Klasifikasi Tanda Penyajian dan Analisis Data

3. Rhematical Indexial Sinsign , yakni tanda berdasarkan pengalaman langsung, yang secara langsung menarik perhatian karena kehadirannya disebabkan sesuatu. Misalnya, seorang hakim yang sedang memegang timbangan yang berarti kejujuran, keadilan dan tidak mau menerima suap ini tidak sama sekali terpengaruh dengan kehadiran tiga iblis yang sedang mengiming-imingi dengan menghambur-hamburkan uang disekitarnya. 4. Discent Sinsign , yaitu tanda yang memberikan informasi tentang sesuatu. Misalnya, mata hakim yang ditutup, lingkaran malaikat, dan tiga iblis yang menghambur-hamburkan uang menunjukkan bahwa hakim tersebut adalah hakim yang jujur dan tidak terpengaruh oleh uang suap yang dihambur- hamburkan oleh orang lain. 5. Iconic Legisign , yakni tanda yang menginformasikan norma atau hukum. Misalnya, keadilan dalam suatu persidangan baik dari hakimnya dan dari penegakan secara hukumnya. 6. Rhematic Indexica Legisign , yakni tanda yang mengacu kepada obyek tertentu. Misalnya, hakim yang sedang memegang timbangan yang berarti kejujuran, keadilan dan tidak mau menerima suap ini tidak sama sekali terpengaruh dengan kehadiran tiga iblis yang sedang mengiming-imingi dengan menghambur-hamburkan uang disekitarnya. 7. Dicent Indexia Legisign , yakni tanda yang bermakna informasi dan menunjuk subyek informasi. Misalnya, teks keadilan tak berpihak dan keadilan tak bisa dibeli, teks Lihat Lawan Laporkan. 8. Rhematic Symbol atau Symbolic Rheme, yakni tanda yang dihubungkan dengan obyeknya melalui asosiasi ide umum yaitu semua gambar yang terdapat pada gambar Representasi “Kredibilitas Penegak Hukum” pada Karikatur Majalah Tempo edisi 09-15 Agustus 2010. 9. Dicent Symbol atau Proposion proporsi adalah tanda yang langsung menghubungkan dengan obyek melalui asosiasi dalam otak. Hakim yang sedang memegang timbangan yang berarti kejujuran, keadilan dan tidak mau menerima suap ini tidak sama sekali terpengaruh dengan kehadiran tiga iblis yang sedang mengiming-imingi dengan menghambur-hamburkan uang disekitarnya, teks keadilan tak berpihak dan keadilan tak bisa dibeli, teks Lihat Lawan Laporkan. 10. Argument yakni, tanda yang merupakan inferens seseorang terhadap sesuatu berdasarkan alasan tertentu. Misalnya, hakim yang sedang memegang timbangan yang berarti kejujuran, keadilan dan tidak mau menerima suap ini tidak sama sekali terpengaruh dengan kehadiran tiga iblis yang sedang mengiming-imingi dengan menghambur-hamburkan uang disekitarnya.

4.3 Analisis Pemaknaan Karikatur “Kredibilitas Penegak Hukum”

Menurut Pierce, sebuah tanda itu adalah segala sesuatu yang ada pada sesorang untuk menyatakan sesuatu yang lain dalam beberapa hal atau keputusan. Dalam pendekatan Semiotik model Charles Sanders Pierce, diperlukan adanya model analisis, yaitu tanda sign, objek object, dan interpretan interpretant. Menurut Peirce salah satu bentuk tanda adalah kata, karena tanda itu sendiri adalah pencitraan indrawi yang menampilkan pengertian dari objek yang dimaksudkan, sedangkan objek adalah sesuatu yang dirujuk oleh tanda. Sementara interpretan adalah tanda yang ada dalam benak seorang peneliti tentang objek yang dirujuk sebuah tanda. Dalam analisis hubungan antara tanda dan acuannya berdasarkan Semiotik Pierce, yaitu ikon, indeks, dan simbol. Maka peneliti akan berusaha menginterpretasikan atau menganalisa segala bentuk pemaknaan yang terdapat dalam karikatur “Kredibilitas Penegak Hukum” berdasarkan model Semiotik Peirce.

4.3.1. Ikon

Ikon adalah tanda yang mirip dengan objek yang diwakilinya. Ikon dalam korpus ini adalah gambar seorang manusia yang memakai jubah hakim yang ditutup matanya dengan kain putih dan diatas kepalanya terdapat lingkaran seperti lingkaran yang dimiliki oleh peri, iblis yang mengitari manusia tersebut dengan menghambur-hamburkan uang,dan timbangan yang dipegang dengan kedua tangannya oleh manusia. Gambar tersebut disebut sebagai ikon karena gambar- gambar tersebut merupakan tanda yang serupa dengan benda atau realitas yang ditandai atau merupakan representasi korpus yang diteliti. Manusia yang memakai jubah hitam dan dasi dalam gambar tersebut adalah seorang hakim. Dapat dikatakan seorang hakim karena profesi hakim saat bertugas dipengadilan pasti memakai jubah hakim beserta dasinya. Seorang hakim