedangkan  kera  adalah  binatang  menyusui  yang  tergolong  paling
sempurna,  bentuk  tubuhnya  mirip  manusia,  berbulu  pada  seluruh  tubuhnya, memiliki  otak  yang  relatif  lebih  besar  dan  lebih  cerdas  daripada  hewan  lain,
termasuk hewan pemakan buah, biji-bijian, dan sebagainya Sugono, dkk., 2008: 673.  Dalam  penelitian  ini  hanya  ada  satu  peribahasa  nama  binatang  gajah  dan
kera, berikut ini peribahasa nama binatang gajah dan kera. 521
Gajah memamah aris, baik diikat kera kecil yang memakan buah
kayu Daripada  mengharapkan  sesuatu  yang  besar  yang  tak  mungkin
didapat  yaitu  gajah  yang  memamah  aris  lebih  baik  disenangkan dengan  sedikit  tetapi  sudah  di  tangan  sekalipun  kera  kecil  yang
memakan kayu;  jadi jangan harapkan  yang mustahil, tapi puaslah dengan apa yang dapat dicapai dengan kepastian
Aris : getah yang sudah beku
2.3.36 Gajah dan Kuman
Gajah  adalah  binatang  menyusui,  berbelalai,  bergading,  berkaki  besar, berkulit  tebal,  berbulu  abu-abu  ada  juga  yang  putih,  berdaun  telinga  lebar,  dan
hidupnya  menggerombol  di  hutan  terdapat  di  Asia  dan  Afrika  Sugono,  dkk., 2008:  405,  sedangkan  kuman  adalah  binatang  yang  amat  kecil  yang
menyebabkan  penyakit  kudis  Sugono,  dkk.,  2008:  755.  Berdasarkan  penelitian
ini ada dua peribahasa nama binatang gajah dan kuman, berikut ini dua peribahasa nama binatang gajah dan kuman.
522 Gajah  di  pelupuk  mata  tiada  tampak,  kuman  di  seberang  lautan
tampak Kesalahan orang yang sedikit tampak, tetapi kesalahan sendiri yang
jauh lebih besar, tiada kelihatan
523 Gajah dipandang seperti kuman
Orang marah tak gentar terhadap lawan besar
2.3.37 Gajah dan Pelanduk
Gajah  adalah  binatang  menyusui,  berbelalai,  bergading,  berkaki  besar, berkulit  tebal,  berbulu  abu-abu  ada  juga  yang  putih,  berdaun  telinga  lebar,  dan
hidupnya  menggerombol  di  hutan  terdapat  di  Asia  dan  Afrika  Sugono,  dkk., 2008:  405,  sedangkan  pelanduk  termasuk  kijang  kecil;  kancil  Sugono,  dkk.,
2008: 1039. Berdasarkan penelitian ini ada tiga peribahasa nama binatang  gajah dan pelanduk, berikut ini tiga peribahasa nama binatang gajah dan pelanduk.
524 Gajah berak besar, pelanduk pun hendak berak besar pula
Orang kecil yang meniru perbuatan orang besar akhirnya mendapat kesusahan oleh perbuatannya itu
525 Gajah bertarung dengan gajah, pelanduk mati di tengah-tengah
Kalau  ada  peperanganperselisihan  antara  orang  yang  berkuasa, yang kecil juga pasti akan menjadi korban
526 Gajah dikalahkan oleh pelanduk
Orang yang kuat dikalahkan oleh orang yang lemah
2.3.38 Gajah dan Rusa
Gajah  adalah  binatang  menyusui,  berbelalai,  bergading,  berkaki  besar, berkulit  tebal,  berbulu  abu-abu  ada  juga  yang  putih,  berdaun  telinga  lebar,  dan
hidupnya  menggerombol  di  hutan  terdapat  di  Asia  dan  Afrika  Sugono,  dkk.,
2008:  405,  sedangkan  rusa  adalah  binatang  menyusui,  pemakan  tanaman, termasuk  famili  Carvidae,  tanduknya  panjang  dan  becabang-cabang,  bulunya
berwarna cokelat tua dan bergaris-garis bintik-bintik putih, Sugono, dkk., 2008: 1193.  Dalam  penelitian  ini  hanya  ada  satu  peribahasa  nama  binatang  gajah  dan
rusa, berikut ini peribahasa nama binatang gajah dan rusa. 527
Gajah lalu dibeli, rusa tidak terbeli Mengerjakan sesuatu yang penting dengan melupakan hal-hal yang
kecil  yang  sebenarnya  sangat  perlu  untuk  menyelesaikan  sesuatu yang penting itu
2.3.39 Gajah dan Tuma
Gajah  adalah  binatang  menyusui,  berbelalai,  bergading,  berkaki  besar, berkulit  tebal,  berbulu  abu-abu  ada  juga  yang  putih,  berdaun  telinga  lebar,  dan
hidupnya  menggerombol  di  hutan  terdapat  di  Asia  dan  Afrika  Sugono,  dkk., 2008:  405, sedangkan  tuma  termasuk  kutu  di kepala dsb Sugono, dkk.,  2008:
1497.  Dalam  penelitian  ini  hanya  ada  satu  peribahasa  nama  binatang  gajah  dan tuma, berikut ini peribahasa nama binatang gajah dan tuma.
528 Daging gajah sama dilapah, daging tuma sama dicecah
Kalau  banyak  dibagi  sama  banyak,  kalau  sedikit  dibagi  sama sedikit adil
2.3.40 Gajah dan Udang
Gajah  adalah  binatang  menyusui,  berbelalai,  bergading,  berkaki  besar, berkulit  tebal,  berbulu  abu-abu  ada  juga  yang  putih,  berdaun  telinga  lebar,  dan
hidupnya  menggerombol  di  hutan  terdapat  di  Asia  dan  Afrika  Sugono,  dkk.,
2008:  405,  sedangkan  udang  adalah  binatang  tidak  bertulang,  hidup  dalam  air, berkulit  keras,  berkaki  sepuluh,  berekor  pendek,  dan  bersepit  dua  pada  kaki
depannya  Sugono,  dkk.,  2008:  1516.  Dalam  penelitian  ini  hanya  ada  satu peribahasa nama binatang gajah dan udang, berikut ini peribahasa nama binatang
gajah dan udang. 529
Hitam hitam gajah, putih udang kepai Yang hina itu hina jua walau elok rupanya, sedang  yang mulia itu
mulia jua waktu buruk rupa
2.3.41 Gajah dan Ular
Gajah  adalah  binatang  menyusui,  berbelalai,  bergading,  berkaki  besar, berkulit  tebal,  berbulu  abu-abu  ada  juga  yang  putih,  berdaun  telinga  lebar,  dan
hidupnya  menggerombol  di  hutan  terdapat  di  Asia  dan  Afrika  Sugono,  dkk., 2008: 405, sedangkan ular adalah binatang melata, tidak berkaki, tubuhnya agak
bulat  memanjang,  kulitnya  bersisik,  hidup  di  tanah  atau  di  air,  ada  yang  berbisa ada  yang  tidak  Sugono,  dkk.,  2008:  1521.  Dalam  penelitian  ini  hanya  ada  satu
peribahasa  nama  binatang  gajah  dan  ular,  berikut  ini  peribahasa  nama  binatang gajah dan ular.
530 Gajah ditelan ular lidi
Anak ningrat diperisteri anak kebanyakan
2.3.42 Harimau dan Kambing
Harimau  adalah  binatang  buas,  pemakan  daging,  wujud  seperti  kucing besar  Sugono,  dkk.,  2008:484,  sedangkan  kambing  adalah  binatang  pemamah
biak  dan  pemakan  rumput  daun-daunan,  berkuku  genap,  tanduknya bergerongga,  biasanya  dipelihara  sebagai  binatang  ternak  untuk  diambil  daging,
susu,  kadang-kadang  bulunya  Sugono,  dkk.,  2008:  612.  Dalam  penelitian  ini hanya  ada  satu  peribahasa  nama  binatang  harimau  dan  kambing,  berikut  ini
peribahasa nama binatang harimau dan kambing. 531
Seperti kambing dengan harimau Perihal  seseorang  penakut  yang  tidak  akan  menjadi  orang
pemberani
2.3.43 Harimau dan Pelanduk
Harimau  adalah  binatang  buas,  pemakan  daging,  wujud  seperti  kucing besar  Sugono,  dkk.,  2008:484,  sedangkan  pelanduk  termasuk  kijang  kecil;
kancil Sugono, dkk., 2008: 1039. Dalam penelitian ini hanya ada satu peribahasa nama  binatang  harimau  dan  pelanduk,  berikut  ini  peribahasa  nama  binatang
harimau dan pelanduk. 532
Harimau putung kena penjara, pelanduk kecil menolak mara Orang  kecil  itu  adakalanya  dapat  menolong  orang  besar  yang
berkuasa
2.3.44 Harimau dan Tikus
Harimau  adalah  binatang  buas,  pemakan  daging,  wujud  seperti  kucing besar  Sugono,  dkk.,  2008:484,  sedangkan  tikus  adalah  binatang  pengerat
termasuk  suku  Muridae,  merupakan  hama  yang  mendatangkan  kerugian,  baik  di rumah  maupun  di  sawah  berbulu,  berekor  panjang,  pada  rahangnya  terdapat
sepasang gigi seri berbentuk pahat, umumnya berwarna hitam atau kelabu, tetapi
ada  juga  yang  berwarna  putih  Sugono,  dkk.,  2008:  1462.  Dalam  penelitian  ini hanya  ada  satu  peribahasa  nama  binatang  harimau  dan  tikus,  berikut  ini
peribahasa nama binatang harimau dan tikus. 533
Rupa harimau, hati tikus Orang yang kelihatannya pemberani, tetapi sebenarnya penakut
2.3.45 Ikan dan Belalang
Ikan  adalah  binatang  bertulang  belakang  yang  hidup  di  air,  berdarah dingin,  umumnya  bernapas  dengan  insang,  tubuhnya  biasanya  bersisik,  bergerak
dan  menjaga  keseimbangan  badannya  dengan  menggunakan  sirip  Sugono,  dkk., 2008:  518,  sedangkan  belalang  termasuk  serangga  yang  bersayap  dua  lapis  dan
mempunyai sepasang kaki belakang yang panjang, makanannya rumput-rumputan atau daun-daunan  Sugono, dkk.,  2008:  160. Berdasarkan penelitian ini ada dua
peribahasa  nama  binatang  ikan  dan  belalang,  berikut  ini  dua  peribahasa  nama binatang ikan dan belalang.
534 Ikan dapat bersiang, belalang dapat menuai
Untung  yang  tiada  diangan-angan  waktu  mengerjakan  suatu pekerjaan yang penting
535 Lain lading lain belalang, lain lubuk lain ikannya
Tiap-tiap negeri berlainan adat istiadatnya
2.3.46 Ikan dan Burung
Ikan adalah binatang bertulang belakang yang hidup di air, berdarah dingin, umumnya  bernapas  dengan  insang,  tubuhnya  biasanya  bersisik,  bergerak  dan
menjaga  keseimbangan  badannya  dengan  menggunakan  sirip  Sugono,  dkk.,
2008: 518, sedangkan burung adalah binatang berkaki dua, bersayap dan berbulu, dan biasanya dapat terbang; unggas Sugono, dkk., 2008: 228. Dalam penelitian
ini  hanya  ada  satu  peribahasa  nama  binatang  ikan  dan  burung,  berikut  ini peribahasa nama binatang ikan dan burung.
536 Lebih ikan karena sirip, lebih burung burung karena sayap
Tiap-tiap ahli orang itu mempunyai kelebihan di bidang masing- masing
2.3.47 Ikan dan Kucing
Ikan  adalah  binatang  bertulang  belakang  yang  hidup  di  air,  berdarah dingin,  umumnya  bernapas  dengan  insang,  tubuhnya  biasanya  bersisik,  bergerak
dan  menjaga  keseimbangan  badannya  dengan  menggunakan  sirip  Sugono,  dkk., 2008: 518, sedangkan kucing adalah binatang mamalia pemakan daging termasuk
suku  Felidae,  berukuran  kecil  sampai  sedang,cakar  berbentuk  arit,  dapat  keluar masuk  kantong  jari-jarinya,  bermata  sangat  tajam,  mempunyai  perilaku
kewilayahan  yang  sangat  kuat  Sugono,  dkk.,  2008:  784.  Dalam  penelitian  ini hanya ada satu peribahasa nama binatang ikan dan kucing, berikut ini peribahasa
nama binatang ikan dan kucing. 537
Ikan bergantung, kucing menunggu Menginginkan sesuatu, tetapi sulit untuk mendapatkannya
2.3.48 Kambing dan Kerbau
Kambing  adalah  binatang  pemamah  biak  dan  pemakan  rumput  daun- daunan,  berkuku  genap,  tanduknya  bergerongga,  biasanya  dipelihara  sebagai
binatang  ternak  untuk  diambil  daging,  susu,  kadang-kadang  bulunya  Sugono, dkk.,  2008:  612,  sedngkan  kerbau  adalah  binatang  memamah  biak  yang
diternakkan  untuk  diambil  dagingnya  atau  untuk  dipekerjakan  membajak, menarik pedati, rupanya seperti lembu dan agak besar, tanduknya panjang, suka
berkubang, umumnya berbulu kelabu kehitam-hitaman Sugono, dkk., 2008: 677. Dalam  penelitian  ini  hanya  ada  satu  peribahasa  nama  binatang  kambing  dan
kerbau, berikut ini peribahasa nama binatang kambing dan kerbau. 538
Masuk  kandang  kambing  mengembik,  masuk  kandang  kerbau menguak
Dimanapun kita tinggal hendaklah kita turut adat istiadat negeri itu
2.3.49 Katak dan Lembu
Katak  adalah  binatang  amfibi  pemakan  serangga  yang  hidup  di  air  tawar atau  di  daratan,  berkulit  licin,  berwarna  hijau  atau  merah  kecokelat-cokelatan,
kaki belakang lebih panjang daripada kaki depan, pandai melompat dan berenang Sugono,  dkk.,  2008:  634,  sedangkan  lembu  termasuk  sapi;  binatang  pemamah
biak,  bertanduk,  berkuku  genap,  berkaki  empat,  bertubuh  besar,  dipiara  untuk diambil  daging  dan  susunya  Sugono,  dkk.,  2008:  810  dan  1225.  Dalam
penelitian ini hanya ada satu peribahasa nama binatang katak dan lembu, berikut ini peribahasa nama binatang katak dan lembu.
539 Katak hendak menjadi lembu
Orang  yang  hendak  meniru  perbuatan  orang  lain,  yang  ia  tidak mungkin sanggup melaksanakannya
2.3.50 Kera dan Belacan
Kera adalah binatang menyusui yang tergolong paling sempurna, bentuk tubuhnya  mirip  manusia,  berbulu  pada  seluruh  tubuhnya,  memiliki  otak  yang
relative  lebih  besar  dan  lebih  cerdas  daripada  hewan  lain,  termasuk  hewan pemakan buah, biji-bijian, dan sebagainya Sugono, dkk., 2008: 673, sedangkan
belacan  termasuk  kucing  hutan  Sugono,  dkk.,  2008:  159  atau  dapat  disebut sebagai  kuwuk,  yakni  kucing  liar  berukuran  kecil,  bulu  berwarna  dasar  kuning
kecokelatan  dengan  tutul-tutul  hitam,  pandai  memanjat  dan  berenang, makanannya,  seperti  tikus,  kelelawar,  burung,  ular,  kadal,  hidup  berpasang-
pasangan,  tidak  mengenal  musim  kawin,  yang  jantan  ikut  mengasuh  anaknya KBBI, 2008: 749. Dalam penelitian ini hanya ada satu peribahasa nama binatang
kera dan belacan, berikut ini peribahasa nama binatang kera dan belacan. 540
Seperti kera kena belacan Gelisah karena memikirkan sesuatu hal
2.3.51 Kerbau dan Ayam
Kerbau  adalah  binatang  memamah  biak  yang  diternakkan  untuk  diambil dagingnya  atau  untuk  dipekerjakan  membajak,  menarik  pedati,  rupanya  seperti
lembu  dan  agak  besar,  tanduknya  panjang,  suka  berkubang,  umumnya  berbulu kelabu  kehitam-hitaman  Sugono,  dkk.,  2008:  677,  sedangkan  ayam  termasuk
unggas yang pada umumnya tidak dapat terbang, dapat dijinakkan dan dipelihara, berjengger, yang jantan berkokok dan bertaji, sedangkan yang betina berkotek dan
tidak  bertaji  Sugono,  dkk.,  2008:  105.  Dalam  penelitian  ini  hanya  ada  satu peribahasa nama binatang kerbau dan ayam, berikut ini peribahasa nama binatang
kerbau dan ayam. 541
Kerbau jangan dimaling orang, ayam jangan dimusang Orang  tua  harus  menjaga  anak  gadisnya  dengan  baik  agar  tidak
diganggu orang
2.3.52 Kerbau dan Harimau
Kerbau  adalah  binatang  memamah  biak  yang  diternakkan  untuk  diambil dagingnya  atau  untuk  dipekerjakan  membajak,  menarik  pedati,  rupanya  seperti
lembu  dan  agak  besar,  tanduknya  panjang,  suka  berkubang,  umumnya  berbulu kelabu  kehitam-hitaman  Sugono,  dkk.,  2008:  677,  sedangkan  harimau  adalah
binatang  buas,  pemakan  daging,  wujud  seperti  kucing  besar  Sugono,  dkk., 2008:484. Dalam penelitian ini hanya ada satu peribahasa nama binatang kerbau
dan harimau, berikut ini peribahasa nama binatang kerbau dan harimau. 542
Menolong kerbau ditangkap harimau Menolong orang  yang berbuat salah akhirnya mendapat kesusahan
sendiri
2.3.53 Kerbau dan Kuda
Kerbau  adalah  binatang  memamah  biak  yang  diternakkan  untuk  diambil dagingnya  atau  untuk  dipekerjakan  membajak,  menarik  pedati,  rupanya  seperti
lembu  dan  agak  besar,  tanduknya  panjang,  suka  berkubang,  umumnya  berbulu kelabu  kehitam-hitaman  Sugono,  dkk.,  2008:  677,  sedangkan  kuda  adalah
binatang  menyusui,  berkuku  satu,  biasa  dipiara  orang  sebagai  kendaraan
tunggangan,  angkutan  atau  penarik  kendaraan  tersebut  Sugono,  dkk.,  2008: 784.  Dalam  penelitian  ini  hanya  ada  satu  peribahasa  nama  binatang  kerbau  dan
kuda, berikut ini peribahasa nama binatang kerbau dan kuda. 543
Kerbau diberi berpelana, kuda diberi berpasangan Melakukan sesuatu tidak pada tempatnya, sehingga tidak cocok
2.3.54 Kerbau dan Sapi
Kerbau  adalah  binatang  memamah  biak  yang  diternakkan  untuk  diambil dagingnya  atau  untuk  dipekerjakan  membajak,  menarik  pedati,  rupanya  seperti
lembu  dan  agak  besar,  tanduknya  panjang,  suka  berkubang,  umumnya  berbulu kelabu  kehitam-hitaman  Sugono,  dkk.,  2008:  677,  sedangkan  sapi  adalah
binatang  pemamah  biak,  bertanduk,  berkuku  genap,  berkaki  empat,  bertubuh besar,  dipiara  untu  diambil  daging  dan  susunya  Sugono,  dkk.,  2008:  1225.
Dalam  penelitian  ini  hanya  ada  satu  peribahasa  nama  binatang  kerbau  dan  sapi, berikut ini peribahasa nama binatang kerbau dan sapi.
544 Kerbau punya susu, sapi punya nama
Kita  yang  berusaha  dan  bekerja  keras,  tetapi  orang  lain  yang mendapatkan hasilnya
2.3.55 Kucing dan Harimau
Kucing adalah binatang mamalia pemakan daging termasuk suku Felidae, berukuran kecil sampai sedang,cakar berbentuk  arit, dapat keluar masuk  kantong
jari-jarinya, bermata sangat tajam, mempunyai perilaku kewilayahan yang sangat kuat  Sugono,  dkk.,  2008:  784,  sedangkan  harimau  adalah  binatang  buas,
pemakan  daging,  wujud  seperti  kucing  besar  Sugono,  dkk.,  2008:484. Berdasarkan penelitian ini ada dua peribahasa nama binatang kucing dan harimau,
berikut ini dua peribahasa nama binatang kucing dan harimau. 545
Duduk seperti kucing, melompat seperti harimau Kelihatannya  diam,  tetapi  setelah  berbuat  akan  kelihatan
ketangkasan dan keganasannya 546
Anak kucing menjadi anak harimau Anak orang miskin jadi kaya atau anak rakyat jadi pandai
2.3.56 Kucing dan Tikus
Kucing adalah binatang mamalia pemakan daging termasuk suku Felidae, berukuran kecil sampai sedang,cakar berbentuk  arit, dapat keluar masuk  kantong
jari-jarinya, bermata sangat tajam, mempunyai perilaku kewilayahan yang sangat kuat  Sugono,  dkk.,  2008:  784,  sedangkan  tikus  adalah  binatang  pengerat
termasuk  suku  Muridae,  merupakan  hama  yang  mendatangkan  kerugian,  baik  di rumah  maupun  di  sawah  berbulu,  berekor  panjang,  pada  rahangnya  terdapat
sepasang gigi seri berbentuk pahat, umumnya berwarna hitam atau kelabu, tetapi ada juga yang berwarna putih Sugono, dkk., 2008: 1462. Berdasarkan penelitian
ini ada tiga peribahasa nama binatang kucing dan tikus, berikut ini tiga peribahasa nama binatang kucing dan tikus.
547 Kalau kucing tidak bermisai, tidak ditakuti tikus lagi
Jika seseorang sudah tidak mempunyai kekuasaan lagi, maka tidak akan disegani atau ditakuti orang
548 Kucing lalu, tikus berdecit lagi
Bila  seseorang  yang  ditakuti  ada  maka  semuanya  akan  diam, setelah ditinggal pergi akan berisik lagi
549 Seperti kucing dengan tikus
Selalu bertengkar
2.3.57 Kuda dan Keledai
Kuda adalah binatang menyusui, berkuku satu, biasa dipiara orang sebagai kendaraan tunggangan, angkutan atau penarik kendaraan tersebut Sugono, dkk.,
2008: 784, sedangkan keledai termasuk binatang berkuku satu, mirip kuda kecil, bertelinga panjang dengan ekor yang hanya pada ujungnya berbulu Sugono, dkk.,
2008:  653.  Berdasarkan  penelitian  ini  ada  dua  peribahasa  nama  binatang  kuda dan keledai, berikut ini dua peribahasa nama binatang kuda dan keledai.
550 Asal kuda itu kuda juga dan asal keledai itu keledai juga
Segala sesuatu kembali menurut asalnya, baik ataupun buruk 551
Keledai hendak dijadikan kuda Perihal  orang  yang  bodoh  yang  ingin  dipandang  sebagai  orang
pandai
2.3.58 Kuda dan Lembu
Kuda adalah binatang menyusui, berkuku satu, biasa dipiara orang sebagai kendaraan tunggangan, angkutan atau penarik kendaraan tersebut Sugono, dkk.,
2008: 784, sedangkan lembu termasuk sapi; binatang pemamah biak, bertanduk, berkuku genap, berkaki  empat, bertubuh besar, dipiara untuk diambil daging dan
susunya Sugono, dkk., 2008: 810 dan 1225. Dalam penelitian ini hanya ada satu peribahasa nama binatang  kuda dan lembu, berikut ini peribahasa nama binatang
kuda dan lembu. 552
Kuda hendak dijadikan lembu Orang  yang  pandai  hendak  disamaratakan  dengan  orang  yang
bodoh, tentu saja tidak mau
2.3.59 Lalat dan Kerbau
Lalat termasuk serangga kecil berasal dari bernga, dapat terbang, berwarna hitam,  suka  hinggap  pada  barang  yang  busuk  bangkai,  kotoran,  dbs  dan  dapat
menyebarkan  penyakit  Sugono,  dkk.,  2008:  777,  sedangkan  kerbau  adalah binatang  memamah  biak  yang  diternakkan  untuk  diambil  dagingnya  atau  untuk
dipekerjakan membajak, menarik pedati, rupanya seperti lembu dan agak besar, tanduknya  panjang,  suka  berkubang,  umumnya  berbulu  kelabu  kehitam-hitaman
Sugono, dkk., 2008: 677. Dalam penelitian ini hanya ada satu peribahasa nama binatang lalat dan kerbau, berikut ini peribahasa nama binatang lalat dan kerbau.
553 Seperti lalat di ekor kerbau
Selalu menurut pada orang lain yang membawanya
2.3.60 Langau dan Gajah
Langau  termasuk  lalat  besar  yang  suka  menghisap  darah  hewan,  seperti kuda,  lembu  Sugono,  dkk.,  2008:  783,  sedangkan  gajah  adalah  binatang
menyusui,  berbelalai,  bergading,  berkaki  besar,  berkulit  tebal,  berbulu  abu-abu ada  juga  yang  putih,  berdaun  telinga  lebar,  dan  hidupnya  menggerombol  di
hutan  terdapat  di  Asia  dan  Afrika  Sugono,  dkk.,  2008:  405.  Berdasarkan penelitian ini ada dua peribahasa nama binatang langau dan gajah, berikut ini dua
peribahasa nama binatang langau dan gajah. 554
Bagai langau di ekor gajah Orang yang suka ikut-ikutan, tidak punya pendirian
555 Seperti langau di ekor gajah
Perihal  orang  yang  selalu  menuruti  kemauan  orang  besar  atau orang pandai
2.3.61 Musang dan Ayam
Musang  adalah  binatang  menyusui  suku  Viverrividae,  bentuknya  mirip kucing, bertungkai pendek, tetapi badannya lebih besar, warna bulunya dari abu-
abu sampai abu-abu kehitam-hitaman, ekornya panjang, biasa keluar malam untuk mencari  makan,  terutama  buah-buahan  atau  ayam  Sugono,  dkk.,  2008:  942,
sedangkan ayam termasuk unggas yang pada umumnya tidak dapat terbang, dapat dijinakkan  dan  dipelihara,  berjengger,  yang  jantan  berkokok  dan  bertaji,
sedangkan  yang  betina  berkotek  dan  tidak  bertaji  Sugono,  dkk.,  2008:  105. Berdasarkan penelitian ini ada tiga peribahasa nama binatang musang dan ayam,
berikut ini tiga peribahasa nama binatang musang dan ayam. 556
Memperlapang kandang musang, mempersempit kandang ayam Memberi  kesempatan  kepada  orang  untuk  berbuat  kejahatan  dan
tidak melindungi orang yang kena bahaya 557
Musang berbulu ayam Berbuat  baik  hanya  untuk  menutupi  perbuatan  jahat  yang  telah
diperbuat 558
Seperti musang berbulu ayam Pura-pura
menjadi orang
baik untuk
menyembunyikan kesalahankekurangan
2.3.62 Pipit dan Enggang
Pipit  termasuk  burung  kecil  banyak  macamnya  seperti  pipit  rumah,  pipit uban  Sugono,  dkk.,  2008:  1080,  sedangkan  enggang  termasuk  burung  besar
anggota  suku  Bucerotidae,  di  atas  paruhnya  yang  besar  terdapat  tonjolan menyerupai  cula,  makanannya  buah-buahan,  terutama  buah  beringin,  juga
serangga,  kadal,  cecak,  ular,  tikus,  kelelawar,  rangkok;  Buceros  rhinoceros
Sugono, dkk., 2008: 374. Dalam penelitian ini hanya ada satu peribahasa nama binatang  pipit  dan  enggang,  berikut  ini  peribahasa  nama  binatang  pipit  dan
enggang. 559
Burung pipit sama enggang mana boleh sama terbang Perjodohan tak sepadan, sulit diselamatkan
2.3.63 Pipit dan Gajah
Pipit termasuk burung kecil banyak macamnya seperti pipit rumah, pipit uban  Sugono,  dkk.,  2008:  1080,  sedangkan  gajah  adalah  binatang  menyusui,
berbelalai,  bergading,  berkaki  besar,  berkulit  tebal,  berbulu  abu-abu  ada  juga yang putih, berdaun telinga lebar, dan hidupnya menggerombol di hutan terdapat
di  Asia  dan  Afrika  Sugono,  dkk.,  2008:  405.  Dalam  penelitian  ini  hanya  ada satu  peribahasa  nama  binatang  pipit  dan  gajah,  berikut  ini  peribahasa  nama
binatang pipit dan gajah. 560
Seperti pipit hendak menelan gajah Perihal orang miskin yang selalu sombong dan selalu menghambur-
hamburkan sedikit harta yang dimilikinya
2.3.64 Semut dan Belalang
Semut  termasuk  serangga  kecil  yang  berjalan  merayap,  hidup  secara bergerombol,  termasuk  suku  Formicidae,  terdiri  atas  bermacam  jenis  Sugono,
dkk.,  2008:  1265,  sedangkan  belalang  termasuk  serangga  yang  bersayap  dua lapis dan mempunyai sepasang kaki belakang yang panjang, makanannya rumput-
rumputan  atau  daun-daunan  Sugono,  dkk.,  2008:  160.  Dalam  penelitian  ini
hanya  ada  satu  peribahasa  nama  binatang  semut  dan  belalang,  berikut  ini peribahasa nama binatang semut dan belalang.
561 Umpama semut mempersembahkan pada belalang kepada raja
Pemberian yang amat sedikit
2.3.65 Sepat dan Cacing
Sepat  termasuk  ikan  yang  hidup  di  air  tawar  berbentuk  pipih,  bersisik halus,  berwarna  keperak-perakan,  biasanya  dijadikan  ikan  kering  atau  ikan  asin
Sugono,  dkk.,  2008:  1278,  sedangkan  cacing  adalah  binatang  melata  yang bertubuh kecil yang hidup dalam tanah, air, dsb Sugono, dkk., 2008: 157. Dalam
penelitian ini hanya ada satu peribahasa nama binatang sepat dan cacing, berikut ini peribahasa nama binatang sepat dan cacing.
562 Sebodoh-bodoh sepat tak makan cacing emas
Sebodoh apapun manusia, masih bisa juga membedakan yang baik dan yang buruk
2.3.66 Serigala dan Domba
Serigala  adalah  binatang  liar  yang  bentuk  badannya  seperti  anjing  dan warna  bulunya  kuning  kelabu  Sugono,  dkk.,  2008:  1287,  sedangkan  domba
termasuk  kambing  yang  berbulu  tebal  bulunya  dipakai  bahan  membuat  wol; kambing  kibas  Sugono,  dkk.,  2008:  339.  Dalam  penelitian  ini  hanya  ada  satu
peribahasa  nama  binatang  serigala  dan  domba,  berikut  ini  peribahasa  nama binatang serigala dan domba.
563 Serigala berbulu domba
Orang  yang  kelihatannya  baik  dan  penurut,  padahal  kejam  dan berbahaya
2.3.67 Tikus dan Kucing
Tikus adalah binatang pengerat termasuk suku Muridae, merupakan hama yang  mendatangkan  kerugian,  baik  di  rumah  maupun  di  sawah  berbulu,  berekor
panjang,  pada  rahangnya  terdapat  sepasang  gigi  seri  berbentuk  pahat,  umumnya berwarna  hitam  atau  kelabu,  tetapi  ada  juga  yang  berwarna  putih  Sugono,  dkk.,
2008:  1462,  sedangkan  kucing  adalah  binatang  mamalia  pemakan  daging termasuk suku Felidae, berukuran kecil sampai sedang,cakar berbentuk arit, dapat
keluar  masuk  kantong  jari-jarinya,  bermata  sangat  tajam,  mempunyai  perilaku kewilayahan  yang  sangat  kuat  Sugono,  dkk.,  2008:  784.  Dalam  penelitian  ini
hanya ada satu peribahasa nama binatang tikus dan kucing, berikut ini peribahasa nama binatang tikus dan kucing.
564 Awak tikus hendak menampar kepala kucing
Tidak  berdaya  mencapai  sesuatu  yang  dicita-citakan  atau diharapkan
2.3.68 Udang dan Ikan
Udang  adalah  binatang  tidak  bertulang,  hidup  dalam  air,  berkulit  keras, berkaki  sepuluh,  berekor pendek, dan bersepit dua pada kaki  depannya Sugono,
dkk., 2008: 1516, sedangkan ikan adalah binatang bertulang belakang yang hidup di  air,  berdarah  dingin,  umumnya  bernapas  dengan  insang,  tubuhnya  biasanya
bersisik,  bergerak  dan  menjaga  keseimbangan  badannya  dengan  menggunakan sirip  Sugono,  dkk.,  2008:  518.  Dalam  penelitian  ini  hanya  ada  satu  peribahasa
nama  binatang  udang  dan  ikan,  berikut  ini  peribahasa  nama  binatang  udang  dan ikan.
565 Udang hendak mengatai ikan
Kesalahan orang lain tampak tetapi kesalahan sendiri tak disadari
2.3.69 Ular dan Belut
Ular  adalah  binatang  melata,  tidak  berkaki,  tubuhnya  agak  bulat memanjang,  kulitnya  bersisik,  hidup  di  tanah  atau  di  air,  ada  yang  berbisa  ada
yang tidak  Sugono, dkk.,  2008:  1521, sedangkan  belut  termasuk  ikan air tawar dan payau, berbentuk memanjang mencapai 100 cm, hidup di dasar perairan tropis
dan  berlumpur,  tersebar  di  perairan  sungai  dan  lembah  wilayah  Asia  Sugono, dkk.,  2008:  166.  Dalam penelitian ini hanya ada satu  peribahasa nama binatang
ular dan belut, berikut ini peribahasa nama binatang ular dan belut. 566
Sekerat ular sekerat belut Perihal  seseorang  yang  sulit  dipercayai,  karena  tidak  tetap
pendiriannya
2.3.70 Ular dan Ikan
Ular  adalah  binatang  melata,  tidak  berkaki,  tubuhnya  agak  bulat memanjang,  kulitnya  bersisik,  hidup  di  tanah  atau  di  air,  ada  yang  berbisa  ada
yang tidak Sugono, dkk., 2008: 1521, sedangkan ikan adalah binatang bertulang belakang  yang  hidup  di  air,  berdarah  dingin,  umumnya  bernapas  dengan  insang,
tubuhnya  biasanya  bersisik,  bergerak  dan  menjaga  keseimbangan  badannya dengan menggunakan sirip Sugono, dkk., 2008: 518. Dalam penelitian ini hanya
ada  satu  peribahasa  nama  binatang  ular  dan  ikan,  berikut  ini  peribahasa  nama binatang ular dan ikan.
567 Ular bukan ikan pun bukan
Seseorang yang tak dapat ditentukan baik buruknya
2.4 Tabel dan Penjelasan
Berikut ini tabel jumlah peribahasa berunsur nama binatang dalam bahasa Indonesia  yang  diurutkan  berdasarkan  jumlah  peribahasa  dari  yang  banyak  ke
yang sedikit dan penjelasannya.
2.4.1 Peribahasa yang Berunsur Satu Nama Binatang
NO NAMA BINATANG
JUMLAH PERIBAHASA
1 Ayam
46 2
Anjing 33
3 Ikan
30 4
Kerbau 26
5 Gajah
22 6
Harimau 21
7 Kucing
19 8
Burung 17
9 Ular
17 10
Kambing 14
11 Belut
11 12
Kera 10
13 Katak
9 14
Kuda 9
15 Itik
8 16
Ulat 8
17 Kumbang
7 18
Pipit 7
19 Tikus
7 20
Udang 7
21 Belalang
6 22
Beruk 6
23 Biawak
6 24
Cacing 6
25 Gagak
6 26
Laba-labaLabah-labah 6
27 Lembu
6 28
Badak 5
29 Buaya
5 30
Kijang 5
31 Kodok
5 32
Kura-kura 5
33 Kutu
5 34
Balam 4
35 Enggang
4 36
Musang 4
37 Rusa
4 38
Kepiting 3
39 Kuman
3 40
Lalat 3
41 Langau
3 42
Pelanduk 3
43 Sepat
3 44
Tupai 3
45 Babi
2 46
Belacan 2
47 Lebah
2 48
Nyamuk 2
49 Sapi
2 50
Semut 2
51 Tuma
2 52
Bangau 1
53 Banteng
1 54
Capung 1
55 Cecak
1 56
Elang 1
57 Keledai
1
58 Kerong
1 59
Merak 1
60 Merpati
1 61
Monyet 1
62 Serigala
1 63
Unta 1
JUMLAH TOTAL 463
2.4.2 Peribahasa yang Berunsur Dua Nama Binatang
NO NAMA BINATANG
JUMLAH PERIBAHASA
1 Ayam dan Itik
5 2
Enggang dan Pipit 4
3 Gajah dan Harimau
4 4
Buaya dan Harimau 3
5 Gajah dan Pelanduk
3 6
Kucing dan Tikus 3
7 Musang dan Ayam
3 8
Ayam dan Elang 2
9 Ayam dan Musang
2 10
Elang dan Musang 2
11 Gajah dan Kuman
2 12
Ikan dan Belalang 2
13 Kucing dan Harimau
2 14
Kuda dan Keledai 2
15 Langau dan Gajah
2 16
Anjing dan Babi 1
17 Anjing dan Kucing
1 18
Anjing dan Kuda 1
19 Anjing dan Musang
1 20
Anjing dan Gajah 1
21 Ayam dan Penyu
1 22
Balam dan Ketitiran 1
23 Bangau dan Badak
1 24
Bangau dan Kerbau 1
25 Beruk dan Kera
1
26 Buaya dan Ikan
1 27
Burung dan Ketam 1
28 Burung dan Punai
1 29
Cacing dan Ular 1
30 Cecak dan Kaper
1 31
Elang dan Agas 1
32 Elang dan Ayam
1 33
Elang dan Belalang 1
34 Elang dan Buaya
1 35
Elang dan Burung Pungguk 1
36 Elang dan Murai
1 37
Elang dan Punai 1
38 Gagak dan Bangau
1 39
Gagak dan Murai 1
40 Gajah dan Babi
1 41
Gajah dan Kancil 1
42 Gajah dan Katak
1 43
Gajah dan Kera 1
44 Gajah dan Rusa
1 45
Gajah dan Tuma 1
46 Gajah dan Udang
1 47
Gajah dan Ular 1
48 Harimau dan Kambing
1 49
Harimau dan Pelanduk 1
50 Harimau dan Tikus
1 51
Ikan dan Burung 1
52 Ikan dan Kucing
1 53
Kambing dan Kerbau 1
54 Katak dan Lembu
1 55
Kera dan Belacan 1
56 Kerbau dan Ayam
1 57
Kerbau dan Harimau 1
58 Kerbau dan Kuda
1 59
Kerbau dan Sapi 1
60 Kuda dan Lembu
1 61
Lalat dan Kerbau 1
62 Pipit dan Enggang
1 63
Pipit dan Gajah 1
64 Semut dan Belalang
1
65 Sepat dan Cacing
1 66
Serigala dan Domba 1
67 Tikus dan Kucing
1 68
Udang dan Ikan 1
69 Ular dan Belut
1 70
Ular dan Ikan 1
JUMLAH TOTAL 96
Berdasarkan  analisis  BAB  II  dan  tabel  dapat  dikemukakan  beberapa catatan  berikut.  Pertama,  jumlah  total  peribahasa  yang  berunsur  satu  nama
binatang  ada  463  empat  ratus  enam  puluh  tiga  buah  dengan  menggunakan  63 enam  puluh  tiga  nama  binatang.  Ayam,  anjing,  ikan,  kerbau,  gajah,  harimau,
kucing,  burung,  ular,  kambing,  belut,  dan  kera  adalah  binatang  yang  banyak digunakan  dalam  peribahasa  yang  berunsur  satu  nama  binatang  dalam  bahasa
Indonesia  karena  peribahasanya  berjumlah  46  empat  puluh  enam  sampai  10 sepuluh.  Katak,  kuda,  itik,  ulat,  kumbang,  pipit,  tikus,  udang,  belalang,  beruk,
biawak,  cacing,  gagak,  laba-labalabah-labah,  lembu,  badak,  buaya,  kijang, kodok,  kura-kura,  kutu,  balam,  enggang,  musang,  dan  rusa  adalah  binatang
berjumlah  sedang  yang  digunakan  dalam  peribahasa  yang  berunsur  satu  nama binatang  dalam  bahasa  Indonesia  karena  peribahasanya  berjumlah  9  sembilan
sampai  4  empat.  Kepiting,  kuman,  lalat,  langau,  pelanduk,  sepat,  tupai,  babi, belacan,  lebah,  nyamuk,  sapi,  semut,  tuma,  bangau,  banteng,  capung,  cecak,
elang,  keledai,  kerong,  merak,  merpati,  monyet,  serigala,  dan  unta  adalah binatang berjumlah sedikit yang digunakan dalam peribahasa berunsur satu nama
binatang  dalam  bahasa  Indonesia  karena  jumlah  peribahasanya  adalah  3  tiga sampai 1 satu. Nama binatang yang paling banyak digunakan dalam peribahasa
berunsur  satu  nama  binatang  dalam  bahasa  Indonesia  adalah  ayam.  Jumlah peribahasanya  46  empat  puluh  enam.  Ayam  dapat  digunakan  dalam  peribahasa
berunsur  satu  nama  binatang  dalam  bahasa  Indonesia  dengan  jumlah  paling banyak  karena  ayam  sering  dijumpai  dalam  kehidupan  sehari-hari  dan  tingkah
laku ayam bermacam-macam. Kedua,  jumlah  total  peribahasa  yang  berunsur  dua  nama  binatang  dalam
bahasa  Indonesia  ada  96  sembilan  puluh  enam  buah  dengan  menggunakan  70 tujuhpuluh  nama  binatang.  Ayam  dan  itik,  enggang  dan  pipit,  serta  gajah  dan
harimau adalah binatang yang banyak digunakan dalam peribahasa yang berunsur dua  nama  binatang  dalam  bahasa  Indonesia  karena  peribahasanya  berjumlah  5
lima  sampai  4  empat.  Buaya  dan  harimau,  gajah  dan  pelanduk,  kucing  dan tikus, serta  musang dan ayam adalah binatang berjumlah sedang  yang digunakan
dalam  peribahasa  berunsur  dua  nama  binatang  dalam  bahasa  Indonesia  karena jumlah peribahasanya adalah 3 tiga. Ayam dan  elang, ayam dan musang, elang
dan musang, gajah dan kuman, ikan dan belalang, kucing dan harimau, kuda dan keledai, langau  dan  gajah, anjing  dan  babi,  anjing  dan kucing,  anjing  dan  kuda,
anjing  dan  musang,  anjing  dan  gajah,  ayam  dan  penyu,  balam  dan  ketitiran, bangau dan badak, bangau dan kerbau, beruk dan kera, buaya dan ikan,  burung
dan ketam, burung dan punai, cacing dan ular, cecak dan kaper, elang dan agas, elang  dan  ayam,  elang  dan  belalang,  elang  dan  buaya,  elang  dan  burung
pungguk, elang dan murai, elang dan punai, gagak dan bangau, gagak dan murai, gajah  dan  babi,  gajah  dan  kancil,  gajah  dan  kancil,  gajah  dan  katak,  gajah  dan
kera, gajah dan rusa, gajah dan tuma, gajah dan udang, gajah dan ular, harimau